PRK Kajang, Kajang O Kajang, tidak seperti cerita Bangau O Bangau. Kajang O Kajang adalah satu pilihanraya yang dipaksakan kepada rakyat menggunakan wang rakyat dan satu pembajiran berganda... Kajang O Kajang adalah permainan politik Ketua Umum PKR Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Masalah dalaman PKR perlu diselesaikan dengan formula politik yang mahal. Cancer Politik PKR Selangor khasnya telah mencapai tahap puncak dan malignantnya bakal merebak mengancam Pakatan. Azmin Ali dan Khalid Ibrahim berhentap mahu menjadi "kepala". Di lain sudut, Saiful Bukhari bersedia menghunus kerisnya menegakkan kebenarannya yang sekian lama ditunggunya. Dia tahu, isu DNA yang menjadi sandaran utama keputusan Sodomi II, satu kontrovesi yang menjamin ia dapat menegakkan yang hak dari yang bathil. Ungkapan Peguam Utama tertuduh mengenai "persetujuan secara mutual" sudah menampakkan gambaran jelas walaupun penghakiman mendapati "keraguan" satu elemen untuk membuat keputusan tidak memihak pendakwaan.
Transformasi DS Najib amat membimbangkan Pakatan. Dalam keadaan politik yang tidak stabil, gagasan transformasi telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Pertumbuhan ekonomi negara tetap mencapai pertumbuhan 4.7 peratus walaupun negara-negara maju mengalami kemelesetan ekonomi yang mengancam pertumbuahan ekonomi banyak negara di pelusuk benua. Inilah yang tambah merisaukan Pakatan.
Misi Pakatan merampas Putrajaya melalui demonstrasi telah mencapai tahap memualkan. Rakyat sedar demonstrasi mengambila alih pucuk pimpinan negara di Negara-negara Timur Tengah telah gagal membentuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Kemusnahan di Timur Tengah cukup memberi tauladan berguna kepada rakyat Negara bernama Malaysia. Rakyat Malaysia lebih bijak dan berwawasan.
Mudahkah bagi seorang ADUN yang memenangi PRU melepaskan jawatannya dengan hanya mengunakan sekeping surat yang bernilai kurang dari 10 sen tanpa ganjaran yang setimpal?
Kajang O Kajang tidak berjaya merobah kedudukan Kerajaan Selangor. Ia tetap membentuk Kerajaan. Pakatan tetap akan berusaha, samada Anwar menang atau Kalah di Kajang, untuk mempastikan PAS tidak menjadi MB Selangor. Agenda siapa ini?. Sudah pasti bukan agenda Kerajaan Barisan Nasional.
Kajang O Kajang adalah agenda Anwar untuk mengubati Cancer Politik PKR khasnya dan Pakatan Amnya. Khalid Ibrahim sudah semakin jelas tidak mampu membawa Selagor ke tahap negara yang sesuai dan selari dengan visi Nasional samada di mata Anwar maupun kepimpinan Pakatan. Rakyat menjadi saksi. Anwar sudah membayangkan ketidakmampuan Khalid Ibrahim di Kajang O Kajang. Azmin Ali menyedari hakikat ini. Usaha Khalid Ibrahim mempertahankan kedudukannya dengan membunuh karear dan kekuatan Azmin Ali semakin memuncak dalam isu "pembuangan" Azmin dan kuncu-kuncuya dalam PKNS.
Anwar dan PKR khasnya dan Pakatan anya tidak mampu kehilangan Azmin. Azmin adalah "bendahari cum arkib" yang menyimpan khazanah baik dan buruk Anwar. Anwar mesti menjadi penyelamat keadaan. Anwar harus berada di tengah Azmin dan Khalid sebagai Doktor politik yang mengubati cancer politik malignant yang menghancam hidup PKR dan Pakatan.
Bagaimana kedudukan PAS?. Tentu sekali Lim Kit Siang akan mengatakan 'rujuk kepada keputusan Pakatan'. Pakatan adalah senjata cum alat ampuh DAP. Dengan perkataan Pakatan, DAP melalui kepimpinan Pakatan sudah pasi akan berjaya menutup pendirian kepimpinan PAS. Mat Sabu akan pasti menjadi lidah dan jurucakap kepada kemahuan dan agenda DAP. Anwar akan menjadi striker kepada kemahuan DAP...
Kajang O Kajang, DAP pasti menjadi tunjang Anwar bagi memenangi PRK Kajang. PAS hanyalah bonus.
Walaupun Pak Lah mengatakan yakin bahawa BN berpeluang memenangi PRK Kajang namun semakin ramai mengatakan "advantage" bagi Anwar kerana kawasan itu kawasan urban dan dimenangi PKR dalam PRU 13. Apapun PRK Kajang tetap membazirkan wang rakyat. Apakah pembajiran dan PRK Kajang ini sebagai langkah Pakatan membazirkan wang rakyat?
Bukankah penjimatan wang rakyat itu dapat dielakkan jika Pakatan bertindak dengan meletakkan wakil rakyat PAS sebagai MB Selangor? Bukankah PAS memiliki majoroti yang lebih besar di DUN Selangor berbanding PKR? Tetapi kepada BUKAN PAS yang menjadi pilihan sebagai MB?
Kajang O Kajang... Mungkin ada bangau putih tersenyum melangkah ke Bank-Bank walaupun bukan di swiss...
You are subscribed to email updates from SENJALIZA To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
MCA vice-president Datin Paduka Chew Mei Fun is expected to be named Barisan Nasional's candidate for the Kajang state seat in an announcement scheduled to be made at around 2pm, Friday.
Deputy Prime Minister Tan Sri Muhyiddin Yassin is all set to make the announcement at a press conference at Menara Dato Onn in PWTC, Kuala Lumpur.
It is learnt that Chew has been endorsed by MCA and other Barisan National component parties as the candidate for the seat.
After a three-year hiatus, Chew made a comeback when she won one of the four vice-president slots at the party's Dec 21 polls last year.
Chew, 50, was formerly a Petaling Jaya Utara MP, Senator, Wanita MCA chief and Deputy Women, Family and Community Development minister.
The Kajang state seat fell vacant after incumbent Lee Chin Cheh of PKR abruptly stepped down to give way to Opposition Leader Datuk Seri Anwar Ibrahim to contest the seat, leading to speculation that he was getting ready to take over as Selangor Mentri Besar from Tan Sri Khalid Ibrahim.
Famous for his fickle decisions, Waythamoorthy lost people's trust long ago and has no right to call for the resignation of PM Najib . He lost the plot long ago while masquerading as a hero for his community when realistically, his actions show otherwise.
His call for the PM's resignation and criticisms of the government's effort to help the Indian community are hopeless insults rolling off its intended targets like water off a duck's back. The PM has not betrayed anyone but Waythamoorthy who has betrayed his community via his childish attention-seeking tantrum.
What have you, Waythamoorthy, done to earn the respect of Malaysians and the high moral ground to call for the resignation of the Prime Minister of this country? Such delusional thinking does you nothing. You are oblivious to the fact that you have also lost the nambikei of ALL Malaysians because:
1. You did not resign as a gentleman for you did not have the decency to see the PM to talk to him about your grouses or your intended resignation. By that irresponsible and selfish move, you gave up that chance to make a difference in the community and the nation.
2. Eight months ago, you signed a memorandum of understanding (MoU) with the BN, just before the 13th general election last year to champion the Indian community's agenda. Then you were appointed Senator and deputy minister in the Prime Minister's Department to take care of affairs of the Indian community but you readily threw it away when the going seemed tough after some ministers asked you to resign. 3. You have the audacity to accuse the government of 'dragging its feet' to help Indians when it is posted for all and sundry to see HERE and THIS LINK how the government has spent, invested and done so much to help the Indian community including:
• Committing RM540 million for infrastructure development in Tamil schools since 2009, including two recent Budget allocations of RM100 million each in 2012 and 2013. • Allocating a special fund of RM20 million in 2013 for infrastructure development and refurbishment works in 13 fully-aided Tamil schools • Working with The Community Chest through a public-private partnership with Government to fund 53 Tamil schools a total of RM20.1 million • Approving 7 new Tamil schools in the country, the first big increase in the number of Tamil schools since 2000 • Establishing the Action Plan for Tamil Schools Unit under the PM's Department to monitor Tamil school issues and to develop a blueprint to chart a bright future for Tamil schools in Malaysia • Cooperating with NGOs with funding from the Federal Government and The Community Chest to set up ICT labs in 38 schools nationwide
Where is your conscience, you make-believe hero? Who has not delivered promises? It is YOU! You dare announce to the world about how over the last eight months, you 'had at least 16 meetings with the prime minister at his office in Putrajaya and how you pushed for the naming of the new unit you want to head. You are nitpicking over a name when the record shows that the government has really gone all out to do much more than before for the Indians. Are you being fair? In your resignation, why did you not tell Malaysians that under the Janji Ditepati programme, the government has:
• allocated RM50 million for skills training programs targeted at 3,200 Indian youth from plantation backgrounds to increase their employability • Funding an independent NGO to launch pilot programs and eventually establish a training center that can train and place 1,000 school dropouts • Establishing Koperasi Suria and provided funding of RM8 million to transform existing Indian sundry shops and automotive workshops, with 69 such transformations already completed • Establishing the Special Secretariat for the Empowerment of Indian Entrepreneurs (SEED) to assist Indian businesses in obtaining financing and to • Reserving RM150 million in SME loans for Indian SMEs etc, which Malaysians can read HERE.
Obviously, you have this penchant for stage theatrics and this exit from the Prime Minister's Office should be your final curtain call. For all the failed projects, unkept promises for which you are infamous, you should retire gracefully instead of continuing your attacks on others. Think of ways to help your brother.
Your hunger for power can never be satiated. When snubbed by Anwar before GE13, you ran to BN who took you in, gave you status and power but when you almost had it all, you threw it all away. But we must thank you for with that, you ended your masquearade, threw away your mask and revealed the real you. So far, PM Najib has tried his best to keep to his promises and if you had not abandoned a ship sailing happily in the ocean, hundreds of thousands of poor Indians in need could have benefited if only you cared enough to stay and to help. Of course, you did not because it is not in you to be so kind and selfless. I challenge Waythamoorthy to a debate with the Prime Minister's department to let the people know the real situation and who is the real traitor and/or liar.
You betrayed yourself, Indians, Malaysians and people who believed in you after you enjoyed benefits bestowed upon you by the government and then you encouraged Indians to vote for BN. Now you doth protest, quit, and proclaim you have been used? Look at yourself in the mirror. What do you see? You have left behind hardly anything of value safe for your meaningless theatrical tirades. So you think you were a hero, Waythamoorthy. Only in your dreams.
By Datuk Huan Cheng Guan President, Centre for Political Awareness
You are subscribed to email updates from tunku To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Kajian mengatakan rakyat Kajang gembira untuk mendapat menteri baru, yang dibuat oleh Kajian Pusat Demokrasi Dan Pilihan Raya Universiti Malaya (UMCEDEL) merupakan satu kajian yang cukup tidak masuk akal dan boleh diterima sebagai kajian ilmiah, jadi Anwar Ibrahim dan parti PKR janganlah cepat berpuas hati dengan kajian yang mem'bodek' tersebut.
Ketua UMNO Bahagian Hulu Langat, Datuk Johan Abd Aziz berkata, tak mungkin dengan hanya 576 orang responden sahaja, boleh mengambarkan rakyat Kajang yang gembira dengan penawaran diri Anwar Ibrahim untuk bertanding di DUN Kajang pada pilihan raya kecil, 23 Mac ini dengan harapan untuk menjadi Menteri Besar Selangor.
"Kalau dia jumpa 1000 orang ahli UMNO di kawasan Kajang pun dah semestinya akan menolak Anwar untuk menjadi ADUN mahupun sebagai Menteri Besar Selangor.
Jadi, sejauh mana relevannya kajian ini kalau 576 responden yang terlibat dalam kajian ini mewakili suara 39,278 pengundi yang layak untuk keluar mengundi pada 23 Mac ini," ujarnya yang juga Setiausaha Badan Perhubungan UMNO negeri Selangor.
Tambahnya, kajian ini sedikit pun tidak mengentarkan semangat jentera BN untuk mengekang asakan jentera PKR nanti, sebaliknya ia memberikan kekuatan kepada BN untuk memastikan Anwar bukan sahaja akan mendapat laluan sukar malah mungkin akan 'berputih mata' untuk menjadi Menteri Besar Selangor.
Terdahulu, Kajian Pusat Demokrasi Dan Pilihan Raya Universiti Malaya (UMCEDEL) mendapati pengundi menyokong PRK DUN Kajang diadakan untuk member laluan kepada Ketua Umum PKR, Anwar Ibrahim menjadi Menteri Besar Selangor.
Dalam kajian tersebut, 576 responden telah dipilih dari pelbagai latar belakang dengan 59 peratus darinya menyatakan keperluan PRK ini untuk memboleh Anwar jadi Menteri Besar manakala 17 peratus tidak bersetuju dan 24 peratus lagi tidak pasti.
Pakatan pembangkang tidak pernah habis dengan politik sempit mereka, penuh dengan tipu muslihat dan tidak konsisten dengan perjuangan politik mereka.
EXCO Pemuda UMNO Malaysia, Arman Adha Abu Hanafiah menyifatkan tuduhan Setiausaha Agung PKR, Datuk Saifuddin Nasution Ismail mengatakan BN menaja calon Bebas (Zaid Ibrahim) untuk bertanding di Pilihan Raya Kecil DUN Kajang, 23 Mac ini.
"Kenapa mereka nak sibuk-sibuk nak mencampuri urusan BN dalam soal calon yang akan ditawarkan untuk bertanding di Kajang nanti, mereka yang membuka gelanggang PRK Kajang dengan situasi yang cukup tidak logik, jadi biarlah mereka berlakon dulu untuk mengaburi mata rakyat khususnya pengundi di DUN Kajang.
Jadi, soal BN bertanding atau tidak, itu soal kepimpinan BN, tapi soal menaja calon Bebas untuk bertanding di Kajang, khususnya untuk menentang Anwar Ibrahim yang dikatakan akan mewakili PKR nanti adalah satu perkara yang mustahil memandangkan BN mempunyai ramai calon anak tempatan, calon yang berwibawa untuk diketengahkan berbanding PKR yang nampaknya menggunakan calon 'nasi basi' untuk memenuhi impian dan nafsu pemimpin mereka sendiri," ujarnya yang juga Pengerusi Briged Kesatria Muda Pemuda UMNO Malaysia.
Tambahnya, tindakan mereka ini juga dilihat sebagai alasan untuk menutup kesalahan mereka yang `membuka gelanggang PRK Kajang' tanpa alasan yang kukuh, yang akhirnya akan membazirkan wang rakyat untuk PRK ini. Jadi, kesilapan tersebut hendak diletakkan kepada BN sedangkan mereka sendiri nampaknya semakin gusar untuk menghadapi PRK ini, sehingga Anwar Ibrahim di'kerah' sepenuhnya untuk turun berkempen awal di Kajang.
"Dulu mereka menuduh BN menang Pilihan Raya Umum (PRU) dengan menggunakan khidmat 40,000 pengundi hantu yang didatangkan khas dari Bangladesh. Bila desakan demi desakan untuk mereka membuktikan dakwaan mereka, Anwar kata tidak pernah tuduh BN menggunakan warga Bangladesh tetapi kini dah dengar `suara-suara misteri' yang mengatakan BN akan menggunakan warga Myanmar pula untuk menang di Kajang.
Ini menunjukkan pakatan serasi dengan fitnah dan tuduhan BN taja calon Bebas (Zaid Ibrahim) merupakan satu fitnah untuk meraih simpati rakyat.
Ini kerana mereka hidup dengan politik fitnah sebagai asas perjuangan mereka berbanding perjuangan membela rakyat, berbanding BN (dulu Perikatan) yang konsisten sejak merdeka, memastikan kepentingan rakyat didahulukan berbanding kepentingan peribadi dan parti," tambahnya lagi.
Kerajaan Johor akan mempertimbangkan langkah untuk melakukan pembenihan awan sekiranya paras air di empangan yang terjejas bertambah kritikal sehingga mengganggu bekalan air terawat di negeri ini.
Menteri Besar Johor Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin berkata kerajaan negeri akan mengambil pendekatan itu sekiranya keadaan memerlukan dan tiada cara lain untuk mengatasi masalah kekurangan bekalan air.
"Kalau itu memang satu pendekatan yang tidak boleh dielak, maka, kita akan pertimbangkannya terutama di Kluang. Itu semua dalam pertimbangan, namun, syarikat pembekal air utama sedang mengambil tindakan sewajarnya," katanya kepada pemberita di Kota Iskandar, di sini, hari ini.
Sementara itu, Pengerusi Jawatankuasa Kerja Raya, Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah Johor Datuk Ir Hasni Mohammad pula berkata kerajaan negeri mengambil langkah berjaga-jaga dengan memaklumkan kepada semua pihak di peringkat daerah melalui mesyuarat tindakan daerah supaya memantau keadaan selain melaksanakan bekalan air berjadual.
"Setakat ini, paras air di 15 empangan yang membekalkan sumber air bersih di seluruh Johor berada pada tahap yang normal kecuali Empangan Sembrong Timur di Kluang yang paras airnya berada lebih rendah daripada tahap kritikal," katanya.
Beliau berkata sehubungan itu, Syarikat Air Johor Holdings Sdn Bhd sudah mengambil langkah berjaga-jaga di Kluang dengan membekalkan bekalan air bersih secara berjadual sehingga 18 Mac depan di kawasan yang terjejas yang membabitkan 150,000 keluarga.
Persidangan Dewan Undangan Negeri (DUN) Johor hari ini bersetuju memilih bekas Ketua UMNO Bahagian Kulai Datuk Adam Abdul Hamid untuk dilantik sebagai Anggota Dewan Negara.
Persetujuan dibuat selepas usul memilih beliau dicadangkan Menteri Besar Johor Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin pada persidangan DUN Johor ke-13 di Kota Iskandar di sini.
Cadangan Mohamed Khaled disokong Pengerusi Jawatankuasa Pendidikan, Pembangunan Usahawan dan Koperasi Negeri, Md Jais Sarday sebelum dipersetujui ahli dewan lain.
Mohamad Khaled berkata Adam, 64, yang pernah berkhidmat sebagai Setiausaha Politik Menteri Besar Johor pada tahun 1982, merupakan seorang individu yang disegani dan disenangi rakyat pada semua peringkat.
Adam dipilih sebagai Anggota Dewan Undangan Negeri (Adun) Bandar Tenggara pada 1986 sebelum dilantik sebagai Pengerusi Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) Johor pada 1987.
Karier politik beliau bermula apabila dilantik sebagai Exco Pergerakan Pemuda Umno Bahagian Ulu Langat pada 1974 sebelum dilantik menjadi Anggota Jawatankuasa Umno Bahagian Pontian pada 1985, dan Anggota Jawatankuasa Umno Bahagian Pulai pada 1987 serta Ketua Umno Bahagian Senai pada 1989.
Adam juga pernah dilantik sebagai Pengerusi Lembaga Kemajuan Ikan Malaysia dari tahun 2004 sehingga 2008.
Ketua Pergerakan Pemuda Pusaka Bumiputera Bersatu (PBB), Datuk Fadillah Yusof mengecam sekeras-kerasnya tindakan pihak yang tidak bertanggungjawab menggunakan laman sesawang sebagai wadah untuk melemparkan fitnah dan memburuk-buruk pucuk pimpinan negeri Sarawak.
Beliau melalui kenyataan akhbar yang diedarkan semalam berkata, tindakan mengumpul petisyen untuk dihantar kepada Ke Bawah Duli Yang di-Pertuan Agong, bagi membantah cadangan perlantikan Tan Sri Abdul Taib Mahmud, sebagai Yang Dipertua Negeri Sarawak bertentangan dengan kehendak dan suara majoriti rakyat Sarawak.
Menurut beliau, cadangan perlantikan tersebut dilakukan kerana majoriti rakyat Sarawak mahu memberikan tanda penghormatan kepada beliau yang banyak berjasa kepada rakyat bumi kenyalang itu.
Fadilah turut menjelaskan, Taib Mahmud mempunyai rekod cemerlang sepanjang tempoh menerajui Sarawak selama 33 tahun dan berjaya melonjakkan ekonomi Sarawak dengan menyaksikan jumlah pelaburan sebanyak RM28 bilion. Jumlah tersebut dikatakan mampu meletakkan Sarawak sebagai negeri terkaya di Malaysia.
"Pemuda PBB menganggap tindakan pihak berkenaan yang membuat pelbagai andaian berbaur fitnah terhadap Pehin Sri Haji Abdul Taib, sebagai keterlaluan dan harus dikecam. Tuduhan-tuduhan yang dilemparkan terhadap pucuk kepimpinan negeri Sarawak yang juga Presiden PBB itu tidak berasas sama sekali dan lebih bermotifkan berkepentingan politik" katanya.
Menurut Fadilah, Pemuda PBB yakin majoriti rakyat Sarawak tidak mahu pihak luar yang menentukan, siapa yang seharusnya dilantik menjadi Yang Dipertua Negeri Sarawak dan siapa yang patut menjadi Ketua Menteri.
Beberapa kumpulan NGO pembangkang yang sebilangan besarnya dari semenanjung sebelum ini, menyatakan bantahan terhadap cadangan tersebut. Kumpulan tersebut antara lainnya merayu sokongan masyarakat agar menyokong petisyen bantahan terhadap Taib Mahmud.
Malah Pemuda Pas Pusat turut sama menyatakan sokongan terhadap bantahan tersebut dengan memberikan gambaran buruk terhadap Ketua Menteri itu.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
Salam. Senarai jawatankuasa Badan Perhubungan UMNO Negeri Perak yg diumumkan YAB DS Dr Zambry dlm mesyuarat malam tadi : Pengerusi YAB Dr Zambry, Timbalan YB DHusni (kedua2 diumumkan Presiden Parti sebelum ini), Setiausaha YB D Saarani Mohamad (sblm ini Ketua Penerangan), Bendahari Dato' Tajuddin Abd Rahman (kekal), Ketua Penerangan Dato' Mohd Khusairi Abdul Talib (sebelum ini Setiausaha). Pengerusi2 biro : KPI Dato' Saarani Mohamad (Lenggong), Penerangan Dato' Khusairi (Tg. Malim), Biro Latihan Dato' Radhi Manan (Kampar), Keahlian dan Pendaftaran Ahli Dato' Samsudin Abu Hassan (Tapah) , Perlembagaan Dato' Azian Haji Osman (Ipoh Timur), Agama Dato' Mohd Zaim Abu Hasan (Parit), Pendidikan Dato' Hasbullah Osman (Gerik), Ekonomi Dato' Syed Abu Husin Syed Abu Fasal (Bukit Gantang), Kebajikan Dato Shamsuddin Abd Ghaffar(Ipoh Barat), Teknologi Maklumat YB Salbiah Mohamed (Ketua Puteri Negeri), Tugas2 Khas Dato' @Yusof Kassim (Batu Gajah) dan Generasi Muda Sdr Hairul Own Ipoh Timor (Ketua Pemuda Negeri). Mohon sebarkan kpd rakan2 media. Tq - Diforward dr Wasup Dato' Khusairi Talib, Ketua Penerangan UMNO Perak.
Anwar Ibrahim cuba menggambarkan diri beliau sebagai pemimpin yang diterima oleh pelbagai kaum dan agama di negara ini tetapi realiti adalah sebaliknya.
Di hadapan hadirian beragama Kristian yang memenuhi dewan sebuah sebuah gereja di Kajang baru-baru ini, Anwar bernada lain ketika berdepan dengan pengundi Melayu.
Di depan penganut Kristian, Anwar memetik beberapa ayat Al Qur'an mempertahankan dasar pakatan pembangkang yang menyokong penggunaan kalimah Allah oleh gereja Katholik.
Beliau juga menghafal beberapa ayat lagi untuk menunjukkan betapa Islam boleh duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan agama-agama lain di negara lain.
Dalam erta kata lain Anwar memainkan sentimen pluralisme untuk menarik golongan bukan Islam menyokongnya.
Pelik juga di hadapan penganut Kristian beliau boleh menjual ayat-ayat Al Qur'an demi mendapat undi pada pilihan raya kecil Kajang kelak tetapi apabila Lim Kit Siang mempertikaikan ayat Al Qur'an yang di gunakan oleh Jakim untuk pengisian khutbah baru-baru, Anwar sedikit pun tidak membangkang atau membantah.
Mungkin bagi Anwar halal menjadikan ayat-ayat suci sebagai alat politik tetapi apabila pemimpin bukan Islam menghina Islam, dihalalkan juga supaya tidak mempertahan kan kesucian agama.
Begitulah politik agama yang dimainkan oleh Anwar dan pembangkang.
Pemimpin-pemimpin Melayu pembangkang terutamanya Pas dan Anwar tidak segan silu keluar masuk gereja dan pusat-pusat agama lain kerana hendak mengambil hati demi peti undi.
Mereka sanggup mengenepikan fatwa para ulama yang melarang perbuatan tersebut kecuali jika keadaan mendesak.
Bagi Anwar dan pemimpin Pas cukup bagi 'ulama' mereka mengeluarkan fatwa menghalalkan segala tindakan mereka selagi ia boleh membawa undi.
Itulah yang dilakukan oleh Anwar di gereja di Kajang tersebut.
Beliau boleh mengutuk dan menghina bangsa sendiri di hadapan orang kafir kerana menganggap undi orang kafir tersebut lebih tinggi nikainya daripada perpaduan dengan saudara sebangsa dan seagama.
Begitu juga yang beliau lakukan sebelum ini di hadapan khalayak penyokong pembangkang Cina dengan memperlecehkan kredibiliti pemimpin-pemimpin dari UMNO.
Seolah-olah beliaulah manusia paling maksum dan suci daripada sebarang dosa.
Mungkin mereka yang terpegun dengan retorik Anwar terlupa siapa beliau semasa berkuasa di dalam satu ketika dahulu.
Anwarlah antara menteri kabinet paling korup dengan mengumpul dan mengalihkan harta dan wang tunai perpuluh bilion ringgit ke luar negara.
Kini di depan penganut Kristian beliau cuba menonjolkan imej kesengsaraan seperti mana yang pernah dilalui oleh Jesus.
Ini semua adalah permainan politik sesumpah yang memang menjadi darah daging Anwar.
Apa sahaja akan dikorbankan oleh Anwar untuk kepentingan politiknya - agama, bangsa malah negara sekali pun.
Kajang adalah korban percintaan Anwar kerana memenuhi nafsu serakahnya untuk menduduki kerusi menteri besar setelah gagal menjadi perdana menteri.
Setakat yang diketahui tidak ada perdana menteri atau menteri besar yang menjawat mana-mana jawatan tersebut pada usia lanjut 67 tahun.
Tetapi berlainan bagi Anwar kerana beliau penuh dengan sikap keakuaan yang menjadi belenggu dirinya.
Hanya kepentingan diri dan agenda politiknya sahaja yang diutamakan.
Yang lain seperti sahabat handai dalam perjuangan politik yang jatuh bangun bersamanya adalah 'expendable' atau boleh dikorbankan bila-bila masa sekira keadaan memerlukan.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
You are subscribed to email updates from Taipingmali To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Telahbanyakdiperkatakanmengenaikempen Anwar di PRKKajang yang menyentuhisukalimah 'Allah' dalamceramah-ceramahnya.Sepertibiasa, Anwar membawahujah yangberbezaberdasarkankaum yang hadirdalamceramahberkenaan.
Di dalamsebuahgereja Holy Family di Kajang, AnwarmemberitahupenganutKristianbahawa 'Allah' adalahnamaTuhan universal dansekaligusbermaksudtiadasalahnyabagisesiapadan agama mana pun untukmenggunakannama yangsamabagimerujukkepadaTuhanmereka.
Namun, di dalamceramahnya di hadapan orang-orang Melayudi Batu 10 JalanCherasKajang, Anwar menyatakan 'tidakmungkinpihaknyaakanmembiarkan agama lain menggunakannama 'Allah' sewenang-wenangnya'.
Kita tidakterkejutdenganisikandunganceramah Anwar yangbertentangankeranabeliausudahmendapat 'pengiktirafan' diperingkatantarabangsasebagaitokohsesumpahatautalam yangbermuka-muka.
Seluruhduniatahubahawa Anwar bolehmenyokongzionisdanberdiri di belakang Yusuf Qardawidalammasa yangsama. Anwar bolehmenjadipemimpin Islam yang warakdanmembela LGBT dalammasa yang samajuga.
Justeru, kitatidakhairanjika Anwar bolehmempertahankankalimah Allah danmenggadaikannyadalammasa yang sama.
Apa yang pastiialah Anwar bolehberkataapasajakeranabeliaubelumlagimenangpilihanraya. Anwar bolehberjanjiakanmenghapuskanhakistimewabumiputera di hadapan orang-orang Cinatetapiberjanjiakanmempertahankannya di hadapanorang-orang Melayupadamasa yang samakeranabeliaubelumlagimempunyaikuasauntukberbuatapa-apa.
Bagaimanapun, kitatidakbolehmengenepikankemungkinanyang Anwar akanmenangdalam PRK KajanglalumenjadiMenteriBesar Selangor danmempunyaikuasauntukberbuatsesuatu.
Olehitu, dengankenyataan Anwar yang bertentangan, berbeza,berbelit-belitatausamarmengenaiisukalimah Allah,bagaimanakahcaranyauntukkitatahuapakahpendirian Anwarsebenarnya?
Perludiingatkan, bahawasekiranyabeliaubenar-benarberjayamenjadiMenteriBesar, Anwar tidakmungkinakandapatmeneruskanhujahbertentangan, berbeza, berbelitdansamarmengenaiisuini. Mahutidakmahu, lambatlaun, Anwar perlumembuatkeputusansamaadauntukbertegas agar pihakKristianakurdenganperintahmahkamahatau agar pihak Islammeredhokanpenggunaannama Allah olehKristian.
Apa yang pasti, Islamis-moderattidakmungkindapatmenerimaidea-idea liberalis-pluralisdanbegitujugasebaliknya.
Jika Anwar memilihuntukmembawaimejliberalis-pluralismaka Anwar perlumemihakkepadaKristiandanmembenarkanmerekamenggunakankalimah Allah.Jika Anwar memilihuntukmenonjolkanimej Islam-moderat, makabeliauperlumempertahankankalimahtersebutdaridisalahgunakansebagaialatuntukmenyebar agama Kristian.
Sehinggakini, nampaknyapenganutKristiandanmasyarakatbukan Islam, terutamanyakaumCinabegituyakin yang Anwarmenyebelahimereka.Rata-rata media pro-Kristianmemuji-muji Anwar.MasyarakatCinajuga, melalui DAP, memberi'kelulusan' kepada Anwar untukmenjadiMenteriBesarSelangor.Anwar diangkatmerekasebagaiharapankearahperpaduan yang mampumembawakeadilandarisegimenyama-ratakansemua agama di Malaysia.
Sebaliknya, penyokong Anwar di kalangan orang-orang Islam pula yakin yang Anwar tidakakanmenggadaikannama 'Allah'danbahawatuduhantersebuthanyalahmainanpolitikUMNO. Merekatidakpercaya yang Anwar menyatakanapayang dikatanya di dalamgerejadankononnyakenyataan Anwartelahdiputarbelitkanoleh UMNO.
Merekayakin yang Anwar akanmenyelesaikanisukalimah'Allah' denganmempertahankannyadaridigunapakaiolehKristian.
Kedua-duapihakKristiandan Islam sama-samamempercayaiAnwar sedangkan Anwar tidakmungkinmempersetujuikedua-duapihak yang bertentangan.Isukalimah Allah dalam Islam VS Kristianmerupakansatu-satunyaisu yang tidakadajalantengahbagimembolehkanmana-manapolitikusmengambiljalanselamat.Anwar tidakbolehtidak, perluberpihak, danakhirnyaakanterpaksamengakui yang beliauhanyamenipupihak yang satulagi.
Soalnya, pihakmanakah yang tertipu di sini?Islam atauKristian?
Jawapannyahanyamampudiperolehisetelah Anwarberkuasa.Dan padawaktuitu, siapa pun yang tertipuakanmendapatibahawamerekasudahterlambatuntukmenghalangAnwar.
KENYATAAN MEDIA DATO' KP JAKIM BERKAITAN " SEMINAR PEMIKIRAN KASSIM AHMAD: SUATU PENILAIAN "
1. JAKIM memandang serius dalam isu yang dibangkitkan dalam" SEMINAR PEMIKIRAN KASSIM AHMAD: SUATU PENILAIAN " pada 15 dan 16 Februari 2014 anjuran Ahli Jawatankuasa Sahabat Pena Pak Kassim di Yayasan Kepimpinan Perdana, Putrajaya.
2. Kenyataan-kenyataan daripada para pembentang kertas kerja seminar khususnya berkaitan isu-isu agama adalah seperti yang berikut:
i. Mempertikaikan Dua Kalimah Syahadah dengan menganggap syahadah yang kedua sebagai mendewa-dewakan Nabi Muhammad SAW.
ii. Mempertikaikan rambut sebagai aurat wanita dan memperlekeh wanita yang berhijab.
iii. Mempertikaikan kredibiliti ulama dan menyamakan ulama sebagai kasta paderi
iv. Mempertikaikan hadith sebagai sumber hukum dan menuduh Imam Shafi'e yang memulakan doktrin baru dengan menyatakan hadith sebagai satu sumber hukum sama seperti al-Qur'an
v. Mentafsirkan semula al-Qur'an berdasarkan logik semata-mata dan menolak tafsiran ulama terdahulu
vi. Mengiktiraf Kod 19 oleh Rashad Khalifa sebagai pentafsir al-Qur'an bagi menggantikan hadith
vii. Cadangan membuat surat untuk memohon pihak KDN menarik semula pengharaman buku-buku tulisan Kassim Ahmad
3. Jakim juga ingin menjelaskan bahawa pemikiran dan pandangan yang dikemukakan adalah bercanggah dengan prinsip dan juga sumber hukum dalam ajaran Islam berdasarkan Ahli Sunnah Wal Jamaah yang menjadi asas pegangan masyarakat Islam di Malaysia. Ini adalah berdasarkan kepada sebab-sebab yang berikut: i. Mengucap Dua kalimah Syahadah merupakan rukun Islam yang pertama bagi setiap Muslim yang mengaku dirinya sebagai orang Islam. Mempertikaikan syahadah boleh menyebabkan seseorang itu terkeluar daripada agama Islam. Justeru, orang yang berbuat demikian wajiblah segera bertaubat.
ii. Ulama telah bersepakat bahawa aurat wanita adalah keseluruhan badannya kecuali muka dan kedua tapak tangannya. Mempertikaikan hukum yang telah disepakati boleh membawa kepada kesesatan.
iii. Ulama adalah pewaris Nabi yang berperanan menyampaikan ajaran Islam dari satu generasi ke satu generasi. Mempertikaikan kredibiliti Ulama muktabar dalam mazhab Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah suatu yang bercanggah dengan disiplin ilmu yang diwarisi daripada Sahabat dan Salafus Salih.
iv. adalah sumber kedua perundangan Islam dan sebagai pentafsir kepada al-Qur'an berdasarkan ijma' ulama.
v. Penafsiran semula al-Qur'an berdasarkan logik akal tidak boleh diterima kerana pentafsiran al-Quran memerlukan disiplin ilmu agama yang telah ditetapkan dalam ajaran Islam.
vi. Teori "Kod 19" oleh Rashad Khalifa yang dipegang oleh Kassim Ahmad mengandungi pelbagai penyelewengan akidah dan tidak wajar digunakan untuk mentafsirkan al-Qur'an
vii. Tindakan untuk menarik semula pengharaman buku-buku tulisan Kassim Ahmad ini adalah tidak wajar kerana ia telah jelas menyeleweng daripada ajaran Islam yang sebenar seperti yang telah difatwakan oleh negeri-negeri.
4. Saya telah meminta pihak Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI) untuk mengambil tindakan dengan pendekatan yang bersesuaian dalam perkara ini. Disamping itu, saya juga memohon kerjasama dari pihak Jabatan Agama Islam Negeri-negeri dapat memantau dan memberi perhatian terhadap isu ini secara berkesan dan wajar dan mengambil tindakan berdasarkan undang-undang sedia ada sekiranya bersesuaian.
5. Suka saya maklumkan bahawa pihak berkuasa agama negeri telah mengambil tindakan penguatkuasaan dan pewartaan fatwa terhadap bahan-bahan penerbitan yang mengandungi dan menyebarkan fahaman anti hadith yang jelas menyeleweng dari ajaran Islam. Apa-apa jua bentuk penerbitan dan atau publisiti yang bertujuan untuk mengembangkan pemikiran atau fahaman anti hadith adalah dilarang dan perlu disekat kerana ia menyalahi fatwa dan undang-undang lain yang berkaitan.
6. Pihak Jakim dan Jawi juga berhasrat untuk menjemput Dr Kassim Ahmad dan pihak penganjur sebagai satu usaha pihak kami memberikan penjelasank terbaik terhadap dakwaan-dakwaan beliau yang dianggap boleh menjejaskan aqidah umat Islam. 7. Jutseru itu, memandangkan pemikiran Dr Kassim Ahmad ini boleh dikatakan sebagai pemikiran yang salah dan bertentangan dengan Ahli Sunnah Wal Jamaah, maka adalah wajar umat Islam di Malaysia menjauhi aliran pemikiran dan doktrin-doktrin palsu yang seumpama ini. Ini adalah kerana perkara ini boleh memberi implikasi besar kepada akidah umat Islam dan menggugat ketenteraman serta menimbulkan keresahan awam.
8. Islam menyeru kepada umatnya agar bersatu padu dan mencegah daripada berpecah belah kerana perpecahan dalam kalangan masyarakat Islam boleh merugikan masyarakat Islam itu sendiri. Ini juga adalah demi untuk membangunkan modal insan yang bertamadun tinggi.
Sekian, terima kasih. 'Saya Yang Menurut Perintah'
Setelah 7 hari survey dibuat, nampaknya pilihan paling teramai pada 44% menyatakan nama-nama yang dibanci bukan pilihan mereka. Baik Khalid, Azmin, Anwar, Dr Rani dan Iskandar, semua tidak dianggap MB yang sesuai.
Mungkin blog ini ramai dikunjungi pembaca pro-BN, namun begitu ada 56% membuat pilihan antara yang lima. Mereka ini mungkin mencerminkan pilihan penyokong pembangkang, pengundi atas pagar dan penyokong BN.
Dari mereka berlima, pilihan utama yang jauh mendahului yang lain adalah Tan Sri Khalid Ibrahim pada 31%. Nama lain tidak menerima undi cukup untuk dapat kelihatan jumlah undi dan peratusan pada carta pun!!!
Dato Seri Anwar hanya menjadi pilihan 8% yang terliat dengan banci ini. Malah undi yang diterima lebih kurang sama dengan Dr Rani PAS yang menerima 8% undi.
Manakala ADUN PAS Iskandar yang tidak berapa dikenali ramai menerima 5% undi.
Azmin yang begitu dikenali dan dikatakan punya ramai pengikut hanya mendapat 2% undi.
Auta UMCEDEL
Sebaik saja Unspinners nak habis dengan survey ini, UMCEDEL di Universiti Malaya yang diketuai oleh orang ABIM penyoong Anwar mengeluarkan survey mereka dan dilaporkan FMT semalam di SINI
Tajuk FMT mengatakan banci mereka menyatakan pengundi mahu Anwar jadi MB
Suatu yang jelas adalah banci UMCEDEL bertujuan untuk menyelamatkan Anwar dari serangan dalam rupa isu-isu tertentu seperti
Pembaziran wang dengan membuat PRK
Isu kalimah Allah
Boikot PAS
Mereka juga mengiyakan isu yang dibawa PKR seperti:
Salahlaku rasuah,
harga barang naik,
Dan menolak usaha kerajaan seperti BR1M.
Nampak sangat baik laporan FMT atau banci UMCEDEL di ubahsuai. Banci cuma melibatkan 576 dari lebih 39 ruu pengundi.
Menarik sekali dalam repot ini adalah mereka hanya kata secara lalu bahawa isu yang bising disuarakan di Kajang adalah hal maintenance, banjir dan kesesakan lalulintas. Semua melibatkan kerajaan negeri.
Highway dah banyak kerajaan pusat buat tapi sediakah kerajaan negeri runtuhkan pekan Kajang supaya jalan lebih mudah... apa lagi Khalid ... boleh buat duit ni. Kamu baik dengan developer... wakakaka
Ditolak orang awam
Membandingkan banci UMCEDEL hanya 576 berbanding dengan banci Unspinners yang melibatkan lebih dari 1,700 responden, indicator sentimen menolak Anwar untuk jadi MB yang begitu ketara.
Banci ini boleh dinafikan atas pelbagai sebab dan diakui bahawa banci ini mempunyai banyak kelemahan. Malah diakui bahawa ini bukan petunjuk untuk PRK Kajang.
Isunya menang atau kalahya Anwar di Kajang tidak bermakna dia diterima awam. Bila disebut awam, atau rakyat, ia tak semestinya melibatkan rakyat Kajang saja atau pengundi atau penyokong PR saja. Malah PAS menolak Anwar bertanding di Kajang.
Survey yang hanya melibatkan pembaca dan pengunjung blog dan mempunyai bias tertentu memberi angka bahawa ada sampel tertentu menunjukkan Anwar bukan pilihan rakyat.
Harus ingat bahawa sampel dalam blog yang pro BN ini menerima 56% undi yang memilih nama-nama pembangkang.
Apahal pun nampaknya ....
Khalid tak mahu kosongkan kerusi MB bila dengar Azmin yang 2% akan dilantik Timbalan MB sebaik Anwar 8% dan 0.86% dilantik MB.
ANWAR ORANG TAK MAHU TERIMA KAMU SEBAGAI MB. LUPAKANLAH NAK DERHAKA DAN JATUHKAN KUASA RAJA LANTIK MB!!!
Dr MiM semalam menyiarkan satu isu tentang kehairannya Azmin di hentam blog pembangkang:
Wah ! Azmin Ali dihentam habis-habisan di dalam artikel Khalid dan Azmin yang disiarkan dalam portal pembangkang SorosKini MalaysiaKini !
Di antaranya :
Umum tahu Azmin Ali telah memasang niat untuk menjadi Menteri Besar Selangor. Umum juga tahu bahawa Parti PAS dan DAP – sekutu PKR dalam Pakatan Rakyat – tidak memiliki keyakinan terhadap sosok yang bernama Azmin Ali.
Perlu diingatkan bahawa - kurang yakinnya PAS dan DAP terhadap Azmin Ali ini tidak ada sangkut paut dengan 'perempuan heboh' yang bernama Ummi Hufilda Ali.
Hanya PAS dan DAP sahaja yang dapat menjawab kenapa mereka merasa tidak yakin terhadap si Azmin. Apa dalam hati perut dua buah parti politik ini hanya mereka sendiri yang tahu.
Keyakinan seharusnya wujud kerana dua parti ini terikat dalam satu perserikatan bersama PKR. Dalam masa yang sama Azmin Ali yang tidak diyakini ini berpangkat Timbalan Presiden PKR.
Mungkin PAS dan DAP juga menyedari dan terpengaruh apabila mengetahui bahawa sosok yang bernama Azmin Ali ini tidak diminati ramai dalam PKR sendiri.
Azmin Ali disurahkan sebagai pemilik DNA United Malays National Organisation. Azmin disurahkan sebagai sedang membawa budaya gerombolan 'lanun Melayu' ke dalam badan politik PKR.
Jika ini hujahnya - sayugia diingatkan bahawa bukan Azmin Ali seorang sahaja yang memiliki DNA gerombolan Ketuanan Melayu.
Ramai pemimpin tertinggi PKR memiliki DNA yang sama. Ketua Umum PKR Anwar Ibrahim, Saifuddin Nasution, Johari Andul, Rahim Ghause – adalah watak-watak yang dikenali umum yang memiliki DNA United Malaya National Organisation.
Jangan kita lupa bahawa Khalid Ibrahim juga adalah DNA 'budak ekonomi' United Malays National Organisation. DNA inilah yang membolehkan si Khalid ini menjadi kaya raya malah berupaya untuk berhutang berjuta ringgit.
Kenapa Azmin Ali dikatakan membawa DNA berbarah ini akan dapat kita fahami dengan melihat apa yang sedang berlaku dalam Kerajaan Selangor sekarang. Heboh-heboh tentang PKNS.
ABITW sedang menulis series tentang salahlaku dalam PKNS dan pentadbiran Selangor dari Siri 1 ke Siri 6 terbaru. Dalam Siri 3, blog tersebut mendedahkan Azmin akan disembelih untuk menyelesaikan masaalah yang sering ditimbulkannya.
Adakah ini petanda?
Sementara itu, minggu lepas ada keluar cerita bahawa kes Tan Sri Khalid versus Bank Islam di Mahkamah Tinggi Persekutuan dibatalkan dan ada out-of-court settlement.
Iu ini mula ditulis oleh majalah The Edge bertarikh Februari 13hb SINI. Satu lagi laporan adalah mengenai Khalid Ibrahim menafikan ada "political settlement" dalam penyeesaian hutag RM70 jutanya kepada Bank Islam SINI.
Ini telah menimbulkan spekulasi dalam Malaysiakini di mana sebuah surat mempersoalkan:
I am getting particularly concerned that Malaysiakini continues to highlight on speculation about a water deal behind the Kajang Move while turning a blind eye to the disquiet in the market of what will be the most controversial out-of-court settlement between Khalid Ibrahim and Bank Islam.
So far, only a handful of online portals have covered the issue. Even then, it was not pursued with the same vigour that it should have been given the implication of the settlement.
Just to recap, The Edge Financial Daily had queried Khalid on the terms of the out-of-court settlement.
Khalid had once borrowed about RM60 million from Bank Islam to purchase shares and when the share price tumbled, he ended up owing that much (plus interest) to Bank Islam.
What is perhaps not known is how Khalid had completely kept all discussions on the settlement from his lawyer, Malik Imtiaz, who was not in the know.
This took place at the most opportune time - after Selangor has announced that it was willing to surrender its water assets to the federal government and Khalid's reticence in dealing with the race and religion issues in Selangor.
To the inquisitive mind of normal Malaysians, the series of developments is arguably highly suspicious and warrants a closer scrutiny especially on the part of Khalid, at least for the sake of transparency and integrity.
When The Edge Financial Daily queried Khalid, he was quoted as dismissively saying that it was his private transaction that has nothing to do with the state or the party.
When Haris Ibrahim began to publish the issue on his blog, I feel obliged to write to online portals because for the sake of transparency and integrity, Khalid and Bank Islam need to explain what are the basis and terms of the settlement.
Let the people decide for themselves as it is necessary to clear the air immediately. Otherwise, rumours will continue to become the talk of the town.
Which is why I think it is only fair that online portals like Malaysiakini and others pursue the matter more vigorously than it pursues the hypothetical speculation of the alleged water deal.
I understand that Khalid's image is good in the eyes of the public. To safeguard that image, he must be subjected to a public scrutiny.
I now await to see whether Malaysiakini, The Malaysian Insider, The Malaymail Online, The Malaysian Chronicle, fz.com, The Heat, FreeMalaysiaToday and others will run the story.
If they do not (at which I would not be surprised), perhaps the bigger problem remains the biased media, whichever side they support.
Artikel sama diputarbelit Malaysia Chronicle sebagai tuduhan Khalid sudah jual diri kepada Tun Daim. Baca SINI
Apa cerita Khalid? Masing-masing ada interpretasi masing-masing....
Selama Anwar jadi Menteri atau kini pembangkang, apa jasa dan kebaikan yang dibawanya? Satu yang perlu dijawab.
Kalau calun baru, undi untuk kasi chance. Kalau undi lama kenalah tengok track record. Apa track record sumbagan Anwar selama jadi Menteri dan sebagai pembangkang.
INi satu jawapan...
Pada orang kawasan parlimen Permatang Pauh, perlu ditanya
Kini Anwar cuba menimbulkan isu muflis, keselamatan dan lain-lain di Kajang BACA SINI, tapi tanya balik tentang janji-janji ketika pilihanraya umum pada PRU bulan Mei 2013 lepas.
Elok ditanya balik samada mereka sudah penuhi atau mula cuba penuhi janji yang dibuat ketika itu.
Masaalah denggi dan air dah selesai belum?
Berbalik pada isu-isu yang ditimbulkan mereka, muflis bukan salah kerajaan tapi individu yang kuat berhutang diluar kemampuan.
Hal keselamatan dan jenayah adalah salah jenayah dan polis tidak dapat menjalankan kerja pencegahan jenayah. Mereka hanya boleh siasat lepas jenayah berlaku. Itu pun penjenayah di bela oleh Pakatan Rakyat atas nama hak asasi manusia. Bila polis perlukan bajet Nurul Izzah buat cerita pasal SB 30 orang di London untuk nafikan bajet.
Pengurusan sampah kerja sapa?
Bantuan keluarga pendapatan kecil dibuat oleh kerajaan pusat dengan program seperti BR1M. Negeri buat apa? Simpan duit???
Masaalah gerai dan penjaja ... kerajaan negeri mesra developer dan akhirnya tiada tempat untuk gerai dan penjaja.
Masaalah sosial adalah soal moral. Kerajaan ke mak bapak punya tanggungjawab???
Perkhidmatan Majlis Kajang fail... tu salah kerajaan negeri bawah DAP.
Dah semua salah mereka apa punya manifesto? Maknanya PR tak deliver dan penuhi janji. Ini mereka nak buat janji baru pula.
Kem Datuk Seri Anwar Ibrahim dipercayai menggunakan isu hutang Tan Sri Khalid Ibrahim dengan Bank Islam Malaysia yang bernilai USD18 juta (RM66.67 juta) untuk membunuh karier politiknya sebagai Menteri Besar Selangor.
The Malaysian Insider, 13 Februari lalu telah membuat laporan yang memetik sumber dalam PKR (tetapi tidak dinyatakan namanya, dipercayai dari sumber anti-Abdul Khalid) menyebut Bank Islam Malaysia yang sebelum ini beria-ia membawa Menteri Besar Selangor Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim ke mahkamah kerana hutang USD18 juta (RM66.67 juta) kini bersedia untuk menyelesaikan perkara ini dengan amaun lebih rendah
"Seorang pemimpin kanan PKR mengesahkan Abdul Khalid memberitahunya perjanjian sedang berjalan untuk hutang ditanggung semasa beliau menjadi ketua pegawai eksekutif Kumpulan Guthrie Bhd bagi pembelian 20% saham syarikat.
Namun, penulis pro-reformasi, Mohd Sayuti Omar (MSO), menyebut hutang Abdul Khalid dengan Bank Islam lebih tinggi daripada itu, iaitu bernilai RM80 juta.
Menurut MSO, Anwar terpaksa membuat Projek Kajang itu disebabkan Abdul Khalid enggan letak jawatan di atas faktor hutang tersebut.
"Perkembangan dua tiga hari ini menjawab persoalan yang agak rumit ini. Perkembangan inilah maka bagi saya ia menyebabkan Khalid begitu liat untuk melepaskan jawatan MB Selangor sehingga terpaksa diadakan pilihan raya kecil Kajang dan mengorbankan banyak orang. Pilihan raya kecil ada penyembelihan untuk upacara penurunan takhta.
"Apakah perkembangan dan masalah yang memberati Khalid? Khalid dikatakan berhutang dengan Bank Islam sebanyak RM80 juta. Bank Islam bercadang untuk mengambil tindakan undang-undang terhadapnya. Bagaimana pun perkembangan terbaru menunjukkan Bank berkenaan tidak berminat untuk mengambil tindakan undang-undang sebaliknya penyelesaian di luar mahkamah akan diambil. Kenapa?
"Mungkin prosedur ini biasa saja. Ada kes yang sudah dibicara pun ditarik balik dan dibuat penyelesaian di luar mahkamah. Tetapi perkembangan di sebalik kes ini menarik dan sesuatu yang boleh difikirkan dan dikait dengan pendirian tegas Khalid mengenai politiknya yang enggan meletakkan jawatan MB. Kerana Khalid sudah menjadi orang politik mungkin penyelesaian secara politik dalam proses.
"Apakah penyelesaian hutang diluar mahkamah ini sudah dijadikan modal untuk menyelamatkan Khalid di samping itu ia memberi keuntungan politik kepada pihak lain? RM80 juta bukan satu nilai yang kecil. Kita memahami bagaimana kerencaman politik akan mengeksploitasikan apa-apa saja isu untuk mendapat keuntungan dan aset ini juga tidak akan terlepas dalam senario di Selangor.
"Bak harimau terhidu bau manusia tadi, apakah PKR dan khasnya Anwar sudah menghidu masalah Khalid ini dan ia harus diatasi segera," dakwa MSO dalam artikel terbaru bertajuk "Betulkah Khalid ada hutang RM80 juta?."
Dalam masa sama, MSO turut mengesahkan dakwaan berlaku grand design supaya Abdul Khalid berundur daripada jawatan MB, namun perancangan itu dihalang oleh pimpinan tertinggi PAS.
"Tindakan secara taktikal PKR untuk menggugurkan Abdul Khalid Ibrahim dari kersi MB Selangor disebabkan MB itu berhadapan dengan beberapa masalah rumit, dua orang pemimpin tertinggi Pas pula berusaha untuk mengekalkan Khalid di kerusi itu. Perjumpaan dikatakan langsung dengan Khalid oleh dua orang pemimpin tertinggi Pas yang disertai sama oleh seorang pegawai politik.
"Pertemuan mereka dengan Khalid itu berlangsung sewaktu Majlis Presiden Pakatan Rakyat sedang bersidang membincang pilihan raya kecil Kajang. Satu perbuatan yang cukup ironi sekali. Apakah ini sahabat yang dipercayai untuk memegang kunci peti harta Karun atau sahabat yang suka mempertahankan tindakan dengan membaca hadith dan ayat-ayat Quran? Atau sahabat seluar sekadar standard dalam bersaiz XXL?
"Tindakan untuk memecat Khalid sebagai MB tentu ada sebab musabab besar. Ia tidak akan dibuat kalau bukan ada sesuatu yang mendesak atau kalau atas maksud sekadar untuk memberi jawatan MB kepada Anwar Ibrahim. Seekor harimau tidak akan meninggal jauh kawasan yang dia sudah terhidu jebak manusia. Dia akan menunggu dan memburu makanannya itu. Apakah dalam hal ini PKR telah terhidu sesuatu mengenai Khalid Ibrahim?."
Dakwa MSO, disebabkan rintangan PAS itu, Anwar telah menemui Muryidul Am PAS, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat di Kota Bharu.
"Tokguru Nik Aziz mungkin sudah mengetahui lebih jauh daripada apa-apa yang sudah diketahui atau difahami oleh pemimpin Pas lain. Anwar sudah berjumpa degan Nik Aziz minggu lepas, di Kota Bharu.
"Walaupun ada usaha untuk mengagalkan pertemuan Anwar dengan Nik Aziz (dilakukan orang-orang tertentu, pengawal Pulau Melaka), tetapi pertemuan terjadi juga. Elok kalau pemimpin Pas termasuk dua orang bertemu Khalid itu berjumpa dengan Nik Aziz dan bertanya perihal pertemuan dia dengan Anwar.
"Rasanya Nik Aziz juga akan menjelaskannya dengan sejujur-jujurnya."
MSO turut menimbulkan syak wasangka bahawa dua orang pimpinan PAS yang menyokong Abdul Khalid didakwanya lebih condong untuk melihat PAS berbaik dengan UMNO.
"Azmin sendiri faham akan hal ini sebab itu walaupun keputusan dibuat kerusi itu tidak diserahkan kepadanya, dia dapat menerimanya dengan baik. Bagi Azmin seperti juga sama dengan Anwar bukan jawatan itu, tetapi yang lebih penting agar kerajaan Pakatan Rakyat itu tidak tergadai ditangan Khalid. Tetapi tentulah sebagai seorang politik Azmin seronok kalau diserahkan kepadanya.
"Saya mengira masalah dalaman ini yang perlahan-lahan mula terselak, kena difahami oleh dua pemimpin Pas yang mendatangi Khalid, meminta Khalid agar jangan berundur. Politik kena bijak dan mata politik juga kena mampu menyuluh ke dalam gelap malam. Dan selepas mereka menyedari hal ini maka akan hilang dan sirna niat busuk untuk menyusahkan Anwar Ibrahim. Melainkan mereka juga diam-diam setelah mendirikan sembahyang sunat selepas mengimani solat jemaah berdoa agar Pas akan dapat bersatu dengan Umno.
"Persoalan yang perlu ditimbulkan dalam kepala semua orang ialah kenapa Khalid liat untuk berundur walaupun berbagai tekanan sudah dilakukan? Kenapa, kenapa dan kenapa? Tentu ada sebab-sebab besar mengenainya. Kita tahu Khalid bukan seorang yang minat kepada politik. Dunia politik kepadanya seperti dunia rock kepada pemain mak yong. Tetapi kenapa dia menjadi minat kepada politik khasnya kedudukan sebagai MB? Sebab inilah kena dikaji.
"Kata orang kalau tidak ada mengada tempua takkan bersarang rendah. Kalau tidak ada angin masakan pokok bergoyang. Dalam hal ini tentu Khalid ada masalah besar yang sedang menimpanya dan terselindung dari pengetahuam umum. Masalah itu membabitkan peribadinya sebagai Khalid bukan sebagai MB.
"Kalau ia membabitkan MB, Khalid tidak perlu bersusah payah mempertahankan dirinya kerana MB akan dipertahankan oleh rakyat. Dapat difahamkan di sini bahawa Khalid sedang menggunakan jawatan MB itu untuk mempertahan dan menyelamatkan dirinya. Begitukah?
"Boleh jadi ada individu tertentu yang menjadi penasihat dan bomoh kepada Khalid. Setelah mendapat nasihat dan tunjuk ajar, mungkin Khalid mula memahami betapa jawatan dan kedudukan yang ada kepadanya itu boleh digunakan sebagai life boat kepada dirinya dan menyelesaikan masalah dihadapinya."
Ahmad Dasuki – Politik Malaysia hari ini menyaksikan perpecahan yang kronik di kalangan majoriti Melayu. Keadaan ini menjadikan kaum bukan Melayu sebagai penentu undi dalam pilihanraya. Oleh yang demikian, pemimpin politik dilihat berlumba-lumba untuk mengambil hati bukan Melayu melalui berbagai cara. Akibatnya, politik Malaysia kini sudah sampai di tahap paling hina apabila parti-parti politik sanggup berbuat apa saja untuk menang. Sensitiviti kaum dan agama dimainkan tanpa sedikit pun rasa tanggungjawab. Soal isu sensitif mampu membawa kepada huru-hara dan pertumpahan darah sudah tidak dipedulikan lagi. Parti pembangkang pastinya lebih bebas untuk memainkan isu sensitif kerana mereka tidak perlu bertanggungjawab ke atas keselamatan negara dan juga rakyat. Malah mereka lebih suka sekiranya berlaku ketegangan kerana ia akan memudahkan mereka menyalahkan kerajaan. Bersandarkan strategi ini, parti DAP terutamanya, dilihat begitu giat mengerahkan jentera sibernya dan juga rangkaian penyamarannya dalam bentuk NGO dan juga wakil agama untuk melakukan provokasi terhadap orang-orang Melayu-Islam. Pemimpin mereka juga dilihat sengaja 'menjolok' orang-orang Melayu dengan dengan berbagai isu, termasuk Kalimah Allah, isu Injil berbahasa Melayu dan juga penghinaan rambang terhadap agama Islam dan juga Raja-raja. Setiap kali orang Melayu bangkit membela agama dan Raja-raja yang dihina, mereka akan dituduh oleh DAP sebagai orang-orang UMNO yang rasis. Matlamat pembangkang adalah untuk meraih 100 peratus sokongan bukan Melayu di samping meniupkan prasangka terhadap kerajaan Melayu. DAP begitu yakin orang-orang Melayu yang menolak UMNO akan terus bersama PR biarpun parti itu menggadaikan maruah Melayu dan Islam. Ternyata perkiraan mereka tidak meleset apabila pada 16 Februari lepas, kita melihat Anwar Ibrahim terhegeh-hegeh masuk ke Gereja Holy Family, Kajang untuk berkempen meraih undi bukan Islam dalam menghadapi PRK Kajang. Tujuan Anwar adalah tidak lain tidak bukan untuk 'menyenangkan hati' masyarakat Kristian yang kini giat menuntut penggunaan kalimah 'Allah' dalam Injil berbahasa Melayu. Dalam ceramah tersebut, Anwar menonjolkan sifat terbuka mengenai isu itu dan juga terbuka terhadap semua agama. Apa yang hadirin di Gereja Holy Family tidak tahu ialah, dalam ceramah Anwar di Kompleks Penghulu Batu 10 Jalan Cheras, Kajang pada 12 Februari sebelum itu, di hadapan orang-orang Melayu, Anwar meyakinkan orang-orang Melayu yang kalimah Allah hanya milik Islam dan beliau sebagai pemimpin PR tidak akan membiarkan penganut lain menggunakannya sewenang-wenangnya. Tindakan Anwar berkempen di gereja berjaya menggembirakan bukan Islam. Kononnya, tindakan Anwar adalah lambang 'kesederhanaan' yang sebenar. Blog dan portal milik pembangkang menjadikan Anwar sebagai 'harapan' ke arah perpaduan rakyat Malaysia. Persoalannya, apakah pemimpin Islam perlu masuk ke gereja merendahkan diri di hadapan bukan Islam maka barulah 'perpaduan' sebenar dapat dicapai? Apakah dengan menonjolkan pendirian berbeza di pentas yang berlainan merupakan contoh 'kesederhanaan' mengikut penilaian pembangkang? Hakikatnya, sejak dari mula lagi, Anwar sentiasa terbuka dengan penggunaan kalimah Allah oleh penganut Kristian. Malah, PAS juga pada satu ketika, turut menyebelahi Kristian sehinggakan kerajaan pimpinan UMNO dikecam hebat kerana menghalang pengedaran 35,100 Injil berbahasa Melayu yang masuk melalui pelabuhan Klang. Justeru, ceramah Anwar di hadapan orang-orang Melayu kononnya beliau akan mempertahankan kalimah 'Allah' merupakan satu penipuan semata-mata – sebagaimana beliau telah menipu mengenai tidak akan bertanding di Kajang mahupun sebagaimana beliau menipu akan menjadi Perdana Menteri pada 16 September suatu ketika dahulu, atau mengenai tidak pernah meliwat sesiapa. Dengan berceramah di gereja, kini pihak Kristian, orang-orang bukan Islam, kumpulan ekstremis Cina dan golongan liberal semakin yakin yang Anwar merupakan seorang calon yang paling tepat untuk dinobatkan sebagai pemimpin boneka mereka. Sudah tentu pengiktirafan itu tidak akan diberikan jika Anwar dilihat tidak mampu menunaikan segala permintaan mereka. Sudah tentu mereka tidak akan memuji Anwar sebagai 'harapan perpaduan' jika Anwar komited untuk menjaga kedaulatan agama dan bangsa sebagaimana pemimpin UMNO. Sudah tentu mereka tidak akan mengiktiraf Anwar sebagai 'sederhana' jika Anwar juga setegas pemimpin UMNO mempertahankan kalimah 'Allah'. Berdasarkan hakikat ini, fikirkanlah apakah untungnya kepada umat Islam jika Anwar dilantik sebagai wakil Kajang, Menteri Besar Selangor mahupun Perdana Menteri Malaysia? Apakah hasilnya ceramah Anwar di gereja kepada orang-orang Melayu dan Islam? Apakah benar Anwar mampu mengukuhkan perpaduan melalui ceramah tersebut? Atau hanya memperkukuhkan kedudukan penentang Islam, di samping melemahkan lagi kedudukan Islam? Anwar boleh saja menyeru kepada perpaduan tanpa perlu ke gereja jika benar beliau tidak terdesak untuk membuktikan kepada DAP yang beliau sentiasa bersama mereka. Apa yang berlaku menunjukkan yang Anwar kini sudah lebih dari terdesak dan berada betul-betul di bawah tapak kaki DAP dalam perjuangannya untuk merebut kuasa. Untuk umat Melayu-Islam, ingatlah, DAP tidak akan sekali-kali memuji Anwar, jauh sekali mengangkat beliau sebagai Ketua sekiranya mereka tidak mampu menguasainya.
Bersempena Pilihanraya Kecil (PRK) Dewan Undangan Negeri (DUN) Kajang, Pertubuhan Persekutuan Persatuan-Persatuan Lembaga Pengurus Sekolah Cina Malaysia (Dong Zong) telah menuntut Datuk Seri Anwar Ibrahim meluluskan tanah seluas 2.02 hektar untuk sekolah menengah swasta Cina.
"Kepada Anwar, Dong Zong meminta kerajaan negeri Selangor di bawah PKR meluluskan beberapa permohonan termasuk membina sekolah menengah swasta Cina di atas tanah 2.02 hektar dan tapak tanah Kolej New Century," lapor Loh Han Chew dari akhbar Nanyang Siangpau.
Penulis dalam Ruangan Pendapat akhbar itu yang bertajuk "'Orang-orang Kajang sila tanya Anwar," mendedahkan rekod Anwar ketika berjawatan dalam kerajaan :-
Rakyat perlu tahu, ketika Anwar menjadi Menteri Pelajaran dan Menteri Kewangan, peruntukan Sekolah Jenis Kebangsaan Cina (SJKC) hanya mendapat peratusan kecil berbanding peruntukan kepada Sekolah Kebangsaan.
Pada 1987, beliau hanya memberi peruntukan sebanyak RM10 kepada SJKC! Bukankah beliau telah memandang rendah dan menghina SJKC?
Menerusi Ops Lalang yang dilancarkan pada 27 Oktober 1987, Anwar melantik 100 guru besar bukan berpendidikan Mandarin di SJKC dan ini mencetuskan rasa tidak senang di kalangan Persatuan Pendidikan Cina seperti Dong Jiau Zong, Kua Kia Soong dan lain-lain.
Beliau bukan sahaja mengeluarkan kenyataan bahawa SJKC tidak perlu kekalkan jawatan Majlis Pengelola Sekolah-Sekolah Cina pada 22 Mei 1990, malah pernah menuduh Dong Zong adalah pertubuhan dan kumpulan subversif sekitar 1991.
Anwar juga sering menggunakan maklumat palsu menekan SJKC dengan mengatakan jumlah penduduk kaum Cina di Wangsa Maju hanya dua peratus dan tidak ada keperluan membina SJKC di kawasan berkenaan.
Hakikatnya, penduduk Melayu dan Cina di kawasan Wangsa Maju masing-masing mewakili 40 peratus, tetapi empat buah Sekolah Rendah Kebangsaan telah dibina, manakala tidak ada sebuah SJKC dibenarkan wujud di kawasan itu. Anwar tetap ego dengan keputusannya, biarpun Timbalan Perdana Menteri ketika itu, Tun Ghaffar Baba mengizinkan pembinaan SJKC di Wangsa Maju.
Ironinya setelah menjadi Penasihat PKR, Anwar memberi alasan tidak masuk akal bagi merasionalkan tindakannya sebelum ini menghantar guru-guru tidak tahu berbahasa Mandarin ke SJKC.
Katanya, guru-guru terbabit dihantar bagi membantu guru-guru besar SJKC membuat surat-surat rasmi kepada jabatan dan kementerian Pelajaran, kerana ramai guru guru besar di SJKC tidak faham berbahasa Melayu.
Ini benar-benar satu penipuan besar, jika tidak tahu menulis surat dan tidak tahu berbahasa Melayu bagaimana pula boleh layak menjadi guru besar? Sedangkan kelayakan untuk jadi guru biasa pun perlu kepujian bahasa Melayu!
Pada 11 Januari 1986, Anwar selaku Timbalan Perdana Menteri (TPM) dengan keras mengumumkan, polisi pendidikan negara mestilah mengutamakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar dalam pengajaran.
Pada Jun 1997, beliau juga menggunakan kedudukannya sebagai TPM, mengatasi keputusan Datuk Seri Najib Tun Razak yang ketika itu Menteri Pelajaran, mengarahkan semua IPT perlu memasukkan kursus Tamadun Islam dan semua pelajar diwajibkan mengambil subjek itu. Dengan jelas Anwar telah menghina orang bukan Islam.
Atas perkara dan masalah di atas diharap Dong Zong tanya kembali kepada Anwar di Kajang, kenapa pada ketika itu beliau berbuat demikian, dengan itu selepas ini apa pula pendirian dan tindakan beliau?
Hewan atau Bintang menggunakan ekor mereka dalam berbagai hal. Ikan misalnya, menggunakan ekor mereka untuk berenang, sebagai alat yang membantu mereka berpindah tempat. Hewan yang hidup di darat juga menggunakan ekor mereka untuk menyeka lalat, beberapa hewan menggunakan ekornya untuk keseimbangan, dll. Tapi, bilamana seorang manusia mengembangkan ekor, itu jelas ketidakberesan dari alam. Embrio manusia biasanya memiliki ekor prenatal yang ukurannya sekitar seperenam dari ukuran embrio itu sendiri. Seiring dengan berkembangnya embrio menjadi janin, ekor tersebut diserap oleh tubuh. Jarang ditemukan seorang anak lahir dengan "ekor lunak", dan yang berisi tulang belakang tidak ada, tapi hanya berisi pembuluh darah, otot, dan saraf, meskipun ada beberapa kasus yang didokumentasikan, ekor mengandung tulang rawan. Kasus bayi yang lahir dengan "ekor" hanya terjadi sesekali. Pada tahun 2001, massa berkumpul di sebuah candi di India untuk melihat bayi laki-laki yang lahir dengan "ekor". Banyak yang percaya anak itu reinkarnasi Dewa kepercayaan agama Hindu. Pada tahun 2002, anak laki-laki tersebut pada umur satu tahun diberi nama Balaji, nama lain untuk Dewa Hanuman yang memiliki wajah seperti monyet. "Ekor" bayi yang lahir di India itu panjangnya 10 cm, dan ia diperlihatkan di kuil-kuil di seluruh India, di mana orang membayar untuk melihatnya. Menurut surat kabar India, The Tribune, kakek dari anak itu menunjukkan kepada wartawan sembilan bintik-bintik pada tubuhnya, mirip dengan apa yang Dewa Hanuman memiliki. Seorang pria bernama Chandre Oram, 13 tahun, tinggal di West Bengal, negara bagian di India, terkenal karena memiliki ekor sepanjang 33 cm. Chandre Oram adalah seorang karyawan kebun teh yang tinggal di kabupaten Alipurduar, Bengal Barat, India. Ia terkenal karena memiliki ekor panjang, yang membuatnya menjadi objek yang dipuja banyak orang yang percaya bahwa Oram seorang inkarnasi Hanuman. Oram lahir pada tanggal yang dikenal sebagai Rama Navami, merupakan hari ulang tahun legendaris Raja Hindu, Rama, yang dianggap sebagai inkarnasi Tuhan. Menurut Ramayana, Hanuman telah dikhususkan untuk Rama, dan membantunya menyelamatkan istrinya, Sita, yang sedang disekap oleh seorang raja yang jahat. Karena kemiripan dengan Hanuman itulah Oram telah dikunjungi oleh banyak orang yang ingin menerima berkat darinya. Beberapa pengikutnya juga melaporkan mujizat dan kesembuhan penyakit berat setelah menyentuh ekornya. Oram mengklaim bahwa ia juga menikmati beberapa perilaku yang dilakukan monyet, termasuk melompat, memanjat, dan makan pisang. Oram telah mendirikan tempat suci untuk menghormati Hanuman, dimana di atas tempat suci tersebut terdapat bendera sutra berwarna merah, yang merupakan simbol Hanuman. Sesajian yang ia terima diberikan kepada Dewa. Menurut dokter yang memeriksanya, ekor yang tumbuh pada tubuh Oram bukan ekor nyata, tetapi kelainan bawaan yang dikenal dengan spina bifida, merupakan kategori langka dari Meningosel. Kalainan ini memungkinkan embrio manusia mengembangkan ekor nyata, gen yang masih terdapat pada sejumlah orang. Namun, kemungkinan keberadaan gen ini sangat rendah: bisa terjadi karena kopling gen resesif yang jarang, atau beberapa bentuk mutasi gen yang lebih dominan. Itulah sebabnya sedikit sekali kasus yang telah dicatat dalam sejarah mengenai hal ini. Kehadiran jenis struktur vestigial dikenal sebagai atavisme. Ketika sebuah embrio manusia mengembangkan ekor, itu sebagai perpanjangan tulang ekor, seperti ekor anjing atau monyet. Ekor yang dimiliki Oram muncul dari daerah pinggang-nya, merupakan tanda yang memperjelas bahwa hal itu disebabkan oleh penyimpangan tulang yang ditutupi oleh banyak rambut. Oram menolak setiap operasi untuk menghilangkan ekornya. Menurut keluarganya, selain faktor biaya, ekor tersebut telah menjadi bagian dari dirinya yang tidak bisa hidup jika dihilangkan. Oram dilaporkan telah ditolak oleh sekitar dua puluh wanita untuk menikah karena ekornya. Dia mengatakan: "Aku telah memutuskan untuk menikahi wanita yang menerima aku dan ekor yang ada padaku. Atau, aku akan tetap menjadi sarjana seperti Hanuman." (funstuffcafe.com) Berikut adalah beberapa foto aneh manusia berekor: Dan ini adalah ekor yang dibuat manusia di dunia maya:
Pernahkah sobat Juri Rakyat melihat seekor cacing yang ukrannya 1 hingga 2 meter? pasti belom kan, berikut ini adalah cacing terbesar di dunia yang baru-baru ini sempat menggegerkan dunia maya karna ukurannya yang sangat besar bahkan mencapai panjang 2 meter, seperti apa sih cacing tersebut berikut adalah foto cacing terbesar di dunia.
Spesies tersebut dinamai Giant Gippsland yang ditemukan di Gippsland, Australia. Meski ukurannya besar namun cacing ini sulit untuk ditemukan karena lebih banyak hidup di dalam tanah. Biasanya mereka muncul di permukaan ketika hujan deras atau ditemukan di longsoran tanah. Giant Gippsland memiliki struktur tubuh yang lembut sehingga sedikit tekanan dapat membunuhnya. Telur Giant Gippsland sendiri berukuran cukup besar dan butuh waktu setahun untuk menetas. Ketika menetas, cacingnya sudah seukuran 15 cm dan akan mencapai ukuran maksimal 5 tahun kemudian. Meski belum diketahui pasti namun cacing ini kemungkinan memiliki masa hidup selama 20 tahun.
Saat ini keberadaan Giant Gippsland semakin langka karena berkurangnya habitat dan rendahnya kecepatan reproduksi, sehingga Badan Konservasi Internasional memasukkan hewan tersebut ke dalam daftar hewan yang wajib dilindungi.
Pada 2010, Kapal MV Lyuboy Orlova (diambil dari nama artis cantik rusia) disita di Newfoundland karena sengketa utang antara pemilik dan pihak penyewa. Semua kru akhirnya meninggalkan kapal seberat 4.250 ton yang dirancang untuk mengangkut 110 penumpang ini. Dan tahun kemudian pada januari 2013, kapal ditarik menuju Republik Dominika, Untuk dijadiakan besi tua. Namun ditngah perjalanan menuju karibia, di lautan ganas, kabel penariknya putus. Kru kapal penarik tak bisa berbuat apapun, kecuali merelakannya di tengah samudra. Tak ada kru dan juga sistem GPS, Lyubov Orlova diperkirakan hancur atau karam. Meski demikian para pemburu harta yang mengincar besi tuanya yang seharga 600 ribu poundsterling tak percaya MV Lyubov Orlova telah tenggelam. Pada bulan Februari, ia ditemukan oleh kapal pemasok industri migas, Atlantik Hawk yang berhasil memasang kabel penyeret ke lambungnya. Namun, pihak kanada memerintahkan Atlantik Hawk melepaskannya. Alasannya, Lyubo Orlova berada diperairan internasioanl dan tidak lagi dibawah yurisdiksi Kanada. Beberapa bulan kemudian, Lyubov Orlova tak terlacak. Hingga keberadaannya diketahui lembaga pametan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, US National Geospatial-Intelligence Agency, berada dalam jarak 2.400 km sebelah barat perairan Irlandia. Menanggapi pergerakan Lyubov Orlova yang mendekati wilayahnya, penjaga pantai Irlandia, Chris Reynold mengelauarkan seruan untuk tetap waspada. Keberadaan Lyubov Orlova dan pergerakannya menjadi perhatian banyak pihak, termasuk media internasional. Penyebabnya, Kapal "hantu" ini penuh dengan ratusan bahkan ribuan tikus kanibal yang sarat penyakit dan tak punya sumber makanan apapun kecuali saling memangsa satu sama lain.
You are subscribed to email updates from Juri Rakyat To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Seperti kita ketahui, salah satu kegemaran pervert atau mereka yang mempunyai kecenderungan seks aneh adalah mencuri seluar dalam dan coli perempuan.
Dalam video yang dikongsikan Facebook All Singapore Stuff di bawah, seorang pencuri di Singapura yang mengambil coli di ampaian dilihat memulangkannya semula selepas meminjam coli tersebut untuk beberapa ketika.
Daripada rakaman ini dapat dirumuskan si pencuri dipercayai jiran yang tinggal di sekitar kawasan situ juga.
Tapi persoalannya, apa dia buat dengan coli tersebut sebelum dia bertindak memulangkannya semula ya?
Dan kalau pemilik coli itu adalah anda, adakah anda masih ingin memakainya selepas melihat rakaman ini?
MENINGGAL dunia sewaktu sedang solat adalah antara cara kematian yang mungkin diimpikan oleh ramai orang.
Itulah yang terjadi di Masjid Beijing, Rantau Panjang, Kelantan apabila seorang guru pondok yang dikenali sebagai Mahama Jehma menghembuskan nafas terakhirnya sewaktu sedang menunaikan solat berjemaah.
Berusia 50 tahun, beliau yang mengajar di Sekolah Pondok Gupong, Weng, Thailand ketika itu dikatakan dalam keadaan Qiam (berdiri betul) pada rakaat pertama.
Keadaannya yang dijemput Ilahi sewaktu sedang beribadah itu ternyata menimbulkan rasa terharu di hati orang ramai.
Apa pun, takziah kami ucapkan dan semoga rohnya ditempatkan di kalangan orang-orang yang beriman. Amin…
BIARPUN sedang membuat persiapan perkahwinan, namun Puteri Sarah Liyana, bagaimanapun masih lagi dihimpit dengan cerita kontroversi dengan bekas teman lelakinya, Ammar Alfian.
Ammar menerusi sebuah portal hiburan bukan sengaja masih tidak berpuas hati dengan hubungan mereka yang tidak kesampaian, bahkan turut membuat dakwaan keterlaluan dan boleh menjejaskan imej pelakon Kawan ini.
Terkilan dengan dakwaan yang tidak berasas itu, Puteri Sarah menerusi Twitternya, menepis dakwaan itu sekeras-kerasnya. Malah dia turut menegaskan, tidak pernah memberi kenyataan kepada mana-mana media berhubung isu tersebut. Apa lagi membuat kenyataan bahawa dia tidak ambil kisah terhadap tuduhan yang dilemparkan bekas kekasihnya itu.
Enggan terus terpalit dengan kontroversi tersebut, pelakon yang sudah hampir setahun berhijab ini lebih selesa berdiam diri dan menguruskan persiapan majlis perkahwinannya nanti.
Malah menerusi Twitternya, juga jelas menunjukkan bakal isteri Syamsul Yusof ini sudah tidak sabar untuk melangkah ke alam perkahwinan yang hanya tinggal lebih kurang 16 hari sahaja lagi.
Sarah dan Syamsul bakal melangsungkan perkahwinan mereka pada pagi 8 Mac 2014 di Masjid Sri Damansara. Majlis resepsi pula diadakan pada sebelah malam hari yang sama dengan bertemakan Islamik Arabian Night.
Aktivis PPIM, Sheikh Abd Kareem S Khadaied (kiri) dan Pengerusi PPIM Datuk Nadzmi Johan (kanan) pada sidang media di ibu negara, hari ini. - Foto Sinar Harian MUHAMMAD SHAMSUL ABD GHANI
KUALA LUMPUR - Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) hari ini mendedahkan hampir 90 peratus batik sutera yang dipakai oleh lelaki di Malaysia adalah batik yang diperbuat daripada sutera tulen.
Menurut aktivis PPIM, Sheikh Abd Kareem S Khadaeid yang juga merupakan ahli tekstil yang berkecimpung dalam industri ini selama 30 tahun berkata, oleh itu katanya, adalah haram bagi seseorang lelaki itu untuk memakai pakaian batik yang diperbuat daripada sutera.
"Hari ini kita lihat masih ramai masyarakat Melayu Islam (lelaki) memakai pakaian batik yang berasaskan sutera.
"Mungkin ramai yang masih belum tahu mengenai hukumnya atau masih samar-samar, tetapi berdasarkan hadis sahih Nabi Muhammad sudah menjelaskan bahawa adalah haram bagi lelaki memakai pakaian yang diperbuat daripada sutera tulen.
"Saya pernah jumpa seorang mufti (tidak boleh dijelaskan namanya, bagi menjaga aib) yang memakai baju batik yang berasaskan sutera ini.
"... bila saya tegur dia, saya kata dia pakai batik sutera... dia kata bukan, sebab dia kata harga batik itu murah, sebenarnya batik sutera bukan dinilai dari segi harga, tetapi dari segi jenis kainnya, iaitu ianya diperbuat daripada ulat malberi, saya tahulah saya ahli dalam bidang ini (tekstil)," ujarnya.
Sehubungan itu, beliau menggesa masyarakat lelaki Islam di negara ini prihatin akan pakaian yang dipakai terutama ketika majlis rasmi atau hari-hari tertentu yang diwajibkan memakai pakaian dari jenis itu.
"Jadi saya perlu beritahu disini, bahawa batik sutera bukan berasaskan kepada harga.
"Oleh itu, masyarakat perlu berhati-hati, jangan sampai memakai batik yang diperbuat daripada sutera.
Peringatan ini turut disampaikan beliau.
"Ingat dalam satu hadis juga mendedahkan bahawa diakhir zaman, ramai lelaki yang memakai pakaian yang diperbuat daripada sutera, oleh itu lelaki jangan pakai pakaian yang berasakan sutera, kelak mengundang bala ALLAH S.W.T," ujarnya.
Sehubungan itu katanya, PPIM menggesa agar kaum lelaki Islam supaya sedaya upaya menggelak daripada memilih pakaian yang diperbuat daripada sutera kerana sudah jelas hukumnya.
"Pengharaman pemakaian sutera oleh lelaki sudah jelas, jadi tidak perlu kepada fatwa pengharamannya," katanya.
Labuan: Terangsang melihat seorang janda muda berusia 23 tahun sedang tidur, seorang lelaki bertindak cuba merogol wanita berkenaan apabila menyelinap masuk ke dalam bilik sebelum perbuatannya disedari mangsa.
Dalam kejadian kira-kira jam 3 pagi di Kampung Saguking Laut, Ahad lalu, suspek yang juga sepupu mangsa berusia 30 tahun turut bertindak mengugut mangsa apabila perbuatannya terbongkar.
Menurut sumber, ketika kejadian mangsa sedang tidur seorang diri di dalam bilik dan terjaga apabila menyedari suspek memasuki biliknya.
"Suspek kemudian menolak mangsa di atas katil lalu menutup mulut mangsa sebelum mencabulnya.
"Suspek yang turut membawa pisau mengugut akan menikam mangsa jika menjerit.
"Namun, perbuatan suspek disedari bapa mangsa yang curiga dengan bunyi bising lalu masuk ke dalam bilik anaknya," katanya.
Kehadiran Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai ke dalam Dewan Undangan Negeri (DUN) Selangor penting bagi menghadapi kemungkinan krisis kewangan global yang dijangka tahun ini.
Anggota Parlimen Kuala Langat Abdullah Sani berkata, pengalaman Anwar semasa menjadi menteri kewangan semasa krisis kewangan 1997 amat diperlukan kerajaan Selangor.
"Sebab kehadiran Anwar pastikan gelombang krisis kewangan 2014, Insya-Allah Selangor akan selamat.
"Kerana apa? Ketika zaman beliau telah melalui fenomena begitu. Dan kita yakin yang menerajui Selangor perlukan bantuan Anwar," kata Abdullah di Kajang malam tadi.
Abdullah bagaimanapun tidak menghuraikan lanjut peranan spesifik Anwar dalam isu itu. Anwar sekarang turut menyandang jawatan penasihat ekonomi Selangor.
'Anak Melayu dapat anugerah dunia'
Abdullah juga dalam ucapannya turut menghamburkan puji pujian melambung tinggi kepada Anwar, yang disifatkannya tokoh hebat yang diiktiraf dunia.
Bahkan, katanya lagi, bekas perdana menteri Tun Mahathir Mohamad juga tidak layak menerima pengiktirafan sebegitu.
"Orang Kajang patut bersyukur mempunyai tokoh hebat mewakili Kajang diiktiraf dunia.
"Kita lupa ketika Anwar dapat Anugerah Pengerusi Bank Dunia, (seorang) anak Melayu, orang Malaysia mana lagi yang dapat?
"Mahathir dapat tak? (Tun) Daim (Zainuddin) dapat tak? (Mereka) tak layak!" katanya lagi. Misteri doa 'bla bla bla'
Sementara itu, Abdullah turut berdoa dalam ucapan Anwar supaya dinobatkan sebagai "bla bla bla", sekali gus menimbulkan persoalan sama ada terdapat hasrat supaya ketua umum PKR itu menjadi menteri besar baru.
"Semoga Allah beri kekuatan kepada kita.
"Semoga Allah memberikan keyakinan dan bersatu padu untuk memastikan sosok tubuh yang bernama Datuk Seri Anwar Ibrahim ini dinobatkan menjadi 'bla bla bla'.
"Dan Insya-Allah selepas (hari pengundian) 23 Mac 2014," doanya.
Tindakan Abdullah itu mendapat reaksi positif daripada hadirin, termasuk jentera pilihan raya PKR yang hadir sama.
Sikap terkini kerajaan Kelantan bawah pentadbiran baru Datuk Ahmad Yaakob terhadap perjuangan menuntut royalti minyak mula dipersoal aktivis negeri.
Ini ekoran timbulnya khabar angin bahawa Jawatankuasa Tuntutan Royalti Kelantan tidak berminat lagi meneruskan saman berhubung tuntutan bayaran itu di mahkamah.
Perkara itu dinyatakan dalam surat terbuka seorang penggerak Gabungan Profesional Tuntut Royalti, Pendaratan Petrolium ke Negeri Kelantan (ROYALTI), NGO paling terkedepan dengan tuntutan itu.
Mohd Fauzi Azmi hari ini membangkitkan beberapa perkara, antaranya, hampir setahun setengah, Kelantan masih belum mengemukakan rayuan terhadap prosiding tuntutan itu.
"Adakah kerajaan negeri Kelantan akan meneruskan prosiding saman tuntutan royalti negeri Kelantan terhadap Petronas atau ia masih dalam perbincangan?" soalnya.
Beliau malah menuntut kerajaan negeri menafikan perkara itu secara rasmi jika ia tidak benar.
"Kami tidak teragak-agak untuk menggembleng tenaga menggerakkan sebuah himpunan rakyat secara besar-besaran di negeri kelantan sekiranya pihak kerajaan negeri Kelantan mengambil sikap 'berdiam diri' atau memberi jawapan yang 'tidak memuaskan hati' rakyat negeri Kelantan," katanya.
Sementara itu, dalam perkembangan berkaitan, Fauzi juga berkata, pihaknya mendapat maklumat bahawa pengeluaran terbaru petroleum bermula secara rasmi pada 31 Januari lalu di Medan Damar, Block PM-303.
Menurut Fauzi, jaraknya hanya 109 kilometer dari Kota Bharu, Kelantan.
"Adakah pihak kerajaan negeri Kelantan mempunyai maklumat-maklumat seperti yang didedahkan di atas, yang kami fikir sangat-sangat berguna dan wajib dimasukkan sekali didalam tuntutan tersebut?
MANJUNG: Seorang ketua bahagian DAP mati selepas ditembak lelaki tidak dikenali di hadapan rumahnya di kampung Jering Ayer Tawar, di sini, malam tadi.
Dalam kejadian jam 10 malam itu, mangsa, Wong Kong Ting, 56, ditemui terbaring berlumuran darah di hadapan pintu pagar rumahnya.
Ahli keluarga mangsa membawa mangsa ke hospital manjung untuk mendapatkan rawatan kecemasan namun mangsa mati di hospital itu kira-kira 50 minit selepas ditembak.
JASIN 19 Feb. - Pengerusi Barisan Bertindak Hak-Hak Hindu (Hindraf), P. Waythamoorthy disifatkan tidak layak mengkritik Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak yang telah banyak membawa perubahan kepada kehidupan kaum India di negara ini.
Anggota Jawatankuasa Kerja Pusat MIC, P. Kamalanathan berkata, kerajaan telah memperuntukkan jutaan ringgit bagi menyalurkan bantuan kepada kaum India dalam pelbagai aspek.
"Dia tiada hak buat tuduhan itu dan dia tidak boleh mengkritik orang lain yang masih berterusan menjaga kebajikan masyarakat India di negara ini.
"Bagi saya, seseorang yang gagal melaksanakan tanggungjawab tidak boleh menuding jari kepada seseorang yang memperjuangkan keperluan kaum India.
"Saya kecewa kerana saya dimaklumkan bahawa dia meletak jawatan sebagai Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri kerana isu-isu peribadi," katanya dalam sidang akhbar di Politeknik Merlimau di sini hari ini.
Beliau diminta mengulas tindakan Waythamoorthy yang menyalahkan Najib kerana kegagalannya melaksanakan perubahan kepada kaum India.
Katanya, kepimpinan Najib sejak lima tahun lalu telah banyak membawa perubahan kepada kaum itu dan antara yang paling ketara ialah penambahbaikan sekolah-sekolah Tamil di negara ini.
"Perdana Menteri sejak memimpin negara lima tahun lalu telah menyalurkan jutaan ringgit kepada penambahbaikan sekolah Tamil yang tidak pernah dilakukan sebelum ini," katanya
Katanya, MIC sebagai parti komponen Barisan Nasional (BN) akan terus memberikan perhatian terhadap kemajuan rakyat di negara ini.
KUALA LUMPUR 19 Feb. - Pengerusi Barisan Bertindak Hak-Hak Hindu (Hindraf), P. Waythamoorthy diminta mencermin dirinya sendiri sebelum menuding jari terhadap Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak kononnya gagal menaik taraf kaum India.
Ketua Penerangan PPP, Datuk A. Chandrakumanan mendakwa, Waythamoorthy sebenarnya telah mengkhianati amanah terhadap kaum minoriti itu kerana lebih mementingkan agenda peribadi beliau.
"Siapa dia untuk mengeluarkan kenyataan agar Perdana Menteri perlu meletak jawatan? Dulu dia gunakan alasan yang sama dan membuat demonstrasi. Kemudian 'melarikan diri' dan hidup mewah di London.
"Kemudian dia kembali lagi, diberi pula jawatan Timbalan Menteri dan Senator. Waythamoorthy menggunakan alasan sama kononnya masyarakat India terbiar hanya kerana permintaan kewangan tidak dipenuhi, saya minta dia cermin diri dulu," katanya dalam kenyataan kepada Utusan Malaysia di sini hari ini.
KUALA LUMPUR 19 Feb. - Tindakan Pengerusi Barisan Bertindak Hak-hak Hindu (Hindraf), P. Waythamoorthy mendesak Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak supaya berundur hanya kerana tidak memenuhi tuntutan beliau disifatkan sebagai biadab dan melampaui batas.
Menteri Pertahanan, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein berkata, sikap Waythamoorthy yang cuba menyalahkan kerajaan khususnya Perdana Menteri pada hakikatnya, merupakan permainan politik beliau untuk menutup sikapnya yang mementingkan diri.
Katanya, tindakan beliau selaku Timbalan Menteri yang menuntut agar semua bajet kerajaan untuk masyarakat India diletakkan di bawah kawalannya mencerminkan sikap tamak dan tidak ikhlas beliau dalam memperjuangkan nasib kaum India secara holistik, seperti yang dilaung-laungkan sebelum ini.
"Beliau perlu ingat, ramai lagi pemimpin masyarakat dan pertubuhan bukan kerajaan (NGO) di Malaysia yang telah memperjuangkan nasib kira-kira dua juta kaum India di negara ini. Saya sendiri selaku Ahli Parlimen Sembrong telah banyak membantu kaum India di kawasan saya selama ini.
"Selaku Menteri Kabinet dan Naib Presiden UMNO, saya tidak dapat menerima tindakan Waythamoorthy menyerang kerajaan selepas dilantik sebagai Timbalan Menteri.
"Keputusan beliau memilih meletakkan jawatan setelah hanya sembilan bulan di dalam pentadbiran merupakan satu perbuatan khianat yang ternyata membelakangkan semangat setiakawan dalam kerajaan," katanya dalam kenyataan di sini hari ini.
Beliau mengulas kenyataan Waythamoorthy yang semalam mengambil jalan mudah menyalahkan kerajaan terhadap kemunduran masyarakat India di negara ini.
Meskipun pelantikannya sebagai Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri sebelum ini disifatkan pelbagai pihak sebagai sia-sia, Waythamoorthy tetap berusaha menegakkan benang basah apabila mendesak Perdana Menteri pula meletakkan jawatan.
Mengulas lanjut, Hishammuddin berkata, Waythamoorthy sendiri tidak pernah datang berjumpa dan berbincang dengan beliau dalam hal peletakan jawatannya, apatah lagi membentangkan perkara-perkara yang menyentuh kepentingan atau kebajikan kaum India.
Ternyata, kata beliau, Waythamoorthy masih terpengaruh dengan corak pendekatan politik yang dilakukan oleh Hindraf iaitu melalui desakan dan tekanan.
Jelasnya, Waythamoorthy perlu memahami bahawa corak kepimpinan kerajaan Barisan Nasional (BN) sentiasa mengamalkan sikap demokrasi dan toleransi tanpa meminggirkan mana-mana kaum di negara ini.
"Peluang berada dalam Kabinet kerajaan sepatutnya digunakan sebaik mungkin jika benar-benar beliau ikhlas mahu membantu membela nasib kaum India.
"Saya yakin majoriti masyarakat India amat menghargai sumbangan Perdana Menteri dan kerajaan BN kepada mereka serta tidak akan terpengaruh dengan pemimpin berfikiran sempit seperti Waythamoorthy," tegasnya.
Kerajaan BN, tambah Hishammuddin, sebagai sebuah kerajaan yang bertanggungjawab sejak dulu lagi telah dan sentiasa berusaha membantu membela masyarakat India tanpa mengira fahaman politik mereka.
Akibat percaya janji, seorang janda kerugian kira-kira RM200,000 selepas tidak sedar dikikis oleh seorang lelaki berperwatakan baik yang konon boleh membantunya menyelesaikan pembahagian harta pusaka milik arwah suaminya.
Mangsa Norizah Muslim, 44, berkata, dia mengenali suspek selepas dihubungi lelaki itu yang dikenali sebagai Rizman, 38, yang berminat mahu menyewa rumah milik arwah suaminya di Butterworth pada Mei tahun lalu.
"Dia berperwatakan baik malah dalam waktu yang singkat dia banyak membantu kami sekeluarga termasuk urusan pembahagian harta pusaka arwah suami," katanya ketika ditemui, semalam.
Menurutnya, sikap lelaki itu yang gemar membantu menyebabkan dia sekeluarga berasa senang dengan kehadirannya.
"Kami suka sebab dia ringan tulang malah sanggup menghantar dan mengambil anak perempuan saya yang belajar di sebuah IPTA di Perlis pada waktu cuti," katanya.
"Pada awal November, kami menyerahkan wang deposit sebanyak RM25,000 sebagai deposit pembelian rumah. Dia membawa kami melawat rumah yang bakal dibeli sebelum meminta lagi RM38,000 sebagai wang pendahuluan selepas menandatangani perjanjian jual beli dengan syarikat pemaju perumahan berkenaan.
Menurut Norizah dia memang sudah lama berhasrat untuk membeli rumah teres di Kuala Lumpur.
"Malah dia juga meyakinkan saya untuk melabur dalam projek ternakan ayamnya yang beroperasi di sebuah kawasan Di Bukit Mertajam. Saya dibawa ke kawasan penternakan yang dimilikinya dan bersetuju untuk menyertai pelaburan itu dengan modal permulaan RM50,000," katanya.
"Untuk projek ternakan dia berjanji akan membayar keuntungan RM2,000. sebulan dan bagi menyenangkan saya berulang alik melihat pusat ternakan, dia memujuk supaya membeli sebuah kereta dengan cara membuat pinjaman peribadi dari sebuah bank berjumlah RM45,000.
Katanya, kesemua wang berjumlah kira-kira RM200,000 ini diserahkan kepada lelaki itu dari Oktober hingga Disember tahun lalu.
"Saya hanya menyedari ditipu selepas mendapat tahu Rizman dipukul oleh lelaki yang merupakan pemilik sebenar pusat penternakan kerana gagal melangsaikan hutang pembelian ayam berjumlah puluhan ribu ringgit.
"Bila dapat tahu perkara itu, saya memberikan pelbagai alasan kepadanya untuk mendapatkan kembali wang yang telah diberikan, namun dia memberikan pelbagai alasan termasuk sanggup berkahwin dengan saya untuk menyelesaikan masalah itu," katanya.
Norizah berkata sepanjang mengenali lelaki itu, dia pernah membawa seorang wanita yang didakwa sebagai isterinya, Selepas diselidiki, keluarga wanita itu sebenarnya turut menjadi mangsa penipuan 'Rizman'.
"Ramai lagi mangsa di sekitar Bukit Mertajam ditipu dengan pelaburan ternakan ayam yang sebenarnya tidak wujud," katanya.
Katanya, disebabkan itu dia kini terpaksa menyelesaikan hutang dengan bank selain menanggung kerugian besar disebabkan 'Rizman' menghilangkan diri.
Norizah membuat laporan di Balai Polis Ampang sebelum kesnya dirujuk di Ibu Pejabat Polis Daerah Bandar Perda, Bukit Mertajam Disember tahun lalu.
Pusat Tahfiz Amal di Km 17, Jalan Kuala Kedah-Yan telah diarah menghentikan operasi melalui notis arahan tutup oleh Jabatan Agama Islam Kedah (Jaik) pada 10 Februari lalu.
Timbalan Pendaftar Sekolah-Sekolah Agama Jaik, Mohd Fadil Ab Rahman berkata pihaknya akan melakukan pemantauan susulan bagi memastikan pengurusan sekolah mematuhi arahan notis tutup itu.
"Mengenai notis tutup ini juga kita sudah laporkan kepada pihak polis dan kita nanti apa tindakan yang boleh kita ambil jika mereka enggan mematuhi notis berkenaan," katanya ketika dihubungi pemberita di sini hari ini.
Beliau berkata notis itu telah ditandatangani Pengarah Jaik, Datuk Noh Dahya yang dikeluarkan mengikut Seksyen 12(1) Enakmen Pengawalan Sekolah-Sekolah Agama Negeri Kedah Tahun 1988.
"Notis berkuat kuasa serta-merta itu dikeluarkan Jaik sebagai susulan kepada notis bertarikh 1 Januari 2007, selepas Jaik mendapati pusat berkenaan masih menjalankan operasi sebagai sekolah Islam tanpa pendaftaran," katanya.
Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) sebelum ini mengesahkan pusat tahfiz tersebut bernaung di bawah ajaran Azhar Wahab atau ajaran Al-Mansur yang difatwakan sesat.
Difahamkan Muzakarah Jawatankuasa Majlis Fatwa Kebangsaan ke-57 yang bersidang pada 10 Jun 2003 membincangkan mengenai ajaran Azhar Wahab dan memutuskan ia bertentangan dengan pegangan akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah dan menyeleweng daripada Islam.
Isu mengenai pusat itu yang memperalatkan pelajar mengutip derma menjadi tumpuan apabila beberapa laman web termasuk Facebook mendedahkan beberapa keping gambar individu yang didakwa sebagai pengetuanya sedang berhibur dan hidup mewah hasil kutipan derma yang dilakukan para pelajar. - Bernama
KANGAR: Penyanyi yang popular dengan lagu Aku Suka Dia, Ainan Tasneem, cedera selepas kereta dinaikinya terbabit kemalangan di Sungai Batu Pahat, di sini, kira-kira jam 9.30 malam tadi.
Difahamkan, kereta yang dinaiki Ainan yang juga penuntut Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) bersama tiga rakannya dikatakan hilang kawalan lalu terbabas ke longkang.
Semua mangsa yang cedera ringan dibawa ke Hospital Tuanku Fauziah (HTF) di sini untuk rawatan.
KEADAAN kereta dinaiki Ainan Tasneem bersama tiga rakannya dikatakan hilang kawalan lalu terbabas ke dalam longkang dekat Sungai Batu Pahat. - Foto ihsan pembaca
Sebelum ini, Aina Tasneem pernah mengalami kemalangan tetapi tidak seteruk ini. Anda boleh bacanya di SINI.
SINGAPURA 20 Feb. - Sebuah mahkamah di republik ini semalam menjatuhkan hukuman penjara enam bulan ke atas seorang guru kerana berkelakuan tidak senonoh termasuk membuat "gigitan cinta" terhadap pelajarnya.
Guru wanita berusia 42 tahun itu melakukan perbuatan berkenaan ke atas pelajar lelaki berusia 13 tahun di sekolahnya.
Ibu kepada empat orang anak yang mengajar sejak 11 tahun lalu itu, sebelum ini mengaku salah atas dua tuduhan serangan seksual terhadap kanak-kanak atau remaja di bawah Akta Kanak-kanak dan Remaja Singapura. - AFP
STOCKHOLM: Anak lelaki pasangan Malaysia di Sweden yang dibicarakan atas dakwaan mendera berkata dia dipukul 'lebih seribu kali' dalam masa setahun.
Menerusi rakaman video yang dibuat oleh polis Sweden pada Disember lalu, Ammar berkata ibunya Shalwati Nurshal sering memukulnya apabila dia menghentak-hentak kakinya atau menonton video di YouTube dan tidak bersama keluarga untuk makan malam.
Shalwati dan suaminya Azizul Raheem Awalluddin iaitu pengarah Tourism Malaysia di Stockholm, dibicarakan pada hari kedua di Mahkamah Daerah Solna di sini atas tuduhan mendera anak-anak mereka.
Ammar yang kelihatan gementar pada permulaan video itu bertanya jika ibu bapanya akan mengetahui mengenai temuduga tersebut.
"Saya rasa selepas ini ibu bapa saya tidak suka saya, tidak sayang saya. Saya bimbang ibu bapa saya akan pukul jika mereka tahu saya tidak di sekolah," kata Ammar (temuduga telah dijalankan oleh pihak polis semasa waktu sekolah dengan kebenaran penolong guru besar).
Ammar menerangkan tiga insiden yang menyebabkan dia dipukul iaitu memasang muzik dengan kuat ketika dia sepatutnya menyiapkan kerja rumah; apabila bergaduh dengan kakaknya Aishah semasa hendak ke sekolah dan ketika dia belajar al-Quran dengan ibunya.
Shalwati dan Azizul Raheem kelihatan suram semasa menonton temuduga yang dipertontonkan ketika perbicaraan itu dengan Shalwati menggigit bibir dan suaminya menundukkan kepalanya.
Apabila ditanya jika adik-beradiknya turut sering dipukul, Ammar mendakwa mereka hanya dipukul kadang-kadang jika dibandingkan dengannya.
Walau bagaimanapun, Ammar beberapa kali menyebut bahawa dia 'layak dipukul' kerana menurutnya hukuman itu dibuat kerana tindakan yang sering melakukan kesalahan.
Apabila ditanya siapa yang menentukan hak untuk dia dipukul, Ammar berkata dia yang menentukannya sendiri.
Perbicaraan disambung pada Khamis.
You are subscribed to email updates from Pilihan Anda To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Speaker Dewan Undangan Negeri Sabah Datuk Dr Salleh Tun Said mencadangkan agar Bn jangan terperangkap dengan main Anwar di PRK Kajang. Melalui entri terbarunya melalui www.sskeruak.blogspot.com dengan tajuk Elok Bn Jangan Tanding di Kajang, Bn seharusnya jangan terperangkap dengan sandiwara Anwar, yang mempergunakan semua cara untuk mencapai hasratnya.
Menurut Salleh "Umum mengetahui bahawa Pakatan Rakyat dan PKR adalah Anwar Ibrahim dan Anwar Ibrahim adalah Pakatan Rakyat dan PKR. Sebab itu, wakil rakyat Kajang, Lee Chin Cheh, tidak ada pilihan kecuali tunduk pada arahan untuk mengosongkan kerusinya apabila diminta oleh Anwar."
Kekosongan kerusi Kajang, bukan atas sebab-sebab kematian, atau penyandangnya hilang kelayakan. Kekosongan kerusi kawasan itu, adalah satu perancangan Anwar, untuk melicinkan blue boynya Azmin Ali bakal dilantik sebagai MB Selangor.
Azmin sejak tahun 2008 dan sehingga selepas PRU-13, beria-ia sangat menduduki jawatan itu, namun tidak kesampaian.
Atas sebab itu, Anwar perlu melakukan sesuatu, agar Azmin dapat direalisasikan sebagai MB. Caranya beliau perlu menduduki kerusi itu terlebih dahulu, kemudian melepaskannya untuk Azmin.
Walaupun berbagai andaian, bahawa Anwar mahu menduduki kerusi MB sebagai batu loncatan menjadi PM, dan mempergunakan kewangan Selangor untuk mencapai cita-citanya, namun beliau boleh juga mempergunakan kekayaan Selangor, meskipun bukan sebagai MB, jika Azmin menjawat jawatan itu.
Azmin akan patuh dan akur apa sahaja permintaan Ketua Pembangkang itu; tidak sama dengan Tan Sri Khalid ibrahim, yang banyak menolak permintaan Anwar; sehingga mendapat kritikan pedas daripada Azmin serta kumpulannya.
Bebalik kepada PRK Kajang, jika Bn mengemukakan calon melawan Anwar, bakal apa Bn dapat? Kalau dilihat daripada segi fakta, sebaik sahaja Najib dilantik sebagai Perdana Menteri tahun 2009, beliau mengambil alih Pengerusi Umno negeri. Melalui kepimpinan PM itu, berbagai habuan berbentuk projek atau bantuan kewangan mengalir ke Selangor, walaupun sebenarnnya negeri itu, tidak memperlukan sangat bantuan kewangan itu. Apa balasannya, kerusi Bn pada PRU-13 bukannya bertambah malah menyusut kepada 12, berbanding PKR 14, PAS 15 dan DAP 15. Gabungan tiga parti itu membolehkan mereka memerintah Selangor dengan kuasa 2/3, dan membolehkan mengubah undang-undang Tubuh Kerajaan Negeri.
Melihat kepada keputusan PRU-13, keputusan PRK Kajang tidak mengubah apa-apa. Jika BN mahu bertanding, semata-mata untuk memalukan Anwar melalui kekalahan atau mengurangkan majoriti, adalah suatu khayalan, kerana fakta menunjukkan, bahawa pengundi cina yang berjumlah 40% akan mengundi sepenuhnya calon PR, kerana telah diketahui, bahawa kaum cina sudah meninggalkan Bn sejak PRU-12.
BN tidak boleh bersandar kepada 48% pengundi melayu, kerana pengundi itu terbagi kepada tiga kumpulan, Umno, PKR dan PAS. Oleh kerana PKR dan PAS satu kem, maka majoriti pengundi daripada kaum itu adalah pada PR.
Setakat ini, tiada isu yang boleh Bn bawa untuk memenangi PRK itu. Menghandalkan kepada latar belakang Anwar dan masalah moralnya, tidak akan mempengaruhi pengundi yang telah lama memutuskan sebagai pengundi pembangkang.
Pengundi Kajang, bukan lagi bersandar kepada siapa calon, akan tetapi mereka sudah memutuskan bersama Pakatan Rakyat. Tak kan tempoh 8 bulan selepas PRU-13, boleh mengubah pendirian mereka.
Boleh sahaja BN meletakan calon pada PRK itu, dengan slogan Lawan Tetap Lawan, apa kah slogan itu berbaloi?
Tidak diragui, bahawa calon Bn akan mendapat 12-13 ribu undi, namun jumlah itu tidak cukup untuk menang. ertinya, apapun tindakan Bn pada PRK itu, jika meletakan calon, hanya meramaikan demokrasi; dan apa yang merugikan Bn adalah Anwar akan semakin popular, kerana bukan sahaja mendapat liputan di peringkat tempatan, malahan di peringkat dunia.
Masalah ni timbul sejak berpuluh tahun lalu. Macam-macam dah buat, tapi Pusat Tahfiz Amal ni masih beroperasi.. budak-budak dimanipulasi untuk "mengkayakan" pengusaha PTA tu..
Dengan surat di atas, maka tamatlah riwayat "pusat penghamba abdian" kanak-kanak tu.. satu tindakan yang tak mampu dilakukan oleh pentadbiran MB-MB sebelum ni...
Pada saya, arwah Ustaz Azizan pun sebenarnya mampu buat apa yang DS Mukhriz buat... Cuma mungkin beliau tidak mendapat kerjasama yang baik dari Exco-Exconya...
Setahu saya, beberapa MB Kedah sebelum ni pernah try nak tutup TPA, tapi usaha depa gagal. Paling kuat pun sebelum ni TPA tu pernah diheret ke mahkamah... tapi TPA tu tetap beroperasi..
Credit saya berikan pada Datuk Rawi atas usaha beliau mengotakan janji yang dibuat Mukhriz pada Disember lalu untuk menutup TPA tu dari terus beroperasi setelah berkali-kali diberi amaran...
Rawi boleh "sabotaj" janji Mukhriz, tapi beliau tak buat begitu sebab dalam Kerajaan UMNO/BN Negeri Kedah memang takdak budaya macam Kerajaan PAS Negeri Kedah sebelum ni...
Arwah Ustaz Azizan secara tidak langsung memang mempunyai hubungan kurang baik dengan Exco-Exconya.. itu yang didakwa orang dalam PAS yang tahu masalah di Wisma Darulaman.. depa dedah cerita tu banyak kali di Facebook...
Jadi, mungkin kerana hubungan kurang baik tu, maka segala arahan Ustaz Azizan diterima dengan "hati yang tertutup" dan kurang diberikan kerjasama dari sudut tindakan.. mungkin...
Itulah kelemahan yang ada dalam pentadbiran PAS di Kedah dulu.. dan kelemahan tu takdak dalam pentadbiran Mukhriz sekarang...
Kesan dari kelemahan PAS Kedah dan kelebihan pentadbiran Mukhriz, maka TPA tu berjaya ditutup sekaligus menghentikan "penghamba abdian" kanak-kanak dalam negeri Kedah...
Hasilnya, rakyat rasa lega dan itu membuktikan betapa ruginya rakyat Kedah selama 5 tahun sebelum ini berada di bawah PAS... 5 tahun derita di bawah pentadbiran yang huru-hara... mangsanya ialah arwah Ustaz Azizan sendiri.. kesian...saya simpati padanya...
Tahniah saya ucapkan pada Mukhriz, Rawi dan seluruh pentadbiran Kerajaan Negeri Kedah. Bukan mudah nak dapatkan kembali Kedah dari tangan PAS.. jagalah rakyat sebaik-baiknya.. semoga kita Aman Makmur selamanya.. Ameennnn...
Inilah gambar-gambar menarik yang tersebar luas di media sosial hari ini. Gambar-gambar Negarawan Tun Dr Mahathir dan pelakon Hindustan yang terkenal, Shah Rukh Khan, diabadikan di kediaman Tun di The Mines, Seri Kembangan. Shah Rukh Khan dalam lawatan promosi konsertnya di Malaysia, tidak melepaskan peluang untuk melawat tokoh yang amat dihormatinya. Orang luar lebih menghargai Tun daripada Rakyat Malaysia sendiri. Orang luar lebih tahu nilai Tun dari orang kita sendiri.
Tun dah buat semua yg terbaik untuk Malaysia. Kalau adapun yg khilaf, beliau masih bernama manusia. CTS bangga bukan kerana kita taksub kepada beliau tetapi bangga kerana beliau antara satu-satunya anak Malaysia, anak Kedah yang berjaya membawa nama Malaysia ke mata dunia. Semoga Allah memanjangkan usia Tun Dr Mahathir dan Tun Dr Siti Hasmah dan melimpahkan taufik dan hidayah buat keluarga ini.
Bukan niat untuk membuka pekung orang. Cuma orang ini selayaknya diperlakukan sedemikian setelah apa yang beliau lakukan terhadap kanak-kanak yatim dan miskin yang belajar di Pusat Amal Tahfiz. Semalam, Pusat Amal Tahfiz berkenaan telah diarahkan tutup oleh Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Kedah (JHEIK), baca di sini.
Lihatlah sendiri gambar-gambar SM Amin atau nama sebenarnya Azhar Wahab, yang hidup mewah dengan melakukan penghambaan kanak-kanak menjual produknya di stesen-stesen minyak, kedai-kedai makan, R&R dan lain-lain tempat tumpuan umum. Diharap masyarakat dapat mengawasi tindakan individu ini agar beliau tidak kembali dengan penyamaran yang lain.
Tidak dapat dipastikan kenapakah Ceramah Umum bertajuk "Kajang For Putrajaya" diadakan di Kota Bharu. Gambar ini diambil berhampiran Pasar Siti Khadijah. Agak pelik bin ajaib apabila kempen Pilihanraya Kecil DUN Kajang diadakan beratus kilometer dari tempatnya. Diadakan pula oleh PAS dan bukan PKR, parti yang meletakkan calon untuk bertanding.
Apa signifikannya ceramah umum berkenaan diadakan di Kota Bharu. Ramai sangatkah Rakyat Kajang yang bermastautin di Kota Bharu sebagai pengundi luar? Apakah ini petanda PAS Kelantan memberi sokongan kepada calon PKR yang bertanding di Kajang atau sekadar menangguk di air yang keruh untuk dijadikan sebagai modal politik?
