Tu diaaa..!!! Tak tahan dengan soalan wartawan, bapa Saiful Bukhari, Azlan Mohd Lazim dibawa lari Saifuddin Nasution dari sidang akhbar..!!! Lari? Penakut..!!! Bacul..!!! Mujur aku tak dak kat PC tu...kalau tidak lagi teruk aku tanya...heh!
Lepas tu nak maki-maki pulak? Siapa bodoh? Lu nak kena tanam hidup-hidup ke?
Kalau takut dan tak mau jawab soalan, baik jangan buat sidang akhbar! Buang karan jer... Tu nak cari publisiti murahan la tu..heh! Kalau tonyok tu maka tonyok la jugakkk...kan? Heh!
Cuba baca kat bawah ni...
Bapa Saiful Enggan Sumpah Laknat
Bapa Saiful Bukhari, Azlan Mohd Lazim enggan membuat sumpah laknat bagi membuktikan bahawa anaknya adalah mangsa konspirasi politik dalam isu Liwat II.
Alasan yang diberikan beliau ialah; bukannya takut tetapi ia tak memberikan apa-apa makna.
Jawapan itu agak menghairankan kerana Azlan pernah membawa anaknya untuk melakukan sumpah yang sama bagi membuktikan kebenaran Saiful diliwat oleh Ketua Pembangkang, Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Azlan berkata demikian dalam sidang media ringkas yang diadakan di Ibu Pejabat Parti Keadialan Rakyat (PKR) di Petaling Jaya pagi tadi.
Beliau juga menafikan menerima duit daripada Anwar berhubung dakwaan terbarunya.
Sementara itu, sidang media pagi ini dipendekan oleh pihak PKR yang kurang senang dengan soalan-soalan yang ditanya oleh para pemberita.
Tidak sampai 20 minit sidang media itu berlangsung, Ahli Parlimen Machang, Saifuddin Nasution menamatkanya dan membawa Azlan pergi ke tingkat lain.
Ramai wartawan yang benggang kerana inikah kebebasan media yang dilaungkan PKR…kebebasan mengikut keuntungan sendiri.
Lebih menarik, seorang blogger pembangkang kemudian bangun dan memarahi wartawan kerana bertanya isu sumpah laknat.
Dia berkata; MELAYU MACAM AWAK SEMUA BODOH!
Mungkin kerana blogger yang tidak dikenali itu tahu kalau Azlan tidak mahu melakukan sumpah laknat seperti yang pernah dibuat anaknya dihadapannya sendiri, sudah tentu dia akan dilihat sebagai menipu bila mendakwa anaknya menjadi mangsa konspirasi dalam Liwat II. - Mynewshub.my
Sebenarnya aku nervous untuk hadapi PRU 13 kali ni. Bukan apa, aku punya target tersendiri pada PRU kali ni. Target aku ialah supaya Anwar dibersarakan terus dari politik Malaysia. Aku nak tengok dia jadi "cikgu" sampai bila-bila...
Anwar dah kata dia akan bersara dari politik kalau gagal jadi PM pada PRU 13 ni. Sebelum ni dah banyak kali dia cuba promote diri nak jadi PM. Tapi semuanya gagal. Mungkin dia "kotor" dan mungkin sebab tu Allah tak izinkan dia jadi PM kita...
PRU kali ni pun aku target untuk bantu BN take over Kedah balik. Aku tak rela tengok bumi Kedah dirosakkan terus oleh puak-puak PAS yang lebih teruk mentadbir. Aku akui BN dulu ada kelemahan, tapi PAS lagi terukkkk...serius beb! Bukan dibuat-buat...
Aku dengar, Parlimen mungkin akan dibubar pada hari...
Mungkinkah Rabu Ini YDP Agong Perkenan Bubar Parlimen?
...Rabu ini. Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak akan mengadap Yang Dipertuan Agong.
Ia adalah formaliti biasa yang dilakukan yakni sebelum mesyuarat Kabinet dilangsungkan.
Secara umum, Perdana Menteri akan memaklumkan kepada Baginda mengenai apa yang akan dibincangkan dalam mesyuarat Kabinet dan perkara-perkara yang mungkin diluluskan.
Dengan pembubaran Parlimen dikatakan pasti dilakukan bulan ini dan Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU13) pada bulan depan, dan Dewan Undangan Negeri Johor terbubar secara otomatik pada 21 Mac, maka ada kebarangkalian Najib akan mendapatkan sekali perkenan Agung untuk membubarkan Parlimen.
Belum pasti namun kemungkinan itu ada. Alang-alang sudah mengadap dalam tempoh yang dekat, mohon terus perkenan baginda…senang.
Ikut Perlembagaan…masa untuk pembubaran semakin hampir…walaupun ada serangan pengganas di Sabah…namun proses ini terpaksa juga diteruskan.
Namun tidak semestinya pembubaran itu akan diumumkan hari itu juga jika mendapat perkenan pun.
Perdana Menteri boleh umum dalam tempoh seminggu dari tarikh dapat perkenan.
Justeru, sudah pasti timbul persoalan akan bilakah Parlimen akan dibubarkan.
Kalau mahu keberkatan Jumaat, barangkali 15 Mac tarikh yang terbaik.
Perdana Menteri dijadual akan ke Kelantan pada sebelah pagi…mungkin lepas sembahyang Jumaat pada sebelah petang pembubaran boleh diumumkan.
Jangan terperanjat kalau pembubaran dilakukan pada 22 Mac…hari Jumaat juga tetapi minggu berikutnya…sehari selepas Johor terbubar secara otomatik.
Kalau beza sehari, pilihan raya masih tetap boleh dilakukan secara serentak.
Apa pun…yang pasti pembubaran sudah sangat dekat…untuk pilihan raya umum yang dijangka paling sengit dalam sejarah negara.
Kurang dari 2 minggu sahaja lagi Parlimen akan dibubarkan untuk memberi laluan kepada PRU13.
halaman peluang usaha di tahun 2013 ini kali ini membahas mengenai Manfaat carica sendiri hampir sama dengan manfaat dari buah pepaya itu sendiri, yaitu Mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E. Mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerna protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tentu bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap tubuh. Papain / Carica bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakitpenyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik. Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan. Mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal. Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja. Untuk memperlancar pencernaan menghaluskan kulit mengobati lambung (sakit mag) sariawan sembelit dan mengurangi panas tubuh serta membantu membuang lemak dalam tubuh
Halaman Peluang usaha kali ini berbagi mengenai Ide Bisnis 2013 - Apakah Anda sedang mencari ide memulai bisnis di tahun 2013 ini? Seperti Anda, saya juga sebenarnya sedang mencari ide bisnis, ide usaha 2013 yang terbaik sehingga mampu mengembangkan suatu bisnis / usaha. Saya mencarinya dengan teliti dan menemukan informasi berguna berikut, semoga bisa berbagi bersama melalui artikel ini. Membuat ide bisnis itu tidaklah mudah, ada banyak aspek yang diperhitungkan untuk menjadikan sebuah ide menjadi kenyataan. Karena banyaknya perhitungan kemungkinan yang tidak mungkin, sehingga untuk menghasilkan sebuah ide bisnisterasa sulit. Jika kita ibaratkan semua hal bisa terjadi, maka barulah ide bisnis / ide usaha bisa dengan mudah dikeluarkan dari kepala kita. Adapun ide bisnis yang terpikir oleh saya dan saya dapatkan dari internet: 1. Menjual makanan dalam nuansa yang unik; Nuansa yang unik itu bisa beragam seperti membuat rumah makan ala superman, ala iron man, ala super hero, atau rumah makan seperti camp militer, camp pemadam kebakaran. Semuanya adalah hal unik, saya rasa Anda bisa menemukan lebih banyak lagi ide seperti ini. 2. Menjual minuman rasa unik; Minuman merupakan media yang paling efektif dalam menuangkan ide. Kita bisa coba membuat kopi dengan rasa jeruk, atau jeruk dengan rasa kopi. Banyak sekali potensi dari minuman, kita bisa mencampurkan jus jeruk dengan jus buah naga. Sepertinya itu umum, oleh karena itu cobalah sesuatu yang lebih unik seperti mencoba menjual minuman rasa ayam goreng? Hmm..gimana ya rasanya? 3. Membuka Toko dengan nuansa unik Beda dengan rumah makan, toko bisa kita pernak-pernik dengan sesuka hati. Biasanya kalau kita pernak-pernik toko, sesuaikan dengan apa yang dijual. 4. Menjual barang dengan QRCode Satu lagi ide saya, yaitu membuka toko gadget dengan pembelian yang berdasar QRCode. Nah..kita yang punya gadget smartphone cukup mengarahkan QRCode scanner untuk mendapatkan spesifikasi dari gadget tertentu dengan lebih cepat dan efisien. Mungkin ini ide yang sulit, tetapi jika berhasil diterapkan di kota-kota besar pengguna gadget maka saya rasa akan rame. Semoga ide bisnis 2013 ini bisa bermanfaat.
Halaman Peluang Usaha Kali ini Mencoba Memberikan anda informasi mengenai Apa itu Internet Marketer? - Dunia internet tidak lari dari yang namanya internet marketer dan internet marketing. Banyak pemula bisnis internet yang masih tidak tau apa arti istilah internet marketer daninternet marketing. Internet marketer merujuk pada orang-orang yang menjualkan barang sendiri atau orang lain. Aktivitas menjual itulah yang disebut internet marketing. Sekilas menjadi internet marketer itu mudah, tetapi sebenarnya tidak semudah yang kita pikirkan lho! Internet marketer itu haruslah mengerti dengan baik pasar internet online dan bagaimana cara menjual dengan cepat dan efisien. Promosi merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh seorang internet marketer. Lalu, apa syarat menjadi seorang internet marketer? Seperti pengamatan saya dari berbagai informasi yang saya dapatkan bahwa menjadi seorang internet marketer profesional harus memenuhi 7 syarat:
1. Terbiasa menggunakan komputer;
2. Mengetik cepat;
3. Jago promosi;
4. Waktu online yang banyak;
5. Punya web / blog;
6. Mudah dihubungi;
7. Pandai berbicara, promosi atau menawarkan segala sesuatu untuk calon konsumen.
Jika Anda ingin menjadi seorang internet marketer yang handal tetapi merasa sulit, ada baiknya anda membiarkan saja internet marketer lain yang bekerja untuk kita secara GRATIS! Caranya? Klik sini Penawaran kerjasama dengan internet marketer kelas dunia ini terbatas lho, jadi buruan selagi ada promosi!
Perwira terkorban dalam peperangan dianggap mati syahid - Mufti
KOTA BHARU 11 Mac - Mufti Kerajaan Kelantan, Datuk Mohamad Shukri Mohamad berkata, anggota pasukan keselamatan yang terkorban dalam serangan penceroboh di Sabah dianggap sebagai mati syahid.
Beliau berkata, tidak wajar mana-mana pihak yang masih mempersoalkan status kematian wira negara dalam mempertahankan tanah air itu.
"Walaupun kematian anggota pasukan keselamatan negara dalam mempertahankan pencerobohan itu tidak dianggap sebagai syahid dunia dan akhirat sebagaimana di zaman Nabi yang berperang antara orang Islam dengan bukan Islam, namun ia tetap dinamakan mati syahid juga kerana kematian mereka itu adalah untuk mempertahankan maruah dan kedaulatan negara," katanya kepada Bernama di sini hari ini.
Mohamad Shukri yang juga Pengerusi Jawatankuasa Ulama Majlis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan (MAIK) diminta mengulas mengenai terdapat pihak yang mempersoalkan kematian wira negara dalam mempertahankan tanah air dari pencerobohan kumpulan bersenjata warga Filipina di Lahad Datu, Sabah.
"Mengikut sabda Nabi SAW sesiapa yang mempertahankan nyawa, harta daripada dirompak, kehormatan diri daripada dirogol atau mati dalam kemalangan misalnya ia juga dinamakan mati syahid dan wajib dikebumikan sebagaimana jenazah yang mati dalam keadaan biasa, iaitu dimandi, kafan dan disembahyangkan," katanya.
Beliau juga berkata, tidak sepatutnya mana-mana pihak atau negara luar mempersoalkan hak Malaysia ke atas bumi Sabah sebagaimana termeterai dalam perjanjian.
"Sesiapa yang mempertikaikan isu itu seolah-olah mencabul kedaulatan negara kita dan ia perlu dipertahankan," katanya.
"Cuma, kalau adapun sesiapa yang ingin menuntut sesuatu hak itu tidak boleh kecuali melalui undang-undang kerana kita ada mahkamah dunia, pencerobohan itu sendiri adalah salah dari segi hukum agama.
"Begitu juga contohnya, jika ada orang bunuh anak kita, kita tidak boleh bunuh balik kerana kita kini ada undang-undang, mereka yang melakukan tindakan sendiri tanpa berpandukan kepada peraturan dan undang-undang disifatkan mengamalkan 'undang-undang rimba'," katanya.
Sejak krisis pencerobohan pengganas itu lima anggota polis cedera manakala lapan anggota polis terkorban dalam serangan pengganas iaitu dua di Kampung Tanduo pada 1 Mac dan enam di Semporna pada 2 Mac. - BERNAMA
You are subscribed to email updates from DIMENSI To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Teman dapat gambor yang dikirim dari kampung halaman teman, Taman Perpaduan, Ipoh mengenai ceramah PKR yang diadakan di Taman Perpaduan malam semalam. Kata dek demer, yang mendengar ceramah tu tak sampai 100 orang. Kalau tak salah, 60 orang.
Main lah sangat nak berceramah di penempatan pesara polis dan tentera di kala isu pembangkang menghentam polis dan tentera tak berkesudahan ni. Isu-isu lapuk dimainkan dan menurut sumber, artis cucuk muka, Pian Cecupak dijemput bagi menghambarkan lagi ceramah tersebut dengan lawak-lawak bodoh syok sendiri.
Menurut empunya gambor, ceramah tersebut bagi memperkenalkan seorang usahawan bernama Thinakaran, yang katanya mahu bertanding di DUN Hulu Kinta atas tiket PKR menentang calon UMNO. Berangan belum selesai.
Untuk rekod, Taman Perpaduan mempunyai lebih kurang 10,000 orang penduduk manakala Jelajah Anwar Ibrahim beberapa bulan lalu yang turut sama menyanyi lagu 'Sabah Nak Hilang' hanya dihadiri kira-kira 300 orang.
You are subscribed to email updates from IPOH MALAY To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Apa yang boleh kita simpulkan dengan gambar ni? Hurm...cuba kawan-kawan share dengan Awekz... Cakap banyak pun tak guna, hope kawan-kawan boleh bagi sebarang komen atau pendapat...Tak kisah la yang bernas atau sebaliknya... Awekz cuba layan...
Awekz: Ada mata lihat, ada telinga dengar ada mulut berkatalah dengan benar, walaupun kebenaran itu amat pahit untuk diterima dan ditelan. Fikir - fikirkan!!!
PUTRAJAYA: The Government has raised the salary scale for those working in the security forces to be on par with the rest of the civil service, said Prime Minister Datuk Seri Najib Tun Razak. He said the salary adjustment was effective Jan 1 this year, and covered all police and armed forces officers. For example, corporals in both the police force and armed forces will see their salary scale jump five tiers to Grade 22 from their current Grade 17.
tunku : bravo.it is good news. its time for our security personnel to be paid well. they willing to die to protect the country, hence they should be well taken care off.
Beberapa buah trak polis yang membawa anggota tentera masuk ke dalam ladang kelapa sawit berhampiran Kampung Tanjung Labian, 14 kilometer dari Felda Sahabat 17.
Lahad Datu: Selepas seminggu Operasi Daulat, polis pada Isnin mengumumkan Kampung Tanduo, kawasan pendaratan penceroboh militan sebulan lepas, kini bersih daripada kumpulan itu.
Pasukan keselamatan kini memberi tumpuan untuk membanteras penceroboh militan di kawasan Kampung Tanjung Batu dan Sungai Bilis.
Ahad lalu, seorang penceroboh ditembak mati di Kampung Tanjung Batu menjadikan jumlah pengganas militan yang mati setakat ini ialah 54 orang manakala 97 ditahan kerana disyaki terbabit dengan pengganas militan, kata Pesuruhjaya Polis Sabah Datuk Hamza Taib.
Pasukan keselamatan turut menahan 122 orang kerana berada dalam zon larangan Operasi Daulat.
Pada 8 Mac pasukan keselamatan melancarkan gerakan ofensif terhadap kumpulan penceroboh militan itu yang diikuti dengan operasi susulan dan penggeledahan bagi memburu mereka.
Bercakap pada sidang akhbar bersama Panglima Satu Divisyen Infantri Tentera Darat Mej Jen Datuk Ahmad Zaki Mokhtar di sini, Hamza berkata 22 mayat pengganas militan telah dibawa keluar dan dihantar ke hospital untuk bedah siasat.
Hamza turut membenarkan wartawan mengambil gambar mayat-mayat pengganas militan itu bagi menepis dakwaan pihak tertentu yang mempersoalkan jumlah pengganas yang terbunuh.
Ditanya mengenai laporan akhbar berbahasa Inggeris pada Isnin bahawa Azzimuddie Kiram yang mengetuai pencerobohan itu, berjaya melarikan diri dalam operasi pasukan keselamatan di Semporna, Hamza dengan tegas menolak dakwaan berkenaan.
"Kalau saya tahu dia di Semporna sudah lama saya tangkap," katanya.
Beliau turut menafikan laporan bahawa pasukan keselamatan menggunakan kekerasan terhadap masyarakat pendatang dari Sulu.
"Saya nafikan sekeras-kerasnya. Sehingga kini tiada laporan polis diterima mengenai keganasan yang dilakukan pihak keselamatan," katanya.
Beliau berkata kejadian pada Ahad yang menyebabkan seorang lelaki cedera dan seorang remaja lelaki maut berlaku hampir dengan rumah yang menjadi sasaran pasukan keselamatan.
"Orang kampung biasa semuanya telah dipindahkan," katanya.
Sejak krisis pencerobohan lapan anggota polis terkorban dalam serangan pengganas iaitu dua di Kampung Tanduo pada 1 Mac dan enam di Semporna pada 2 Mac.
Emmmm Kah kah kah kah!!! Ingatkan Mahfuz berani mempertahankan kenyataannya... rupanya dalam diam-diam Mahfuz membuat permohonan untuk membatalkan saman fitnah Dr Hasan Ali...
Inilah dia pemimpin PAS memang suka fitnah orang, sekarang jawab la kat mahkamah!
Mahkamah Tinggi hari ini menolak permohonan Naib Presiden Pas, Datuk Mahfuz Omar untuk membatalkan saman fitnah Presiden Jalur Tiga (Jati), Datuk Dr. Hasan Ali terhadapnya berhubung satu kenyataan bahawa beliau menerima bantuan kerajaan.
Peguam Hasnal Rezua Merican yang mewakili Hasan memberitahu media bahawa Hakim Datuk Nor Bee Ariffin memutuskan plaintif (Hasan) mempunyai kausa tindakan terhadap defendan (Mahfuz).
Hasnal berkata, mahkamah menolak permohonan Mahfuz dengan kos RM2,000 dan menetapkan 28 hingga 30 Oktober untuk perbicaraan kes saman itu.
Pada 12 April tahun lepas, Hasan memfailkan saman itu atas dakwaan Mahfuz telah mengeluarkan kenyataan fitnah dalam satu sidang akhbar pada 2 Mac tahun lepas yang kemudiannya diterbitkan di beberapa akhbar serta laman portal.
Dalam pernyataan tuntutannya, Hasan menuntut ganti rugi am, ganti rugi teladan dan satu injunksi menghalang Mahfuz mengulangi kata-kata fitnah tersebut.
Mahfuz memohon membatalkan saman itu atas alasan pertuturannya dalam sidang akhbar itu bukan satu bentuk fitnah.
Bapa Saiful Bukhari, Azlan Mohd Lazim enggan membuat sumpah laknat bagi membuktikan bahawa anaknya adalah mangsa konspirasi politik dalam isu Liwat II.
Alasan yang diberikan beliau ialah; bukannya takut tetapi ia tak memberikan apa-apa makna.
Jawapan itu agak menghairankan kerana Azlan pernah membawa anaknya untuk melakukan sumpah yang sama bagi membuktikan kebenaran Saiful diliwat oleh Ketua Pembangkang, Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Azlan berkata demikian dalam sidang media ringkas yang diadakan di Ibu Pejabat Parti Keadialan Rakyat (PKR) di Petaling Jaya pagi tadi.
Beliau juga menafikan menerima duit daripada Anwar berhubung dakwaan terbarunya.
Sementara itu, sidang media pagi ini dipendekan oleh pihak PKR yang kurang senang dengan soalan-soalan yang ditanya oleh para pemberita.
Tidak sampai 20 minit sidang media itu berlangsung, Ahli Parlimen Machang, Saifuddin Nasution menamatkanya dan membawa Azlan pergi ke tingkat lain.
Ramai wartawan yang benggang kerana inikah kebebasan media yang dilaungkan PKR…kebebasan mengikut keuntungan sendiri.
Lebih menarik, seorang blogger pembangkang kemudian bangun dan memarahi wartawan kerana bertanya isu sumpah laknat.
Dia berkata; MELAYU MACAM AWAK SEMUA BODOH!
Mungkin kerana blogger yang tidak dikenali itu tahu kalau Azlan tidak mahu melakukan sumpah laknat seperti yang pernah dibuat anaknya dihadapannya sendiri, sudah tentu dia akan dilihat sebagai menipu bila mendakwa anaknya menjadi mangsa konspirasi dalam Liwat II.-Mynewshub
Lahad Datu - Selepas seminggu Operasi Daulat, polis hari ini mengumumkan Kampung Tanduo, kawasan pendaratan penceroboh militan sebulan lepas, kini bersih daripada kumpulan itu.
Pasukan keselamatan kini memberi tumpuan untuk membanteras penceroboh militan di kawasan Kampung Tanjung Batu dan Sungai Bilis.
Semalam seorang penceroboh ditembak mati di Kampung Tanjung Batu menjadikan jumlah pengganas militan yang mati setakat ini ialah 54 orang manakala 97 ditahan kerana disyaki terbabit dengan pengganas militan, kata Pesuruhjaya Polis Sabah Datuk Hamza Taib.
Pasukan keselamatan turut menahan 122 orang kerana berada dalam zon larangan Operasi Daulat.
Pada 8 Mac pasukan keselamatan melancarkan gerakan ofensif terhadap kumpulan penceroboh militan itu yang diikuti dengan operasi susulan dan penggeledahan bagi memburu mereka.
Bercakap pada sidang akhbar bersama Panglima Satu Divisyen Infantri Tentera Darat, Mej. Jen. Datuk Ahmad Zaki Mokhtar di sini, Hamza berkata, 22 mayat pengganas militan telah dibawa keluar dan dihantar ke hospital untuk bedah siasat.
Hamza turut membenarkan wartawan mengambil gambar mayat-mayat pengganas militan itu bagi menepis dakwaan pihak tertentu yang mempersoalkan jumlah pengganas yang terbunuh.
Ditanya mengenai laporan akhbar berbahasa Inggeris hari ini bahawa Azzimuddie Kiram yang mengetuai pencerobohan itu, berjaya melarikan diri dalam operasi pasukan keselamatan di Semporna, Hamza dengan tegas menolak dakwaan berkenaan.
"Kalau saya tahu dia di Semporna sudah lama saya tangkap," katanya.
Beliau turut menafikan laporan bahawa pasukan keselamatan menggunakan kekerasan terhadap masyarakat pendatang dari Sulu.
Nampaknya pancing Anwar sudah kena.... kata orang kalau nak tangkap ikan besar umpannya juga mesti besar....
Menurut sumber, bapa Saiful telah lama berstatus "penanam anggur", yang mengakibatkan masalah kewangan yang runcing. Tidak diketahui samada dia seorang yang pemalas, atau sebaliknya. Namun yang pasti, kereta yang dia kerap gunakan sebelum ini (sehinggalah pengakuan U-Turn darinya dibuat) adalah pinjaman dari kenalannya.
Dan masalah kewangan yang kritikal ini pastinya telah dihidu oleh pembangkang. Lebih menarik, kemunculannya di dampingi Johari Abdul, ahli Parlimen Sungai Petani yang terkenal dengan "pelincir" berjumlah RM1 juta itu.
Bapa Saiful Masuk PKR
Bapa kepada Saiful Bukhari Azlan hari ini menyerahkan borang menjadi ahli PKR kepada pimpinan parti itu berkuatkuasa hari ini.
Azlan Mohd Lazim berkata beliau sudah lama menyokong kepimpinan Ketua Pembangkang, Datuk Seri Anwar Ibrahim iaitu sejak tahun 1998 apabila bekas Timbalan Perdana Menteri itu dipalitkan dengan tuduhan liwat.
"Saya tidak akan membuat sebarang sidang media pada pagi ini kerana saya maklum bahawa tuan puan yang hadir telah mengikuti kenyataan akhbar saya pada 8 hari bulan.
"Tujuan saya hadir untuk menyerahkan borang permohonan sebagai Ahli PKR," katanya.
Azlan mendakwa beliau sudah lama 'bersama' dengan PKR dan hanya berperanan di peringkat akar umbi sahaja.
"Sebenarnya saya sudah lama berjuang sejak 1998 tetapi sebagai penyokong di peringkat akar umbi ketika itu.
"Saya amat meminati PKR dan hari ini saya menyokong penuh kepimpinan DSAI dan saya mendoakan agar kepimpinan PKR dan PR akan mencapai kejayaan cemerlang dalam PRU13 nanti berbanding keputusan PRU12," katanya.
Lepas Tian Chua kini giliran Naib Presiden Keadilan dikecam hebat kerana menghina serta mempertikaikan tugas Pasukan Gerakan Am (PGA) serta Special Branch (SB) didalam satu ceramah beliau.
Dalam ceramah tersebut, Nurul Izzah dilihat sebagai menghina dan tidak memahami tugas sebenar pasukan keselamatan didalam menjaga keamanan negara.
Nurul Izzah menggesa agar Pasukan Gerakan Am perlu dimansuhkan serta diserap masuk ke dalam pasukan Polis bagi menjaga rakyat. Nurul juga menggesa Special Branch (SB) dimansuhkan serta semua anggotanya dijadikan pegawai penyiasat.
Persoalannya sekarang, adakah Nurul Izzah faham apa tugas PGA dan juga tugas SB? Mengapa Nurul Izzah mahu menghapus serta memansuhkan PGA dan SB yang telah terbukti berjasa didalam menjaga keamanan serta keselamatan negara selama ini?
Apa motif sebenar sehinggakan Nurul Izzah membuat kenyataan biadap tersebut terhadap anggota polis.
Kalau tak tahu apa-apa, tolonglah tutup mulut Nurul Izzah...
Itulah perkataan yang kami luahkan ketika meninjau lokasi yang mengorbankan enam wira negara di perkampungan air, Lorong 5, Kampung Simunul di sini, semalam.
Seminggu selepas kejadian, kesan darah, otak bersepai dan bekas tembakan masih jelas kelihatan umpama baru berlaku dalam tempoh 24 jam.
Kami mula masuk ke kampung terbabit, kira-kira jam 2 petang, ditemani Ketua Kampung, Ramlee Saraman, 56, dengan perasaan yang bercampur baur.
Kami melalui titi kayu usang sejauh 200 meter menuju ke lokasi serangan hendap kumpulan penceroboh bersenjata Sulu. Tidak dapat kami bayangkan suasana getir anggota polis ketika itu apabila diserang hendap oleh militan Sulu dari belakang.
Awalnya, kami menyusuri titi yang memuatkan seorang individu dan kami dapat membayangkan bagaimana keadaan sepasukan polis bergerak secara berkumpulan ditambah dalam keadaan gelap sebelum serangan hendap, kira-kira jam 7 malam.
Ramlee berkata, ketika dia berada di dalam pejabat ketua kampung dan mendengar bunyi tembakan berterusan dalam tempoh 30 minit.
Di persimpangan titi masih kelihatan kesan titisan darah wira negara, yang membawa maksud mereka lari menyelamatkan diri dan cuba berselindung daripada tembakan militan itu.
Kemudiannya kami melihat dua kesan tembakan, mungkin dilepaskan oleh penceroboh dari arah depan dan belakang.
Melalui penerangan daripada Ramlee, penceroboh menyerang dari rumah di hadapan dan belakang ketika wira negara melalui titi tersebut.
Timbul persoalan, adakah polis diperangkap? Selepas serangan itu, melalui kesan tompokan darah, ada wira negara melarikan diri masuk ke rumah penduduk.
Dari situ mereka membuat tindakan pantas membuat serangan balas terhadap penceroboh. Kami juga ditunjukkan sebuah rumah, iaitu lokasi penemuan mayat Superintendan Ibrahim Lebar. Di situ kami sedekahkan surah Al-Fatihah kepada wira negara yang terkorban.
Tambah menyedihkan ketika Ramlee membawa kami ke sebuah rumah yang menyebabkan kami tidak mampu mengungkapkan sebarang perkataan lagi.
Di situ kami temui lencana polis yang tercabut dari uniform umpama gugurnya wira negara di medan perang. Berhampiran lencana itu ada kesan darah mengalir dan cebisan otak perajurit negara.
Kami difahamkan Ramlee, di situ tempat seorang anggota polis dibunuh kejam, namun kami tidak dapat memberitahu bentuk kekejaman tersebut bagi menghormati keluarga mangsa.
Lokasi tersebut ditinggalkan dengan pertanyaan, apakah penceroboh tidak mempunyai sedikit sifat perikemanusiaan walaupun terhadap mayat yang telah berjaya ditembak mereka?
Kami seterusnya menyusuri laluan yang juga mempunyai kesan darah. Tidak dapat dipastikan adakah itu darah wira kita atau penceroboh. Ada juga kesan darah pada bekas makanan berhampiran lokasi yang membunuh seorang penceroboh.
Mayat itu ditemui terapung di air dan Ramlee memberitahu, dia dan penduduk kampung terpaksa menguruskan mayat tersebut kerana tidak tahan bau busuk selepas mendapat kebenaran pihak berkuasa.
Selain Ibrahim, wira negara yang terkorban adalah Deputi Superintendan Micheal Padel, Sarjan Mejar Baharin Hamit, Sarjan Mejar Abd Azis Sarikon, Sarjan Salam Togiran dan Koperal Azrul Tukiran.
Selepas hampir sejam di lokasi serangan tersebut, kami terpaksa meninggalkan kawasan itu atas nasihat Ramlee.
Dia menjelaskan keluarga suspek yang ditahan dilihat tidak senang dengan kehadiran kami.
Bimbang akan keselamatan dan atas nasihat yang diberikan, kami meninggalkan lokasi itu dengan segera.
Biarpun hanya meluangkan sedikit masa di situ, kami dapat membayangkan perit getir yang dilalui oleh pejuang negara dalam memartabatkan kedaulatan tanah air.-SH
Nampaknya penyakit maksiat yang telah menjadi kurap di negeri Selangor kini telah merebak ke negeri Kelantan... inilah padahnya apa bila PAS berkawan dengan DAP dan PKR... semuanya kini halal beb!
Blog tukar-kelate semalam mendedahkan rakaman makyah di Kelantan sebagai menemplak pentadbiran Menteri Besar Kelantan, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat yang sebelum ini mendabik dada kononnya negeri itu berjaya ditadbir olehnya lebih Islamik selama 23 tahun jika dibandingkan negeri-negeri lain.
Rakaman aksi mak yah itu dirakam di Pantai Cahaya Bulan iaitu hanya 11.5 kilometer dari bandar Kota Bharu.
Menurut kata laman blog tersebut, aksi melibatkan perlakuan maksiat malah lebih menjijikkan ia adalah aksi lelaki yang menyerupai wanita.
Rakaman video di atas adalah aksi yang dirakam dalam sebuah resort di mana pihak penganjur secara terbuka menganjurkan acara pertandingan Ratu Cantik melibatkan 'Mak Nyah', lebih hebat ia setiap minggu diadakan. Selain itu ia turut diselitkan dengan acara nyanyian serta pergaulan bebas melibatkan wanita dan lelaki.
Lebih memalukan lelaki bergaul sesama lelaki.
Apakah sejak slogan 'Membangun Bersama Islam' digugurkan dan digantikan dengan 'PAS FOR ALL' kini PAS bersikap lebih terbuka sehingga acara begini dibenarkan dianjurkan setiap tahun tanpa pemantauan pihak berkuasa?
Sebagaimana kami nyatakan kami mempunyai bukti bahawa terdapat 17 pusat maksiat di Kelantan di mana sebahagian daripadanya dilindungi oleh pihak tertentu. Dua lokasi yang kami dedahkan sebelum ini hanya menghentikan operasi mereka sehari tetapi kini kembali beroperasi.
PAS dulu Membangun Bersama Islam, kini Membangun Bersama Maksiat!
Akhirnya, Anwar Ibrahim dikantoikan sendiri oleh kelab penyokongnya dalam Twitter.
Pada 17/7/2012, Anwar Ibrahim ada membuat pertemua sulit dengan Nur Misuari tidak lama sebelum insiden pencerobohan pengganas Sulu.
Gambar di atas menunjukkan Anwar sedang berjalan laju menuju ke satu pertemuan rahsia bersama Nur Misuari. Menurut sumber gambar-gambar lain akan dedahkan selepas ini. Pertemuan rahsia Anwar-Nur Misuari dijalankan secara berasingan dalam majlis tersebut.
Apa lagi yang mahu dinafikan oleh Anwar Ibrahim? Bukan sekeping gambar tetapi sudah ada dua bukti sekarang ini.
Walaupun Anwar sangat berani menyaman Utusan dan TV3, tetapi yang menjadi persoalan, kenapa Anwar takut untuk menyaman pendakwa utama akhbar-akhbar dan media-media online seperti Reuters, Manila Times dan sebagainya.
Malah yang terbaru media Kanada turut mendakwa Anwar Ibrahim adalah dalang pencerobohan Lahad Datu...
Tanya sama Anwar... apa sebab goyang? Nanti jawab Anwar tembelang dah pecahhhhh!
Cadangan Kerajaan Pulau Pinang untuk membina terowong dasar laut di negeri ini mendapat reaksi kurang menyenangkan daripada rakyat khususnya yang melibatkan aspek keselamatan pengguna serta kesan terhadap alam sekitar.
Beberapa peserta majlis dialog mengenai cadangan pelaksanaan projek jalan-jalan utama dan terowong di Pulau Pinang dengan Ketua Menteri Lim Guan Eng di sini hari ini, mempersoalkan keperluan pembinaan terowong dasar laut itu.
Tony Phuah, 30an, seorang penyelidik bebas mempersoalkan tindakan kerajaan negeri yang dilihat tergesa-gesa mengumumkan cadangan pembinaan terowong itu pada waktu yang hampir dengan pilihan raya umum ke-13 (PRU13).
"Mengapa projek ini diumumkan dalam masa yang begitu hampir dengan pilihan raya dan adakah sekiranya pembangkang berjaya ke Putrajaya projek terowong ini akan dibatalkan dan kerajaan akan memperkemaskan sistem pengangkutan awam," katanya dalam soalan kepada Guan Eng.
Guan Eng dalam jawapannya berkata cadangan pembinaan terowong itu telah dirancang sejak 2011 bertujuan membantu menyelesaikan masalah kesesakan di negeri ini.
Guan Eng baru-baru ini mengumumkan pembinaan terowong bernilai RM6.3 bilion itu menghubungkan Gurney Drive di pulau ini dengan Bagan Ajam sebelah tanah besar bertujuan mengurangkan kesesakan serta menambah pendapatan negeri.
Bagaimanapun menurut kajian Pensyarah Perancangan Bandar dan Wilayah Universiti Teknologi Mara (UiTM) Prof Madya Ahmad Fuzi Arshad pembinaan terowong itu tidak relevan kerana infrastruktur yang ada hari ini sudah memadai.
Beberapa peserta lain pula meminta kerajaan negeri memperkemas sistem pengangkutan awam di negeri ini agar lebih cekap.
"Rakyat sudah tidak mahu tunggu lagi. Kerajaan perlu laksanakan segera apa sahaja yang telah dirancang untuk selesaikan semua masalah trafik di Pulau Pinang," kata seorang peserta yang hanya mahu dikenali sebagai Michael.
Dalam jawapannya, Lim tetap menuding jari kepada kerajaan Barisan Nasional (BN) yang didakwa tidak membantu kerajaan negeri untuk menyelesaikan masalah kesesakan trafik di negeri ini.
"Kita sudah bekerja keras dalam masa lima tahun ini untuk meningkatkan pengangkutan awam tetapi kerajaan BN yang bercadang untuk membina monorel pada 2006 hingga kini masih belum melaksanakannya.
"Tetapi bagi kita monorel itu sememangnya tidak sesuai dibina di sini dan kita akan membangunkan semula trem yang pernah wujud dahulu," katanya.
Walaupun Datuk Seri Anwar Ibrahim telah mengambil tindakan saman ke atas TV3 dan Utusan Malaysia agar tidak mensabitkan nama beliau dalam isu pencerobohan pengganas di Sabah, namun itu tidak dapat menghalang media seluruh dunia melaporkan apa yang mereka rasa benar.
Pendakwaan terpilih ini memang sukar untuk diterima...
Selain media Filipina dan badan perisikan negara itu yang mendakwa Anwar terbabit, terkini, sebuah media berpengkalan di Kanada juga membuat dakwaan yang sama.
Sandakan - Dua anggota Pasukan Gerakan Am (PGA) yang cedera dalam serangan berselang-seli di Kampung Tanjung Batu, dekat sini malam semalam dilaporkan dalam keadaan stabil.
Anggota Parlimen Libaran Datuk Juslie Ajirol yang ditemui selepas melawat anggota terbabit di sebuah hospital di sini berkata kedua-dua mereka kelihatan sihat dan sedang menerima rawatan susulan.
"Kedua-dua anggota itu kelihatan sihat, keadaannya okay dan sedang menerima rawatan daripada doktor. Rakyat Sabah terhutang budi kepada pasukan keselamatan dan mendoakan mereka cepat sembuh," katanya.
Sementara itu ketika ditemui di luar Wad Ortopedik hospital itu, seorang anggota keluarga terdekat Kpl Affendi Rusli, iaitu seorang daripada anggota PGA yang tercedera, berkata beliau dimaklumkan mengenai kejadian itu oleh ibunya sebelum bergegas ke hospital.
Beliau, yang enggan identitinya dikenali, bagaimanapun tidak dibenarkan melawat Affendi, namun difahamkan anggota dari Batalion PGA Miri itu dihantar ke hospital pada 8.30 pagi dan menerima rawatan daripada doktor pakar.
"Saya dimaklumkan keadannya stabil, boleh makan dan sedang dirawat oleh pakar," katanya.
Tinjauan Bernama di hospital itu mendapati pasukan keselamatan membuat kawalan ketat dan tiada sesiapa dibenarkan melawat anggota berkenaan, kecuali individu tertentu.
Dalam kejadian berbalas tembakan antara 8 malam semalam hingga 4 pagi ini, dua anggota PGA itu mengalami kecederaan di betis dan paha.
Seperti di Pulau Pinang, sambutan lima tahun Pakatan Rakyat di Selangor malam tadi turut menerima sambutan hambar walaupun membariskan pemimpin utama PKR dan DAP.
Hanya kira-kira 5,000 orang hadir di Dataran Kemerdekaan Shah Alam untuk sambutan itu di negeri yang diduduki lima juta penduduk.
Bagaimanapun kehadiran itu lebih baik daripada 500 orang yang menghadiri Konvensyen Pakatan Rakyat bersempena dengan pemerintahan 5 tahun gagasan itu, di Pulau Pinang pada Jumaat lalu.
Angka-angka itu jauh lebih kecil berbanding kehadiran lebih 130,000 di sambutan Tahun Baru 2013 Pakatan Rakyat di Selangor bersama penceramah agama Ustaz Azhar Idrus.
Ketua Pembangkang Datuk Seri Anwar Ibrahim menggunakan majlis di Shah Alam semalam untuk membidas media tanah air bersabit isu pencerobohan di Sabah.
"Saudara, dia (media arus perdana tempatan) guna Philippines Daily Inquirer, kononnya Philippines Daily Inquirer tuduh saya terlibat. Saudara tahu tak media itu bila bebas, Philippines Daily Inquirer minta saya buat temuramah khusus (untuk) akhbar dia dan juga radio..40 minit saya jelaskan..," tegas Anwar disambut tepukan dan sorakan penyokong beliau.
"Itu bezanya (media luar yang bebas)..walaupun dia singgung sikit, dia kata 'apakah benar ketua pembangkang, Anwar pernah jumpa Sultan Sulu?'..itu sahaja yang disebut, terus dia bagi saya 40 minit untuk jelaskan keadaan sebenarnya.
Philippines Daily Inquirer, di dalam laporannya minggu lalu menyatakan bahawa sumber risikan negara itu mengaitkan seorang ahli politik Sabah yang bersekutu dengan pemimpin pembangkang Malaysia sebagai antara 'faktor luaran' yang didakwa bertanggungjawab menghasut waris kesultanan Sulu untuk menuntut Sabah.
Berita gembira yang dinanti-nantikan pasukan keselamatan negara itu sedang diumumkan pada Majlis Perdana Perkhidmatan Awam Ke - 13 (MAPPA XIII) di Dewan Plenari, Pusat Konvensyen Antarabangsa Putrajaya hari ini :
Untuk Warga ATM dan Polis (PDRM):
Berkuat kuasa 1 Januari 2013, kerajaan setuju pangkat anggota di Angkatan Tentera Malaysia (ATM) dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) disetarakan dengan gred perkhidmatan awam lain. Perdana Menteri berkata, ia mencakupi skop tugas, struktur pangkat dan kelayakan ATM dan PDRM.
Gred jawatan dan gaji mejar dalam ATM dan timbalan superintendan PDRM dalam Gred 41, disetarakan dengan gred 46A dalam perkhidmatan awam.
Gred jawatan dan gaji sarjan dalam ATM dan PDRM yang kini dalam Gred 17, disetarakan dengan Gred 22 perkhidmatan awam. Datuk Seri Najib berkata, melalui penyelelarasan gred itu, gred jawatan dan gaji koperal dalam ATM dan PDRM disetarakan dengan Gred 22 perkhidmatan awam.
Jawatan Kapten ATM dan Superintendan PDRM dalam Gred 41 kini disetarakan dengan Gred 44 perkhidmatan awam.
Gred jawatan dan gaji kolonel ATM dan Asisten Komisioner (ACP) polis yang kini dalam Gred 48, disetarakan dengan Gred 52 perkhidmatan awam
Untuk Kakitangan Awam Berstatus Kontrak:
Kakitangan awam yang kontraknya tamat pada 31 Disember 2013 akan disambung selama setahun lagi.
Kira-kira 50,000 kakitangan kontrak yang akan tamat perkhidmatan pada 31 Disember tahun ini akan disambung setahun lagi sementara kajian menyeluruh dilaksanakan.
Untuk Semua Penjawat Awam:
Kerajaan setuju beri kaedah pemindahan gaji sebanyak satu kenaikan gaji tahunan yang diawalkan pada 1 Julai 2013 kepada semua penjawat awam.
Semua struktur gaji maksimum diperuntukkan tambahan kenaikan gaji tahunan sebanyak 3 kenaikan berkuatkuasa 1 Jan 2013. Kenaikan itu membabitkan 182,434 penjawat awam yang berada pada paras gaji maksimum pada 2013 dan tidak dapat menikmati KGT.
Konstabel(N17) ialah RM1,013 hingga maksimum RM2,613.61 bagi P1, manakala P2 (RM1,0851.56 – RM2,681.56), P3 (RM1,151.46 – RM2,751.46) manakala Lans Koperal (N22) antara RM2,164.44 – RM3,321.99 bagi P1 dan P2 (RM2,325.10 - RM3,657.02). Untuk Koperal (N26) pula antara RM2,482.33 – RM3,496.05 bagi P1 dan P2 (RM2,719.90 – RM3,815.70). Bagi Sarjan N29 (lantikan) ialah antara RM1,710.39 hingga RM4,335.62.
Bangkok-based American geopolitical analyst Tony Cartalucci called the intrusion a "bizarre invasion" that has been "downplayed and spun by the Western media" to serve Western and Saudi interests. (Graphic by Dayang Norazhar/The Mole)
An American geopolitical analyst says the ongoing intrusion into Sabah by terrorists from the Philippines has received less attention from Western media because it is part of Western efforts to destabilise the region and bring about regime change.
An article in Land Destroyer, a blog maintained by Bangkok-based American geopolitical analyst Tony Cartalucci called the intrusion a "bizarre invasion" that has been "downplayed and spun by the Western media" to serve Western and Saudi interests. According to the article:
"The West's woeful, irresponsible coverage of a burgeoning region-wide destabilization, fits in nicely with its coverage of US-Saudi funded/armed terrorism around the world, including in Syria where US-funded terrorists of the so-called 'Free Syrian Army' have just taken dozens of UN peacekeepers hostage in the Golan Heights – just days after the US announced it would fund the terrorists further, to the tune of $60 million and the West's Arab partners have just granted the terrorist faction Syria's seat at the 'Arab League'."
The article says the Moro National Liberation Front (MNLF) is "one of several of Al Qaeda's franchises in Southeast Asia" that "receive funding and support from Saudi Arabia".
"Saudi Arabia is of course is the chief financier of Al Qaeda, and is currently leading efforts to fund, arm, and fill the ranks of Al Qaeda's franchises from Mali and Libya, to Syria and Iraq. A multitude of reports from across the West have identified Saudi Arabia as the lynch pin in Al Qaeda's global terror campaign, including the US Army West Point Combating Terrorism Center."
The writer highlights the close economic and military relationship between the US and Saudi Arabia and its relevance to the current situation in Malaysia:
"It is clear, most acutely in Libya and Syria, that the use of Saudi Arabia's global Al Qaeda mercenary army serves both Saudi Arabia's interests as well as Western geopolitical ambitions, including to exact regime change around the world. And it just so happens that the West and Saudi Arabia both seek regime change in currently Russo-Iranian-Chinese friendly Malaysia."
The article claims Opposition leader Anwar Ibrahim is central to those efforts:
"Anwar Ibrahim's affiliations with Malaysian 'Islamists', the already active political subversion his US State Department-funded Bersih movement is sowing in Malaysia's streets, and his Western backers' habitual support for terrorism internationally as a geopolitical tool, raises the possibility that his opposition movement is complicit in the conveniently timed militant destabilization Malaysia now faces, only months before 2013′s general elections.
This may be why the Western media refuses to properly cover an otherwise very noteworthy conflict. The fact that these militants are emanating from long-time US ally, the Philippines, and the Philippines' current role in assisting the US 'pivot' towards Asia, and more specifically facilitating a proxy confrontation with China, illustrates the greater regional implications at play. The US intends to install client regimes in Myanmar led by Aung San Suu Kyi, Thailand led by Thaksin Shinawatra's despotic political dynasty, and in Malaysia led by Anwar Ibrahim. Together, this front will then be turned against Chinese interests as part of a long-planned desire to encircle and contain China."
The writer warns that the "Anglo-American international order" that is behind the Sabah crisis must be halted before it controls the entire region:
"The future of Asia hangs in the balance, and therefore conflicts like Malaysia's battle against armed extremists in Sabah may not be covered by the Western press, but it must be covered by the alternative press. The unhinged insanity that is now spilling blood on Malaysia's shores, also represented by the West's proxy Anwar Ibrahim and his attempts to provoke street protests against the ruling government, illustrates just how dangerous the current Anglo-American international order is, and how far its reach extends.
We must identify the corporate-financier interests driving this agenda, – interests we most likely patronize on a daily basis, and both boycott and permanently replace them to erode the unwarranted influence they have used, and will continue to use against people the world over."
Menurut sumber kerajaan Filipina telah berjaya menjumpai bukti baru mengenai sumbangan dana kepada kumpulan pengganas Sulu yang membunuh 8 pasukan keselamatan Malaysia.
Pemimpin Filipina berkata satu siasatan akan dijalankan ke atas konspirasi di sebalik pencerobohan kumpulan bersenjata Sulu ke Sabah untuk mengenalpasti punca keganasan yang berlaku.
Jurucakap timbalan presiden negara itu, Abigail Valte memberitahu stesen radio dzRB bahawa presiden Benigno Aquino III berhasrat untuk menjalankan siasatan itu selari dengan usaha untuk menyelesaikan krisis berkenaan secara aman.
Setakat ini kerajaan Filipina masih sedang menyiasat pembabitan Anwar Ibrahim dan NGO yang kuat menyokongnya SUARAM.
Anwar Ibrahim dilihat dua kali bertemu dengan Nur Misuari di Filipina dan tujuan pertemuan itu belum dipastikan lagi dan setakat ini Anwar tidak menafikan pembabitannya dengan pengganas cuma beliau menyekat akhbar Utusan Malaysia dan TV3 daripada terus mendedahkan pembabitannya dengan pengganas.
SUMBER : http://pengundisetiasungairapat.blogspot.com/
Nampaknya semakin hari, semakin ramai artis tempatan dikecam gara-gara memuat naik video berunsur politik di laman YouTube.
Sekiranya sebelum ini Salih Yaacob dan Yassin, terbaru penyanyi yang terkenal menerusi lagu "Halimah Jongang," iaitu Eddie Hamid telah dikecam oleh segelintar penduduk Kelantan gara-gara memuat naik video berjudul "Bo La Wei."
Menurut laporan sebuah media tempatan, Eddie Hamid dikatakan dilarang balik ke kampung halamannya (Kelantan) buat sementara waktu.
Dalam pada itu, Eddie Hamid turut mengatakan yang dia terpanggil untuk menghasilkan lagu tersebut setelah melihat kemunduran negeri Kelantan sejak dahulu lagi.
Pada mulanya saya takut juga. Tetapi saya nak balik juga dan tengok sendiri bagaimana lagu ini mencetus fenomena di Kelantan.
Saya terpanggil untuk menghasilkan lagu setelah melihat kemunduran Kelantan sejak dahulu lagi.
Lagipun peluang pekerjaan yang terhad menyebabkan anak Kelantan ramai berhijrah ke luar untuk mencari rezeki - Media Hiburan
Berikut kami tampilkan lagu "Bo La Wei" untuk tatapan anda semua.
Rabu ini, Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak akan mengadap Yang Dipertuan Agong.
Ia adalah formaliti biasa yang dilakukan yakni sebelum mesyuarat Kabinet dilangsungkan.
Secara umum, Perdana Menteri akan memaklumkan kepada Baginda mengenai apa yang akan dibincangkan dalam mesyuarat Kabinet dan perkara-perkara yang mungkin diluluskan.
Dengan pembubaran Parlimen dikatakan pasti dilakukan bulan ini dan Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU13) pada bulan depan, dan Dewan Undangan Negeri Johor terbubar secara otomatik pada 21 Mac, maka ada kebarangkalian Najib akan mendapatkan sekali perkenan Agung untuk membubarkan Parlimen.
Belum pasti namun kemungkinan itu ada. Alang-alang sudah mengadap dalam tempoh yang dekat, mohon terus perkenan baginda…senang.
Ikut Perlembagaan…masa untuk pembubaran semakin hampir…walaupun ada serangan pengganas di Sabah…namun proses ini terpaksa juga diteruskan.
Namun tidak semestinya pembubaran itu akan diumumkan hari itu juga jika mendapat perkenan pun.
Perdana Menteri boleh umum dalam tempoh seminggu dari tarikh dapat perkenan.
Justeru, sudah pasti timbul persoalan akan bilakah Parlimen akan dibubarkan.
Kalau mahu keberkatan Jumaat, barangkali 15 Mac tarikh yang terbaik.
Perdana Menteri dijadual akan ke Kelantan pada sebelah pagi…mungkin lepas sembahyang Jumaat pada sebelah petang pembubaran boleh diumumkan.
Jangan terperanjat kalau pembubaran dilakukan pada 22 Mac…hari Jumaat juga tetapi minggu berikutnya…sehari selepas Johor terbubar secara otomatik.
Kalau beza sehari, pilihan raya masih tetap boleh dilakukan secara serentak.
Apa pun…yang pasti pembubaran sudah sangat dekat…untuk pilihan raya umum yang dijangka paling sengit dalam sejarah negara.
Kurang dari 2 minggu sahaja lagi Parlimen akan dibubarkan untuk memberi laluan kepada PRU13.
Pemimpin-pemimpin kesatuan sekerja sektor awam meletakkan harapan tinggi agar Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak akan mengumumkan 'berita baik' menjelang tengah hari ini – antara dua hingga lima perkara penting termasuk imbuhan tetap perumahan dan kajian semula isu gaji maksimum.
Beberapa pemimpin Cuepacs yang dihubungi yakin sekurang-kurangnya akan ada dua pengumuman penting iaitu yang berkenaan dengan imbuhan tetap perumahan bulanan 1.4 juta kakitangan dan gaji maksimum yang menyentuh kepentingan sekitar 20,000 penjawat awam.
"Seperti yang dimaklumkan oleh Timbalan Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin dan Ketua Setiausaha Negara sebelum ini, kami yakin akan ada berita baik berkenaan dua perkara ini, kalaupun tidak kesemua lima perkara," kata pemimpin kanan Cuepacs.
Bagaimanapun kata pemimpin itu, "saya tidak melihat akan ada pengumuman mengenai kenaikan gaji, sebab kenaikan gaji telah dibuat tahun lalu."
Oleh itu katanya, "berita baik lebih kepada soal kajian semula elaun seperti imbuhan perumahan dan elaun sara hidup (Cola)."
Najib dijadual hadir Majlis Perdana Perkhidmatan Awam Ke-13 (MAPPA XIII) di Putrajaya hari ini.
Seorang lagi pemimpin kanan Cuepacs yang tidak mahu namanya dipetik berkata, kajian semula kaedah gaji maksimum dilihat antara perkara penting akan diumumkan oleh perdana menteri.
"Perkara ini menjadi penantian ramai khususnya sekitar 20,000 kakitangan awam… kemungkinan pelaksanaan dikuatkuasakan mulai 1 Januari.
"Walaupun kesan pelaksanaan melibatkan 20,000 orang pada masa sekarang, tetapi dalam jangka panjang ia akan melibatkan kepentingan keseluruhan kakitangan awam," katanya.
Pemimpin itu juga tidak menolak kemungkinan Najib akan mengumumkan hasil kajian awal Suruhanjaya Khas Mengkaji Transformasi Perkhidmatan Awam, yang ditubuhkan bagi mengkaji secara komprehensif dan holistik perkhidmatan awam negara.
"Kemungkinan beberapa baik dalam sistem Saraan Baru Perkhidmatan Awam (SBPA) (yang telah dibatalkan), seperti penyusunan semula gred akan diumumkan untuk pelaksanaan. Perkara baik dalam SBPA tak salah dikekalkan dan dilaksanakan," katanya.
Suruhanjaya itu yang dibentuk Mac 2012 dan bergerak sejak Jun lalu diberi masa enam bulan untuk membuat kajian.
Penubuhan suruhanjaya bagi mengkaji transformasi perkhidmatan awam ini, yang bukan sahaja melibatkan sistem saraan tetapi juga rupa bentuk perkhidmatan awam masa depan yang diperlukan negara.
Ia dibentuk susulan pembatalan pelaksanaan SBPA dan kembali kepada Sistem Saraan Malaysia (SSM) yang ditambah baik, termasuk pelarasan gaji antara tujuh hingga 13 peratus.
Pada 1 Mac lalu, Setiausaha Negara, Datuk Seri Dr Ali Hamsa berkata, kertas kajian mengenai perubahan gaji penjawat awam yang sudah mencapai tangga gaji maksimum telah dikemukakan kepada kerajaan untuk pertimbangan Jawatankuasa Kabinet Gaji.
Beliau berkata, kajian itu dilakukan oleh pihaknya bersama Jabatan Perkhidmatan Awam (JPA) berikutan perkara tersebut merupakan antara masalah yang dihadapi dalam perkhidmatan awam negara ini.
Ketua Setiausaha Negara berkata, masalah gaji sudah capai had maksimum atau statik dalam kalangan penjawat awam perlu perubahan selari dengan perkembangan semasa yang menyebabkan kenaikan kos hidup dan inflasi di negara ini pada kadar satu setengah peratus yang turut dihadapi penjawat awam.
Ali berkata, pada Sesi Amanat Perdana Menteri kepada Perkhidmatan Awam, hari ini, perdana menteri dijangka mengumumkan berita gembira kepada 1.4 juta penjawat awam.
"Kita tunggu sahaja perdana menteri membuat pengumuman tidak lama lagi dan kalau ada insentif, kita sama-sama tunggu.
"Tahun ini amat penting kerana kita perlu lihat kerajaan mengucapkan terima kasih kepada semua penjawat awam," katanya.
Katanya, untuk faedah jangka panjang, pihaknya kini meneliti mengenai 86 jenis elaun penjawat awam disebabkan ada antara elaun itu sudah lama belum dikaji semula seperti elaun perumahan.
Pemimpin-pemimpin Cuepacs juga menjangkakan pengumuman menarik mengambil kira pemberian insentif kepada kakitangan Kastam Diraja Malaysia, yang diumumkan akhir Januari lalu.
Warga agensi itu akan menerima insentif setengah bulan gaji sebagai penghargaan kerajaan kerana berjaya mengutip RM32.318 bilion tahun lepas, iaitu peningkatan 6.5 peratus berbanding 2011.
"Keseluruhan nampak ada kelainan kali ini. Jadi, kakitangan agensi lain juga mengharapkan sesuatu… kajian semula elaun ini antara yang penting," katanya.
Cuepacs memohon agar kerajaan menyeragamkan kadar Cola tidak kira zon. Begitu juga imbuhan tetap perumahan yang dilihat rendah mengambil kira kos hidup dan kadar sewa rumah yang semakin meningkat.
SEJARAH TIDAK PERNAH MENIPU.. BACA ARTIKEL INI DI BLOG CHEGU BARD POSTING 9 MAY 2010.
DULU DIKEJI, SEKARANG KAULAH HERO YANG PALING SESUAI UNTUK MENYELAMATKAN BANG NON!!
apa dah jadi dengan tomahan DIBAWAH INI DAHULU?
Ibu Saiful, Halina Alif terpaksa melakukan berbagai kerja untuk membantu keluarga, termasuk menjadi pelakon tambahan dalam bebarapa buah filem Melayu dan drama.
Halina memohon cerai daripada Azlan, apabila Azlan cuba memaksa beliau menjual tubuh dan menjadi pelacur. Perceraian berlaku ketika Saiful berumur empat tahun. Azlan kemudiannya menghilangkan diri.
Selepas bercerai, Halina melakukan berbagai kerja dan akhirnya melalui hubungan kerja dengan Pengerusi MCA Terengganu, Datuk Lau, ekonomi Halina kembali stabil dan beliau membeli polisi insuran AIA untuk anak-anak beliau, Saiful dan adiknya Tati. Halina kemudiannya berkahwin dengan seorang duda bernama Haris.
Akhirnya, Anwar Ibrahim dikantoikan sendiri oleh kelab penyokongnya dalam Twitter.
Pada 17/7/2012, Anwar Ibrahim ada membuat pertemua sulit dengan Nur Misuari tidak lama sebelum insiden pencerobohan pengganas Sulu.
Gambar di atas menunjukkan Anwar sedang berjalan laju menuju ke satu pertemuan rahsia bersama Nur Misuari. Menurut sumber gambar-gambar lain akan dedahkan selepas ini. Pertemuan rahsia Anwar-Nur Misuari dijalankan secara berasingan dalam majlis tersebut.
Apa lagi yang mahu dinafikan oleh Anwar Ibrahim? Bukan sekeping gambar tetapi sudah ada dua bukti sekarang ini.
Walaupun Anwar sangat berani menyaman Utusan dan TV3, tetapi yang menjadi persoalan, kenapa Anwar takut untuk menyaman pendakwa utama akhbar-akhbar dan media-media online seperti Reuters, Manila Times dan sebagainya.
Malah yang terbaru media Kanada turut mendakwa Anwar Ibrahim adalah dalang pencerobohan Lahad Datu...
Tanya sama Anwar... apa sebab goyang? Nanti jawab Anwar tembelang dah pecahhhhh!
Kesultanan Suluk tidak berhak keatas Sabah kerana Kesultanan Brunei tidak pernah menyerahkan wilayah tersebut kepada Suluk dalam sejarah
Asal Dokumen dari Brunei Times Sunday Sept 21 , 2008.
.
Kesultanan Brunei telah memajakkan wilayah Sabah pada abad ke-19 kepada Baron Von Overbeck. Kuasa mentadbir Timur Sabah t berada ditangan Baron von Overbeck pada 1877. Menyedari pihak Suluk juga menuntut wilayah timur Sabah, Baron telah membuat perjanjian dengan Raja Suluk bagi mengelak masalah-masalah di kemudian hari. Duit pajakan wilayah Sabah yg dibayar oleh Baron von Overbeck kepada Sultan Brunei $12,000 setahun dan $3,000 kepada Temenggong pada 1877, manakala duit yg dibayar kepada Sultan Suluk hanya $5,000 setahun mengikut perjanjian Baron von Overbeck dengan Sultan Suluk pada 1878. Daripada jumlah duit pajakan yang dibayar sudah JELAS menunjukkan siapa yang sebenarnya berkuasa/ berhak di Sabah pada masa itu. Baron von Overbeck kemudian menjual haknya kepada Alfred Dent, pengasas British North Borneo Company, yang mentadbir Sabah (North Borneo) dari tahun 1882-1946, yang kemudian menjualnya kepada Kerajaan British.
Pada awal 1960an, rakyat Sabah telah memilih menyertai negara baru Malaysia (Setelah dapatan Suruhanjaya Cobbolt 1963) mendapati bahawa majority rakyat Sabah mahu merdeka dalam Malaysia- dan pilihan ini dihormati oleh Kerajaan dan Rakyat Brunei. Isu tuntutan Suluk ke atas Sabah mengikut perspektif Brunei dilampirkan (Sumber: ms 193-197 & ms 254-254, Buku "Tarsilah Brunei II- Zaman Kegemilangan dan Kemasyhuran" oleh Pehin Jami Al-Sufri, 1997).
Kesultanan Brunei telah memajakkan wilayah Sabah pada abad ke-19. Kuasa penjanjian yang lebih merupakan perjanjian keamanan tersebut dibuat oleh Baron von Overbeck pada 1877. Baron menyedari pihak Suluk juga menuntut sebahagian wilayah Sabah, maka beliau (Baron Von Beck) juga membuat perjanjian dengan Raja Suluk bagi mengelak masalah-masalah di kemudian hari.
Baron von Overbeck kemudian menjual haknya kepada Alfred Dent, pengasas British North Borneo Company, yang mentadbir Sabah (North Borneo) dari tahun 1882-1946, yang kemudian menjualnya kepada Kerajaan British.
Wahhabi ingin memusnahkan maqam Nabi dan para sahabat. Pada tahun 2011 setelah Revolusi Mesir , Wahhabi yg menguasai Mesir ingin mengebom Maqam Saidina Hussein di Kaherah, Mesir.
Susulan itu Syeikh Ali Jumaah memebri khutbah Jumaat yang agak keras berkenaan rancangan khianat Wahhabi tersebut.
Awas bersatulah umat Islam. Jangan biarkan kejadian Maqam Tok Kenali dibongkar berulang -kejadian sedeh berlaku poada bukan Jun 2012 -semuanya jadi mudah kerana Wahhabi menguasai Kelantan. Demi Islam tolak Wahhabi.
PADA SUATU HARI DALAM SEBUAH NEGERI ADA SEORANG BEKAS BANDUAN YANG TELAH BEBAS.
SETELAH KELUAR PENJARA KERANA KES SEKS LUAR TABIE, DIA MAHU UBAH, MAHU AMBIL ALIH KERAJAN YANG AMBIL HAK RAKYAT NAK AMBIL ALIH, SISTEM KERAJAAN KENA UBAH, KENA HORMAT HAK RAKYAT..SISTEM MEDIA KENA UBAH...
RAKYAT TAK BOLEH TEGUR KERAJAAN, U ULANG,I SAMAN. U ULANG , I SAMAN YOU....
Polis telah memberi amaran mengenai kejadian video orang yang dipenggal kepalanya yang didakwa adalah anggota polis semasa kejadian di Semporna...Mohon saudara dan saudari untuk memberhentikan penyebaran tersebut kerana Video itu adalah palsu. Video sebenar ini berlaku di Mexico..disertakan link berkaitan. Mohon share supaya tiada orang lagi yang tertipu....
Suruhanjaya Cobbold adalah suruhanjaya yang dibentuk bersama oleh kerajaan British dan Malaya pada tahun 1962 untuk memungut dan menentukan pandangan rakyat Borneo Utara (sekarang Sabah) dan Sarawak sama ada menyokong cadangan untuk membentuk atau membuat Persekutuan Malaysia yang terdiri daripada Malaya, Singapura, Borneo Utara, dan Sarawak. Suruhanjaya ini juga bertanggungjawab diatas penyusunan semula perlembagaan berikutnya untuk dijadikan Perlembagaan Malaysia sebelum pembentukan Malaysia pada tarikh 16 September 1963.[1] Suruhanjaya ini diketuai oleh bekas gabenor Bank England, Lord Cobbold. Persatuan Sulu Bersatu Sabah seramai 800 ribu orang memohon kerajaan mengektradasikan pemimpin Sultan Haram Sulu Kirim III untuk didakwa di Malaysia. Persatuan juga akan memutuskan perhubungan dengan mereka.
Nurul Izzah, anak kesayangan Anwar Ibrahim? Tak cukup dengan Tian Chua menuduh tragedi Lahad Datu sebagai konspirasi UMNO dan anggota keselamatan yang terkorban sebagai 'mati katak', kini Nurul Izzah pula masuk campur dengan menuntut supaya Pasukan Gerakan Am dan Cawangan Khas dimansuhkan kerana kononnya mereka 'tidak lagi diperlukan'.
Pencerobohan pengganas Sulu di Lahad Datu bermula 12 Februari 2013 lalu membangkitkan kemarahan rakyat di seluruh negara. Tidak terkecuali ialah masyarakat Suluk Sabah yang menerima tempias daripada insiden itu kerana pengganas ialah sebangsa dengan mereka walaupun dikenali sebagai Tausug di Filipina.
Setiausaha Persatuan Rumpun Etnik Suluk Sabah (PRESS), MOHD. ZAKI HARRY SUSANTO ketika diwawancara wartawan Mingguan Malaysia, SAIFUL HAIZAN HASAM di Tawau, menegaskan seluruh masyarakat Suluk Sabah berasa amat terhina dengan pencerobohan itu yang dianggapnya suatu tindakan bodoh dan tidak bertamadun.
"Kita dalam era moden ada undang-undang dan tahu sempadan negara," kata bekas Asisten Supritendan Polis (ASP) ini yang pernah mengetuai pasukan pengawal peribadi Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao sewaktu menyertai Misi Bersepadu PBB (UNMIT) pada 2009.
MINGGUAN: Boleh ceritakan sepintas lalu sejarah orang Suluk di Sabah?
MOHD. ZAKI: Kami sudah lama bertapak di sini. Macam keluarga saya sendiri, saya generasi ketiga di Sabah. Arwah datuk datang ke sini pada awal 1930-an dari Pulau Parang di selatan Filipina.
Kehadiran orang Suluk ke sini adalah untuk berniaga, namun ada yang berkahwin dengan orang tempatan dan terus menetap sehingga pembentukan Malaysia sekaligus menjadi warganegara secara automatik. Berbalik pada kisah datuk saya, dia mendarat di kawasan Semporna dan pada masa itu sudah ada perkampungan Suluk di situ. Kemudian mereka berhijrah ke kawasan Haji Mat Tahir, Tawau. Pada masa itu juga sudah ada perkampungan Suluk di situ.
Saya tidak berani cakap bila sebenarnya kali pertama orang Suluk mula berhijrah ke sini, apa yang saya faham mereka telah terlibat dalam perjuangan menuntut kemerdekaan daripada British.
Berapakah jumlah orang Suluk di Sabah dan kawasan tumpuannya?
MOHD. ZAKI: Daripada statistik yang pernah saya terima, terdapat lebih 300,000 yang berdaftar dengan Jabatan Pendaftaran Negara (JPN). Yang tidak berdaftar seperti pemegang dokumen IMM (dokumen pelarian selatan Filipina), yang masuk dengan pasport dan pendatang haram, sukar untuk kita dapat angkanya.
Orang Suluk ini bertumpu di Pantai Timur Sabah bermula dari Tawau, Semporna, Kunak, Lahad Datu, Sandakan dan membawa ke Kudat. Ini adalah kawasan berpantai kerana orang Suluk ini orang laut, pelayar dan pedagang yang baik.
Mengambil kira sejarah orang Suluk yang panjang di Sabah, siapakah tokoh Suluk yang jasanya boleh kita banggakan?
MOHD. ZAKI: Orang yang kami bangga kan ialah Allahyarham Tun Datu Mustapha Datu Harun kerana beliau ialah anak Suluk yang menjadi bapa kemerdekaan kami. Dalam pada itu, beliau ialah Bapa Malaysia kerana bersama-sama Allahyarham Tun Mohammad Fuad Stephens menggabungkan Sabah yang pada masa itu dikenali sebagai North Borneo dengan Sarawak dan Tanah Melayu untuk menubuhkan Malaysia.
Inilah orang yang paling kami hormati dan kalau disebut orang Suluk bersatu kerana jasa Tun Datu Mustapha, itu kami terima. Kami bukanlah fanatik tetapi beliau ialah tokoh agung orang Suluk yang membawa rahmat kepada kami, barangkali kalau bukan kerana beliau, kami tidak berada di tempat kami sekarang. Orang Suluk bertempiaran dan tiada tempat.
Masih relevankah Kesultanan Sulu kepada orang Suluk di Sabah?
MOHD. ZAKI: Yang Dipertua Negeri Sabah sekarang, Tun Juhar Mahiruddin berketurunan Suluk, sebab itu kami kata apa lagi yang mahu dikejar bangsa Suluk dari selatan Filipina? Kami pun ada 'sultan' kami walaupun jawatan beliau ialah Yang Dipertua Negeri. Benar beliau bukan sultan tetapi kedudukannya adalah yang tertinggi dalam Perlembagaan negeri. Secara simbolik kami sudah ada 'sultan', kenapa kami mahu bersultan dengan mereka lagi.
Perlu dijelaskan bahawa masyarakat Suluk di Sabah terbahagi kepada beberapa kategori iaitu: warganegara Malaysia, bukan warganegara (pakai pasport), pelarian dan pendatang haram
Bagi warganegara, saya berani cakap segelintir masih ada yang taat setianya boleh diragui. Walaupun warganegara, mereka ini masih ramai berulang alik ke selatan Filipina bertemu saudara mara. Saya pun ada keluarga di sana, saya hormati mereka tapi kesetiaan itu tidak berubah.
Apapun, majoritinya tetap setia kepada Yang di-Pertuan Agong, Kesultanan Sulu pada mereka sudah tidak relevan, cuma dalam setandan pisang tidak pelik kalau ada sebiji dua yang rosak. Yang rosak inilah yang memburukkan keadaan, mereka inilah jadi musuh dalam selimut. Kita tidak kenal kerana mereka juga orang kita dan untuk tahu isi hati manusia adalah sukar.
Mereka ini turut membantu dalam isu pencerobohan berdarah di Lahad Datu?
MOHD. ZAKI: Saya boleh jamin ada orang tempatan, warganegara Malaysia berbangsa Suluk yang memainkan peranan. Tapi segelintir kecil sahaja, mereka ini sama ada terpaksa kerana diugut atau rela hati. Bagi yang rela hati mungkin mereka terpengaruh dengan janji pihak tertentu.
Bagaimana dengan Suluk warga asing, pelarian dan pendatang haram di Sabah?
MOHD. ZAKI: Untuk keadilan, begini saya katakan, keadaan itu terbalik. Ada segelintir daripada mereka mula tunjukkan taat setia kerana sudah lama di sini walaupun bukan warganegara. Saya pasti ada yang menyebelahi kita sebab mereka rasa sudah hidup senang di sini dan rasa adalah lebih baik jadi orang Malaysia.
Itulah yang kami selalu beritahu kepada masyarakat, Suluk tempatan jangan disamakan dengan Suluk bukan tempatan. Majoriti Suluk tempatan tidak perlu diragui kesetiaannya.
Sentimen bahawa Sabah ini milik Kesultanan Sulu masih wujud?
MOHD. ZAKI: Saya berikan contoh seorang saudara saya, dia orang Suluk warganegara Malaysia. Seorang anaknya berkahwin dengan keluarga Kiram. Apabila peristiwa Lahad Datu berlaku, dia kata itu okey, bagus kalau Sabah diambil balik oleh Sultan Sulu. Saya tanya kenapa? Dia cakap bagus lah sebab kita kan Suluk. Ini negeri kita punya, kalau Sultan Sulu ambil senang lah kita, bangsa kita memerintah.
Saya cakap negeri ini bukan kita punya, bukan milik mana-mana kaum, ini milik bersama. Kalau mahu hidup bersama, buang persepsi itu. Inilah yang saya cakap ada warganegara yang hati kecilnya masih ada kesetiaan kepada Sultan Sulu, apatah lagi salah seorang anaknya kahwin dengan keluarga Kiram, kalau Sabah jadi milik Kiram maka dia fikir akan jadi orang penting dalam masyarakat.
Masalahnya ramai sangat yang mengaku jadi Sultan Sulu, adik beradik Kiram pun dua orang yang mengaku.
MOHD. ZAKI: Mentaliti orang Suluk ini tidak ramai orang tahu. Dia tidak suka dipegang, tak suka dikawal, sebaliknya dia mahu memegang, kawal dan jadi ketua. Ini mentaliti secara turun-temurun mengalir. Semangat ini bagus jika digunakan ke arah kebaikan kerana dia boleh jadi pemimpin bagus. Dalam kalangan kita sendiri pun ramai yang jadi Menteri Kabinet Sabah dan wakil rakyat. Mereka ada karisma dan ketokohan tetapi ada sesetengahnya tersalah aliran menyebabkan mereka mahu jadi ketua dengan cara yang salah.
Maka timbullah satu keadaan, mereka yang salah aliran ini mahu mendapat perhatian dan kuasa sehingga menabalkan diri sendiri jadi sultan. Pada dasarnya memang ada ada susur galur Kiram tetapi ada satu susunan keluarga sultan ini yang terputus kerana tiada anak lelaki. Kalau Kiram yang betul sudah habis, yang dakwa dirinya sultan sekarang bukannya daripada zuriat waris lelaki tetapi perempuan dan ia sudah terlalu jauh bercampur aduk.
Dari sudut lain, mungkin sesetengah pihak anggap bangsa Suluk tidak diberi perhatian, di pinggir dan terabai. Jadi ada yang cuba menaikkan balik nama Suluk walaupun dengan cara yang tidak betul. Mereka anggap kalau jadi sultan, ada hak menuntut sesuatu termasuk bayaran pajak RM5,300 setahun yang kerajaan kita bayar
Tidak mustahil inilah yang menarik perhatian sehingga ada mengaku sultan. Bagi kita RM5,300 setahun tidaklah besar tetapi di selatan Filipina, jumlah itu besar.
Ramai beranggapan mereka ini dipergunakan?
MOHD. ZAKI: Saya berani kata elemen dipergunakan itu wujud berdasarkan pengalaman sendiri. Saya ada pak cik yang merupakan anggota polis di selatan Filipina. Pada November tahun lepas, dia datang menziarahi orang tua saya di Tawau. Bila ditanya, dia bilang datang bersama sultan yang mahu berjumpa seseorang di Kota Kinabalu. Sultan yang mana satu jadi tanda tanya kerana tidak didedahkan. Katanya sultan itu ada perbincangan dengan seseorang di Keningau, tetapi saya tidak pasti siapa personaliti di Keningau itu. Mereka masuk melalui Semporna dan ambil penerbangan ke Kota Kinabalu dari Tawau. Bila terjadi peristiwa pencerobohan Lahad Datu, saya fikir perkara ini sudah lama, sudah terancang dan ada pihak tertentu mainkan peranan baik di Sabah dan di sebelah sana.
Saya tidak boleh tuduh sesiapa tetapi dalam laman blog tersebar laporan pertemuan antara individu tertentu. Pada peringkat awal rundingan pun, pengganas Sulu di Lahad Datu ada sebut mahu bertemu personaliti tertentu. Sampai sekarang nama itu belum timbul. Siapa personaliti ini, rakyat nak tahu.
Apabila berlaku pendaratan pengganas Sulu pada 12 Februari lalu, apa reaksi masyarakat Suluk di Sabah?
MOHD. ZAKI: Segelintir orang Suluk warganegara Malaysia menyokong tetapi majoriti kami tidak suka, menolak dan kami tidak mahu. Di pihak Suluk yang bukan warganegara , segelintir menolak tetapi ramai yang suka. Mereka yang suka ini bangga kerana fikir Suluk kini berani, sekarang orang kenal bangsa kita. Ini jelas menunjukkan mereka minta perhatian.
Bagi warganegara yang setia?
MOHD. ZAKI: Kami malu sebab bagi kita ia tindakan tidak bertamadun. Kita dalam era moden ada undang-undang dan tahu sempadan negara. Dia main redah sahaja. Rumah kita kalau orang masuk sebarangan pun kita marah. Ini rumah kita tetapi dia datang bawa senjata. Terang-terangan ia tindakan bodoh. Ini sikap orang tidak cukup pelajaran.
Kami orang Suluk warganegara Malaysia rasa amat terhina kerana perbuatan orang lain. Terhina itu kerana walaupun mereka bukan warganegara, mereka juga satu galur keturunan dengan kami. Mereka tidak fikir tentang kami di sini, bagaimana pandangan masyarakat terhadap kami.
Sudahlah selama ini orang Suluk selalu diperlekeh, digelar PTI (pendatang tanpa izin), Patai (pendatang asing tetapi ada IC) dan pilak (hingusan, berpeleseran) . Dengan apa yang berlaku, masyarakat akan kata, inilah Suluk, tak boleh diberi muka.
Jadi kita rasa terpanggil untuk tunjukkan taat setia kerana kita sayang negara ini. Malah kalau boleh mengangkat senjata memerangi pengganas Sulu pun kami sanggup. Kami mahu berjuang untuk negara walaupun yang ditentang adalah orang yang sebangsa dengan kami.
Tetapi mereka ini berani walaupun tahu risiko tindakan pihak keselamatan.
MOHD. ZAKI: Saya bekas pegawai kanan polis dan pernah bertugas di Cawangan Khas. Walaupun sudah berhenti saya terus bergaul dengan pelbagai lapisan masyarakat. Saya terima maklumat ada di antara penceroboh ini jadi berani dan terlalu berani kerana berada di bawah pengaruh syabu. Syabu ini yang buat mereka berani dan lupa diri. Saya berani cakap benda ini. Tiada manusia yang waras boleh lakukan tindakan sedemikian rupa kalau tiada pengaruh benda lain, dalam kes ini, syabu. Dadah jenis ini boleh didapati dengan mudah di sana.
Ada beranggapan isu pencerobohan di Lahad Datu tidak akan terhenti kerana sikap dendam orang Suluk.
MOHD. ZAKI: Kelemahan orang Suluk adalah dendamnya. Saya difahamkan oleh keluarga di selatan Filipina, kalau berlaku satu pembunuhan, dendamnya membara dan mereka bertindak balas. Katakan anggota keluarga A bunuh ahli keluarga B, keluarga B akan balas dengan bunuh anggota keluarga A balik dan keluarga A akan balas. Tidak berkesudahan kalau begini.
Sepatutnya kita belajar melupakan dendam dengan memberi kemaafan. Ini pegangan saya dan inilah pesanan paling berguna yang saya pernah terima daripada Xanana Gusmao sepanjang menjadi pengawal peribadinya. Gusmao seorang pejuang di Timor Leste, ahli keluarganya dibunuh dan dirogol di depan mata tetapi dia ketepikan soal dendam sebaliknya memberikan kemaafan.
Apa pandangan saudara mengenai Kawasan Keselamatan Khas (SSA) yang diumumkan Perdana Menteri?
MOHD. ZAKI: Sangat baik, inilah yang kami nantikan sejak sekian lama. Saya anak Tawau. Lahir, membesar, bersekolah dan kahwin di sini. Kawalan Pantai Timur Sabah agak longgar. Kita akui geografi Sabah mencabar dengan pantai lebih 1,440 km, sempadan darat lebih 300 km, pulau 180 lebih dengan lebih 70 berpenghuni.
Jadi saya harap pembangkang jangan pertikai tindakan kerajaan membeli aset pertahanan kerana ini untuk kebaikan kami di Sabah. Sebab di sini kita bukan hanya bersempadan dengan Filipina bahkan dengan Indonesia. Kita kena ingat bahawa pencerobohan pertama selepas pembentukan Malaysia ialah di Kalabakan. Indonesia melancarkan Ganyang Malaysia.
Apa reaksi orang Suluk Sabah apabila kerajaan melancarkan operasi ketenteraan terhadap pengganas Sulu?
MOHD. ZAKI: Kita bersyukur kerana ia buktikan kerajaan mengutamakan keselamatan kami. Kita tertunggu-tunggu sebab bagi kami, pendekatan diplomasi itu ada hadnya, jangan terlampau lama. Tawaran supaya balik dengan aman telah dibuat. Kita telah bagi peluang, bukannya mereka mendarat terus diserang. Jadi tindakan kerajaan adalah tepat supaya mereka nyah dari bumi kita.
Tetapi ada bantahan kumpulan tertentu di Filipina kononnya kita kejam?
MOHD. ZAKI: Mereka ini barangkali tidak baca berita. Mereka tidak tahukah kekejaman pengganas Sulu kepada pasukan keselamatan kita. Mereka yang memulakannya dahulu. Siapa yang mencari pasal di tempat kita. Itu pun mereka dikira bernasib baik kerana Perdana Menteri kita sabar dan teliti dalam tindakannya, baik hati kerana memikirkan pihak di sebelah sana juga orang Islam.
Apa usaha masyarakat Suluk Sabah dalam menyelesaikan isu Lahad Datu?
MOHD. ZAKI: Sebenarnya kami terbahagi tugas, ada yang dihantar jumpa penceroboh malah ada yang bertemu Jamalul Kiram sendiri di Filipina. Datuk Amir Kahar Tun Datu Mustapha dan isteri sudah ke sana untuk berunding di Manila, minta pengganas keluar cara baik tetapi mereka enggan terima.
Ada desas-desus nama Op Sulu melukakan hati masyarakat Suluk Sabah?
MOHD. ZAKI: Kita tidak ambil kisah nama itu, kami Suluk bukannya Sulu. Kami tahu operasi itu fokusnya kepada pengganas daripada kepulauan Sulu. Penukaran nama kepada Op Daulat itu juga kita faham kerana ia untuk mendaulatkan undang-undang dan negara kita.
Kita lihat ada ahli politik yang celupar apabila mengulas mengenai pencerobohan berdarah di Lahad Datu?
MOHD. ZAKI: Bila Tian Chua cakap ini sandiwara, saya fikir pemikirannya jauh terpesong. Segalanya-galanya kerana ideologi politik berbeza. Inikah contoh untuk generasi muda Malaysia? Janganlah dihina pengorbanan pasukan keselamatan, kalau ini berlaku kepada saudara sendiri, barulah kena batang hidung. Di kala kita tidur nyenyak dengan anak bini di depan mata, makan pun bagus, mereka tidur di mana? Mandi, makannya bagaimana? Tetapi mereka tidak merungut dan sanggup pertahankan kedaulatan negara kerana itu amanah yang di galas di bahu.
Apa yang mendorong masyarakat Suluk menyatakan ikrar setia kepada Yang di-Pertuan Agong dan negara dalam pertemuan bersama Perdana Menteri?
MOHD. ZAKI: Dalam media maya khasnya Facebook, sudah wujud satu sentimen membenci orang Suluk. Malah ada yang mewujudkan kumpulan Facebook mengecam kami. Kita tengah kenal pasti individu belakang tabir kumpulan ini untuk tindakan perundangan. Masalahnya kami ini disamaratakan. Dia tidak ambil kira Suluk tempatan atau Suluk pendatang, yang disebut ialah Suluk. Walaupun niatnya untuk merujuk Suluk di selatan Filipina, tetapi kami di sini Suluk juga. Kita terasa apabila ada yang sebut Suluk sahaja, dikaitkan dengan penjahat.
Jadi kita mahu membetulkan persepsi ini. Kami terhutang budi dan berterima kasih kepada Perdana Menteri yang amat memahami. Dalam pertemuan itu ditegaskan bahawa beliau tidak pernah ragui kesetiaan orang Suluk warganegara Malaysia di Sabah, beliau tahu kami taat dan setia kepada negara.
Matlamat menghancurkan MALAYSIA semata-mata kerana dendam kesumat.Mereka bertiga membuat tugasan dengan penuh sistematik.Sesungguhnya selagi tidak tercapai apa yang diinginkan sanggup melakukan apa sahaja demi meghancurkan 'KEDAULATAN ISLAM,MELAYU DAN TANAH AIR' UNDI BN!UNDIBN!!UNDI BN!!!
Monday, 31 December 2012 WAJIB BACA! يجب أن يقرأ! Must Read!
'TERJERAT DENGAN AMANAT SENDIRI'.
Tuan Guru Pakcik Haji Hadi sememangnya terjerat dengan kata-katanya sendiri akibat dari kegairahan mengejar cita-cita menjatuhkan pemerintah negara yang sah! Sekarang haji Hadi amat terdesak dengan asakan demi asakan dari pelbagai sudut termasuk karya Zulkifli Nordin dan C.N Al-Afghan yang benar-benar memberi tamparan hebat hingga terdesaknya Haji Hadi mencari helah mengelak menjawap apa jua persoalan.
PENDEDAHAN oleh Zainon Ismail @ Cikgu Non, atau lebih dikenali sebagai C.N Al Afghani di dalam buku terbarunya Kafirkah Aku? mencetuskan kembali isu Amanat Hadi Awang 1981.
Desakan C.N Al-Afghan supaya Datuk Seri Abdul Hadi Awang menarik balik amanat itu dan meminta maaf menarik perhatian ramai.
C.N Al-Afghani bukan calang-calang orang. Dia adalah ahli Pas seumur hidup. Dia ahli tegar Pas. Dia pernah berjuang dalam peperangan Afghanistan menentang Rusia, dan dalam konflik Kashmir. Dia seorang mujahidin. Dia pernah ditahan di bawah ISA.
Sekembali daripada jihad Afghanistan dan Kashmir, Cikgu Non mengambil tanggungjawab membela dan menjaga kebajikan balu dan keluarga para syuhada Memali, malah beliau mengahwini salah seorang balu tersebut.
C.N Al Afghan dikenali sebagai seorang yang sangat tegas, istiqamah dan ikhlas!
Beliau mendesak Abdul Hadi menarik balik Amanat Haji Hadi 1981!
"Saudara-saudara sekalian percayalah, kita menentang UMNO, bukan kerana nama dia UMNO. Kita menentang Barisan Nasional bukan kerana dia lama memerintah kerajaan. Kita menentang dia ialah kerana dia mengekalkan perlembagaan penjajah, mengekalkan undang-undang kafir, mengekalkan peraturan jahiliyah. Oleh kerana itulah kita menentang mereka. Oleh kerana itulah kita menghadapi mereka. Oleh itulah kita cuba berlawan dengan mereka.
"Percayalah saudara-saudara sekalian.
"Perjuangan kita adalah jihad, ucapan kita adalah jihad, derma kita adalah jihad. Bergantunglah kita kepada Allah dengan (menghadapi) puak-puak ini kerana kalau kita mati melawan puak-puak ini, mati kita adalah syahid. Mati kita adalah Islam. Kita tidak perlu masuk Buddha, kita tidak perlu masuk Hindu, kita tidak perlu masuk Kristian, tapi kita menjadi kafir dengan mengamalkan 'politik suku, agama suku'.
Inilah teks apa yang dikenali sebagai "Amanat Hadi Awang 1981". Ia sebenarnya adalah sedutan daripada ucapan Presiden Pas itu di Kampung Banggol Peradong, Kuala Terengganu pada 7 April 1981.
Abdul Hadi, lahir pada 20 Oktober 1947 pada waktu itu baru berusia 34 tahun, selepas kembali daripada Universiti Al Azhar, Mesir (sebelum itu menuntut di Universiti Madinah).
"Amanat Hadi Awang 1981" ini telah dicetak dan disebarkan ke merata pelosok negara oleh Pas. Ia memberi kesan kepada para pengikut yang taksub. Sejak daripada itu, bermulalah episod UMNO dikafirkan! Ahli UMNO dikafirkan! Indoktrinasi yang menghalalkan penentangan terhadap UMNO sebagai jihad, dan mati menentang UMNO adalah syahid per se!
Sembahyang bermakmum dengan imam UMNO tidak sah, sehingga timbul masalah solat dua imam! Nikah oleh kadi UMNO tidak sah, sehingga timbul masalah perlunya bernikah semula! Sembelihan orang UMNO haram dimakan, hingga timbul masalah tidak mahu makan masakan orang UMNO! Kenduri orang UMNO haram dihadiri, sehingga berlaku peristiwa pulau-memulau! Jenazah orang UMNO haram disolatkan, sehingga ada imam Pas tidak mahu menyembahyangkan jenazah ahli UMNO! Bercerai suami isteri! Berpecah kaum keluarga! Berpisah anak beranak! Hancur rosak perpaduan kampung dan negara!
Kemuncak kepada kafir-mengkafir ini ialah peristiwa Memali di Baling Kedah pada 19 November 1985. Empat tahun setelah Amanat Hadi Awang 1981 bertebaran dan bersemadi di lubuk pemikiran ahli Pas, Kampung Memali digemparkan dengan peristiwa berdarah pada pagi yang hitam itu.
Allahyarham Ustaz Ibrahim Mahmud @ Ustaz Ibrahim Libya, bekas pegawai dakwah Pusat Islam sanggup meninggalkan kerjanya; gaji ribuan dibuang; bilik kerja air-cond ditinggalkan! Ustaz Ibrahim Libya pulang ke kampungnya di Memali dengan harapan dan perjuangan untuk menegakkan sebuah negara Islam yang melaksanakan undang-undang Islam, Amanat Hadi Awang jelas terpampang di dinding pusat kegiatan Kampung Memali.
Dalam peristiwa berdarah 18 November 1985, empat anggota polis Melayu-Islam dibunuh. Pasukan keselamatan mengambil tindak-balas yang berakhir dengan Ustaz Ibrahim Libya terkorban bersama 13 lagi pengikutnya.
Sepantas kilat Ibrahim Libya dan pengikutnya yang terkorban diisytiharkan mati syahid oleh Pas. Jenazah mereka tidak dimandikan, tidak dikafankan. Sebaliknya jenazah mereka terus disemadikan di Tanah Perkuburan Islam Parit Panjang dalam keadaan berlumuran darah!
Apakah yang mendorong Ibrahim Libya mengambil tindakan nekad bertempur dengan pihak polis! dan membunuh empat anggota polis. Anggota polis yang Satu Tuhan, Satu Nabi, Satu Kitab, Satu Qiblat dan Satu Akidah dengan mereka!
Adakah Ibrahim Libya dan pengikutnya terpengaruh dengan Amanat Hadi Awang 1981, yang menghalalkan jihad terhadap UMNO? Adakah Ibrahim Libya dan pengikutnya beranggapan polis yang dibunuh adalah polis UMNO maka halal dibunuh? Adakah Ibrahim Libya dan pengikutnya merasakan bahawa kematian akibat bertempur dengan polis itu adalah mati syahid? Ini semua adalah persoalan yang hanya Allahyarham Ustaz Ibrahim Libya dan pengikutnya yang terkorban sahaja boleh menjawab.
Tetapi yang pastinya, dalam bumi Malaysia negara umat Melayu-Islam ini, ada 14 jenazah umat Melayu-Islam yang tidak dimandikan, tidak dikafankan kerana dikatakan syahid! Adakah umat Melayu-Islam gagal melaksanakan fardhu kifayah? Siapa yang wajar menanggung semua ini di hadapan Allah nanti?
Persoalannya, apakah yang mendorong Abdul Hadi membuat Amanat 1981 tersebut?
Saya yakin Abdul Hadi berpaksikan kenyataan itu kepada kepercayaan kononnya Perlembagaan Malaysia, undang-undang dan peraturan yang diamalkan di negara ini adalah Perlembagaan, undang-undang dan peraturan jahiliah, penjajah dan kafir!
Kerana apa? Kerana kononnya tidak meletakkan al-Quran dan sunah sebagai sumber utama undang-undang. Kerana kononnya ia Perlembagaan, undang-undang dan peraturan yang menolak al-Quran dan hadis! Dan yang paling utama, kerana perundangan jinayat hudud, qisas dan takzir tidak dilaksanakan!
Maka timbullah dakyah dan tohmah konon Malaysia bukan Negara Islam! Malah ditakfirkan Malaysia dan Kerajaan BN pimpinan UMNO. Inilah yang sering dijaja oleh para penceramah, ustaz-ustaz, dan ahli-ahli tegar Pas!
Persoalannya, betulkah dakwaan itu? Betulkah Perlembagaan Malaysia Perlembagaan kafir? Benarkah tidak melaksanakan hudud, qisas dan takzir itu membawa kepada kekafiran? Adakah benar Perlembagaan Persekutuan tidak menjadikan Malaysia sebagai sebuah negara Islam?
Kita tidak perlu pergi jauh. Kita tengok kembali ucapan Abdul Hadi sendiri pada 18 Januari 2003 dalam satu ucapan yang dipanggil Amanat Perdana Pemangku Presiden bertajuk 'Pilihan Raya ke-11: Formula Kemenangan.'
Ucapan sepanjang 13 muka surat itu dibuat sewaktu beliau memangku jawatan Presiden Pas selepas kematian Allahyarham Datuk Fadhil Noor pada 23 Jun 2002 akibat sakit jantung.
Pada waktu itu, Abdul Hadi juga adalah Menteri Besar Terengganu selepas Pas memenangi Pilihan Raya Umum Ke-10. Pas memenangi DUN Terengganu dalam pilihan raya itu selepas persekongkolan dengan DAP dan Anwar Ibrahim yang baru dipecat daripada UMNO. Tetapi persekongkolan itu menghadapi masalah besar terutama dengan DAP.
Dalam menuju PRU-11 (2004 apabila Kerajaan Pas Terengganu tumbang), Pas mencari formula untuk mengekalkan kemenangan dan meluaskan kejayaan pilihan raya.
Maka Pas membuat perkiraan politik bahawa kerjasama dengan DAP adalah wajib; persekongkolan dengan Anwar adalah perlu. Maka demi mencapai formula kemenangan itu, Abdul Hadi berkata di muka surat 10; "Justeru kerana isu Negara Islam dan pelaksanaan Hudud dan syariat menjadi punca perpecahan Barisan Alternatif (DAP-PKR-Pas) dahulu, maka Pas perlu membuat satu pengorbanan dan (ijtihad besar) untuk tidak memasukkan persoalan Negara Islam dan pelaksanaan hudud di peringkat persekutuan. Peruntukan mengenai Islam adalah mencukupi sekadar apa yang telah termaktub dalam Perlembagaan Persekutuan dan seperti yang diamalkan kini. Seandai menang dalam pilihan raya akan datang, pembangkang akan menubuhkan sebuah kerajaan demokratik dan adil di peringkat Pusat, yang akan mendokong Perlembagaan Persekutuan sedia ada!"
Cuba teliti betul-betul petikan ucapan Amanat Hadi Awang 2003 ini dengan Amanat Hadi Awang 1981. Nampak perbezaan fundamentalnya?
Kedua-duanya menyentuh tentang satu perkara: status Perlembagaan Persekutuan.
Dalam Amanat Hadi Awang 1981, Perlembagaan Persekutuan (berserta undang-undangnya) dilabel sebagai "kafir, jahiliah, berbaur penjajah", yang oleh kerana label itu UMNO dikafirkan!
Dalam Amanat Hadi Awang 2003, disebut jelas "peruntukan mengenai Islam adalah mencukupi sekadar apa yang telah termaktub di dalam Perlembagaan Persekutuan dan seperti yang diamalkan di peringkat Persekutuan"!
Kedua-duanya mengupas perkara yang sama tetapi bercanggah satu sama lain! Adakah kekafiran itu sudah boomerang?
Atas alasan ini sahaja pun sudah cukup untuk Abdul Hadi wajib menarik balik Amanat Hadi Awang 1981, kerana ternyata beliau sendiri sekarang menyanggah dan membatalkan Amanat Hadi Awang 1981 itu melalui Amanat Hadi Awang 2003!
Kedua, adakah tidak melaksanakan hudud, qisas dan takzir itu membawa kepada kekufuran? Adakah tidak mendirikan Negara Islam itu membawa kepada kekafiran?
Kita tidak perlu pergi jauh. Abdul Hadi sendiri pada 20 Disember 2009 menandatangani Memorandum Persefahaman Pakatan Pembangkang di Shah Alam Convention Center. Bersama dengan Anwar Ibrahim dan Lim Guan Eng, Memorandum Persefahaman itu langsung tidak menyentuh tentang pelaksanaan hudud dan penubuhan sebuah Negara Islam.
Ini kemudiannya diikuti dengan penerbitan Buku Jingga, dan diperkuatkan dengan pelancaran manifesto Pakatan Pembangkang pada 08.09.2011 yang jelas tidak memasukkan pelaksanaan hudud dan penubuhan Negara Islam sebagai agenda.
Malah Anwar Ibrahim, Lim Kit Siang, Lim Guan Eng dan Karpal Singh tetap konsisten dengan kenyataan bahawa pelaksanaan hudud dan penubuhan sebuah Negara Islam langsung tidak termasuk dalam persefahaman pakatan pembangkang, dan tidak menjadi agenda mereka jika ditakdirkan (na'uzubillah) memenangi PRU-13 dan memerintah Malaysia (na'uzubillah minzalik).
Malah yang lebih jelas ialah kenyataan Abdul Hadi sendiri semasa Muktamar Tahunan Pas 2011 yang jelas menyatakan bahawa "Pas mengubah dasar kepada negara kebajikan, itu ada dalam Quran. Negara Islam dia (al-Quran) tidak sebut"! Maknanya Negara Islam tidak ada dalam al-Quran. Negara Islam bukan lagi perjuangan Pas. Melaksanakan hudud tidak lagi menjadi agenda Pas bersama rakan sekongkolannya DAP-PKR! Perjuangan menubuhkan Negara Islam dilongkangkan!
Nah, tidakkah itu bercanggah sama sekali dengan Amanat Hadi Awang 1981! Adakah kekafiran itu sudah boomerang?
Yang jelasnya, dengan pendirian yang kini bercanggah dengan amanatnya sendiri, Hadi Awang wajib menarik balik Amanat Hadi Awang 1981 itu!
Apa yang jelas, Amanat Hadi Awang 1981 adalah satu kesilapan besar! Kesilapan yang mencetuskan krisis akidah yang serius kepada umat Melayu-Islam, kesilapan yang menimbulkan perpecahan kepada perpaduan dan ukhuwah umat Melayu-Islam! Kesilapan yang menyebabkan ramai yang merana, sengsara dan menghadapi penderitaan. Kesilapan yang menyebabkan 14 jenazah tidak dimandikan dan dikafankan!
Sebelum meninggalkan kupasan persoalan ini, elok juga kalau ditanya soalan kepada Abdul Hadi: 1. Adakah kafir kerajaan Mesir (negara di mana Abdul Hadi mendapat pendidikan Islamnya) yang kini diperintah oleh Ikhwanul Muslimin dengan Presiden Mursi kerana masih mengekalkan undang-undang penjajah, dan tidak menubuhkan negara Islam dan melaksanakan hudud?
2. Adakah kafir kerajaan Indonesia, negara umat Islam terbesar di dunia, kerana masih mengekalkan undang-undang Belanda dan tidak menubuhkan sebuah negara Islam dan melaksanakan hudud?
3. Adakah kafir Turki, negara umat Islam terbesar dalam Pakatan NATO yang kini diperintah oleh Parti AKP di bawah pimpinan Reccep Tayyib Erdogan yang masih mengekalkan status sekularnya dan tidak menubuhkan negara Islam dan melaksanakan hudud?
Adakah wajib memerangi orang Mesir, Turki dan Indonesia? Adakah jihad menentang mereka? Adakah syahid jika mati bertempur dengan mereka? Adakah mereka musuh Islam yang wajib ditentang?
Jawapannya kita semua tahu, TIDAK! Mesir negara Islam! Indonesia negara Islam! Turki negara Islam!
Kalau Mesir, Indonesia, Turki dan negara seumpamanya Islam; mengapa Malaysia ditohmah tidak Islam, malah dikafirkan?
Kalau Mesir, Indonesia, Turki dan kerajaan seumpamanya tidak kafir, mengapa Kerajaan Malaysia dikafirkan?
Kalau Mesir, Indonesi, Turki dan wilayah seumpamanya tidak wajib diperangi dan ditentang, mengapa harus pula menentang, malah berjihad terhadap Kerajaan Malaysia?
Tepok dada tanyalah iman masing-masing!
Sebab itu saya menegaskan bahawa Abdul Hadi Awang wajib melakukan 4 perkara berikut: 1. Wajib menarik balik Amanat Hadi Awang 1981! Beliau wajib membuat pengumuman itu bukan sahaja secara terbuka kepada semua ahli dan penyokong Pas, malah beliau wajib membuat pengumuman itu kepada seluruh umat Melayu-Islam dan rakyat Malaysia!
2. Abdul Hadi wajib bertaubat; kerana Amanat Hadi Awang 1981 telah menyebabkan krisis akidah dan perpecahan umat Melayu-Islam yang serius! Ramai yang telah terpesong akibatnya. Abdul Hadi wajib menyesali, memohon keampunan dan berjanji tidak akan mengulangi kesilapan itu!
3. Abdul Hadi wajib meminta maaf kepada seluruh ahli dan penyokong taksub Pas, seluruh umat Melayu-Islam dan rakyat Malaysia. Khususnya beliau wajib meminta maaf kepada keluarga dan waris yang telah terkorban, suami isteri yang telah bercerai-berai, anak yang berpisah daripada keluarga, adik beradik yang bermusuhan, penduduk kampung yang berpecah, para imam yang diaibkan dan dimalukan; pendek kata sesiapa juga yang pernah menjadi korban dan mangsa akibat Amanat Hadi Awang 1981!
4. Setelah itu, Abdul Hadi wajib mengadakan roadshow dan ceramah besar-besaran untuk memperbetulkan semula kesan negatif yang telah berlaku akibat Amanat Hadi Awang 1981. Beliau wajib memperbetulkan semula mentaliti ahli dan penyokong tegar Pas yang rosak akibat amanat itu.
-PT (B.A.P 1998-2008). "Takut Mati Pun Mati' Tak Takut Mati Pun Mati"... Tapi Biarlah Mati Dalam Iman...........................
hahaha!!! Anwar bercakap soal maruah, soal integriti,,,kah kah kah,,,dengar tu,,,,,dia kata sebab apa kita tolak Umno? Anwar tolak Umno???? Yang rakyat tahu Anwar ditendang terajang oleh Umno kerana salah laku seks , salah guna kuasa.....sontot bontot oranggg
You are subscribed to email updates from Taiping Mali To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Selepas surirumah di Selayang Baru dan Taman Medan memulakan tuntutan kerajaan negeri melunaskan elaun khas suri rumah seperti dijanjikan dalam manifesto Pilihan Raya Umum ke-12 (PRU12) lalu, hari ini kumpulan suri rumah di PPR Lembah Subang juga membuat langkah serupa bagi memastikan janji-janji yang dibuat sebelum ini oleh pihak pakatan pembangkang dilunaskan dahulu sebelum mereka membuat janji baru.
Pengerusi Gerakan Prihatin Rakyat Selangor (GPRS), Datuk Sohaimi Shahadan berkata, kerajaan negeri Selangor jelas telah menipu rakyat kerana sehingga kini masih gagal menunaikan janji manifesto Pilihan Raya Umum (PRU) Ke-12 untuk memberikan elaun khas kepada ibu yang memilih menjadi suri rumah sepenuh masa.
"Sikap yang ditunjukkan kerajaan negeri pimpinan Parti Keadilan Rakyat (PKR) tersebut membuktikan mereka sanggup melakukan apa sahaja demi mencapai cita-cita politik. Kebanyakan janji tidak dapat dilaksanakan, malah kini tergamak mengatakan manifesto pilihan raya bukan janji untuk ditunaikan.
Kita nampak kebangkitan ini merupakan satu perkara yang serius dan pihak GPRS dengan kerjasama peguam, Kamaruddin Ahmad akan membantu surirumah ini menuntut hak mereka sebagaimana yang termaktub dalam manisfesto pakatan pembangkang pada PRU12 yang lalu, iaitu memberikan elaun surirumah yang memilih untuk menjaga anak sepenuh masa," ujarnya kepada pemberita selepas menyertai demostrasi aman di sini pagi tadi.
Perhimpunan aman yang bermula kira-kira pukul 9.30 pagi di Padang Awam Flat PPR Taman Putra Damai, Lembah Subang turut dihadiri Presiden Penyatuan Suri-Suri Rumah Negeri Selangor, Datin Reny Rahyu Mohd. Ishak.
Dalam perkembangan lain, Sohaimi melihat kenyataan Tan Sri Khalid yang mengatakan kejayaan pentadbiran kerajaan negeri pakatan di Selangor membuktikan bahawa mereka sudah bersedia untuk mentadbir Malaysia merupakan `cakap-cakap politik' yang penuh dengan retorik, malah bercakap tanpa asas.
"Kalau nak dengar Tan Sri Khalid cakap, dalam isu air pun dah 18 kali alasan dibuat untuk menyelesaikan masalah dan krisis air di Selangor, tapi tidak juga selesai.
Buktikan dulu fakta kejayaan kerajaan negeri, biar kita tunjukkan pula bukti-bukti kegagalan pentadbiran kerajaan negeri pakatan khususnya di Selangor selama ini.
Kita boleh buktikan betapa banyaknya kelemahan, kegagalan dan kepincangan dalam pentadbiran kerajaan negeri pakatan berbanding di bawah pentadbiran kerajaan BN di Selangor selama ini," ujarnya yang juga Ketua Pemuda UMNO Bahagian Selayang.
Bagi Presiden Penyatuan Suri-Suri Rumah Negeri Selangor, Datin Reny Rahyu Mohd. Ishak, manifesto yang tidak ditunaikan membuatkan wanita berasa sakit hati kerana tertipu.
"Kerajaan negeri tabur macam-macam janji pada wanita untuk rebut kuasa. Janji hendak bagi elaun pada suri rumah tangga, ibu tunggal dan warga emas tapi satu sen pun tak beri.
"Kita beri peringatansupaya berhenti buat janji kerana rakyat kini semakin bijak menilai untuk memilih kerajaan akan datang," katanya.
Projek kondominium mewah Datum Jelatek di atas bekas tapak pangsapuri kos rendah di Jalan Jelatek Datuk Keramat, dekat sini, menjadi mercu tanda persoalan dalam kalangan rakyat Selangor sejauh manakah kerajaan negeri pimpinan PKR memperjuangkan kepentingan mereka.
Akhir-akhir ini berlaku bantahan dan demonstrasi penduduk setempat, khususnya penduduk Taman Keramat mendesak Perbadanan Kemajuan Negeri Selangor (PKNS) membatalkan projek berkenaan kerana ia didakwa meminggirkan masyarakat setempat di bandar.
Selain itu, laporan polis dan tindakan undang-undang memohon injunksi mahkamah bagi membatalkan projek mega itu diambil penduduk setempat mendakwa notis pembangunan semula tapak flat PKNS itu memperdayakan penduduk Keramat, khususnya di Jalan Enggang.
Apa sebenarnya berlaku? Projek Datum Jelatek menjadi kontroversi ekoran pendedahan Badan Bertindak Datum Jelatek Januari lepas mendakwa projek disokong kerajaan Selangor pimpinan Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim itu menyingkirkan penduduk setempat secara terhormat dari kawasan bandar.
Menerusi siri jelajah bantahan "Melayu Dihalau, Aqidah DiGadai", Badan Bertindak Datum Jelatek disokong 81 badan bukan kerajaan membantah keras projek itu yang menurut mereka sebelum ini diuar-uarkan sebagai pembangunan semula untuk membina rumah mampu milik.
Alih-alih Projek Datum Jelatek di atas tapak 2.4 hektar di sebelah Stesen LRT Jelatek itu kini menumpukan kepada projek pembangunan empat blok bangunan mengandungi kondominium mewah seunit mencecah hampir sejuta ringgit, hotel, pejabat dan pusat beli-belah.
Selain Kampung Baru Kuala Lumpur, kawasan Keramat adalah penempatan Melayu kira-kira 10 kilometer dari pusat bandar raya, yang kian terhimpit dengan arus kemajuan metropolitan kawasan sekitarnya.
Kepesatan pembangunan dan kemajuan infrastruktur pengangkutan LRT melonjakkan nilai hartanah di Keramat, yang terletak di timur laut pusat Bandar Kuala Lumpur, dengan kedudukannya begitu hampir dengan kawasan "Embassy Row" serta mercu tanda Menara Kembar Petronas dan KLCC.
Jelas bahawa pembangunan Datum Jelatek yang dirancang sejak 2010 akan merubah demografi dan geopolitik kawasan berkenaan apabila terlaksana kerana ia disasarkan untuk golongan berpendapatan tinggi dan korporat.
Bagi pemaju, yang penting lokasi strategik projek Datum Jelatek dengan Nilai Pembangunan Kasar (GDV) sebesar RM1.2 bilion tentunya boleh membawa keuntungan lumayan kepada syarikat.
Tetapi persoalannnya dalam kalangan bekas pemilik empat blok rumah pangsa kos rendah dan peniaga ialah pampasan antara RM250,000 dan RM300,000 sangat kecil berbanding nilai projek dan jika benar kerajaan Selangor membantu rakyat, mengapa mereka tidak diberikan unit kondominium Datum Jelatek?
Mereka juga menagih janji Abdul Khalid untuk menempatkan penduduk asal di situ.
Bagi penduduk Keramat di sekitarnya pula, mereka bimbang terhadap kesan besar pembangunan Datum Jelatek pada masa depan daripada segi jaminan penempatan penduduk kawasan berhampiran, sosio-budaya dan kesesakan lalu lintas.
Apatah lagi promosi pihak pemaju dalam risalah jualan mempromosikan Datum Jelatek daerah khusus suatu bangsa asing bawah program Malaysia Rumah Keduaku.
Dakwaan penduduk ini berdasarkan pengesahan Pengurus Besar PKNS Othman Omar dalam satu artikel Malaysian Business 1 Sept 2012, bahawa bagi menarik pelabur asing, dua blok Datum Jelatek dijual secara en bloc atau keseluruhannya kepada pelabur China dan dua lagi akan ditawarkan kepada pelabur dari Singapura dan Indonesia.
Othman yang berlatarkan korporat dilantik menerajui PKNS oleh kerajaan pakatan pembangkang Selangor dan pelantikan yang merubah hala tuju PKNS pernah menjadi isu.
Projek Datum Jelatek telah dilancarkan di Marina Bay Sands Singapura pada Oktober tahun lepas.
Pengerusi Badan Bertindak Datum Jelatek Salleh Samad berkata penjualan hartanah kepada warga asing di kawasan itu bertentangan dengan latar belakangKeramat yang dimajukan bawah program penyusunan semula masyarakat oleh bekas menteri besar Selangor, Allahyarham Datuk Harun Idris.
Datum Jelatek menimbulkan rasa tidak senang dan perasaan dicerobohi dan dipinggir di kalangan penduduknya, katanya.
Meneliti harga seunit kondominium mewah di luar kemampuan ekonomi orang Melayu, Salleh mempertikai adakah ia merupakan agenda kerajaan PKR-DAP-PAS untuk merubah demografi Keramat menerusi pemilikan kediaman warga asing.
Dua blok kondominium mewah Datum Jelatek dikatakan telahpun dijual secara en bloc kepada warga asing manakala dua blok lagi masih dalam proses jualan dengan harga minimum kira-kira RM700,000 dan maksimum RM11.5 juta seunit.
"Berapa ramaikah daripada kita yang sanggup membeli rumah sebesar 538 kaki persegi pada harga RM700,000? …rumah pangsa kos rendah pun disyaratkan mempunyai keluasan sekurang-kurangnya 750 kaki persegi," kata beliau.
Salleh berkata dengan harga jualan yang tinggi, kuota unit rumah untuk bumiputera tidak mungkin dapat dijual sepenuhnya.
Projek Datum Jelatek juga dilihat menyimpang jauh daripada objektif asal penubuhan PKNS pada 1964 oleh Harun, untuk membangunkan rumah mampu milik bagi rakyat berpendapatan rendah dan sederhana.
PKNS, dalam agenda penjenamaan semula organisasinya dalam bidang hartanah menerusi syarikat subsidiari milik penuhnya, PKNS Holdings dan Datum Corporation International, menumpukan kepada sembilan lagi projek Datum Series di Petaling Jaya, Kelana Jaya, Shah Alam, Bangi, Sungai Buloh dan Kuala Lumpur.
Secara kebetulan atau tidak, pemilihan lokasi Datum adalah bandar orang Melayu dan kesemua projek Datum Series merupakan pembangunan semula Bandar baharu akan menumpukan kepada pembangunan hartanah mewah bertaraf antarabangsa.
Salleh sambil menegaskan penduduk Keramat bukan anti pembangunan berkata bahawa masyarakat curiga dengan kelulusan merancang pembangunan oleh Majlis Perbandaran Ampang Jaya (MPAJ).
Pemberitahuan cadangan pembangunan adalah melibatkan pembinaan 318 unit pangsapuri, 44 unit kedai mampu milik dan unit bazar dan bukannya projek pembangunan bercampur kondominim, pejabat, hotel dan pusat beli-belah, katanya.
Salleh berkata projek mewah Datum Jelatek perlu digantikan dengan projek pembangunan mampu milik bagi penduduk Keramat dan kawasan itu dikekalkan sebagai kawasan penempatan mengikut perancangan asalnya.
Nak tanya, yang jadi PM dan bubarkan Parlimen nie Najib Razak ker atau Lim Kit Siang…. Mengapa dia beriya-riya benar katakan yang Najib akan bubarkan Parlimen jam 11.11 pagi nie, 11 Mac 2013.
Dalam HarakahDaily …. Lim Kit Siang berkata ….. "Ini mengingatkan saya kepada ramalan 'Enam Satu' dua tahun lalu, bahawa Najib akan membubarkan Parlimen pada 11 Nov, 2011 yang mempunyai '6 angka 1', memandangkan '11' merupakan nombor kegemaran dan nombor ajaib Najib,"…..
Jadi, dia juga mengatakan bahawa Najib Perdana Menteri yang tak sah selepas 8 Mac 2013 …..
Jadi, Lim Kit Siang jangan risau…. Najib tetap akan membubarkan Parlimen selepas mengadap Yang Di Pertuan Agong dan akan memaklumkan pembubaran tidak lama lagi…
Patutnya aku yang kena tanya si tua nie …. Berapa lama lagi dia nak jadi Ahli Parlimen …. Takkan tak nak berundur kot atau nak jadi malam Lim Kuan Yew ….
Operasi di kawasan Kampung Tanduo dan juga Kampung Tanjung Batu telah diteruskan sejak petang semalam di mana pada jam 8 malam tadi telah berlaku kejadian berbalas tembak secara "sporadic" sehingga awal pagi.
Sewaktu kejadian berbalas tembakan yang bermula pada jam 3 pagi, dua anggota pasukan gerakan am, kedua-duanya berumur 25 tahun telah mendapat kecederaan. Seorang cedera di paha dan seorang lagi di sebelah kaki kirinya. Mereka yang cedera ini hanya dapat dikeluarkan dari kawasan operasi pada jam 8 pagi tadi dan terus dihantar ke hospital untuk mendapat rawatan dengan menggunakan helikopter polis diiringi oleh seorang pegawai perubatan ATM.
Pada jam 9:45 pagi tadi, sewaktu pasukan keselamatan sedang bergerak menjejaki pengganas di kawasan sasaran di Kampung Sungai Bilis, tiba-tiba muncul satu kumpulan manusia dari kawasan belukar. Kumpulan ini terdiri daripada 2 lelaki dan 3 wanita dewasa. Tindakan menangkap mereka telah segera dijalankan.
Ketika proses "frisking" dilakukan, tiba-tiba kedengaran bunyi pergerakan dari kawasan belukar yang berhampiran. Secara spontan, pasukan keselamatan telah melepaskan tembakan ke arah belukar tersebut. Pemeriksaan telah dilakukan serta merta dan di dapati dua orang telah terkena tembakan.
Seorang berumur dalam lingkungan tiga puluhan tahun telah cedera di kaki dan seorang lagi budak lelaki dipercayai berumur dalam lingkungan 12 hingga 15 tahun telah meninggal dunia. Selepas dimaklumkan, markas taktikal telah segera menghantar seorang doktor dan Timbalan Perubatan ATM dengan menggunakan kenderaan perisai ke kawasan tersebut.
Semua tangkapan, lelaki yang cedera dan mayat tersebut telah berjaya dibawa keluar.
Kesemua tangkapan ini disiasat di bawah seksyen 130 (c) Kanun Keseksaan dibaca bersama dengan Security Offences (Special Measures) Act 2012.
Sementara itu di Semporna, pasukan polis terus menjalankan usaha untuk mengesan dan menangkap pengganas yang terlibat dalam insiden di Kampung Simunul. Pada jam 6:30 pagi ini pasukan polis telah menjalankan satu serbuan di Kampung Perigi, Semporna. Dalam serbuan ini seramai 4 lelaki dewasa telah ditangkap.
Pada jam 8:50 pagi, satu pasukan polis yang lain telah membuat serbuan di kawasan lapang di Batu 1.5, Jalan Semporna – Tawau, Semporna. Di sini, dua orang lelaki dewasa telah berjaya ditangkap.
Kesemua enam orang tangkapan ini kini ditahan untuk disoal siasat di bawah Seksyen 130 (c) Kanun Keseksaan dibaca bersama dengan Security Offences (Special Measures) Act 2012. Mereka dipercayai mempunyai kaitan dengan kumpulan pengganas.
Manila - Jurucakap Presiden Filipina, Edwin Lacierda berkata, pengikut Jamalul Kiram III yang menceroboh Sabah telah dipujuk untuk pergi ke Lahad Datu dengan janji akan menerima ganjaran sebanyak AS$600 dolar (RM1,800) seorang.
Menurut Lacierda, beberapa media turut melaporkan beberapa pengikut Kiram telah dibayar AS$600 (RM1,800), selain dijanjikan tanah dan jawatan.
Lacierda berkata, kerajaan Filipina juga telah meminta Kuala Lumpur mengakses penuh rakyat Filipina yang terjejas akibat krisis pencerobohan di Sabah.
Katanya, bilangan rakyat Filipina yang berada di Sabah dan menjadi pengikut Kiram hanyalah kecil, lapor philstar.com.
Tambahnya, Presiden Benigno Aquino III juga akan memaklumkan kepada Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak tentang kewujudan beberapa ketua kumpulan dan mangsa yang tertipu dalam krisis pencerobohan itu.
Kerajaan Filipina sebelum ini memberi amaran bahawa Kiram dan pengikutnya akan berdepan penahanan atas beberapa kesalahan, termasuk menghasut perang dan memiliki senjata secara haram. - AGENSI
'Sulu Sultan' Jamalul Kiram III yesterday declared that his fight against Malaysia is a jihad.
But instead of meeting with his generals for attacks or reinforcements, Kiram meets with legal volunteers that could help him press proprietary rights over Sabah in his Taguig home.
"(The end to this conflict) depends (but) we always submit ourselves to the almighty Allah. So meaning, it's some sort of jihad," Kiram told Yahoo! Southeast Asia.
But Kiram's brother-in-law, Abrahan Idrijani, quickly interjected, clarifying the Sulu sultanate is referring to a "legal battle" in insisting their claim of ownership over Sabah.
Idrijani, who also serves as the sultanate's secretary-general, explained the Kiram clan has chosen a jihad in the form of "fighting for the right."
"There are many forms of jihad. This jihad is in the form of fighting the (legal) right. This is not to wage a war," Idrijani emphasized.
"The sultanate is now undertaking a jihad for fighting the (legal) right over the territory of Sabah," he reiterated on behalf of Kiram
On Friday evening, Kiram met international law expert Marwil Llasos, who helped write a book entitled "The Philippine Claims over a portion of North Borneo: Documents, Materials, and Cases" in 2003.
The book, which collated documents and legal arguments supporting the country's claim over Sabah, has been among the documents Kiram showed Yahoo! Southeast Asia in an interview on Friday evening.
The Sulu leaders welcomed Llasos' move to help them elevate their claim to international audience after President Benigno "Noynoy" Aquino III's strong reservation on the issue.
"We just finished writing another letter informing the United Nations that Malaysia is not complying with their call to peacefully end violence in Sabah," Kiram said.
"We want them to investigate this genocide. I don't know why they do not want a ceasefire. It's very un-Islamic," he added.
Kiram said the timing came perfectly as they are contemplating of filing violations of humanitarian law cases against Malaysian Prime Minister Najib Razak before the International Criminal Court (ICC).
Idrijani said the Malaysian leader should be held liable for using the "policy of genocide" to drive away Tausug people from Sabah to benefit his political interest at the expense of civilian lives in Sabah.
"We know very well that last night was the last day of tenure of the Prime Minister of Malaysia. That's why he ordered massive attacks because he wants to gain credit," Idrijani said.
The Malaysian prime minister is running a very close race for re-election against opposition party Pakatan Rakyat, which is led by Anwar Ibrahim.
Ibrahim has also been linked to plots to derail peace talks between the Philippine government and the Moro Islamic Liberation Front (MILF).
Kiram's second wife, Celia, claimed the Malaysian officials chose to ignore UN secretary-general Ban Ki Moon's call to peacefully end Sabah stand off to postpone the elections.
"He ordered the attack so there will be no election," she said.
Llasos, who also specializes in humanitarian law, explains Malaysia's defiance against UN's call for peace practically tags them as an "international outlaw."
"In effect, Malaysia is an international outlaw because it is not following the UN call for sobriety. In the eyes of the international community, that is a violation of Geneva convention," he explained.
The royal family of Kiram also met with representatives of the Sabah Claim Society, which offered to sponsor Kiram's transportation and accommodation to Europe.
The five-year old group vows to financially support Kiram and some members of his family to "socially meet" with international politicians and audience in Europe to further their claim over Sabah.
Kiram, who has been undergoing dialysis for one year and three months, also expressed openness to negotiate with Malaysia in a neutral country like Singapore, Brunei , or Hong Kong.
He vows to fight for their right in Sabah until he draws his last breath. Read more.
Sumber Utusan - Gambar ini menceritakan segalanya. Al fatihah untuk mangsa. Moga Allah SWT memberi pembalasan yang setimpal pada pelakunya. Kita doakan keselamatan anggota polis dan tentera kita yang bertugas untuk menjaga ketenteraman awam.
Bukan untuk mengaibkan perwira negara yang telah terkorban tapi rasanya sudah tiba masanya untuk dedahkan kezaliman yang telah dilakukan oleh pihak pengganas! Mayat anggota polis yang ditemui telah dicacatkan dengan kejam oleh penganas bersenjata!
LAHAD DATU - Ditawan kemudian dipenggal kepala merupakan antara kekejaman yang tiada tara dilakukan pengganas Sulu ke atas anggota keselamatan negara.
Bukan itu sahaja, seorang anggota pasukan keselamatan yang turut ditawan dirodok perutnya menggunakan parang Sulu atau barong sebelum dadanya dibelah dan dikeluarkan segala organ dalaman.
Badan wira negara juga ditetak sehingga bercerai beberapa anggota badan sebelum dicampak ke laut manakala ada antara mereka maut kerana kedua biji mata mereka dicungkil menggunakan senjata tajam.
Seorang lagi anggota pasukan keselamatan walaupun terselamat menjadi cacat apabila kedua-dua belah tangannya kudung akibat ditetak dan kepalanya dikelar menggunakan kerambit.
Kesemua wira negara itu diperlakukan sedemikian selepas diserang hendap pada 2 Mac lalu di Kampung Sri Jaya, Simunul, Semporna.
Perbuatan yang sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan itu menimbulkan tanda tanya apakah mereka ini di bawah pengaruh dadah atau ilmu hitam.
Malah, Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak juga menyatakan beliau amat dukacita apabila niat suci Malaysia untuk tidak membenarkan setitik darah tumpah di bumi Sabah dibalas dengan kekejaman oleh pengganas Sulu terhadap anggota keselamatan.
Dalam pada itu, Polis Diraja Malaysia (PDRM) menerusi Facebook hari ini mengesahkan, selepas operasi menyelamat dibuat anggota komando VAT 69, mayat anggota polis ditemui dalam keadaan diperlaku dengan penuh kejam.
"Apabila tiba di Kampung Simunul, pasukan polis diserang hendap oleh penceroboh. Enam anggota polis terkorban manakala dua yang lain cedera. Enam penceroboh bersenjata telah dibunuh pihak polis.
"Polis menghantar pasukan penyelamat untuk membawa keluar mayat wira-wira kita. Mayat anggota polis ditemui dalam keadaan diperlaku dengan kejam oleh penceroboh bersenjata tersebut," katanya.
Dalam serangan itu, enam anggota polis maut iaitu Supritendan Ibrahim Lebar, Asisten Supritendan Micheal Padel, Sarjan Baharin Hamit, Sarjan Aziz Sarikun, Koperal Salam Togiron dan Lans Koperal Mohd. Azrul Tukiran.
Semua mereka yang maut itu kemudian diberi kenaikan pangkat berkuat kuasa serta-merta sebagai menghargai jasa dan pengorbanan wira yang diumumkan sendiri oleh Timbalan Ketua Polis Negara, Tan Sri Khalid Abu Bakar.
Terdahulu, pada 1 Mac lalu, pengganas Sulu juga bertindak keji apabila berpura-pura menyerah diri dengan mengangkat bendera putih sebelum menembak mati dua anggota komando VAT 69 dan mencederakan tiga yang lain di Kampung Tanduo, Lahad Datu.
Allahyarham Asisten Supritendan Zulkifli Mamat, 29 dan Sarjan Sabarudin Daud, 46, yang menyangka pengganas Sulu ikhlas kemudian bangkit daripada posisi meniarap menyebabkan kedua-dua mangsa maut ditembak di kepala.-UMO
Suara Politik Belantan
You are subscribed to email updates from Belantan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
BH 10/03: Timbalan Speaker Melaka yang juga ADUN Lendu, Datuk Idderis Kassim, meninggal dunia di Hospital Pakar Putra Melaka, akibat barah usus, sebentar tadi.
Lihat twitter ikon mahasiswa Pakatan ini yang nampak cuba dialihkan dengan tweet seperti skrin di atas.
Cubaan yang pasti akan gagal.
Permainan ini akan berakhir apabila keputusan PRU akan jadi medan terbaik rakyat untuk menolak jatuh pemimpin politik yang bermain politik dengan isu keselamatan selepas berjaya guna isu agama dalam percaturan politik mereka.
Sulu Sultan' Jamalul Kiram III yesterday declared that his fight against Malaysia is a jihad.But instead of meeting with his generals for attacks or reinforcements, Kiram meets with legal volunteers that could help him press proprietary rights over Sabah in his Taguig home."(The end to this conflict) depends (but) we always submit ourselves to the almighty Allah. So meaning, it's some sort of jihad,"
Kiram told Yahoo! Southeast Asia.But Kiram's brother-in-law, Abrahan Idrijani, quickly interjected, clarifying the Sulu sultanate is referring to a "legal battle" in insisting their claim of ownership over Sabah.Idrijani, who also serves as the sultanate's secretary-general, explained the Kiram clan has chosen a jihad in the form of "fighting for the right."
"There are many forms of jihad. This jihad is in the form of fighting the (legal) right. This is not to wage a war," Idrijani emphasized."The sultanate is now undertaking a jihad for fighting the (legal) right over the territory of Sabah," he reiterated on behalf of KiramOn Friday evening, Kiram met international law expert Marwil Llasos, who helped write a book entitled "The Philippine Claims over a portion of North Borneo: Documents, Materials, and Cases" in 2003.-Source
Saya baru membaca tragedi AIDC diserang, selepas semalam juga mendapat tahu blog lain dari pasukan media baru UMB Kedah juga turut ditawan.
Serangan ini jelas menampakkan ketakutan mereka terhadap kekuatan media baru kita sekaligus menunjukkan keberkesanan jawapan yang dilontarkan.
Kepada kawan seperjuangan jangan lupa kemaskini password setiap sekali seminggu. Banyakkan kombinasi nombor dan juga simbol lain agar sukar dipecahkan.
Teruskan perjuangan dan buatlah persiapan menyalin bahan artikel dalam blog lain dengan mengimportnya.
Tidak mampu menepis isu pencerobohan pengganas Sulu, pihak Pakatan Rakyat pastinya mengharapkan kenyataan 'U-Turn' bapa Saiful Bukhari, iaitu Azlan Mohd Lazim, akan dapat menyelamatkan sedikit kredibiliti Anwar yang sudah hancur lebur.
Kenyataan melalui sidang media itu berbunyi, "Saya Azlan Mohd Lazim sesungguhnya percaya anak saya Saiful Bukhari telah dipergunakan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab. Mereka inilah merupakan dalang kepada semua fitnah liwat yang dilakukan terhadap Datuk Seri Anwar Ibrahim, yang melibatkan anak saya," Dengan itu, beliau ingin memohon maaf dari Anwar secara terbuka dan juga secara bersemuka.
Menurut Azlan, tuduhan liwat terhadap Anwar oleh anaknya, adalah konspirasi politik. Beliau juga secara langsung menuduh pemimpin negara dengan menyatakan, "Saya percaya anak saya telah dipergunakan oleh pihak tertentu untuk kepentingan politik mereka, percakapan yang dibuat pada media juga telah diatur dan dirancang oleh pegawai khas pemimpin kanan negara".
Beliau juga menyatakan yang beliau turut terlibat dalam fitnah tersebut dengan 'membaca skrip' yang disediakan atas alasan 'sayang kepada anak'. Bagaimanapun, Azlan tidak pula menafikan secara nyata yang Saiful telah diliwat Anwar.
Menurut Azlan, 'U-Turn' ini dibuat kerana merasa tidak tenang setelah 'MENGUMPUL MAKLUMAT' dan MAKLUMAN dari orang ramai tetapi mengaku bahawa beliau tidak pernah berbincang dengan pihak pemerintah. Kata Azlan, semuanya dirancang oleh dan melalui seorang pegawai khas.
Jika benar, segala kenyataan Azlan ini, kita tertanya-tanya, entah apa yang difikirkan oleh Azlan ketika beliau 'membaca skrip' untuk 'memfitnah Anwar' dan entah apa yang dirasainya ketika duduk bersila di sebelah Saiful yang melafazkan sumpah mubahalah di dalam masjid.
Perlu diingatkan bahawa Saiful telah bersumpah laknat di mana jika beliau telah tidak berkata benar maka sumpah tersebut akan memakan dirinya selama 7 keturunan. Lebih dahsyat lagi, Saiful juga telah bersumpah di hadapan Kaabah di Tanah Suci Mekah. Maka dengan itu, kita tidak terkejut apabila Saiful langsung tidak berganjak dan pantas menangkis kenyataan bapanya seperti yang tersebar luas di laman sosial dan media alternatif sekarang,:
'bapak diperguna.sy tetap istiqamah.Tdk sesekali berganjak.Tgh fikir tindakan balas, selanjutnya, sy tak mahu melatah.Salam buat rakan2 lain..' - Saiful Bukhari
Bapa Saiful yang diketahui umum adalah penyokong Anwar tegar sebelum ini. Beliau mengenali Anwar secara peribadi dan turut berada bersama Anwar di Masjid Negara ketika Reformasi. Mendapat berita yang anaknya bekerja dengan Anwar Ibrahim merupakan satu kebanggaan buatnya.
Malah, pada awalnya, beliau juga sukar menerima cerita Saiful diliwat Anwar tetapi akur dengan tangisan anaknya serta rangkaian kejadian dan bukti berkaitan. Beliau merupakan antara yang paling kecewa apabila anaknya kalah dalam perbicaraan dan beberapa kali membuat kenyataan untuk terus membela anaknya. Beliau membidas siapa saja, termasuk Majlis Peguam yang cuba menghalang pihaknya membuat rayuan. Akhirnya, atas usahanya jugalah, kes tersebut kini berada di tangan Mahkamah Rayuan.
Tetapi, tidak semena-mena, tatkala Anwar Ibrahim sudah tidak mampu menepis dan mengelak isu Sulu, Azlan tiba-tiba membuat U-Turn dan menyatakan yang Saiful tidak pernah menceritakan segala-galanya secara terperinci tetapi hanya mendengarnya melalui media.
Bolehkah dipercayai bahawa selama beliau ke hulu ke hilir keluar masuk rumah, masjid, pejabat peguam, mahkamah dan Mekah bersama anaknya, kedua beranak ini tidak pernah bercerita secara terperinci tentang apa yang terjadi?
U-Turn jenis apakah ini? Bagaimana Azlan boleh menuduh pemerintah berkonspirasi jika beliau tidak pernah dipanggil atau bertemu dengan pemerintah secara langsung? Apakah kredibiliti kenyataannya jika ia hanya berdasarkan maklumat yang dikumpul sendiri dan makluman orang ramai?
Apakah sidang media Azlan lebih berkredibiliti dari sumpah laknat di Mekah ataupun bukti di mahkamah?
Sebenarnya, tidak sukar bagi rakyat untuk menilai isu ini, kecuali bagi mereka-mereka yang telah buta kerana memuja Anwar Ibrahim.
Anwar tidak boleh mengalih perhatian kita dari isu Sulu, biar berapapun yang dilaburkannya untuk sesiapa saja membuat U-Turn mengenai apa jua isu yang berkaitan dirinya.
Isu Sulu adalah isu nyawa rakyat dan kedaulatan negara. Isu Azlan adalah isu maruah anak dan keluarganya. Mungkin Azlan tidak punya maruah dan boleh dibeli dengan harga tertentu, tetapi beliau bertuah kerana mempunyai anak yang soleh kerana sanggup mempertahankan maruah dan kebenaran yang dilafazkannya di hadapan kaabah atas nama Allah SWT, walaupun terpaksa menentang bapa sendiri.
Barisan Pembebasan Kebangsaan Moro (MNLF) mengutuk keras keganasan yang dilakukan pengganas Sulu di Lahad Datu dan Semporna di Sabah, kata pengerusinya Muslimin Sema Khamis.
Muslimin, yang dilantik sebagai pengerusi badan pembuat keputusan tertinggi pertubuhan itu, Jawatankuasa Pusat MNLF, pada 2008, berkata Nur Misuari hanya seorang anggota biasa jawatankuasa itu dan tidak mempunyai pengaruh dalam MNLF.
MNLF, katanya, menganggap rakyat Sabah dan Malaysia sebagai saudara mereka.
"Kami (MNLF) tidak menyokong apa yang sedang berlaku di Sabah (pencerobohan dan tindakan pengganas). Kami menolaknya. Kejadian di Sabah dicetuskan untuk memecahbelahkan sesama kita.
"Ia juga dilakukan untuk memutuskan ikatan antara Sabah dan selatan Filipina dan antara Malaysia dan Filipina. Mereka ingin memusnahkan ikatan itu (antara rakyat)," katanya dalam temu bual ekslusif dengan Bernama melalui telefon dari Manila.
Dua hari lepas, Malaysia menggunakan jet pejuang, tentera darat dan kenderaan pengangkut tentera berperisai untuk menggempur penceroboh bersenjata yang bersembunyi di Kampung Tanduo, Lahad Datu.
Operasi yang menggabungkan pasukan polis dan tentera dikenali sebagai "Op Daulat" itu berterusan hingga kini.
Pertempuran antara pasukan keselamatan Malaysia dan pengganas di Lahad Datu dan Semporna meragut nyawa lapan anggota polis dan sekurang-kurangnya 52 pengganas.
Diminta mengulas tentang kenyataan Misuari baru-baru ini bahawa MNLF bersedia menghantar pejuang bersenjatanya ke Sabah untuk membantu pengganas Sulu, Muslimin berkata beliau kecewa dengan kenyataan bekas pemimpin MNLF itu.
"Beliau tidak sepatutnya membuat kenyataan yang tidak bertanggungjawab itu. Saya sedih kerana tidak dapat menyekatnya daripada membuat kenyataan itu. Sabah dan Malaysia bukan musuh kami," katanya.
Ditanya sama ada terdapat anggota MNLF yang terlibat dalam kejadian di Sabah, Muslimin berkata jawatankuasa pusat barisan itu telah menjalankan penyiasatan tentang perkara berkenaan.
"Bagaimanapun, siasatan yang dibuat anggota jawatankuasa pusat di Tawi-Tawi dan Sulu mendapati tidak ada anggota MNLF yang terlibat dalam pencerobohan di Sabah. Kami tidak terlibat dalam apa jua bentuk keganasan," katanya.
Beliau berkata sekiranya terdapat anggota MNLF yang terlibat dengan keganasan di Sabah, mereka melakukannya secara peribadi dan tidak pernah mendapat restu daripada kepimpinan barisan itu.
"Sekiranya mereka terlibat, ia dibuat atas dasar individu kerana MNLF tidak pernah merestuinya," kata beliau sambil menegaskan bahawa kebanyakan orang Filipina yang tinggal di Sabah menjalani kehidupan secara baik dan aman.
Pelik jugalah apabila Nur Misuari ( Pengasas MNLF ) masih beranggapan beliaulah Pengerusi MNLF sehingga sanggup menggugut DS Najib berperang dengan beliau?
'Pengerusi' Barisan Pembebasan Kebangsaan Moro (MNLF) Nur Misuari memberi amaran kepada Malaysia agar tidak membunuh adik Sultan Sulu, Sultan Jamalul Kiram III, Raja Muda Agmibuddin Kiram dan pengikutnya di Sabah kerana ia dianggap mengisytiharkan perang ke atas kaum Tausug dan bekas kumpulan pemisah itu.
Portal berita Filipina, abs-cbnnews.com. melaporkan beliau sebagai memberi nasihat kepada Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak :
"Apabila anda membuat demikian, ia akan diibarat pengisytiharan perang ke atas orang kita dan MLNF. Ia adalah kewajipan suci kita melindungi orang kita."
"Setiap titik darah mereka suci kepada kita," Misuari, dilaporkan berkata.
Pengasas MNLF itu yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan kerajaan Ramos pada 1997, menganggap sebagai "spekulasi liar" sebarang insinuasi (pertuduhan secara tidak langsung) bahawa beliau sebagai dalang bagi tindakan diambil oleh pengikut Sulu Sultan Jamalul Kiram III di Sabah.
Katanya tindakan mengaitkannya kepada dakwaan konspirasi untuk membiayai tindakan Raja Muda Agbimuddin Kiram dan pengikutnya untuk mendesak tuntutan Kesultanan Sulu ke atas Sabah adalah tidak bertanggungjawab.
"Ia semua spekulasi liar. Pertama sekali saya tidak meminta sesiapa melakukannya. Saya tidak boleh melangkaui peranan Sultan," katanya.
"Untuk membiayainya adalah bukan persoalan. Sekiranya saya kaya pun mengapa saya patut membiayai petualang pengikut Sultan ? Hanya kira-kira 200 orang. Ia bukan cara saya melakukan sesuatu," tambah beliau.
Misuari berkata sebagai ketua MNLF, beliau boleh menggerakkan 4,000 pejuang untuk memburu penjahat Abu Sayyaf yang menjadikan beberapa warga asing sebagai tebusan di Mindanao.
Katanya beliau menghantar lebih ramai pasukan semasa insiden tebusan Sipadan pada April 2000 selepas diarah oleh Presiden Joseph Estrada dahulu.
"Adalah tidak bertanggungjawab untuk sesiapa yang membuat spekulasi saya terlibat dalam kegilaan ini."
'Pemimpin MNLF' itu menyatakan kebimbangan tentang nasib Raja Muda Kiram dan pengikutnya selepas mereka dilaporkan dibom oleh jet pejuang Malaysia pada baru-baru ini?
Bagi penulis pengisyistiharan perang terhadap kerajaan Malaysia itu menjawab teka-teki hubungan pemimpin itu dengan gerombolan penceroboh walaupun sebelum ini beberapa penafian telah dibuat Misuari untuk mengaitkan dia dengan gerombolan tersebut.
Namun sumber risikan kerajaan Filipina mendakwa Nur Misuari sebelum ini telah berjumpa beberapa kali dengan pemimpin Pencerobohan Lahad Datu, Jamalul Kiram III sebelum insiden pencerobohan itu berlaku, menyaksikan lapan anggota keselamatan Malaysia terbunuh.
Dalam sidang media yang sama Misuari sekali lagi menafikan bahawa dia adalah "penaja" kelengkapan persenjataan dan latihan gerombolan pencerobohan. Namun tidak memberikan sebarang penafian terhadap dakwaan bahawa dia merupakan antara individu yang merencanakan pencerobohan di Lahad Datu itu.
Wasabi Oyabun..
You are subscribed to email updates from Oyabun To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Tengah hari ini, Mymassa sekali lagi menyiarkan sekeping gambar mesra antara Anwar Ibrahim dengan Nur Misuari. Gambar ketiga yang didedah group Mymassa ini menampakkan kemesraan yang luar biasa, pelukan mesra, sehati dan sejiwa, "aku jatuh TPM kau pun jatuh Gabenor Mindanao". Kita sama-sama jatuh, kata hati mereka. Anwar jatuh kerana Rasuah dan Perempuan, Nur Misuari pun jatuh kerana Rasuah dan Perempuan kata Kerajaan Filipina yang memecat Nur Misuari tempoh hari. Anwar nak jatuhkan Kerajaan Malaysia, Nur Misuari nak jatuhkan Kerajaan Auotonomi MILF di Selatan Filipina. Anwar kata "semua agama sama kerana mempunyai Tuhan yang satu"...Nur Misuari pula dalam FBnya menyatakan hal yang serupa. Dua-dua Pluralist Agama Islam. Sebelum itu, Kerajaan Filipina sangat yakin agensi perisikan mereka berjaya mengesan penglibatan Ketua Pembangkang di Malaysia (ianya merujuk kepada Anwar) dalam kes pencerobohan di Lahad Datu. Kemampuan pengganas membeli beberapa buah rumah di atas air di Semporna, membeli rokok dengan harga sekotak RM50.00, mengubah suai enjin bot berkapasiti rendah kepada enjin berkapasiti lori, penggunaan pakaian tentera termasuk but jenama asing di Barat, keupayaan memiliki senjata moden dan penggunaan sistem jamming di medan perang memberi gambaran ada seseorang memberi dana. Kehadiran Nur Misuari ke kediaman Jamalul Kiram III di Tausuq City minggu lalu menunjukkan sokongan yang besar kepada pasukan penceroboh di Lahad Datu. Keakbaran Anwar dan Nur Misuari, khususnya menjelang PRU13 di Malaysia merupakan satu modus operandi yang sulit di antara mereka berdua. Ianya melibatkan wang yang banyak, khidmat perundingan dan win-win situation antara kedua-dua personaliti pembangkang ini. Pertanyaan Mymassa yang berikutnya, apa Chegu Bard buat di Kota Kinabalu pada Hari Sabtu, 09/3/2013 baru-baru ini. Dengan ditemani 3 orang bodyguard dan membawa beg hitam besar, apakah orang Harapan Anwar ini sedang mengkoordinasikan dan menyampaikan pesanan penting kepada orang perantaraan mereka? Risikan kami masih menyiasat? Anda hendak hasilnya sekarang kah? Akan datang, kami akan dedahkan pula Tian Chua di Filipina. Anda nak sekarang kah? atau masih boleh menunggu...
GEORGETOWN: Konvensyen Pakatan Rakyat (PR) Pulau Pinang yang diadakan di Komtar hari ini dilihat agak suram berikutan ramai ahli yang hadir 'lenyap'.
Konvensyen yang dihadiri pemimpin tertinggi PR termasuk Ketua Pembangkang, Datuk Seri AnwarIbrahim itu diserikan dengan ucapan aluan serta ulasan manifesto PR yang diumumkan baru-baru ini.
Antara pemimpin tertinggi yang hadir, Setiausaha Agung DAP Lim Guan Eng, Pesuruhjaya PAS negeri, Datuk Salleh Man Mat Aji dan Ketua PKR negeri,Datuk Mansor Othman.
Pada mulanya kira-kira 300 hadirin yang hadir namun dilihat meninggalkan dewan dalam beberapa jam.
Hari ini penjawat awam berpeluang mendengar amanat YAB Perdana Menteri di Majlis Perdana Perkhidmatan Awam (MAPPA) ke-13.
Dengar cerita Kerajaan akan umumkan beberapa insentif untuk menambah baik perkhidmatan awam termasuk kenaikkan gaji beberapa skim serta mengemaskini elaun-elaun untuk penjawat awam.
Bila dapat kerajaan baik dan bertanggungjawab seperti yang ada sekarang, MyMassa cuma terfikir, apa yang berlaku kepada penjawat awam jika puak sebelah sana memerintah.
Jom kita tengok kenyataan pemimpin mereka sebelum berkuasa.
Kenyataan Nurul Izzah supaya bilangan polis tidak perlu ditambah.
Ini pula kenyataan Tony Pua dalam akhbar Cina.
Sinchew Daily News m/s 9
1 November 2011 (Selasa)
Jika Pakatan Rakyat Memerintah Kakitangan Awam Akan Dikurangkan Separuh
Setiap Tahun Akan Dikurangkan Ikut Peringkat: Tony Pua Kiam Wee
'Pakatan Rakyat akan melalui kakitangan awam yang sudah berusia dipercepatkan bersara, termasuk ambil contoh cara negeri China kurangkan kakitangan awam yang berlebihan, dengan adanya satu sistem untuk kakitangan awam yang kurang berkesan menjalankan tugas, akan ditempatkan di rumah dan diberi separuh gaji, supaya pihak kerajaan dapat kurangkan perbelanjaan yang begitu besar untuk kakitangan awamnya.'
31hb JB, setiausaha bahagian penerangan DAP Tony Pua Kiam Wee berkata, jika Pakatan Rakyat dapat memerintah kerajaan pusat sahaja, akan kemukakan satu projek yang dinamakan "Projek Khas Mengurangkan Kakitangan Awam" untuk mengurangkan bilangan kakitangan awam berperingkat-peringkat setiap tahun.
Tony Pua berkata, bagi mengurangkan jumlah dan bilangan kakitangan awam ia adalah satu cabaran besar bagi Pakatan Rakyat, oleh kerana mungkin akan dapat bantahan daripada kakitangan awam itu sendiri, selepas Pakatan Rakyat memerintah, Pakatan Rakyat tidak akan laksanakannya projek itu secara mengejut.
"Pakatan Rakyat tidak akan gunakan budaya lama yang dilakukan oleh kerajaan membuat pengambilan graduan universiti untuk dimuatkan ke dalam sektor kerajaan, pada masa sama mungkin Pakatan Rakyat akan buat penambahan kakitangan awam, tetapi penambahan itu perlu yang berkualiti tinggi, dan memilih kakitangan awam yang punyai daya saing."
Kakitangan Awam Yang Sudah Berusia Dibiar Bersara Cepat
Tony Pua berkata, Pakatan Rakyat akan menggalakkan kakitangan awam yang sudah tua dinasihatkan berhenti kerja. Ia akan ambil contoh cara negeri China bagaimana mereka kurangkan kakitangan awam termasuk kakitangan awam yang kurang berprestasi, kakitangan awam yang diberhentikan ini akan mendapat pampasan separuh gaji, supaya pihak kerajaan dapat kurangkan bebanan dan tanggungan kos untuk membayar gaji kakitangan awamnya.
Tony Pua Kiam Wee berkata demikian semasa menghadiri seminar bertajuk "ke mana perginya wang titik peluh kita? Beranikan diri untuk bentangkan bajet 2012" yang diajurkan oleh pemuda DAP negeri Johor, ucapan dalam seminar politik itu, sebagai membalas soalan-soalan dari orang ramai terhadap kakitangan awam negara ini yang berlebihan itu, sebagai menjawab soalan-soalan itu Tony Pua berkata demikian.
Dalam sesi soal jawab seminar itu, yang hadir Tony Pua Kiam Wee, Teo Nie Ching Timbalan setiausaha penerangan DAP, ketua pemuda DAP negeri Johor dan setiausaha DAP negeri Johor, mereka dapat mengumpulkan seramai 200 peserta yang hadir yang ambil berat tentang bajet tahun 2012, atur acara majlis itu diusahakan oleh setiausaha penerangan pemuda DAP negeri Johor puan Liau Yu Fei (terjemah Mandarin).
Tony Pua Kiam Wee juga berkata, buat masa ini kakitangan awam yang berjumlah 1.3 juta orang di negara ini, dengan nisbah 4.6 peratus daripada penduduk Negara kita; jika dibandingkan dengan negara jiran seperti Thailand, Indonesia, Filipina dan Korea, bilangan kakitangan awam mereka hanya 2 peratus daripada jumlah penduduk negara tersebut.
Jadi kepada penjawat awam atau ahli keluarga penjawat awam, adakah anda setuju dengan cadangan pembangkang (yang belum lagi jadi Kerajaan) atau Kerajaan sedia ada yang terbukti prihatin? Untuk penjawat awam yang mahu mendengar amanat YAB Perdana Menteri, bolehlah menontonnya secara langsung di www.rtm.gov.my/tv1/
*Undi anda akan menentukan masa depan keluarga anda. Fikir-fikirkanlah.
Gambar Bertarikh 17/7/2012, Pertemuan Anwar dengan Nur Misuari tidak lama sebelum insiden pencerobohan militan Sulu.
Walaupun Anwar sangat berani menyaman Utusan dan TV3, tetapi Anwar sangat-sangat penakut untuk menyaman akhbar-akhbar dan media-media online seperti Reuters, Manila Times dan sebagainya. Hari ini, Mymassa sekali lagi menunjukkan pertemuan-pertemuan Rahsia Anwar dengan Nur Misuari. Kami dedahkan satu dulu malam ini, yakni kali kedua selepas gambar pertama pertemuan berdua mereka yang sudah tersebar di seluruh dunia. Gambar di atas menunjukkan Anwar sedang berjalan laju menuju ke satu pertemuan rahsia bersama Nur Misuari. Gambar-gambar lain akan kami dedahkan selepas ini. Pertemuan rahsia Anwar-Nur Misuari dijalankan secara berasingan dalam majlis tersebut. Kepada seluruh rakyat Malaysia, anda nilai sendiri bagaimana rakusnya manusia bernama Anwar Ibrahim ini. Sanggup bersekongkol dengan pengganas luar negara semata-mata memuaskan nafsunya untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia. Persekongkolan mereka dibayar dengan 8 anggota perajurit kita mati dengan mayatnya diseksa oleh orang-orang yang ketua mereka bersahabat baik dengan Anwar Ibrahim. Luahkan kemarahan anda kepada Anwar dan PKR khususnya PRU13 nanti, berikan sokongan anda hanya kepada perajurit negara yang masih menyabung nyawa di Lahad Datu. Bersambung gambar pertemuan Anwar yang lain selepas ini...
Seorang wakil rakyat Sabah menggesa kerajaan negeri mengharamkan kemasukan Naib Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Tian Chua ke negeri itu kerana mendakwa pencerobohan militan Filipina di Kampung Tanduo adalah sandiwara Umno.
Anggota Dewan Undangan Negeri Lahad Datu, Datuk Nasrun Datu Mansur berkata kenyataan Tian Chua itu adalah fitnah dan menggambarkan pemimpin pembangkang terbabit langsung tidak menghargai nyawa manusia. "Kita tidak mahu dia bawa budaya songsang ke negeri ini dan kita berharap dia tidak dibenarkan pijak kaki di Sabah sampai bila-bila," katanya kepada pemberita selepas membuat laporan polis terhadap Tian Chua di Balai Polis Lahad Datu, di sini hari ini.
Nasrun yang juga Ketua Umno Bahagian Silam, berkata rakyat pelbagai suku kaum di negara ini, khususnya di Sabah, harus menolak individu yang membawa budaya asing dan biadab. Mengenai pengumuman Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak menjadikan lima daerah di pantai timur Sabah sebagai kawasan keselamatan khas, Nasrun berkata pengumuman itu amat dinantikan oleh penduduk Lahad Datu. "Inilah jawapan yang kita tunggu-tunggu.
Kawalan keselamatan ketat sangat perlu di sini kerana melibatkan kawasan pantai yang luas," katanya. Semalam, Najib mengumumkan Lahad Datu, Tawau, Semporna, Sandakan dan Kudat sebagai Kawasan Keselamatan Khas dengan Lahad Datu sebagai pusat kawalan.Share this post :
#Orang Sabah pun sudah Marah sama Si Biadap, Tian Chua!
OP DAULAT: SIDANG MEDIA KETUA POLIS NEGARA - 10 MAC 2013 JAM 5.30PM
Operasi di kawasan Kampung Tanduo dan juga Kampung Tanjung Batu telah diteruskan sejak petang semalam di mana pada jam 8 malam tadi telah berlaku kejadian berbalas tembak secara "sporadic" sehingga awal pagi.
Sewaktu kejadian berbalas tembakan yang bermula pada jam 3 pagi, dua anggota pasukan gerakan am, kedua-duanya berumur 25 tahun telah mendapat kecederaan. Seorang cedera di paha dan seorang lagi di sebelah kaki kirinya. Mereka yang cedera ini hanya dapat dikeluarkan dari kawasan operasi pada jam 8 pagi tadi dan terus dihantar ke hospital untuk mendapat rawatan dengan menggunakan helikopter polis diiringi oleh seorang pegawai perubatan ATM.
Semua tangkapan, lelaki yang cedera dan mayat tersebut telah berjaya dibawa keluar. Kesemua tangkapan ini disiasat di bawah seksyen 130 (c) Kanun Keseksaan dibaca bersama dengan Security Offences (Special Measures) Act 2012.
Sementara itu di Semporna, pasukan polis terus menjalankan usaha untuk mengesan dan menangkap pengganas yang terlibat dalam insiden di Kampung Simunul. Pada jam 6:30 pagi ini pasukan polis telah menjalankan satu serbuan di Kampung Perigi, Semporna. Dalam serbuan ini seramai 4 lelaki dewasa telah ditangkap.
Pada jam 8:50 pagi, satu pasukan polis yang lain telah membuat serbuan di kawasan lapang di Batu 1.5, Jalan Semporna – Tawau, Semporna. Di sini, dua orang lelaki dewasa telah berjaya ditangkap.
Kesemua enam orang tangkapan ini kini ditahan untuk disoal siasat di bawah Seksyen 130 (c) Kanun Keseksaan dibaca bersama dengan Security Offences (Special Measures) Act 2012. Mereka dipercayai mempunyai kaitan dengan kumpulan pengganas.
Masyarakat Suluk Sabah Menolak Sekeras-kerasnya Pencerobohan Militan sulu
UPDATE INSIDEN LAHAD DATU: Kumpulan pengganas Sulu yang menceroboh di Kampung Tanduo, kira-kira 130 kilometer dari sini, tidak layak mengelarkan diri mereka sebagai "Tentera Diraja Kesultanan Sulu" kerana tindakan mereka yang ganas dan mengancam kehidupan msyarakat setempat terutamanya masyarakat Islam.
Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Ahmad Maslan, berkata orang yang mengganas tidak layak disamakan dengan satu pasukan yang terhormat seperti tentera. "Jangan lagi menggelarkan kumpulan pengganas itu sebagai Tentera Diraja Kesultanan Sulu dan masyarakat Sulu di Sabah juga tidak wajar dikaitkan dengan kumpulan itu yang melakukan kejahatan dan bertindak ganas.
"Jahat tiada kaitan dengan nama kaum...jahat adalah atas sebab tamak, gila kuasa, kurang iman dan mempunyai nilai-nilai kehaiwanan," katanya pada majlis perjumpaan dengan ketua-ketua masyarakat Suluk di sini, malam tadi.
Beliau berkata, masyarakat Suluk di Sabah boleh berjaya dalam kehidupan jika mereka rajin berusaha.
Op Daulat yang dilancar bagi memburu saki-baki penceroboh bersenjata dari selatan Filipina itu masuk hari keenam hari ini dengan 53 penceroboh militan dilaporkan terbunuh dalam operasi itu.
Sejak pencerobohan militan pada 12 Februari lalu, lapan anggota polis terkorban iaitu dua wira terkorban dalam pertempuran di Kampung Tanduo pada 1 Mac dan enam lagi dalam serang hendap di Semporna pada 2 Mac. - BERNAMA
Tweet dari Latheefa Koya bila rakannya perlu membantu siasat polis akibat kenyataa Tian Chua (konspirasi Lahad Datu).
Gambar dari Blog Badut Rakyat
Adakah Polis alat UMNO atau Polis alat masyarakat kerana dah ada 205 laporan polis terhadap Tian Chua?
POLIS TERIMA 205 LAPORAN BERHUBUNG KENYATAAN TIAN CHUA SETAKAT INI
Kuala Lumpur, 9 Mac - Timbalan Ketua Polis Negara Tan Sri Khalid Abu Bakar berkata pihaknya menerima 205 laporan berhubung kenyataan yang dikeluarkan Naib Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Tian Chua, yang dilihat cuba mempolitikkan insiden pencerobohan di Lahad Datu, Sabah.
Beliau berkata setakat ini, sebanyak 140 percakapan dirakam dan kertas siasatan kes itu sudah dibawa kepada pihak Peguam Negara.
"Kertas siasatan itu telah dibuat di Johor dan disiasat di bawah Seksyen 500 iaitu memfitnah kerajaan," katanya kepada pemberita selepas melancarkan program Bersatu Memerangi Jenayah di Kuchai Lama hari ini.
Pada 1 Mac lepas, Portal KeadilanDaily, antara lain, memetik Tian Chua sebagai berkata pencerobohan di Lahad Datu hanya sandiwara kerajaan untuk menakut-nakutkan rakyat, seolah-olah wujud suasana tidak aman di Sabah. - BERNAMA
Begitu celupar mulut pemimpin pembangkang ni sampai boleh tuduh Polis sedangkan dah ada 205 laporan polis terhadap Tian Chua. *Kalau Polis alat UMNO, yang rebut padang dengan budak-budak ni alat apa pulak?
Aku tak heran kalau bapak saiful mangsa liwat anwar boleh swing 360' untuk kenakan anaknya balik sesudah mendapat imbuhan yang cukup lumayan dari anwar...
Pasal chegu bard dalam blognya bertarikh 9 may 2010 sudah mendedahkan segala-galanya, azlan lazim seorang kaki judi, pernah memaksa bekas isterinya menjadi pelacur, menghilangkan diri sejak beberapa lama dan muncul kembali bila tempoh insuran saiful dan adiknya sudah hampir matang...
Jadi apa nak heran kalau azlan lazim boleh mengkhianati anaknya sendiri semata-mata kerana duit...
Dia langsung tak paham dan tak tau apa yang dia cakapkan, apa punya malang la orang lembah pantai boleh undi dia nie jadi ahli parlimen dulu... bak kata orang tua-tua, "kecik-kecik tak nak mampos dan besar menyusahkan rakyat"...
PENDUDUK Kampung Tanjung Labian yang dipindahkan ke Sekolah Kebangsaan Fajar Harapan selepas diarahkan pihak keselamatan.
Lahad Datu: "Saya lihat wajah enam orang yang berkawal itu bengis dan berdiri tegak mengelilingi Raja Muda Agimuddin Kiram yang ketika itu berjubah putih dan merenung tajam melihat kami yang berunding dengan anak buahnya," kata seorang penduduk Kampung Tanduo, di sini.
Penduduk tersebut turut serta bersama empat anggota polis daripada Unit Cawangan Khas ketika mengadakan rundingan dengan pengganas berkenaan, sebaik mereka tiba di kampungnya.
Lelaki berusia 48 tahun itu fasih berbahasa Suluk diajak empat anggota polis berkenaan membantu berunding dengan kumpulan pengganas terbabit bagi memujuk mereka pulang ke Filipina.
"Keadaan ketika itu sedikit tegang apabila mereka berkeras tak mahu berganjak dari kampung ini dan mendakwa ingin menuntut semula tanah yang dikatakan milik nenek moyang mereka.
"Saya hanya sempat mengikuti dua rundingan iaitu pada 13 dan 14 Februari lalu, namun menemui jalan buntu kerana kumpulan terbabit tetap berkeras enggan keluar dari kampung berkenaan," katanya - Harian Metro
PENGGANAS Kiram yang ditembak mati oleh pasukan keselamatan Malaysia memakai tangkal dipercayai untuk menjadi kebal.
Tangkal terbabit ditemui ketika pemeriksaan pada mayat pengganas oleh pasukan keselamatan. Buku kecil bertulisan Arab dipercayai al-Quran kecil yang diikat dengan tali dan dililit di pinggang.
Malah tangkal itu difahamkan turut ditemui pada mayat seorang daripada pengganas yang ditembak pada 6 Mac lalu di Kampung Tanduo di sini, dan amat menyedihkan tangkal itu dipakai di celah kelangkang.
Menurut sumber, pengganas terbabit menganggap pemakaian tangkal itu dapat melindungi mereka daripada ditembusi peluru tetapi tetap kecundang ditembak pasukan keselamatan dalam pertempuran.
"Pengganas berkenaan percaya pemakaian tangkal berkenaan menjadikan mereka kebal dan dapat mengalahkan pasukan keselamatan - Harian Metro
Akhirnya, Anwar Ibrahim dikantoikan sendiri oleh kelab penyokongnya dalam Twitter.
Gambar Bertarikh 17/7/2012, Pertemuan Anwar dengan Nur Misuari tidak lama sebelum insiden pencerobohan militan Sulu.
Apa lagi yang mahu dinafikan oleh Anwar Ibrahim? Bukan sekeping gambar tetapi sudah ada dua bukti sekarang ini. Atau Anwar hendak upah Johari Abdul untuk buat video nafikan orang dalam gambar di atas bukan Anwar kerana perut buncit.
Rakyat Malaysia nilaikanlah sendiri (baca lanjut).
LAHAD DATU, 10 Mac (Bernama) -- Sekumpulan wartawan dan jurugambar menempuh pengalaman mendebarkan apabila terserempak anggota militan bersenjata ketika membuat tinjauan di Kampung Tanjung Labian, Felda Sahabat dekat sini Ahad.
Lebih mencemaskan, lapan wartawan dari pelbagai syarikat media itu 'dipaksa' berlari bersama penduduk yang secara tiba-tiba keluar dari tempat persembunyian dan bertempiaran lari meninggalkan kampung itu.
Kejadian pada kira-kira 10 pagi itu melibatkan wartawan dan jurugambar Pertubuhan Berita Nasional Malaysia (BERNAMA), jurugambar The Star, New Straits Times serta jurukamera dan pemberita BERNAMA TV dan Al-Hijrah.
Mengimbas kembali, wartawan BERNAMA Mohd Hisham Abdul Rafar berkata pada mulanya beliau bersama rakan media mendapati perkampungan yang dikelilingi ladang kelapa sawit itu lengang dan suram.
Malah, mereka yang tiba dengan menaiki kenderaan pacuan empat roda dan Proton Saga juga menggambarkan penempatan itu seolah-olah 'kampung berhantu' kerana rumah-rumah tiada berpenghuni serta tidak berkunci dengan binatang ternakan berkeliaran.
"Seperti biasa, kami menjalankan tugas mencari berita dan merakam keadaan kampung.
Tiba-tiba sekumpulan penduduk termasuk kanak-kanak bergegas keluar dari beberapa penjuru kampung, seolah-olah lari dari sesuatu.
"Terkejut dengan keadaan itu, kami menahan seorang daripada mereka bagi bertanyakan apa yang berlaku dan dimaklumkan mereka bertindak demikian setelah mendengar empat das tembakan dilepaskan dari dalam kawasan itu," katanya.
Menyedari keadaan tersebut boleh mengancam keselamatan, Mohd Hisham yang sebelum ini pernah mengikuti misi kemanusiaan ke Pakistan segera beredar dari lokasi itu bersama rakan media lain.
Jurufoto The Star, Normimie Diun, 38, berkata situasi bertambah cemas apabila beliau yang ketika itu telah berada di dalam kenderaan terlihat sosok seorang lelaki berpakaian serba hitam memegang senjata berdiri berhampiran sebatang pohon kelapa sawit, kira-kira enam meter dari lokasi mereka.
Dalam keadaan itu, beliau dan rakan-rakan terus menundukkan kepala dan pemandu terus memecut meninggalkan kawasan itu.
Dalam pada itu katanya, beliau masih sempat menjerit mengingatkan rakan-rakan supaya tidak merakamkan gambar kerana khuatir lelaki itu bertindak ganas.
"Saya sempat menjenguk keluar dan terlihat lelaki itu terus duduk dan berselindung di sebalik pokok berkenaan. Saya masih terperanjat, namun bersyukur penceroboh itu tidak melepaskan tembakan," katanya.
Normimie berkata dalam perjalanan pulang mereka kemudian berselisih dengan beberapa kenderaan polis yang menuju ke kampung tersebut.
Kesemua kumpulan wartawan itu tidak mengalami sebarang kecederaan dan tiba dengan selamat di Felda Sahabat 16, kira-kira 130 kilometer dari pekan Lahad Datu.
Pasukan keselamatan melancarkan Op Daulat di kawasan sekitar Lahad Datu berikutan insiden pencerobohan oleh kumpulan militan bersenjata dari Selatan Filipina yang berlarutan sejak 12 Feb lepas.
LAHAD DATU: Dua trak polis yang membawa beg plastik hitam dipercayai mengandungi mayat lelaki bersenjata dilihat meninggalkan kampung Tanduo, petang Ahad.
Kg Tanduo adalah antara kawasan di mana pasukan keselamatan menjalankan operasi pembersihan saki baki lelaki bersenjata Sulu.
Dua kenderaan berperisai juga dilihat dipandu di hadapan trak.
Mereka tiba di kompleks Sahabat Felda di mana mayat diserahkan kepada pasukan forensik.
Anggota polis dari Unit Tindakan Khas (UTK) mengawal keadaan ketika menjalankan pemeriksaan di beberapa rumah di Kampung Pinggir Bakau bagi mengesan saki baki pengganas Sulu di sini, hari ini.
Dalam kejadian 2 Mac lepas enam anggota polis maut dalam serangan penceroboh di Kampung Seri Jaya, Simunul, Semporna - BERNAMA
ANTARA senjata dan barangan milik pengganas Sulu yang berjaya dirampas pihak keselamatan dalam Ops Daulat bagi mengesan saki-baki kumpulan dari selatan Filipina itu, di Lahad Datu, Sabah hari ini. - UTUSAN
BESUT: Seramai 35 anggota dan penyokong PAS dari Kampung Tok Dor dalam Kawasan Dewan Undangan Negeri Jabi, Setiu bertindak keluar parti dan menyertai UMNO malam tadi.
Ketua mereka, Ali Bakar, 69, berkata mereka sudah hilang keyakinan terhadap perjuangan parti pembangkang itu lalu bertindak keluar secara beramai-ramai.
"Dulu mereka persoalkan dan beritahu bahawa ahli UMNO jadi kafir kerana bersama-sama MCA dan MIC dalam Barisan Nasional, tetapi hari ini PAS pula berkawan dengan DAP, tidak pula dihukumnya," katanya kepada pemberita.
Ali yang menjadi anggota PAS selama lebih 20 tahun berkata, mereka kecewa dengan sikap pemimpin PAS yang sering berdolak-dalih terhadap pelbagai isu yang membabitkan kepentingan umat Islam termasuk penggunaan kalimah Allah kepada bukan Islam.
"Kami semua baru sedar tipu helah pemimpin PAS yang sering memutar belit isu agama sehingga ramai penyokong PAS terkeliru. Sebelum ini kami ahli PAS pernah bertanya kepada pemimpin kami mengenai kedudukan isu kafir-mengkafir, tetapi tiada seorang pun yang tampil memberi penjelasan menyebabkan kami kecewa dan sudah tidak percaya lagi dengan cakap-cakap mereka," katanya.
Majlis penyerahan borang keahlian UMNO didahului oleh Ali kepada Setiausaha UMNO bahagian Setiu, Ismail Samah.
Bermula jam 8 malam hingga 4 pagi tadi, telah berlaku kejadian tembak menembak di kawasan operasi yang mana dua (2) pegawai pasukan keselamatan telah mengalami kecederaan akibat ditembak oleh pihak penceroboh. Setakat ini tiada kematian dilaporkan dikedua-dua belah pihak.
Jumlah tangkapan setakat hari ini, seramai 85 orang dan semua tangkapan disiasat di bawah Seksyen 130c (1) (a) Kanun Keseksaan dibaca bersama Security Offences (Special Measures) Act 2012.
Kawasan di Lahad Datu telah beransur pulih dan pihak PDRM menasihatkan kepada orang ramai agar tidak percaya kepada khabar-khabar angin yang tersebar.
Presiden Filipina sendiri telah berkata dia hairan bagaimana Jamalul Kiram tiba-tiba boleh ada wang yang banyak untuk menghantar bala tenteranya menceroboh Sabah sedangkan sebelum ini dia nak buat rawatan dialisis pun tak mampu hingga terpaksa ditanggung oleh sebuah badan amal di negara itu.
Gambar diatas sebagai bukti yang menunjukkan Jamalul Kiram dan keluarganya tiba-tiba mempunyai wang yang banyak sehingga anak perempuannya mampu berulang alik dari Manila ke selatan Filipina menggunakan pesawat peribadi yang disewa khas.
You are subscribed to email updates from RBF Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
BESUT: Tindakan seorang remaja perempuan berusia 15 tahun memakai baju dan seluar sukan secara terbalik ketika bergegas pulang ke rumah selepas dihubungi kakaknya menerusi telefon bimbit membongkar rahsianya yang cuba melakukan hubungan seks dengan teman lelaki dalam kejadian di Kampung Pengkalan Nyireh, di sini, Ahad lalu.
Menurut sumber, kejadian bermula apabila kakak remaja terbabit berusia 28 tahun terjaga daripada tidur dan mendapati remaja itu tiada di biliknya di rumah mereka di kampung berkenaan pada jam 4 pagi.
"Mengesyaki remaja itu keluar bertemu teman lelakinya di sebuah resort di daerah ini, wanita itu menghubungi telefon bimbit adiknya, namun tiada jawapan.
"Wanita berkenaan yang mengenali teman lelaki adiknya yang berusia 21 tahun menghubungi telefon bimbit lelaki terbabit, tetapi diberitahu dia tidak mengetahui di mana remaja itu berada sebelum remaja berkenaan tiba di rumah beberapa minit kemudian," katanya.
Sumber berkata, bimbang rahsianya terbongkar, remaja terbabit mencipta pelbagai helah memperdaya kakaknya yang mengesyaki dia bertemu teman lelaki selepas pelik melihat pakaian dipakai terbalik.
Selepas didesak, remaja berkenaan yang juga pelajar sekolah menengah di bandar ini akur dan mengaku bertemu teman lelaki sebelum kakaknya membuat laporan di Balai Polis Kampung Raja, di sini, jam 11 pagi hari sama.
Sumber berkata, ekoran laporan itu, remaja wanita terbabit dihantar ke Hospital Besut, di sini, untuk pemeriksaan dan mendapati tiada kesan koyakan lama sebaliknya hanya kesan merah pada luar kemaluannya.
Polis percaya remaja terbabit tidak sempat melakukan seks kerana terkejut panggilan telefon kakaknya ketika berada di kolam renang resort berkenaan.
Kecoh, sensasi dan hangat! Bahangnya ibarat letusan gunung berapi Tangkuban Perahu yang memuntahkan abu dan pasir dari kawah utamanya seperti dilaporkan media.
Itulah yang boleh CAK gambarkan mengenai perang mulut antara dua penggiat seni, Rebecca Nur Islam dan Fauzi Al-Qadri baru-baru ini. Cerita ini bukan lagi rahsia apabila perang besar mereka itu turut disaksikan ramai penggiat seni ketika acara Festival Filem Malaysia ke-25 (FFM25) pada 2 Mac lalu.
Dengarnya, dalam majlis itu Rebecca menyerang Fauzi gara-gara tidak berpuas hati dengan isu membabitkan suaminya. Ketika itu keadaan memang tegang sampai tak ada siapa berani campur tangan.
Perang mulut tidak berakhir itu bersambung di telefon dan laman sosial. Masing-masing berbalas maki hamun malah habis perkara yang disimpan lama dalam gobok terkeluar termasuklah membabitkan kehidupan peribadi.
Pendek kata, perkara yang diperkatakan itu memang menjatuhkan maruah sesama sendiri. Tak sampai hati pula CAK nak kongsi di sini sebab memang sangat memalukan. Memang dahsyat.
Nak dijadikan cerita, pada Rabu lalu dua anak seni yang pernah bersahabat baik ini menghadiri majlis pelancaran produk baru alat solek MAC namun khabarnya Rebecca tidak duduk lama.
CAK tidak pasti apa punca sebenar mereka berperang tetapi risikan menerusi beberapa teman, ada kemungkinan ia berkait rapat dengan pinjaman dan rakan-rakan. Hanya Rebecca dan Fauzi tahu perkara sebenar dan CAK harap mereka dapat menyelesaikan perkara ini dengan baik.
Tak usahlah sampai maki hamun secara terbuka di laman sosial dan ungkit cerita peribadi masing-masing. Malulah, ramai yang boleh baca dan akan timbul tafsiran bukan-bukan. Jalan terbaik, bawa bertenang dan berbincang secara dewasa.
Industri hiburan kita pun bukan besar, pusing-pusing jumpa orang yang sama.
Jangan kerana keterlanjuran mulut masing-masing, orang sekeliling terutama peminat hilang rasa hormat.
Seorang budak lelaki berusia 12 tahun maut manakala seorang lelaki berusia 30 tahun cedera dalam kejadian silap tembak ketika pasukan keselamatan sedang melakukan pemeriksaan di Kampung Sungai Bilis, Tanjung Batu pagi ini.
Pasukan keselamatan ketika kejadian sedang memeriksa sekumpulan orang yang disyaki mempunyai kaitan dengan pengganas sebelum berlaku pergerakan dalam belukar berhampiran yang menimbulkan kebimbangan pasukan keselamatan yang mereka akan diserang hendap.
Pasukan keselamatan telah melepaskan tembakan bagi mengelak diri daripada menjadi mangsa, malangnya tembakan itu mengenai seorang budak berumur 12 tahun tanpa disengajakan.
Perkara itu disahkan Ketua Polis Negara, Tan Sri Ismail Omar dalam sidang media petang ini.
Kampung Sungai Bilis merupakan kawasan zon merah ketika ini.
Kedudukan itu menyebabkan sebarang pergerakan yang luar biasa mampu menimbulkan kemungkinan berlaku serangan oleh pihak pengganas.
Ketika awal konflik di Sabah, seramai enam anggota polis mati setelah diserang hendap oleh pengganas di Semporna dan jasad sebahagian besar mereka telah diperlakukan dengan kejam termasuk ada yang dipenggal kepala dan perut ditusuk dengan parang.
LAHAD DATU - Sekumpulan wartawan dan jurugambar menempuh pengalaman mendebarkan apabila terserempak anggota militan bersenjata ketika membuat tinjauan di Kampung Tanjung Labian, Felda Sahabat dekat sini hari ini.
Lebih mencemaskan, lapan wartawan dari pelbagai syarikat media itu "dipaksa" berlari bersama penduduk yang secara tiba-tiba keluar dari tempat persembunyian dan bertempiaran meninggalkan kampung itu.
Kejadian pada kira-kira 10 pagi itu melibatkan wartawan dan jurugambar Pertubuhan Berita Nasional Malaysia (Bernama), jurugambar The Star, New Straits Times serta jurukamera dan pemberita Bernama TV dan Al-Hijrah.
Mengimbas kembali, wartawan Bernama Mohd Hisham Abdul Rafar berkata pada mulanya beliau bersama rakan media mendapati perkampungan yang dikelilingi ladang kelapa sawit itu lengang dan suram.
Malah, mereka yang tiba dengan menaiki kenderaan pacuan empat roda dan Proton Saga juga menggambarkan penempatan itu seolah-olah "kampung berhantu" kerana rumah-rumah tiada berpenghuni serta tidak berkunci dengan binatang ternakan berkeliaran.
"Seperti biasa, kami menjalankan tugas mencari berita dan merakam keadaan kampung. Tiba-tiba sekumpulan penduduk termasuk kanak-kanak bergegas keluar dari beberapa penjuru kampung, seolah-olah lari dari sesuatu.
"Terkejut dengan keadaan itu, kami menahan seorang daripada mereka bagi bertanyakan apa yang berlaku dan dimaklumkan mereka bertindak demikian setelah mendengar empat das tembakan dilepaskan dari dalam kawasan itu," katanya.
Menyedari keadaan tersebut boleh mengancam keselamatan, Mohd Hisham yang sebelum ini pernah mengikuti misi kemanusiaan ke Pakistan segera beredar dari lokasi itu bersama rakan media lain.
Jurufoto The Star, Normimie Diun, 38, berkata situasi bertambah genting apabila beliau yang ketika itu telah berada di dalam kenderaan terlihat sosok seorang lelaki berpakaian serba hitam yang memegang senjata berdiri berhampiran sebatang pohon kelapa sawit, kira-kira enam meter dari kedudukan mereka.
Cemas dengan keadaan itu, beliau dan rakan-rakan terus menundukkan kepala dan pemandu terus memecut meninggalkan kawasan itu.
Dalam pada itu katanya, beliau masih sempat menjerit mengingatkan rakan-rakan supaya tidak merakamkan gambar kerana khuatir lelaki itu bertindak ganas.
"Saya sempat menjenguk keluar dan terlihat lelaki itu terus duduk dan berselindung di sebalik pokok berkenaan. Saya masih terperanjat, namun bersyukur penceroboh itu tidak melepaskan tembakan," katanya.
Normimie berkata dalam perjalanan pulang mereka kemudiannya berselisih dengan beberapa kenderaan polis yang menuju ke kampung tersebut.
Kesemua kumpulan wartawan itu tidak mengalami sebarang kecederaan dan tiba dengan selamat di Felda Sahabat 16, kira-kira 130 kilometer dari pekan Lahad Datu.
Pasukan keselamatan melancarkan Op Daulat di kawasan sekitar Lahad Datu berikutan insiden pencerobohan oleh kumpulan militan bersenjata dari Selatan Filipina yang berlarutan sejak 12 Februari lepas. - Bernama
SEBAHAGIAN penduduk Kampung Tanjung Labian meninggalkan kediaman masing-masing dan keluar mencari tempat perlindungan selepas mendengar bunyi tembakan pada hari keenam Ops Daulat, di Lahad Datu, Sabah hari ini. - UTUSAN
LAHAD DATU 10 Mac - Penduduk di Tanjung Labian, dekat sini bertindak melarikan diri secara beramai-ramai ke kawasan yang lebih selamat setelah mendengar beberapa das tembakan di kampung tersebut hari ini.
Difahamkan bahawa tembakan pada pagi ini dilepaskan oleh saki-baki kumpulan pengganas Sulu yang cuba masuk ke kawasan perkampungan tersebut.
Tindakan penceroboh itu telah menimbulkan suasana panik di kalangan penduduk.
SHAH ALAM - Pengarah Strategi PKR, Rafizi Ramli percaya pengakuan bapa Mohd Saiful Bukhari kelmarin berhubung kes liwat melibatkan Saiful-Datuk Seri Anwar Ibrahim akan membantu Pakatan Rakyat (PR) khususnya PKR menarik kembali undi kalangan orang Melayu.
Sambil menyifatkan perkembangan itu sebagai sesuatu yang berlaku secara kebetulan, Rafizi mengakui kes itu, yang muncul tiga bulan selepas Pilihan Raya Umum 2008, ada menghakis arah aliran sokongan pengundi Melayu.
"Saya memang terkejut. Saya yakin ia akan membantu Pakatan dan PKR khususnya dalam menarik pengundi orang Melayu," kata beliau kepada Sinar Harian Online.
Rafizi mengulangi pendirian menyangkal PKR mengatur strategi pendedahan yang dibuat oleh Azlan Mohd Lazim kelmarin iaitu genap lima tahun selepas PRU 2008.
"Tidak, tidak. Bukan kami merancang. Ia bukan strategi yang dirancang oleh kami, PKR.
"Dari segi tarikh 8 Mac, selepas kes Deepak dan Bala, ia berlaku secara kebetulan. Tarikh 8 Mac juga secara kebetulan... saya lihat ia sesuatu yang berlaku kebetulan.
"Jika pendedahan ini satu strategi kami, sudah pasti saya tahu, saya akan dimaklumkan. Tetapi tidak dibangkitkan dalam perbincangan," kata beliau sambil menambah, "kemungkinan kemunculan bapa Saiful juga sebahagian daripada mereka yang mula melihat potensi Pakatan dalam PRU13."
"Sebab itu saya lihat ramai yang mula mendampingi kami, bertemu dengan kami, mengatakan sokongan termasuk bapa Saiful ini," katanya lagi.
Katanya, berbanding isu Sabah, pendedahan bapa Saiful akan memanfaatkan PR menjelang PRU13.
"Isu Sabah, terlalu awal untuk buat kesimpulan," katanya yang membuat perbandingan antara perkembangan insiden pencerobohan ke atas Sabah dan pendedahan bapa Saiful.
Semalam, Anwar, Ketua Pembangkang dan Ketua Umum PKR, mengucapkan terima kasih kepada Azlan atas pendedahan yang dibuatnya semalam bahawa anaknya itu dipergunakan
oleh pihak-pihak tertentu yang mendalangi kes liwat kedua melibatkannya.
Anwar berkata, pendedahan yang dibuat Azlan itu menguatkan lagi bukti konspirasi fitnah jahat yang dilakukan untuk memenjarakannya.
"Walaupun pendedahannya itu tidak memberi apa-apa perubahan, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya kerana sanggup buat begitu.
"Dari awal lagi saya tidak bersalah dan mahkamah juga telah putuskan… jadi kenyataan ayahnya (Azlan) itu telah membongkar satu lagi sudut yang kita terangkan sebelum ini walaupun ia tidak dibawa ke mahkamah seterusnya iaitu penglibatan pegawai khas perdana menteri," katanya.
Mursyidul Am Pas, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat percaya dakwaan terhadap tuduhan liwat yang dihadapi Anwar akan dapat diselesaikan tidak lama lagi.
"Pendustaan satu masa dulu akan terbongkar, menteri berdusta pun akan terbongkar. Takkan Anwar upah bapa Saiful sedangkan menteri lebih banyak duit dari dia (Anwar).
"Alhamdulillah, semakin hari, nama Anwar semakin bersih sekarang dan insya-ALLAH selepas ini, dia akan bebas dari sebarang tuduhan dan fitnah yang dilemparkan terhadapnya," kata Menteri Besar Kelantan itu.
Susulan dari laporan seorang pelakon wanita, Carmen Chew Richy yang mendakwa dirinya dicabul, diraba dan diajak ke ranjang oleh seorang pengarah, dua orang 'hero Malaya' pula dikaitkan dengan kes tersebut.
Namun begitu mereka berdua menafikan tuduhan tersebut dan menegaskan ianya tiada kaitan langsung dengan kehidupan mereka.
Carmen Chew Richy, 22 dakwa dicabul dan diajak ke ranjang oleh seorang pengarah
Melalui Metro Ahad hari ini, Fizo berkata: "Kenapa perlu babitkan saya dalam hal ini, sedangkan saya langsung tidak ada kena mengena. Tuduhan itu boleh menjejaskan nama baik saya."
Fizo juga mendakwa beliau tidak mengenali pengarah yang dimaksudkan oleh Carmen.
Fauzi Nawawi pula berkata: "Tidak perlu 'memetik' dan mengaitkan saya salam perkara ini, tambahan pula saya tak pernah berjumpa kedua-dua mereka. Ini hanya fitnah dan tuduhan melulu," katanya.
Fauzi menyifatkan tindakan pengarah terbabit seperti 'menjolok sarang tebuan'.
Belum pun memasuki pawagam, pembikinan Ustaz, Mung Tunggu Aku Datang arahan terbaru dari Pierre Andre mencetuskan sedikit kontroversi. Semuanya gara-gara pengumuman nama Ustaz Azhar Idrus sebagai salah seorang pelakon filem terbabit.
Bagaimanapun, yang menimbulkan isu apabila Azhar mendedahkan dia tidak memberi kata putus lagi untuk berlakon dalam filem berkenaan. Menjelaskan situasi yang berlaku, Pierre atau nama sebenarnya, Mohd Pierre Andre Nazrul Andre berkata, dia dan pihak MIG Production (MIG) sememangnya sudah melamar Azhar untuk menjayakan watak ustaz dalam filem ini.
Bagaimanapun, sehingga kini, belum ada sebarang kata putus dari Azhar, biarpun dia kelihatan berminat untuk turut serta dalam filem ini.
"Saya bukannya mencipta kontroversi murahan, menjual nama Ustaz Azhar Idrus. Sebaliknya saya memang sudah menyampaikan hasrat kepada beliau dan dalam perbincangan tersebut, beliau nampak senang dengan jalan cerita tersebut.
"Justeru, saya berharap ALLAH SWT permudahkan urusan saya kerana filem ini adalah filem dakwah dan ustaz juga dapat turut serta dalam filem ini.
"Bagaimanapun, jika ustaz tidak dapat menerima, kita akan ke plan B dan saya akan berbincang dengan Mejar David Teo terlebih dahulu mengenai perkara ini," katanya kepada Zass.
Pierre berkata, penggambaran filem ini sudah berjalan dan ia hanya melibatkan Shiro selaku teraju utama.
"Saya rasa tidak ada masalah untuk menjalani penggambaran biarpun ustaz masih belum memberi kata putus, kerana pelakon utamnya adalah Shiro. Jadi kita selesaikan dahulu babak yang melibatkan Shiro," katanya yang kini sedang sibuk mempromosikan filem terbarunya, Cerita Kita. Pilihan tidak bertudung?
Sementara itu, menyentuh mengenai majlis pernikahannya yang berlangsung Jun ini, Pierre berkata, segala persiapan sedang dilakukan dia amat bertuah kerana tunangnya, Siti Nurhidayah Hashim, begitu memahami.
"Saya dan tunang hanya merancang dan ALLAH SWT yang menentukan. Jadi kami hanya buat seperti apa yang telah direncanakan oleh ALLAH SWT untuk kami juga," katanya.
Ditanya mengenai pemilihan bulan Jun, Pierre berkata, tidak ada sebarang tarikh istimewa pada bulan Jun, sebaliknya dia mendapat nasihat dari orang alim untuk mengadakan pernikahan pada bulan Syaaban.
"Saya difahamkan, bulan Syaaban banyak syafaat dan segala urusan akan dipermudahkan. Kebetulan bulan Syaaban jatuh pada bulan Jun, jadi sebab itulah pernikahan kami akan berlangsung pada Jun ini," katanya.
Bagaimanapun, menyentuh persepsi orang ramai mengenai tunangnya yang tidak bertudung, walhal Pierre pula sudah berhijrah, Pierre berkata, dia tidak menyalahkan orang lain kerana mereka tidak mengenali Hidayah.
"Saya mengenali dia sebelum saya berhijrah. Tidak adil untuk dia jika saya meninggalkan dia hanya kerana saya sudah berhijrah," ujarnya.
Ditanya apakah dia akan menyuruh tunangnya mengenakan tudung sebaik bernikah, Pierre berkata : "Bagi saya, perkara paling penting, saya kena ubah diri sendiri sebelum ubah orang lain.
"Lagipun kita tidak boleh nilai dia pada penampilannya sahaja. Bersangka baiklah pada orang," jelasnya.
Karier dan dakwah
Dalam pada itu, menyentuh mengenai hala tuju kariernya selepas ini, Pierre berkata, dakwah akan menjadi keutamaannya selepas ini. Namun dalam pada masa sama, dia akan aktif dalam bidang seni.
Bagaimanapun, jika berlakon, dia lebih senang memilih cerita-cerita dakwah dan mengarahkan filem berunsur dakwah sahaja. "Bukan tidak sayang karier, tapi dakwah itu lagi penting. Bagaimanapun, saya akan membahagikan masa sebaik mungkin tanpa mengabaikan karier saya," ujarnya.
SHAH ALAM - Dakwaan Azlan Mohd Lazim, bapa Saiful Bukhari yang meminta maaf kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim atas alasan anaknya dipergunakan untuk memfitnah Ketua Umum PKR itu tidak memeranjatkan bagi sesetengah pihak.
Presiden Jalur Tiga (Jati), Datuk Dr Hasan Mohamed Ali berkata, umum mengetahui Anwar sedang menghadapi beberapa masalah politik yang membelenggu pemikiran dan perjalanan hala tuju politiknya.
Katanya, kenyataan bapa Saiful boleh dilihat sebagai usaha terdesak di peringkat akhir yang perlu dipergunakan peluang yang ada oleh Anwar dan konco-konconya untuk mengolah pandangan umum mengenai kegagalan Anwar memenuhi beberapa syarat menduduki kerusi perdana menteri.
"Antara lain syarat itu ialah bersih daripada salah laku moral yang kemudiannya boleh dipalitkan kepada perdana menteri yang akan menjadi ketua eksekutif kepada sebuah negara yang 65 peratus penduduknya Islam.
Corak penduduk sedemikian yang majoriti beragama Islam semestinya tidak akan berkompromi dalam persoalan moral melibatkan pimpinan negara apalagi yang dikaitkan dengan seorang perdana menteri," katanya, semalam.
Hasan berkata, kegagalan Anwar memperoleh pengesahan daripada perwakilan dalam Konvensyen Pakatan Rakyat di Shah Alam baru-baru ini menjadi tamparan yang sangat hebat dalam karier politiknya.
Selain daripada itu katanya, Pas terus menerus mempertahankan keputusan parti itu untuk tidak menamakan Anwar sebagai perdana menteri telah betul-betul menusuk saraf politik impian perdana menteri pakatan itu.
"Bapa Saiful Bukhari yang dikenali sebagai manusia yang menghadapi seribu satu masalah melibatkan diri dan keluarga adalah merupakan di antara jalan keluar yang paling mudah untuk dipergunakan oleh Anwar dan konco-konconya. Kenyataan pusingan "U" Azlan itu bagi sesetengah pihak seperti yang disebut, memang sudah dijangka," katanya.
Namun begitu, katanya, keistiqamahan Saiful sendiri sebagai pihak yang terlibat dilihat sebagai akan menyukarkan laluan yang dijangkakan terbuka luas untuk dieksploitasi oleh Anwar dan konco-konco beliau.
GEORGETOWN - Ketua Pembangkang, Datuk Seri Anwar Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada Azlan Mohd Lazim, bapa Saiful Bukhari atas pendedahan yang dibuatnya semalam bahawa anaknya itu dipergunakan oleh pihak-pihak tertentu yang mendalangi kes liwat kedua melibatkannya.
Anwar berkata, pendedahan yang dibuat Azlan itu menguatkan lagi bukti konspirasi fitnah jahat yang dilakukan untuk memenjarakannya.
"Walaupun pendedahannya itu tidak memberi apa-apa perubahan, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya kerana sanggup buat begitu.
"Dari awal lagi saya tidak bersalah dan mahkamah juga telah putuskan…jadi kenyataan ayahnya (Azlan) itu telah membongkar satu lagi sudut yang kita terangkan sebelum ini walaupun ia tidak dibawa ke mahkamah seterusnya iaitu penglibatan pegawai khas perdana menteri," katanya kepada media ketika ditemui selepas menghadiri majlis sambutan ulang tahun ke-5 pemerintahan Pakatan Rakyat di Pulau Pinang yang diadakan di Padang Kota Lama, malam kelmarin.
Sementara itu di di KOTA BHARU, Mursyidul Am Pas, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat percaya dakwaan terhadap tuduhan liwat yang dihadapi Anwar akan dapat diselesaikan tidak lama lagi.
"Pendustaan satu masa dulu akan terbongkar, menteri berdusta pun akan terbongkar. Takkan Anwar upah bapa Saiful sedangkan menteri lebih banyak duit dari dia (Anwar).
"Alhamdulillah, semakin hari, nama Anwar semakin bersih sekarang dan insya-ALLAH selepas ini, dia akan bebas dari sebarang tuduhan dan fitnah yang dilemparkan terhadapnya," kata Menteri Besar Kelantan itu kepada media selepas menghadiri majlis bersama veteran Pas di Jalan Dato Lundang, pagi semalam.
Nik Aziz berkata, kini sudah jelas Anwar menerima kifarah di dunia lagi dan mengharapkan Ketua Pembangkang itu akan bebas daripada tuduhan serta menerima pembalasan yang baik di akhirat kelak.
KUALA LUMPUR - Polis akan memanggil Azlan Mohd Lazim iaitu bapa Mohd Saiful Bukhari, dalam masa terdekat untuk mengambil keterangan berhubung kenyataannya semalam, kata Timbalan Ketua Polis Negara Tan Sri Khalid Abu Bakar.
Beliau berkata langkah itu diambil bagi mengenal pasti sebab dan tujuan Azlan membuat keterangan sedemikian.
"Dalam kes itu, Azlan tidak pernah dipanggil untuk memberi keterangan di mahkamah, dan kalau adapun, keterangan yang dia bagi kepada pihak polis adalah keterangan yang tidak jelas.
"Jadi, keterangan itu tidak bernilai dan tidak boleh diguna pakai," katanya kepada pemberita selepas melancarkan program 'Bersatu Memerangi Jenayah' di Kuchai Lama hari ini.
Semalam, bapa Saiful Bukhari tampil memberi keterangan bahawa kes liwat yang melibatkan anaknya dengan ketua pembangkang Datuk Seri Anwar Ibrahim adalah satu 'konspirasi politik jahat' untuk memburukkan nama pemimpin utama Pakatan Rakyat (PR) itu.
Sementara itu, di SERI MANJUNG, Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani, Datuk Seri Noh Omar berkata rakyat perlu adil dalam menilai kenyataan Saiful dan dakwaan bapanya berkaitan pertuduhan liwat terhadap Anwar.
"Saya terkejut bapa dia tuduh macam-macam kerana Saiful yang jadi mangsa. Rakyat kena adil kepada orang yang mendakwa menjadi mangsa, bukannya hanya nak bercakap, memfitnah dan sebagainya," katanya kepada pemberita selepas majlis Perasmian Pasar Komuniti dan Karavan Daerah Manjung hari ini.
Timbalan Pengerusi Barisan Nasional (BN) Selangor itu meminta pembangkang tidak mengambil kesempatan memperguna Azlan dalam isu tersebut kerana bapa Saiful mengaku tidak mengetahui apa yang berlaku.
"Dia hanya mendengar daripada perbicaraan, dan dia pernah merungut dengan mengatakan bahawa pihak kerajaan tidak berjumpa dengannya," katanya.
Saiful berpegang teguh pada sumpah laknatnya sebelum ini bahawa beliau pernah diliwat Anwar, sekali gus menolak dakwaan Azlan kononnya pertuduhan terhadap Anwar itu adalah satu fitnah.
Saiful berkata beliau percaya isu itu sengaja ditimbulkan bagi mengalih perhatian masyarakat daripada isu 'pengkhianat negara' berikutan kes pencerobohan pengganas Sulu di Sabah ketika ini.
Menteri Besar Datuk Seri Dr Zambry Abdul pula berkata kenyataan Azlan secara tiba-tiba itu adalah sesuatu yang mengejutkan.
"Saya yakin rakyat tertanya-tanya mengapa baru sekarang perkara ini ditimbulkan. Adakah ini cubaan pembangkang untuk mengalih perhatian rakyat terhadap isu yang lebih besar berlaku di negara ini, iaitu pencerobohan di Lahad Datu, Sabah?," katanya.
Beliau berkata beberapa pemimpin pembangkang turut mengeluarkan kenyataan tweet 'kantoi' kepada pihak kerajaan sebagai respons mereka untuk menyokong kenyataan Azlan.
"Perlu diingat mungkin perkara ini akan berbalik kepada pembangkang juga apabila memainkan isu ini dengan niat untuk meraih sokongan rakyat," katanya. - Bernama
Pengerusi Barisan Pembebasan Kebangsaan Moro (MNLF) Nur Misuari memberi amaran kepada Malaysia agar tidak membunuh adik Sultan Sulu, Sultan Jamalul Kiram III, Raja Muda Agmibuddin Kiram dan pengikutnya di Sabah kerana ia dianggap mengisytiharkan perang ke atas kaum Tausug dan bekas kumpulan pemisah itu.
Portal berita Filipina, abs-cbnnews.com. melaporkan beliau sebagai memberi nasihat kepada Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak :
"Apabila anda membuat demikian, ia akan diibarat pengisytiharan perang ke atas orang kita dan MLNF. Ia adalah kewajipan suci kita melindungi orang kita."
"Setiap titik darah mereka suci kepada kita," Misuari, dilaporkan berkata.
Pengasas MNLF itu yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan kerajaan Ramos pada 1997, menganggap sebagai "spekulasi liar" sebarang insinuasi (pertuduhan secara tidak langsung) bahawa beliau sebagai dalang bagi tindakan diambil oleh pengikut Sulu Sultan Jamalul Kiram III di Sabah.
Katanya tindakan mengaitkannya kepada dakwaan konspirasi untuk membiayai tindakan Raja Muda Agbimuddin Kiram dan pengikutnya untuk mendesak tuntutan Kesultanan Sulu ke atas Sabah adalah tidak bertanggungjawab.
"Ia semua spekulasi liar. Pertama sekali saya tidak meminta sesiapa melakukannya. Saya tidak boleh melangkaui perana Sultan," katanya.
"Untuk membiayainya adalah bukan persoalan. Sekiranya saya kayapun mengapa saya patut membiayai petualang pengikut Sultan ? Hanya kira-kira 200 orang. Ia bukan cara saya melakukan sesuatu," tambah beliau.
Misuari berkata sebagai ketua MNLF, beliau boleh menggerakkan 4,000 pejuang untuk memburu penjahat Abu Sayyaf yang menjadikan beberapa warga asing sebagai tebusan di Mindanao.
Katanya beliau menghantar lebih ramai pasukan semasa insiden tebusan Sipadan pada April 2000 selepas diarah oleh Presiden Joseph Estrada dahulu.
"Adalah tidak bertanggungjawab untuk sesiapa yang membuat spekulasi saya terlibat dalam kegilaan ini."
Pemimpin MNLF itu menyatakan kebimbangan tentang nasib Raja Muda Kiram dan pengikutnya selepas mereka dilaporkan dibom oleh jet pejuang Malaysia pada pagi tadi. -news.abnxcess.com
MANILA 9 Mac - Jurucakap Presiden Filipina, Edwin Lacierda berkata, pengikut Jamalul Kiram III yang menceroboh Sabah telah dipujuk untuk pergi ke Lahad Datu dengan janji akan menerima ganjaran sebanyak AS$600 dolar (RM1,800) seorang.
Menurut Lacierda, beberapa media turut melaporkan beberapa pengikut Kiram telah dibayar AS$600 (RM1,800), selain dijanjikan tanah dan jawatan.
Lacierda berkata, kerajaan Filipina juga telah meminta Kuala Lumpur mengakses penuh rakyat Filipina yang terjejas akibat krisis pencerobohan di Sabah.
Katanya, bilangan rakyat Filipina yang berada di Sabah dan menjadi pengikut Kiram hanyalah kecil, lapor philstar.com.
Tambahnya, Presiden Benigno Aquino III juga akan memaklumkan kepada Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak tentang kewujudan beberapa ketua kumpulan dan mangsa yang tertipu dalam krisis pencerobohan itu.
Kerajaan Filipina sebelum ini memberi amaran bahawa Kiram dan pengikutnya akan berdepan penahanan atas beberapa kesalahan, termasuk menghasut perang dan memiliki senjata secara haram. - AGENSI
KUALA LUMPUR - Seperti dijangka pemain badminton No.1 dunia, Datuk Lee Chong Wei mudah menempah tempat ke saingan akhir All England selepas meraih kemenangan 22-20 21-8 menundukkan pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk pada separuh akhir, semalam.
Seandainya Chong Wei memenangi perlawanan akhir hari ini ia akan menjadi gelaran ketiganya dalam kejohanan itu selepas 2011 dan 2010.
Pada perlawanan semalam, Chong Wei hanya memerlukan 33 minit untuk menundukkan lawan tidak ternama itu meskipun Tanongsak cuba untuk memberikan saingan pada set pertama.
Bagaimanapun, pada set kedua, Tanongsak akhirnya terpaksa akur dengan ketangkasan Chong Wei yang tidak memberikan ruang untuk pemain Thailand itu menambah mata hingga tamat perlawanan.
Kata Chong Wei kemenangan tersebut menaikan semangatnya untuk mendapatkan gelaran pada All England kali ini.
"Selalu orang asyik cakap tentang All England dan ini juga adalah sebahagian daripada tumpuan saya untuk tahun ini.
"Semua ini juga adalah hasil latihan kuat saya selama ini," kata Chong Wei.
Pada saingan akhir hari ini pemain pilihan utama kejohanan itu dijadual menentang pemenang antara Cheng Long dari China atau pemain Denmark, Jan O Jorgensen.
Keputusan separuh akhir lain setakat tengah malam semalam menyaksikan pemain perseorangan wanita Thailand, Intanon Ratchanok mara ke saingan akhir selepas meraih kemenangan 21-15 21-19 menewaskan Saina Nehwal dari India.
Sementara, dalam acara beregu lelaki Hiroyuki Endo-Kenichi Hayakawa dari Jepun menewaskan pasangan Thailand, Maneepong Jongjit-Nipitphon Puangpuapech dengan keputusan 22-20 21-15.
Perlawanan akhir hari ini akan menyaksikan pasangan beregu Jepun itu akan menentang gandingan dari China, Xiaolong Liu-Zihan Qiu yang meraih kemenangan 21-12 13-21 21-17 pada saingan separuh akhir ke atas Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dari Indonesia.
IPOH - Dua gol daripada penyerang berpengalaman Chua Boon Huat membolehkan Malaysia mencatat kemenangan pertama menundukkan Korea Selatan 3-2 pada Kejohanan Hoki Piala Azlan Shah edisi Ke-22 di sini, semalam.
Jaringan Boon Huat hadir pada minit ke-67 dan minit ke-70 manakala satu lagi jaringan diperoleh menerusi Faizal Saari minit ke-21.
Pada aksi semalam, Malaysia mempamerkan persembahan penuh bertenaga sepanjang 70 minit perlawanan di hadapan lebih 3,000 penyokong tempatan.
Malah, pemain lain seperti Tengku Ahmad Tajuddin Abdul Jalil turut hampir menjaringkan gol ketika berlaku perebutan di depan pintu gol Korea Selatan pada minit ke-43.
Korea hanya berupaya memperoleh jaringan pada minit ke-57 hasil jaringan Nam Hyun Woo dan Yoon Sung Hoon minit ke-69.
Sementara itu, keputusan lain menyaksikan Pakistan melakukan kejutan menumpaskan juara bertahan, New Zealand 4-3 dalam saingan penuh debaran manakala Australia terpaksa bekerja keras sebelum dapat menjinakkan India 4-3.
Hari Ini Malaysia di jadual menentang New Zealand pada pukul 8.05 malam.
You are subscribed to email updates from Pilihan Anda To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.