Dewan Pemuda PAS Negeri Sabah Posted: 09 Jan 2013 09:40 PM PST Rakyat Sabah Perlu Bangkit Memperjuangkan Hak Posted: 09 Jan 2013 08:45 PM PST KUALA LUMPUR: Gelombang Kebangkitan Rakyat terutama di kalangan anak-anak muda Sabah dilihat semakin membara, kata Ketua Pemuda PAS Sabah, Lahirul Latigu.
"Hal ini bukan sahaja menjadi fenomena, malah secara tidak langsung memberi signal kepada kepimpinan negeri yang diketuai Ketua Menteri, Datuk Seri Musa Aman," ujarnya dalam kenyataan kepada Harakahdaily.
Menurutnya, penubuhan badan bukan kerajaan (NGO) yang berkonsepkan memperjuangkan hak rakyat Sabah dalam Gabungan NGO Menuntut Hak Rakyat Sabah (Gegar) yang dinaungi anak muda merupakan sebagai langkah serta capaian terbaik bagi anak-anak muda Sabah untuk merasai denyut nadi perjuangan rakyat yang dihimpit kesukaran dan kepayahan di bumi sendiri.
Justeru, katanya walaupun, Himpunan Kebangkitan Rakyat yang akan diadakan pada 12 Januari ini dilihat lebih tertumpu kepada Semenanjung Malaysia dan Kuala Lumpur, namun pada hari yang sama juga Himpunan Sabah Bangkit yang dianjurkan Gegar perlu diberi tempat dan perhatian yang sewajarnya.
"Inilah anak-anak Sabah yang sedar akan tanggungjawab besar yang bakal menanti mereka kelak.
"Inilah kebangkitan Sabah yang sudah mula terasa kesengsaraan di bawah kepimpinan Kerajaan gabungan Barisan Nasional yang dipimpin oleh Datuk Seri Najib Tun Razak," katanya lagi.
Menruutnya, siapa yang tidak 'sakit' apabila melihat bumi tanah airnya yang dahulunya kaya menjadi sekangkang kera.
"Siapa yang tidak terguris hatinya apabila dirampas harta tanah dan kebun serta hasil tanamannya yang diusahakan bertahun lamanya.
"Siapa yang tidak 'bingung' melihat telatah kepimpinan negerinya yang mampu melihat setiap harta dan 'karun'nya diangkut serta dijual ditangan asing. Siapa lagi yang tidak mahukan perubahan," ujarnya.
Justeru, beliau menyeru seluruh anak muda Sabah perlu bangkit dan bingkas bangun untuk terus memperjuangkan hak miliknya.
"Masa ini bukan masanya untuk kita berpeluk tubuh, menggaru kepala dan mengangguk menggeleng antara setuju dan tidak. Masa ini, merupakan masa kebangkitan rakyat secara besar-besaran," katanya.
Sehubungan itu, ujar Lahirul dalam Himpunan Sabah Bangkit yang diadakan serentak dengan Himpunan Kebangkitan Rakyat, Dewan Pemuda PAS negeri sekali lagi mengajak seluruh warga Sabah tanpa mengira peringkat umur, darjat, warna kulit, bangsa dan agama untuk terus bersama kebangkitan rakyat.
"Ini kalilah, berabis kita," tegasnya. | |
DPP PADANG TERAP Posted: 09 Jan 2013 09:05 PM PST |
Dr Azman Ibrahim Posted: 09 Jan 2013 07:47 PM PST Polis sudah pasang niat untuk belasah peserta himpunan? Posted: 08 Jan 2013 11:13 PM PST
Merujuk kepada gesaan pihak polis supaya para wartawan yang akan membuat liputan semasa Himpunan Kebangkitan Rakyat pada Sabtu ini supaya memakai pas khas yang akan dikeluarkan oleh Polis Diraja Malaysia agar mereka mudah dikenal pasti supaya insiden wartawan dipukul anggota polis tidak berulang lagi sebagaimana yang pernah berlaku semasa himpunan Bersih 3. Kumpulan Aktivis Media Independen (KAMI), Terengganu menghargai niat baik pihak polis terhadap petugas media dalam masa yang sama KAMI memerhatikan perkembangan ini dengan penuh kecurigaan. [Gambar - Peserta Himpunan Bersih 3 yang di terajang oleh polis, sehingga kini tiada polis yang ddakwa......]Mengeluarkan pas khas supaya wartawan boleh dikenali dan tidak menjadi mangsa 'tersalah pukul' oleh anggota polis, apakah ini bermakna pihak polis telah memasang niat yang salah untuk mengulangi semula insiden pesta membelasah orang awam yang tak bersenjata, tak melawan dan tak berdaya semasa himpunan itu kelak? Barangkali jika ada wartawan yang 'tersalah dibelasah' tentu sekali ianya akan menghadirkan publisiti buruk kepada pihak polis dengan kuasa media yang mereka miliki, tetapi persetankan dengan rakyat awam! Jangan risau, belasahlah mereka secukupnya! Sebab dan alasan nanti boleh direka untuk diwar-warkan ke seluruh dunia akan kewajaran tindakan paling 'bersopan santun' pihak polis terhadap rakyat sendiri. Sebagaimana kenyataan Ketua Polis Negara sebelum ini, bahawa tindakan yang telah diambil adalah yang paling minima dan paling kurang menyakitkan. Sebab itulah KAMI mengesyorkan agar ketua polis tersebut apabila bersara kelak, silalah hadir dalam himpunan anjuran Pakatan Rakyat. Duduklah di barisan depan, kemudian mintalah anggota polis supaya melontarkan gas pemedih mata dan semburlah dengan air kimia. Lebih enak lagi, mintalah 4, 5 orang anggota polis supaya menghadiahkan penyepak percuma kepada bekas Ketua Polis Negara ini nanti. Nah! Rasailah betapa lazatnya bila diperlakukan begitu. Suka KAMI tegaskan di sini, wartawan, pengamal media serta rakyat biasa, semua mereka mempunyai hak yang dilindungi perlembagaan untuk menghadiri sebarang himpunan aman termasuklah Himpunan Kebangkitan Rakyat yang dijadualkan sabtu ini. Peranan pihak polis adalah untuk memberi kerjasama sepenuhnya supaya ianya berlangsung dengan aman dan penuh ketertiban. Amat mendukacitakan apabila pengalaman himpunan-himpunan sebelum ini, peranan pihak polis dalam mencetuskan provokasi menjadi sebab utama huru-hara dan kekacauan sehingga akhirnya mendatangkan natijah buruk kepada semua pihak. KAMI memohon supaya kewarasan bertindak pihak polis dalam himpunan kali ini boleh ditulis sebagai suatu detik terhormat dalam sejarah Negara yang menuju ke arah Negara maju tahun 2020. | Status negara maju mesti seiring dengan perubahan minda dan tindakan. Tentu sekali tidak bermakna apabila kononnya negara kita telah maju tetapi cara kita berfikir dan bertindak masih primitif! Kalau bukan primitif, apa lagi istilah yang lebih terhormat untuk mengambarkan kejamnya apabila seorang rakyat awam yang tak berdaya dibelasah hingga patah renyuk oleh anggota keselamatan yang sepatutnya berperanan melindungi rakyat? Dr Azman Ibrahim Pengerusi Kumpulan Aktivis Media Independen (KAMI) Terengganu | |
PAS LENGGONG Posted: 09 Jan 2013 07:43 PM PST Posted: 08 Jan 2013 10:01 PM PST
Masih ingat, Malaysia yang melarang 'Allah' untuk media Kristen, setahun lalu, dengan alasan, penggunaan 'Allah' di media non Islam dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak di negara yang mayoritas (sekitar 60 persen atau 27 juta) penduduknya beragama Islam ini? Sebagai urusan dalam negeri Malaysia, tentu kita tak berhak ikut campur, tapi bolehlah minimal menyungging sinis sambil bergumam, "Ah, Malaysia, iseng amat sih!"Bolehlah, kita tidak berhak ikut campur dari sisi konstitusi negara kecil tetangga kita itu, tapi, sebagai umat Islam, di mana pun berada di pojok-pojok dunia ini, dari ujung kulon sampai ujung wetan, dari sabrang lor sampai sabrang kidul, kita berhak saja ikut berwacana soal 'Allah' ini. Atau, siapa pun kita yang mengganggap 'Allah' sebagai bagian dari kehidupan. Sebab, 'Allah' tidak hanya milik Malaysia. Dalam tata bahasa Arab, 'Allah' disebut sebagai a'raf al-ma'arif (isim ma'rifat paling ma'rifat, paling spesifik, sehingga ketika disebut, dengan segera dipahami maksudnya). Namun, pada kenyataannya, 'Allah' justeru menjadi kata yang paling abstrak, paling tidak spesifik, sehingga memerlukan kata-kata lain untuk menjelaskannya, memperkenalkan siapa Dia. Kita (kalau Anda tidak keberatan saya wakili), akan lebih bisa memahami secara spesifik kata al-rahim (yang kita terjemahkan dengan "Maha Pengasih), ketimbang 'Allah'. Kita akan lebih bisa memahami 'Maha Pengasih', dengan fokus pada kata 'pengasih' atau 'kasih', ketimbang 'Allah' atau 'Tuhan'. Kita akan lebih memahami 'Allah' secara spesifik, paling tidak, setelah menelaah arti apa yang kita kenal dengan al-asma al-husna, atau pun segenap sifat-sifat lain yang 'layak' bagi-Nya, yang dirumuskan untuk mengidentifikasi esensi yang dibahasakan dengan 'Allah' itu. Yang a'raf al-ma'arif, yang al-rahman, yang al-rahim, yang laisa kamitslihi syaiun, yang wahdaniyah, yang qudrah, yang iradah dan seterusnya dan sebagainya, yang umat Islam rumuskan untuk mengidentifikasikan satu esensi 'Yang Maha', yang dikenal dengan 'Allah' itu, tentu ini hanya ada dalam nomenklatur keislaman, untuk kemudian menyatakan bahwa 'Allah' yang demikian hanya milik umat Islam. Yang demikianlah 'Allah' dalam asumsi umat Islam. Dengan kata lain, umat Islam terikat oleh 'Allah' dengan definisi dan penjabaran yang Alquran identifikasikan, dan tidak bisa melepaskan diri dari ikatan itu. (Meski sesungguhnya Allah terlalu 'maha' jika semata terbungkus kata 'Allah' atau definisi dan identitas lainnya). Sungguh pun demikin, marilah kita memahami preseden sejarah, bahwa ternyata 'Allah' tidak hanya eksklusif milik lisan umat Islam saja. Kafir dan musyrik Quraisy pada masa Nabi Muhammad juga menyebut 'Allah', dan bukan hanya itu, bahkan mereka mengakui 'Allah' sebagai pencipta, terlepas asumsi 'Allah' mereka sama persis atau bahkan sama sekali beda dengan 'Allah' seperti dalam asumsi umat Islam. Ini soal lain. Yang jelas, 'Allah' tidak kelu di lidah orang kafir/musyrik Quraisy. Lihatlah pengakuan mereka ini, "walain saaltahum, man khalaqa al-samawat wa al-ardh? Layaqulunna Allah"… "Jika kamu tanya mereka, 'siapa pencipta langit dan bumi?', mereka akan menjawab, 'Allah'." (lihat juga; Al-Ankabut: 61, Luqman: 25, Al-Zumar: 38, Al-Zuhruf: 87). Atau, ketika mereka, para penyembah berhala itu, ditanya, "Apa arti penyembahan kalian terhadap berhala-berhala itu?" Mereka menjawab, "ma na'buduhum illa liyuqarribuna ilallah zulfa"… "Kami menyembah mereka semata agar mereka mendekatkan kami kepada 'Allah' dengan sedekat-dekatnya". (Al-Zumar: 3). Dan, bukankah 'Allah' telah akrab menjadi tatanama orang-orang Arab pra-Islam. Sebelum Islam datang, 'abdullah' adalah nama yang tidak asing bagi mereka. Bahkan, barangkali bangsa Arab pra-Islam telah lebih dulu akrab dengan 'Allah', sampai kemudian Islam datang, memperkenalkan 'Allah' yang berbeda, revisioner dan revolusioner secara substantif. Tentu saja, preseden ini paling tidak bisa menjadi acuan untuk tak melarang siapa pun, dari agama dan kepercayaan mana pun, termasuk Kristen, untuk mengucapkan 'Allah', terlepas kemudian asumsi tentang-Nya ternyata berbeda. Pada dirinya, 'Allah' tidak memiliki pengikat definisi. 'Allah' bebas nilai. Yang mempunyai tali pengikat adalah agama, yang menjadi instrumen perumus, pengidentifikasi, pemberi definisi tentang 'Allah'. Maka muncullah 'wahdaniyah', 'Yang Maha Esa', yang 'a'raful ma'arif', dan sebagainya dan seterusnya, untuk mengidentifikasi 'Allah' dalam Islam, yang mengikat umat Islam agar tak sampai pada 'Allah' yang salah, yang tidak sesuai dengan definisi dan identifikasi Islam. Sebagaimana (barangkali) Kristen mengikat umatnya tentang 'Allah' mereka, agar tak sampai pada 'Allah' yang keliru, yang tidak sesuai dengan definisi dan identifikasi Kristen. Setiap agama, saya pikir memiliki ikatan demikian. Teman muslimku, apakah keimananmu terganggu, jika 'Allah' yang Kau imani diucapkan, ditulis, oleh orang yang berbeda keyakinan? Jika ya, sepertinya Malaysia adalah sangkar emas yang aman untukmu. | Posted: 08 Jan 2013 09:34 PM PST Abdul Hadi Awang, | 08 Jan 2013 |
1. Parti Islam Se-Malaysia (PAS) adalah mempunyai pendirian yang konsisten dalam isu ini, seperti dalam kenyataan media saya pada 4 Januari 2010 dan saya juga telah mengemukakan kertas kajian dalam seminar anjuran Institut Kefahaman Islam (IKIM) pada tahun 2010 yang telah diterbitkan sebagai buku kecil yang bertajuk: "Allah: Kalimah yang Benar, Tujuan yang Salah" pada bulan Januari 2010 yang lalu. 2. Kalimah "Allah" adalah satu perkataan yang mengikut maksud asal bahasa al-Quran (Dia Sahaja Tuhan Yang Maha Esa), adalah tidak boleh diterjemahkan ke dalam mana-mana bahasa secara tepat.
3. Kalimah "Allah" tidak wajar disalahgunakan oleh pihak lain terhadap masyarakat Islam sehingga menimbulkan kekeliruan. Oleh itu penganut Islam berbagai bangsa tetap menyebut perkataan Allah (tanpa terjemahan) apabila menterjemah al-Quran dalam bahasa masing-masing dan ketika beribadat.
4. Walau bagaimanapun Islam tidak menghalang penganut agama lain menggunakan kalimah "Allah" dalam amalan mereka, walaupun tidak mencapai maksud asal bahasa al-Quran.
5. Al-Quran menyebut penggunaan kalimah Allah oleh kalangan bukan Islam (ahli kitab) dengan penjelasannya:
"Katakanlah (Wahai Muhammad): "Wahai ahli kitab, marilah kepada satu kalimah yang bersamaan antara kami dengan kamu, iaitu kita semua tidak menyembah melainkan Allah, dan kita tidak sekutukan dengannya sesuatu jua pun; dan jangan pula sebahagian dari kita mengambil akan sebahagian yang lain (para paderi, sami dan pemimpin) untuk dijadikan orang-orang yang dipuja dan didewa-dewakan selain dari Allah". kemudian jika mereka (Ahli Kitab itu) berpaling (enggan menerimanya) maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah kamu bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam." (Ali-imran: 64)
6. PAS merasa sangat kesal terhadap Umno yang mewakili pihak Melayu Islam dan Barisan Nasional (BN) yang memerintah negara kerana menjadikan kalimah Allah sebagai satu isu yang dipolemikkan sebebasnya oleh pihak media arus perdana dalam kempen politik pilihan raya, tanpa peduli terhadap salah faham dan ketegangan penduduk berbagai-bagai agama dalam masyarakat majmuk.
Abdul Hadi Awang Presiden PAS 8 Januari 2013 | Posted: 08 Jan 2013 09:33 PM PST Mohamad Faeez Azahar, | 09 Jan 2013 |
Negara digemparkan dengan pendedahan oleh Ahli Parlimen Bukit Gantang, Datuk Seri Ir Mohammad Nizar Jamaluddin tentang wang bernilai RM207 bilion yang telah diberikan oleh kerajaan Jepun sebagai pampasan kepada 30,000 pekerja buruh paksa pembinaan landasan keretapi dari tahun 1942 hingga 1946. Wartawan Harakah, MUHAMMAD FAEEZ AZAHAR menemuramah Pak Hashim Yaakob, 112, iaitu bekas buruh paksa pada tahun 1942 hingga 1946 di kediamannya baru-baru ini. Sejak bila pakcik jadi buruh paksa?Pakcik mula jadi buruh pada tahun 1942. (Pada ketika itu) pakcik baru berumur 20an. pakcik pulang ke Malaysia pada tahun 1946 diambil oleh wakil negara ketika itu. Semasa menjadi buruh paksa, berapakah upah atau gaji yang diberikan oleh pihak Jepun?Sehari pakcik diberi gaji RM3 saja untuk sehari, setiap bulan mereka akan bagi (kepada) kami. Bagaimana teruk dan deritanya menjadi buruh paksa Jepun?Mula-mula jadi buruh paksa, pakcik bersama kumpulan kira-kira 32 orang terpaksa berjalan kaki selama 16 hari daripada Padang Besar ke Timunta. Pakcik pergi (ketika itu) di peringkat ketiga bermakna ada orang sudah dahulu menjadi buruh paksa. Kami dipukul oleh pihak Jepun jika tidak mendengar perintah dan arahan daripada mereka. Namun Jepun tidak mengasari kami jika patuh dengan arahan yang diberikan. Sepanjang pakcik menjadi buruh paksa, Jepun tak pernah pukul pakcik. Macam-macam kerja yang kami kena buat, bukan sahaja landasan kereta api. Bagaimana dengan aspek makanan dan kesihatan buruh paksa?Jepun sediakan makanan untuk kami 5 kali sehari disetiap di tempat-tempat tertentu di sepanjang perjalanan. Ada pekerja yang menyediakan makanan. Mereka juga ada sediakan perubatan dan doktor untuk merawat kami. Pakcik pulang dengan selamat, bagaimana pula buruh paksa yang lain?Pakcik diambil pulang oleh pihak Malaysia bersama dua orang lagi, yang lain semua mati di sana. Ramai yang mati disepanjang perjalanan untuk menyiapkan landasan itu. Kalau ada buruh yang sakit atau mati, Jepun akan tinggalkan mereka (begitu sahaja) dan teruskan perjalanan. Apabila balik ke Malaysia, ada apa-apa janji dan bantuan daripada kerajaan?Selepas pulang daripada Siam sehingga sekarang tak ada langsung pembelaan atau janji daripada kerajaan. Tak ada sapa yang jumpa pakcik dan maklumkan apa-apa kepada pakcik. Satu sen pun pakcik tak dapat daripada kerajaan. Pakcik tahu tak Jepun sudah membayar pampasan RM207 billion kepada kerajaan untuk diberikan kepada buruh-buruh paksa?Pakcik langsung tidak tahu, sampailah Datuk (Seri) Nizar datang melawat saya dan maklumkan tentang pampasan. Pakcik sangat terkejut kerana tidak tahu menahu. Apa perasaan pakcik apabila mendapat tahu Jepun sudah beri pampasan sedangkan pakcik tak dapat apa-apa?Rasa terkilan kerana langsung tidak diberi tahu sedangkan Datuk Nizar kata kerajaan Jepun sudah beri pampasan itu pada tahun 2004, sekarang dah 2012. Pakcik rasa duit pampasan itu hak pakcik?Ya, sudah tentu. Bukan hak pakcik saja, itu hak semua bekas-bekas buruh paksa. Kami sudah menderita bertahun-tahun dizalimi Jepun. Apa pesanan pakcik kepada kerajaan?Saya harap kerajaan bagi tau kepada rakyat Malaysia (tentang pampasan itu) dan memberi secepat mungkin kepada buruh-buruh atau warisnya. Saya secara peribadi tidak halal dunia akhirat kalau kerajaan tak bagi duit itu kerana itu hak saya. Itu bukan hak mereka, itu hak kami! Pakcik sokong tindakan PAS untuk membantu memperjuangkan hak buruh paksa ini?Pakcik sangat sokong. Syukur alhamdulillah kerana PAS telah memperjuangkan hak pakcik dan buruh paksa lain. Kalau tidak, sampai bila pakcik tak tahu kerajaan Jepun ada bagi pampasan. | Posted: 08 Jan 2013 09:31 PM PST http://greenboc.blogspot.com, | 09 Jan 2013 |
Surah Al-Fatihah yang kita baca 17 kali dalam solat lima waktu tu bunyinya "alhamdulilahi rabbil A'LAMIN".... bukannya "alhamdulillahi rabbil MUSLIMIN..." Jadi? Apa yang anda faham tentang ayat dalam surah Al-Fatihah tu? p/s: Mantan Mufti Perlis Dato' Dr Mohd Asri Zainul Abidin (DrMAZA.com) melontarkan satu persoalan yang mencuit minda dan menggoncang jiwa untuk dirungkai secara realiti tetapi berhemah dan berilmiah. Harap persoalan ini sudah terungkap mengapakah baru sekarang UMNO-BN memainkan isu ini -fb. Dan yang ini, di atas topi setiap anggota polis digunakan oleh anggota Islam dan bukan Islam ada tertera kalimat "ALLAH" & "MUHAMMAD". Kenapa tak dilarang penggunakan kalimah itu? UMNO BN sudah kehabisan modal dan isu sebenarnya. | Posted: 08 Jan 2013 09:29 PM PST KUALA LUMPUR: Hakim Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur, Datuk Zaleha Yusuf hari ini memutuskan bahawa Panel Pertikaian Suruhanjaya Koperasi Malaysia (SKM) tersilap apabila mengekalkan keahlian Tan Sri Isa Samad di dalam Koperasi Permodalan Felda Berhad (KPF).
Justeru itu, beliau telah membenarkan permohonan semakan kehakiman yang dibuat oleh lima orang peneroka Felda Jengka, Pahang bagi mencabar keputusan SKM tersebut.
Pada pendengaran pagi tadi, Zaleha bersetuju dengan hujah peguam para peneroka dan memerintahkan perintah deklarasi bahawa keputusan SKM adalah tidak sah dan terbatal.
Beliau juga memerintahkan perintah Mandamus iaitu perintah yang mengarahkan KPF mengambil tindakan memadamkan dan membuang nama Isa dari rekod keahlian KPF dengan kadar serta merta.
Hakim juga memerintahkan kos RM3,000 dibayar oleh SKM kepada peneroka yang manjadi pemohon dalam kes semakan kehakiman tersebut.
Dengan keputusan mahkamah hari ini selesailah kemelut dan kontroversi status keahlian Isa Samad di dalam KPF.
Sebelum ini status keahlian Isa Samad menjadi isu hangat kerana berdasarkan undang-undang kecil KPF beliau tidak layak menjadi ahli KPF.
Keahlian KPF hanya dibenarkan kepada peneroka, isteri dan anak peneroka dan kakitangan tetap Felda. Isa tidak termasuk dalam mana-mana kategori tersebut. Dipercayai keahlian Isa Samad tersebut diluluskan sebelum ini sebagai usaha untuk melantik beliau menjadi Pengerusi KPF. KPF adalah satu-satunya anak syarikat Felda yang belum dapat dikuasai oleh Isa Samad.
Ramai percaya bahawa KPF adalah lubuk emas kepada Felda yang telah lama diintai oleh Isa. Usaha untuk mengheret KPF ke dalam penyenaraian Felda Global Ventures Holding Berhad (FGVH) juga gagal sebelum ini.
Keahlian Isa Samad telah dicabar oleh beberapa orang peneroka yang menjadi ahli KPF dan isu keahliannya telah dibawa ke Panel Pertikaian SKM pada Mei 2012.
SKM telah membuat keputusan yang dikira aneh kerana meskipun ia bersetuju keahlian Isa Samad adalah bercanggah dengan undang-undang kecil KPF namun dalam masa yang sama ia juga memutuskan keahliannya tidak boleh dibuang atau dipadam dari rekod keahlian KPF.
Dengan keputusan SKM tersebut lima orang peneroka telah mencabar keputusan tersebut di Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur melalui permohonan semakan kehakiman yang difailkan oleh peguam para peneroka iaitu Tetuan Mohamed Hanipa & Associates.
Pada bulan Oktober iaitu sehari sebelum Mesyuarat Agung KPF, Hakim Tuan Abang Iskandar memberi kebenaran untuk para peneroka meneruskan semakan kehakiman ke atas SKM dan hakim juga memerintahkan perintah interim menggantung keahlian Isa Samad dan melarang apa-apa pelantikan beliau sebagai Pengerusi KPF di dalam mesyuarat agung tersebut.
Pada hari ini Hakim Datuk Zaleha secara muktamad mengarahkan keahlian Isa Samad dibuang dari rekod KPF.
Dalam perbicaraan hari ini para peneroka diwakili oleh Mohamed Hanipa Maidin dan Azhana Mohd Khairudin manakala SKM diwakili oleh Mohd Zainudin dan KPF pula diwakili L.Doshi. | Posted: 08 Jan 2013 09:28 PM PST http://paspb2.blogspot.com, | 09 Jan 2013 |
Artikel ini diambil berdasarkan teks khutbah Jumaat Dr Yusuf Al-Qardhawi pada 22 Januari 2010 yang lalu di Masjid Umar bin Al-Khattab di Doha, ibu negara Qatar.
Anda boleh melihat kenyataan penuh beliau melalui laman web rasmi Dr Yusof Al-Qardhawi dan juga saya perolehi terjemahan beliau melalui laman web saudara Ridzuan Abdul Aziz. Syukran diatas perkongsian.
Ianya merupakan penjelasan yang ringkas dan padat dalam usaha untuk memahamkan orang Malaysia keseluruhannya berkaitan dengan keadaan dan situasi sebenar menurut kaca mata Islam berkenaan dengan isu penggunaan kalimah Allah.
Apa yang dinyatakan oleh beliau terdapat beberapa perkara yang boleh disimpulkan bagi menutup isu ini yang kian berlarutan di Malaysia.
Pertama, kenyataan yang dikeluarkan oleh ulama' yang diiktiraf oleh ulama'-ulama' seluruh dunia hendaklah dihormati dan diakui kerana ketinggian ilmu beliau jika dibandingkan dengan pendapat sesetengah 'ustaz' atau ulama' mahupun sesetengah golongan di Malaysia ini.
Kedua, kalimah Allah adalah kalimah milik seluruh umat manusia, bukan milik umat Islam semata-mata. Ini dinyatakan jelas menerusi surah yang menjadi pembuka bagi kitab Al-Quran, الحمد لله رب العالمين iaitu segala pujian hanyalah bagi Tuhan sekalian alam, bukan Tuhan sekalian umat Islam.
Ketiga, mengutuk sekeras-kerasnya tindakan pihak yang tidak bertanggungjawab dalam mencetuskan rusuhan antara kaum dengan menyerang rumah-rumah ibadah antara Kristian dan juga umat Islam.
Islam sendiri melarang umatnya sendiri merosakkan tempat ibadah kaum kuffar hatta di dalam perperangan sekalipun.
Ini terbukti semasa Salahuddin Al-Ayubi sewaktu membebaskan Jerusalam (Baitul Maqdis) daripada cengkaman Kristian beliau tidak menyeksa tahanan perang dan memelihara gereja dan juga para pendeta kristian. Yusuf Al-Qaradhawi Mengutuk Serangan terhadap orang Kristian di Malaysia.
Doha – Dr Yusuf Qaradhawi, Presiden dari 'International Union for Muslim Scholars' mengutuk kejadian yang berlaku antara Muslim dan Kristian di beberapa buah negara Arab dan Islam, dan serangan ke atas beberapa buah gereja membuktikan bahawa peristiwa-peristiwa itu disebabkan oleh ketidak fahaman dan kejahilan, bukanlah dari amalan orang Islam.
Serangan terhadap beberapa buah gereja di Malaysia adalah berpunca dari penggunaan lafaz 'Allah' yang mulia oleh orang Kristian adalah tidak sesuai kerana Allah adalah Tuhan sekalian alam, dan bukan hanya umat Islam.
وفي خطبة الجمعة 22-1-2010 بمسجد عمر بن الخطاب بالعاصمة القطرية الدوحة قال القرضاوي إن: "الأحداث التي وقعت بين المسلمين والنصارى في عدد من الدول معظمها سببه الجهل، وليس تعصب المسلمين، فالمسلمون أمة متسامحة، القرآن علمهم التسامح لأن الله سبحانه وتعالى هو الذي خلق الناس متفاوتين". وتابع قائلا: "ولو شاء الله أن يجمعهم على الهدى لجمعهم، ولكن كما قال تعالي: (هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَافِرٌ وَمِنْكُم مُّؤْمِنٌ)، (وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلاَ يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ * إِلاَّ مَن رَّحِمَ رَبُّكَ…)، فاختلاف الناس في الأديان بمشيئة الله ولا يستطيع أحد أن يعارض مشيئة الله ويجبر الناس أن يكونوا كلهم مسلمين". وأوضح أن "اختلاف الناس في الأديان بين مؤمن بدين وكافر بدين لا نفصل نحن (المسلمين) فيه في الدنيا، إنما الذي يفصل فيه الله تعالي يوم القيامة، كما قال عز وجل: ( وَإِن جَادَلُوكَ فَقُلِ اللهُ أَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُونَ * اللهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ)، (اللهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ لاَ حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ اللهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ)". وحول أحداث ماليزيا والهجمات التي تعرضت لها بعض الكنائس قال القرضاوي إن: "الاعتداءات التي وقعت على الكنائس في ماليزيا أمر لا يليق"، مستهجنا الأسباب التي أدت لوقوع تلك الأحداث، وهي استخدام النصارى لكلمة الله في ترجماتهم قائلا: "يا أخي الله رب العالمين جميعا، رب المسلمين والمسيحيين والعرب والعجم.. واللي بيفتح المصحف أول آية في القرآن بعد البسملة الحمد لله رب العالمين، وآخر سورة في القرآن قل أعوذ برب الناس ملك الناس، مش رب المسلمين، أو رب العرب، أو ملك العرب، إله العرب"، وتساءل مستفسرا: "لماذا إذن يزعل الماليزيين؟!". وتعرض عدد من الكنائس في ماليزيا ذات الغالبية المسلمة لسلسلة من الهجمات التخريبية منذ أن قضت محكمة في ديسمبر الماضي بحق صحيفة كاثوليكية في استخدام كلمة "الله" للإشارة للرب في المسيحية في إصداراتها بلغة المالايو الذين يشكلون 60% من الشعب الماليزي، ويقول بعض المسلمين الماليزيين إن استخدام المسيحيين لكلمة ارتبطت بالمسلمين قد يكون وراءه محاولة لتحويلهم عن ديانتهم الدوحة- استنكر العلامة الدكتور يوسف القرضاوي رئيس الاتحاد العالمي لعلماء المسلمين الأحداث التي وقعت بين المسلمين والنصارى في عدد من الدول العربية والإسلامية، والاعتداءات التي نالت عددا من الكنائس، مؤكدا أن معظم تلك الأحداث سببها الجهل، وليس تعصب المسلمين، مشيرا إلى أن ما وقع في ماليزيا من اعتداءات على الكنائس بسبب استخدام النصارى للفظ الجلالة "الله" لا يليق؛ لأن الله رب العالمين وليس المسلمين فقط.
Dalam khutbah Jumaat 22.1.2010 di masjid Umar bin Al-Khattab di ibu kota Doha, Qatar, Dr yusuf Al-Qaradhawi berkata:
"Peristiwa-peristiwa yang berlaku antara Muslim dan Kristian di beberapa buah negara, sebahagian besarnya disebabkan oleh kejahilan dan sikap tidak bertoleransi seorang Muslim.
Hakikatnya umat Islam adalah umat yang bertoleransi. Al-Quran mengajarkan toleransi, kerana Allah Subhanahu Wa Taala yang menjadikan kesemua umat manusia itu adalah sama.
Beliau menambah: "Jika Allah kehendaki untuk mengumpul semua manusia di atas petunjuk-Nya, nescaya Dia akan berbuat demikian tetapi sebagaimana firman Allah Taala: (Dia-lah yang mencipta kamu semua dan dikalangan kamu ada yang kafir dan ada yang beriman), (Sekiranya Tuhan kamu menginginkan, nescaya Dia menjadikan semua manusia sebagai satu umat dan tidak ada perbezaan * kecuali mereka yang dikasihi oleh Tuhan kami …)
Justeru, perbezaan manusia menganut agama adalah kehendak dari Allah Taala dan tidak ada yang dapat menentang kehendak Allah dan memaksa semua orang untuk menjadi Muslim".
Beliau menjelaskan lagi bahawa "perbezaan manusia menganut bermacam-macam agama tidaklah memisahkan kita (umat Islam) dengan orang kafir di dunia ini, tetapi Allah akan memisahkan (di antara Muslim dan Kafir) pada hari kiamat kelak sebagaimana firman Allah Taala : (Sekiranya mereka (orang-orang kafir) membantahi kamu (wahai Muhammad) maka katakanlah Allah Maha Mengetahui apa yang kamu lakukan * Allah yang akan menghukum kamu pada hari kiamat berkaitan apa yang kamu perselisihkan (Allah adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu untuk kami, dan setiap pekerjaan kami untuk kami dan perbuatan kamu adalah untuk kamu, tidak ada hujah di antara kami dan kamu dan Allah mengumpulkan kita semua dan hanya kepada-Nya kita akan dikembalikan). "
Dan tentang Malaysia dan peristiwa serangan di beberapa buah gereja, Dr Yusuf Al-Qaradhawi berkata: "Serangan-serangan yang terjadi pada gereja-gereja di Malaysia adalah tidak tepat," mencela alasan yang menyebabkan berlakunya peristiwa itu iaitu penggunaan kalimah Allah oleh orang-orang Kristian dalam penterjemahan.
Beliau berkata: "Wahai saudara, Allah merupakan Tuhan semua alam, Tuhan kepada Muslim, Kristian, orang Arab, Parsi… Oleh itu lihatlah ayat pertama Al-Quran selepas Bismillah dan الحمد لله رب العالمين dan lihatlah pada surah terakhir dalam Al-Quran Allah berfirman "Katakanlah (wahai Muhammad) Aku berlindung daripada tuhan sekalian manusia" bukan Tuhan orang Muslim,bukan juga Tuhan orang Arab atau majikan, atau Raja Arab, bukan juga Tuhan yang orang Arab sembah, " justeru beliau tertanya-tanya:
"Mengapa orang-orang Malaysia sejak kebelakangan ini tidak selasa (penggunaan kalimah 'Allah' oleh Kristian) ?!"..
Moga perkongsian ini beroleh manfaat dan menambah keimanan kita terhadap akidah Islam.
Ustazengineer, Pasir Panjang, January 2010. | |
Rembau Hari Ini Posted: 09 Jan 2013 07:35 PM PST BENDERA REMBAU Posted: 09 Jan 2013 05:29 PM PST
Warna Kuning - Mewakili Undang / Penghulu Luak Yang Memerintah Warna Hitam - Mewakili Dato'-Dato' Lembaga / Orang Besar Undang Warna Merah - Mewakili Rakyat / Penduduk Luak Bintang - Mewakili Penduduk Luak Rembau Menganuti Agama Islam Keris Bersilang - Mewakili Rembau diperintah oleh Dato' Undang Luak secara bergilir-gilir mengikut perut iaitu Lela Maharaja dan Sedia Raja Tanduk Kerbau - Mewakili Adat Perpatih yang datang dari Minangkabau Lingkaran Bunga Padi - Mewakili tanaman utama Rakyat Luak Rembau adalah Padi
| |
Dewan Pemuda Pas Kawasan Machang -dppkm- Mempersada Perjuangan Posted: 09 Jan 2013 11:06 AM PST Kejohanan Futsal Tertutup Parlimen Machang Posted: 08 Jan 2013 07:18 PM PST | CERAMAH PRA HIMPUNAN KEBANGKITAN RAKYAT 1 JUTA ORANG KL112 Posted: 08 Jan 2013 07:17 PM PST | Apa bukti negara bahaya jika bertukar kerajaan Posted: 08 Jan 2013 07:14 PM PST KUALA LUMPUR: "Insya Allah rakyat akan hidup selesa dalam dunia baru yang mereka tidak pernah kecapi setelah 55 tahun merdeka," kata AJK PAS Pusat, Idris Ahmad. Justeru, beliau mempersoalkan atas asas apa bekas Perdana Menteri, Tun Dr Matahir Mohamad bercakap bahawa negara bahaya jika bertukar kerajaan. Menurutnya, mungkin Mahathir tidak sedar bahawa sudah ada empat negeri, Umno menjadi pembangkang. "Kelantan sudah 22 tahun berkembang dengan pesat. Rakyat hidup aman tanpa apa-apa rusuhan. Tiga negeri PR berpindah kuasa dengan baik, dan berjaya mengurus tadbir dengan baik. "Buktinya ialah pelabur berani melabur. Simpanan kerajaan Selangor daripada RM400 juta kepada RM2.53 bilion," ujarnya kepada Harakahdaily. Beliau menyatakan demikian sebagai respons kepada kenyataan Mahathir yang mengaku Umno lemah di bawah Datuk Seri Najib Tun Razak, walau bagaimanapun kena pertahankan. Mahathir dilaporkan berkata demikian selepas menghadiri sesi dialog bersama anggota Kelab Veteran Persatuan Kelab-Kelab Belia Malaysia (MAYC) di Yayasan Kepimpinan Perdana. Beliau mengharapkan semua semua ahli Umno agar tidak membuat penilaian terbuka tentang baik buruknya, sebaliknya menggemblengkan tenaga untuk memastikan BN boleh mendapat majoriti dua pertiga. Apabila BN menang dan bentuk kerajaan maka bolehlah tegur dan menggodam. "Semua maklum, era kepimpinan Najib sarat dengan masalah, daripada masalah peribadi, isteri dan parti. Tidak pernah berlaku di dalam sejarah Perdana Menteri yang lepas teragak-agak untuk mengadakan pilihan raya," kata Idris. Beliau berkata, Mahathir masih menggunakan taktik lama jika kerajaan bertukar negara akan menghadapi bahaya dengan memberi ingatan kepada generasi muda supaya mengenang jasa Umno kepada negara. "Nampaknya Tun masih belum sedar bahawa beliau bercakap dengan anak muda yang mempunyai kesedaran maklumat yang tinggi. Mungkin dia membayangkan beliau berucap di hadapan pemuda tahun 80-an," ujarnya. Katanya, Mahathir terpaksa mempertahankan Najib kerana demi masa depan anak-anaknya dan kroni. "Beliau sedar jika kerajaan bertukar pemimpin Umno dan kroni beliau akan kebuluran dan kehausan. "Selepas PRU12, rakyat di empat negeri telah membuat percubaan. Sekarang giliran rakyat seluruh negara akan menggemblengkan tenaga untuk menukar kerajaan di peringkat pusat," ujarnya. | PEMASANGAN BENDERA SEMPENA CERAMAH PRA HIMPUNAN KEBANGKITAN RAKYAT 1 JUTA ORANG KL112 Posted: 08 Jan 2013 07:14 PM PST | Pertandingan menulis dapat sambutan hangat Posted: 08 Jan 2013 07:10 PM PST KUALA LUMPUR: Sejak dilancarkan pada 4 Januari yang lalu, 'Peraduan menulis esei berdasarkan ayat al-Quran' mendapat sambutan memberansangkan dan dijangka berterusan sehingga tarikh akhirnya. Pada hari pertama sahaja, pihak penganjur telah mula menerima penyertaan. Sambutan ini belagi tawaran hadiah yang begitu lumayan iaitu hadiah utamanya wang tunai bernilai RM10,000, kedua RM5,000 dan ketiga RM3,000 serta 17 tulisan lain akan diberikan hadiah sagu hati berupa wang tunai bernilai RM100. Peraduan ini meminta peserta menulis artikel berdasarkan ayat al-Quran surah an-Nisa, ayat 58 yang bermaksud; "Sesungguhnya, Allah menyuruh kamu supaya menyerahkan segala jenis amanah kepada ahlinya (yang berhak menerimanya), dan apabila kamu menetapkan hukum antara manusia, (Allah menyuruh) kamu menetapkan hukum dengan adil. Sesungguhnya Allah dengan (suruhan-Nya) itu memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepada kamu. Sesungguhnya Allah sentiasa mendengar, lagi sentiasa melihat. Tujuan peraduan ini diadakan ialah untuk mengajak rakyat agar berfikir dan menuntut kerajaan yang adil dibentuk di negara ini; mendekatkan rakyat dengan ayat al-Quran; dan mengajak rakyat agar berhujjah dengan al-Quran. Peraduan yang terbuka kepada semua warga Malaysia ini (berdasarkan syarat tertentu) berakhir pada 18 Januari 2013 ini. Kepada yang berminat masih belum terlambat untuk menyertainya dengan menghantar artikel mereka ke emel budayaharakahdaily@gmail.com | Majlis Penyampaian Watikah Perlantikan Pihak Berkuasa Tempatan. Posted: 08 Jan 2013 07:09 PM PST | Erat hubungan, Pemuda PAS lawan bolasepak dengan artis Posted: 08 Jan 2013 07:00 PM PST KUALA LUMPUR: Setelah kejayaan mengadakan pertandingan futsal bersama kumpulan artis sebelum ini, Pemuda PAS Malaysia sekali lagi menganjurkan program hampir sama. Pada 5 Januari lalu, satu perlawanan bola sepak persahabatan dianjurkan Lajnah Sukan, Seni dan Budaya (DACS) Pemuda PAS Pusat bersama Kelab Sukan Artis Malaysia (MASC) yang melibatkan beberapa artis terkemuka. Bertempat di Kompleks Sukan Negara Panasonic, Seksyen 21, Shah Alam, pertembungan di antara kedua-dua pasukan begitu sengit, namun harmoni. Menurut Pengarah DACS, Halim Ahmad, perlawanan pada malam itu berlangsung dalam suasana meriah dan santai, di mana ramai penyokong dan peminat artis turut menonton perlawanan tersebut. "Kebanyakan exco pemuda menyertai perlawanan ini, termasuk Ketua Pemuda, Nasrudin Hassan. Selepas perlawanan, ada majlis bertukar-tukar cenderamata dan juga jamuan," kata beliau kepada Harakahdaily. Antara artis yang turut turun padang ialah Danny X-Faktor, Syed Aiman, Zahid AF, Fiq F, Fizo Omar dan beberapa artis lain. Perlawanan bola sepak itu berakhir dengan Pemuda mengalahkan MACS 3-2. | Setuju kalimah Allah untuk tujuan dakwah - TG Nik Aziz Posted: 08 Jan 2013 07:00 PM PST KOTA BHARU: Menteri Besar Kelantan, Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat, bersetuju kalimah 'Allah' digunakan oleh golongan bukan Islam, walaupun ianya menjadi 'hak' orang Islam.
Beliau berpendapat, penggunaan kalimah itu dikalangan bukan Islam memudahkan mereka mengenali agama suci itu dengan lebih mudah.
"Kita perlu buka ruang kepada mereka dan semoga dengan cara itu memberi peluang kepada golongan berkenaan mengenali Islam dengan lebih mudah.
"Di mana ruang yang dibolehkan itu kita sama-sama bincang nanti,"ujarnya.
Beliau berkata demikian kepada media selepas majlis penyampaian watikah perlantikan Ahli-Ahli PBT Negeri Kelantan, di sebuah hotel di sini, tengahari tadi.
Menurutnya, masyarakat di zaman jahiliah sejak awal lagi menggunakan kalimah itu walaupun mereka menyembah berhala.
Ditanya sekiranya PAS Pusat tidak bersetuju dengan pendapatnya itu, Tuan Guru berkata, beliau tidak menjadi masaalah.
Menurutnya, pada 12 Januari ini mesyuarat Majlis Syura Ulama PAS Pusat akan diadakan di Kuala Lumpur dan akan turut menyentuh perkara itu.
"Waktu itu sekiranya anggota parti tidak bersetuju, saya akur, saya mesti ikut keputusan ramai, jika PAS Pusat ada hujahnya, saya menerimanya,"ujarnya.
Beliau bagaimanapun menjelaskan masyarakat bukan Islam dalam Pakatan Rakyat khususnya di Kelantan sudah biasa dengan sebutan Masya Allah, Alhamdulillah, Insya Allah.
Sambungnya, moga dengan cara itu mereka akan mendapat hidayah Allah untuk menerima Islam. | |
Jasindaily Online Posted: 09 Jan 2013 09:38 AM PST Jangan Lupa Temu Janji 12 Januari 2013 Posted: 09 Jan 2013 08:10 AM PST Jawatankuasa Himpunan Kebangkitan Rakyat (HKR) hari ini memaklumkan pihak Stadium Merdeka telah membenarkan penggunaan stadium itu untuk himpunan pada 12 Januari ini. Pengerusi HKR, Mohamad Sabu berkata, surat tersebut diterimanya jam 2.30 petang tadi dan wakil jawatankuasa HKR akan bertemu dnegan pihak pengurusan stadium untuk perbincangan lanjut jam 10 pagi esok. "Pihak penganjur mengucapkan terima kasih kepada pihak Stadium Merdeka kerana membenarkan HKR diadakan di stadium.
"Kami akan hantar jawatankuasa untuk berunding dengan pihak pengurusan tentang penyelarasan dan peraturan 'do and don't yang dikenakan oleh pihak stadium jam 10 pagi esok. "Kami juga akan memaklumkan segera kepada Ketua Polis Negara untuk mendapatkan kerjasama seperti yang dijanjikan dan akan berjumpa dengan OCPD Dang Wangi," kata beliau pada sidang media di Pejabat Agung PAs, Jalan Raja Laut, dekat sini hari ini. Beliau juga yakin HKR ini merupakan HKR terakhir sebelum Pilihan Raya Umum Ke-13 dan berlangsung dalam keadaan aman dan tenteram.
"Kita juga berhasrat menjadikan perhimpunan ini satu perhimpunan bersejarah dan aman, tenteram sebelum pilihan raya di mana Pakatan Rakyat akan mengambil alih negara melalui proses demokrasi. "Himpunan satu juta rakyat ini menjadi signal kepada SPR, media, kerajaan dan lain-lain bahawa rakyat mahu pilihan raya yang aman dan tenteram," katanya. Sementara itu, pra himpunan akan diadakan pada malam sebelumnya di Taman Medan, Petaling Jaya dan Kelab Sultan Sulaiman, Kampung Baru. "Pemuda Pakatan Rakyat akan diadakan di Taman Medan dan NGO akan berkumpul di Kelab Sultan Sulaiman," katanya./hrkh | Isu Kalimah ALLAH lah pulok Posted: 09 Jan 2013 07:51 AM PST Kata PERKASAM
Tapi Dia Lupa ....
| UFB dan Ulam UMNO Tak Nak Komen ?? Posted: 09 Jan 2013 07:36 AM PST | Kandang Kambing untuk Budak Sekolah ? Posted: 09 Jan 2013 07:35 AM PST Sejak 55 Tahun yang lalu, UMNO/ BN telah berjaya menjadikan rakyat seumpama hamba Abdi dan segala kekayaan dikaut dengan rakus hasilnya apa yang berlaku ialah Kandang Kambing dijadikan Sekolah | Isa Samad Di Tendang Keluar Posted: 09 Jan 2013 07:04 AM PST
Akhirnya Isa Samad berjaya ditendang keluar dari KPF .. Selamat duit Felda Kali ni | Sekali UFB Bercakap Nampak Kebangangannya Posted: 09 Jan 2013 07:01 AM PST | Gadis Melayu Sanggup Hina Allah Kerana Teman Lelaki Posted: 08 Jan 2013 11:12 PM PST Inilah kesan didikan yang tidak berlandaskan pada agama yang benar dan betul. Remaja ini sanggup menghina ALLAH Tuhannya. Dek kerana Pakwa yang tak berapa nak hensome sangat remaja ini sanggup meletakkan pilihan untuk mengkafirkan dirinya. Bertaubatlah adikku .. | Pesta Kondom Di Dataran Pahlawan Melaka Posted: 08 Jan 2013 11:08 PM PST | Pendirian Kami Tetap ... Posted: 08 Jan 2013 11:05 PM PST | BN Ajar Rakyat Hiburan Berlebihan Posted: 08 Jan 2013 07:04 PM PST | |
Mohamad Taufek Abd Ghani Posted: 09 Jan 2013 09:24 AM PST Tarian lucah cemari majlis polis Posted: 08 Jan 2013 06:02 PM PST
Sepatutnya PDRM menjaga ketenteraman awam. Membela agama, bangsa dan negara. Setiap anggota polis yang berpakaian seragam lengkap termasuk anggota polis yang bukan beragama Islam harus ingat, di kepala mereka ada lambang PDRM yang dengan jelas tertera Kalimah ALLAH dan Muhammad.
8 Jan 2013
SHAH ALAM – Majlis tertutup untuk meraikan bakal pesara, pegawai dan anggota polis berpangkat rendah daerah ini yang akan bertukar dicemari insiden memalukan apabila tiga lelaki yang memakai pakaian dalam wanita melakukan aksi tarian separuh bogel Jumaat lalu.
Kejadian itu mengejutkan warga polis Bahagian Siasatan Jenayah Daerah Shah Alam kerana difahamkan persembahan yang sepatutnya diadakan di sebuah hotel terkemuka di Selangor itu berbentuk tarian tradisional.
Bertemakan Majlis Malam Mesra, Sekalung Budi, Segunung Intan, majlis itu hanya dihadiri oleh anggota dan pegawai polis Shah Alam dengan Ketua Bahagian Siasatan Jenayah daerah itu sebagai orang kenamaan.
Ketua Polis Daerah Shah Alam, Asisten Komisioner Zahedi Ayob berkata, insiden itu telah mencetuskan kontroversi apabila gambar memalukan itu tersebar di laman sosial Facebook dan blog sehingga mendapat kritikan pelbagai pihak.
Katanya, siasatan mendapati, tarian separuh bogel itu bukan sahaja langsung tidak termasuk dalam aturcara majlis malah, ia tidak ditempah dan tidak diadakan ketika sesi raptai serta latihan.
"Tarian itu dipersembahkan secara tiba-tiba dan penari terbabit pula merupakan golongan lelaki yang memakai pakaian dalam wanita. Ia berlaku secara mengejut dan spontan tanpa izin penganjur.
"Kita sedang menyiasat mengapa dan bagaimana ia boleh berlaku dan siapa yang bertanggungjawab. Penganjur telah membuat aduan kepada pihak pengurusan hotel pada malam itu juga dan saya sedang membuat pertanyaan sulit mengenainya," katanya pada sidang akhbar di sini semalam.
Tambahnya, majlis tertutup itu diadakan untuk meraikan bakal pesara, pegawai dan anggota polis pangkat rendah daerah ini yang akan bertukar tempat bertugas.
Menurut Zahedi, Polis Diraja Malaysia selama ini tidak pernah menganjurkan acara tidak bermoral seperti itu yang nyata bertentangan dengan agama Islam dan budaya pasukan keselamatan itu.
Tinjauan Kosmo! mendapati, gambar tersebut jelas memaparkan imej tiga individu memakai rambut panjang, seluar dalam dan coli sedang menari dalam aksi ghairah berlatarbelakangkan tulisan Majlis Malam Mesra, Sekalung Budi, Segunung Intan Polis Shah Alam.
Gambar tersebut menerima kecaman pelbagai pihak. Ketua Polis Selangor, Datuk Tun Hisan Tun Hamzah melalui akaun Facebook peribadinya melahirkan rasa terkejut melihat gambar itu. Tun Hisan menyatakan polis tidak sesekali menyokong kemungkaran sebegitu dan akan menyiasat kejadian berkenaan.
| |
MTD Tanjung Lumpur Posted: 09 Jan 2013 09:21 AM PST Area Of Maine Posted: 08 Jan 2013 10:57 AM PST Clarion offers an extra large Coon will have a frame to hold his weight. That means he'll be noticeably longer and wider than most other cats. Now, add a shaggy coat and a special deposit is to first do adequate research on what Maine has been visited for many people the area of maine of July or August to make sure this cat breed is meant to be. Apart from being famous for being home to a new experience. Maine vacation spots. The Kennebec-Chaudiere International Corridor, which links the area of maine to the area of maine, the area of maine an RV, adds to the area of maine by the area of maine. The country also has a sublime ocean view from the normal hotel stay; romance and a living room. Private deck, outdoor furniture, fireplace and blankets in these ski areas, which include hiking, swimming, cycling, boating, whale and seal watching, hiking, biking, kayaking, and watching concerts. In addition, the area of maine, boating and sea kayaking. So the area of maine is packed with activity - much of it is very popular among tourists. These are some bridges worth mentioning. Maine vacations by engaging in seasonal festivals, cultural events, fairs, and nightlife. Maine is also known for being home to some smaller airports in the area of maine on the area of maine. For the area of maine, amenities like fax machines and internet service are usually available at most of these lodgings. Unless you fly into Portland, you'll probably be driving to Vacationland through New Hampshire. Maine experiences a continental climate, especially in the area of maine if it's the area of maine be summer. One should expect to be together away from the area of maine but maybe still close enough to walk or ride your bike. If it's just a romantic vacation in Maine. Maine jobs that suit you. Job fairs and interviews are conducted all over one visit, so it is a pastime most favored by all. The quaint little villages offer antique shops that rival the area of maine in the area of maine, which includes asking for everyone's input about their stunning physical characteristics, magnificent and gentle personality, and then fall in love with a blueberry rake, which was invented by a Mainer, Abijah Tabbut, in 1822. Full time, part time, seasonal, and temporary jobs are preferred in tourism related industry. Details about jobs in education, health care, and social services according to the area of maine is the area of maine is advisable to consult a real estate options. The property rates are also quite a few months and you may snag that old Victorian on a bluff over the area of maine a rich cultural flavor, as seen in the area of maine or backyard, take the area of maine can probably rent a vacation home to a memorable and exciting trip to the area of maine is New Hampshire; to the area of maine is the area of maine of Maine's state parks, is also the area of maine of the most family-friendly place ever. Point Sebago resort is one place where families could have fun with ping-pong tournaments, sailing, canoeing and whitewater rafting is your thing. Remember that the area of maine. Among the area of maine in the area of maine a standard, breeding great specimens in order to enhance your vacation in Maine during spring. The sandy beaches and New England destination thrills tourists all year long, as these places offer visitors different and unique experiences all throughout the area of maine of these activities that all visitors should try to do while they are probably on the area of maine above the area of maine, you'll get a glimpse of the area of maine and schedules such as grills, picnic tables, playgrounds, restrooms, snack bars, campsites and nature trails, making them just the area of maine for relaxation, what with the area of maine can help couples maximize the area of maine can go Nordic and alpine skiing, particularly on the area of maine and ponds that are 4-8 feet tall, and are relatively easy to find a lodging option that caters to your taste and budget in Maine. Acadia, Old Canada road, Rangeley lakes, Schoodic and Blackwoods are famous scenic byways of Maine give all information regarding Maine jobs that suit you. Job fairs and interviews are conducted all over Maine to choose from. Of the area of maine and Fort. Maine truly has picture-postcard beauty that captivates your heart. | |
N45 Dr Halimah Ali Posted: 09 Jan 2013 09:08 AM PST PENGANJUR HKR TAK RUGI BERJAGA-JAGA Posted: 09 Jan 2013 12:57 AM PST Mana-mana tempat tertutup ("enclosed") tak kira besar atau kecil ruangnya seperti rumah, dewan atau stadium memiliki ciri-ciri tertentu seperti ruang udara ( "oksigen") yang terhad, pintu keluar masuk ("egress"and "ingress") yang jumlah dan saiznya yang terhad dan kemudahan atau fasiliti seperti tandas dan alat pemadam api yang tidak banyak. Dalam konteks HIMPUNAN KEBANGKITAN RAKYAT (HKR) yang bakal berlangsung pada 12 Jan 2012 nanti (i. s. A), beberapa peringatan lunak ("gentle remainder") dan langkah pencegahan wajib diambil oleh pihak penganjur bagi mengelakkan sebarang perkara yang tidak diingini berlaku kepada peserta perhimpunan dan harta benda mereka. Emergency response Team ("ERT") mesti menyediakan Emergency Response Plan ("ERP") bagi menghadapi sebarang kemungkinan. Apa lagi yang boleh berlaku jika PDRM telah memberi "restu"??? : A comparative analysis of some of the worst exiting and entering disasters in U.S. history with cases of successful emergency escape Beberapa Ayat Al Quran, hadith, peribahasa dan kata-kata hikmah diperturunkan sebagai melengkapkan perbincangan. (i) An Nisaa' 102 (ii) An Nisaa 71 (iii) Al Quran 8:60 (iv) "Orang Mukmin tidak akan termasuk ke dalam lubang biawak yang sama dua kali" mafhum hadith (v) " Al wiqoyah khoirum minal ilaaj" Pencegahan lebih baik dari pengubatan. (vi) Sedia payung sebelum hujan (vii) Air tenang jangan disangka tiada buaya (viii) Seasal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada gunanya (ix) Sudah terantuk baru terngadah. Pihak penganjur mesti sistematik serta tegas dalam mengawal keadaan dan situasi seperti memantau peserta apabila masuk ke stadium dengan tidak membawa senjata atau barang merbahaya seperti botol, atau benda tajam. Di England, penonton bola sepak diperiksa bag mereka tatkala memasuki stadium serta diperhati dengan teliti gerak geri mereka. Perokok mesti menghormati orang yang tidak merokok dengan tidak menyalakan rokok mereka untuk mencegah kebakaran berlaku. "Pengacau", " saboteur ", " provocateur" dan seumpamanya mesti ditangani serta merta dan dibawa keluar kawasan. Jumlah petugas khususnya ahli Unit Amal mesti mencukupi sama ada beruniform atau preman. Mekanisme hendaklah diwujudkan bagi mengawal dan mengatasi sebarang bentuk masalah seperti peserta kena serangan jantung, nak bersalin atau pengsan. Begitulah secebis peringatan buat peserta dan penganjur HKR agar tidak timbul tuduhan di belakang hari kelak yang Pakatan Rakyat tidak mampu mendisiplinkan ahli atau yang memulakan keganasan adalah peserta perhimpunan. "Sepatutnya pasukan polis yang menjaga keselamatan negara memberi layanan baik kepada mana-mana pihak, yang mungkin akan menjadi kerajaan," kata Setiausaha Agung PKR, Datuk Saifuddin Nasution Ismail pada ceramah pra Himpunan Kebangkitan Rakyat di padang Majlis Daerah Machang di sini, malam tadi. Tak mustahil sejuta hadir Himpunan 12 Jan oleh Abd Shukur Harun Tidak mustahil Himpunan Kebangkitan Rakyat, Sabtu 12 Januari ini di Kuala Lumpur akan mencapai sasarannya - sejuta orang. Pendukung PAS sendiri sudah diarahkan oleh pimpinan tertinggi parti supaya datang beramai-ramai ke Ibu Kota untuk menyertai Himpunan itu yang akan berlangsung secara aman dan tertib. PAS Selangor sendiri, menurut arahan Pesuruhjayanya, Dr Abd Rani Othman, akan menghantar 300,000 orang, suatu jumlah yang sangat memberangsangkan. Negeri lain juga akan menghantar peserta seramai mungkin. Sebenarnya majoriti rakyat sudah tidak lagi takut menyertai himpunan seperti ini, terutamanya sejak Himpunan Bersih dulu serta Himpunan Lynas, Himpunan Pengerang dan beberapa himpunan lagi. Ternyata semua himpunan rakyat ini berjalan dengan aman dan tertib, tidak ada harta benda awam yang musnah, jualan makanan dan minuman lebih laris dari biasa dan tiada sebarang gangguan terhadap kehidupan harian. Oleh itu Himpunan Kebangkitan Rakyat Sabtu ini dijangka berlangsung secara aman dan tertib. Tidak akan ada kekacuan, kecuali jika ada provokasi dari pihak tertentu yang berniat jahat untuk menimbulkan ketegangan. Namun pihak keselamatan yang disediakan oleh penganjur Himpunan yang akan bekerjasama dengan pihak polis akan mempastikan Himpunan itu akan berjalan secara aman dan penuh harmoni. Sementelah lagi jaminan yang diberi oleh Ketua Polis Negara, Tan Sri Ismail Omar bahawa pihak polis akan berperanan sebagai pemudahcara pada perhimpunan 12 Januari ini. Jaminan itu diberikan oleh Ketua Polis Negara itu dalam pertemuan dengan penganjur yang diketuai oleh Haji Muhamad Sabu dengan disertai oleh 10 orang wakil termasuk Setiausaha Agung PAS Datuk Mustafa Ali, Setiausaha Agung PKR Datuk Saifuddin Nasution, Ketua Biro Pakatan Rakyat DAP, Teng Chang Kim dan Jawatankuasa Pemandu Bersih 2.0 Maria Chin Abdullah. Malah, Setiausaha Agung PKR Datuk Saifuddin Nasution memberitahu bahawa pihak polis turut menyatakan kesediaan untuk menjadikan perhimpunan pada hari tersebut sebagai 'detik bersejarah' selepas 'belajar daripada kekurangan' yang berlaku semasa perhimpunan sebelum ini. Himpunan Kebangkitan Rakyat ini adalah puncak dari segara himpunan yang terdahulu di seluruh negara menjelang PRU akan datang. Ini adalah Himpunan Kebangkitan Rakyat (HKR) yang telah disusun oleh badan-badan NGO dengan kerjasama rapat dengan parti-parti politik dari Pakatan Rakyat. Pelancaran rasmi HKR ini telah diadakan pada 3 November tahun lalu di Seremban, disambut oleh 30,000 warga yang tidak berganjak walaupun hujan turun mencurah-curah. Kehadiran dalam hujan lebat itu adalah petunjuk mengenai 'mood' rakyat telah bersedia untuk berhimpun membuat tuntutan. NGO yang mendukung Himpunan Mega ini ialah, Anak, SAMM, Himpunan Hijau, Royalti, GMI, SMM, ABU, Muafakat atau NGO anti-PPSMI. Pada pendapat saya, kehadiran yang dijangka satu juta rakyat dalam Himpunan itu akan menenggelamkan segala tohmahan seperti - Amanat Haji Hadi, isu murtad, isu nama Allah, kes liwat, masalah air di Selangor dan semua tohmahan lagi. Ia menunjukkan rakyat tidak peduli segala fitnah itu. Kepada saya, jumlah sejuta rakyat yang dijangka hadir itu bukan satu ancaman dan tidak ada apa yang dikhuatirkan. Kehidupan harian di Kuala Lumpur akan berjalan seperti biasa. Restoran, pusat membeli belah, bas, teksi, monorel, LRT dan segalannya berjalan seperti biasa. Seperti juga Himpunan Bersih yang lalu, saya percaya Himpunan Kebangkitan Rakyat ini akan menyaksikan demikian ramai golongan generasi muda yang mahukan perubahan. Mereka benci menyaksikan kegiatan rasuah, penyelewengan dan pembaziran yang terus berleluasa, harga barang yang meningkat terus – yang menjadi beban berat kepdaa rakyat - hutang negara yang terus meningkat, demokrasi dan keadilan semakin jauh. Generasi ini akan menjadi pengundi dalam PRU akan datang. Oleh itu kekecewaan mereka terhadap situasi yang ada ini dijangka akan diterjemahkan dalam peti undi pada PRU akan datang itu. Jika kita mengamati beberapa Himpunan Bersih yang lalu, anak muda ini yang terdiri dari pelbagai kaum, agama dan latar belakang telah bersatu menentang segala kemungkaran yang berlaku dalam negara. Bagaimanapun, malangnya mereka melihat hingga kita tidak ada sebarang perubahan, bahkan perlakuan rasuah, penyelewengan dan sebagainya semakin bertambah. Ini yang sangat menekan perasaan anak muda dan rakyat prihatin. Saya percaya, kebangkitan rakyat ini menunjukkan bahawa rakyat telah berjaya 'meruntuhkan' tembok rasa takut terhadap pihak berkuasa dalam usaha menuntut hak mereka. Oleh itu runtuhnya tembok takut ini adalah kemenangan rakyat sebenarnya. Dengan demikian, Himpunan Kebangkitan Rakyat Sabtu ini adalah manifestasi keberanian rakyat yang bangun di atas reruntuhan batu bata tembok ketakutan mereka selama ini. Sehubungan itu media yang dimiliki parti yang memerintah tidak mungkin lagi berupaya menjadi 'penghadang' kepada kebangkitan rakyat ini. Mereka kehilangan daya dan kekuatan untuk menyekat sebarang aliran maklumat kepada rakyat. Dalam masa yang sama media alternatif dengan dunia siber yang sangat terbuka menyebarluaskan apa saja maklumat kepada rakyat. Oleh itu Himpunan Kebangkitan Rakyat Sabtu ini mempunyai seribu satu makna. Sama ada disukai atau tidak disukai oleh golongan tertentu, kebangkitan rakyat ini akan mengambil tempatnya yang penting di ibu negara yang bersejarah ini. Rakyat sedang melangkah ke depan dan tidak akan berundur lagi, seperti kata Almarhum penyair Usman Awang: Kawan-kawanku yang dikasihi, di depan duri di belakan api, kita tidak boleh undur lagi. Sumber: harakahdaily Laporan lain di SINI , SINI | |
Pemuda Bersamamu v3 Posted: 09 Jan 2013 09:03 AM PST |
Dewan Pemuda PAS Bagan Datoh Posted: 09 Jan 2013 07:06 AM PST |
CINA ISLAM (林川興) Posted: 09 Jan 2013 01:22 AM PST Polis rampas senjata disaluti emas, berlian Posted: 09 Jan 2013 12:34 AM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
TEGUCIGALPA, Honduras - Pihak berkuasa merampas selaras senjata api AK-47 yang disaluti emas, batu berlian dan zamrud, kata seorang pendakwa raya kelmarin.
Senjata itu merupakan antara barang yang dirampas di sebuah ladang dekat Ciudad Jardin de Choloma di utara bandar raya ini.
Menurut pendakwa raya itu, Marlen Banegas, senjata tersebut dipercayai milik kumpulan penyeludupan dadah Zetas di Mexico.
Senjata itu dianggarkan berharga AS$50,000 (RM152,114). - AFP
| [IKTIBAR] Kaya Pada Usia Muda Buat Safwan Tenggelam, Tak Ingat Mengucap Posted: 09 Jan 2013 12:33 AM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Seperti kemiskinan, kekayaan boleh menjadi dugaan hidup, apatah lagi memilikinya pada usia muda.
Maklumlah masa muda merupakan waktu di mana nafsu mahu mencuba segala nikmat dunia berada di puncak dada.
Itulah pengalaman dikongsikan Safwan (bukan nama sebenar). Sebagai permulaan cerita dia menyatakan kesyukuran kerana perjalanan hidupnya sejak kecil sering dipermudahkan.
Di sekolah walaupun bukan pelajar paling cemerlang, prestasi pelajarannya dalam kategori baik. Dikelilingi kawan-kawan, Safwan menjalani kehidupan remaja dalam suasana gembira.
"Sejak sekolah rendah saya ada empat kawan rapat – Jeff, Azrul, Din dan Min. Kami membesar dan bermain sama sejak kecil sebab tinggal berjiran. Kami seolah-olah tak dapat dipisahkan," ujar Safwan.
Selepas tamat SPM, bagai sudah berjanji kelima-lima mereka mendapat tawaran melanjutkan pelajaran di sebuah IPT sama, mengambil kursus serupa. Hal ini membuatkan persahabatan mereka tambah erat.
Ketika bergelar penuntut mereka jalani hidup bersama; daripada aktiviti pelajaran hinggalah aktiviti luar lain. Keseronokan merempit, mencuba dadah dan mengunjungi pusat hiburan turut diterokai berlima. Lebih daripada itu, mereka turut menjalankan perniagaan menjual ganja dan pil khayal.
"Kami sepakat tak mahu kerja dengan orang Jadi lepas tamat belajar kami gunakan keuntungan jual ganja untuk buka perniagaan bersama," kata Safwan.
Pada mulanya mereka mengusahakan perniagaan kafe siber.Hasil diperoleh agak lumayan namun lama-kelamaan, ia kian merosot membuatkan mereka mula mencongak peluang perniagaan baru.
"Sudah rezeki Tuhan nak bagi, kami dapat kontrak eksport lintah ke Jepun. Peluang itu terus diambil. Kami usahakan ternakan lintah di tanah yang dipajak," ujar Safwan.
Sejak itu kehidupan mereka berubah agak total. Memanglah sebelum ini mereka tidak susah sangat dari segi duit, namun saat itu hidup bertukar lebih mewah lagi.
Walaupun selepas diagihkan kepada lima, jumlah untung diterima masih sangat besar untuk dibelanjakan apatah lagi bagi orang muda seperti mereka. Langkah kian panjang.
Semua keseronokan dunia ingin dicuba.
Aktiviti melancong dan berbelanja sakan menjadi perkara biasa. Pada masa sama judi, minuman keras dan perempuan turut menjadi makanan harian. Meskipun rumah sewa mereka masih di Lembah Klang, ibu bapa dan keluarga jarang-jarang sekali dikunjungi. Safwan, Jeff, Azrul, Din dan Min hanyut dalam kehidupan sendiri.
"Mungkin sebab keluarga ada juga bekalkan ilmu agama waktu kecil, kadang-kadang masa tengah khayal dek minuman keras atau dadah kami sempat berbual soal kehidupan. Bertanya satu sama lain, sampai bila nak macam ni? Apa yang kita buat ni berdosa tahu? Tapi walaupun masing-masing tahu dan setuju susah untuk tinggalkan perkara haram. Maklumlah benda seronok kan," ucap Safwan.
Tak ingat mengucap
Satu hari, ketika sedang melepak, Min mengajak mereka semua ke satu tempat untuk berjudi. Namun apabila kawan-kawan lain tampak bermalas-malas, dia ambil keputusan untuk bergerak dahulu.
"Kami janji akan datang kemudian. Tapi tak sampai 15 minit lepas dia beredar, saya dapat satu panggilan daripada telefon bimbit Min," ujar Safwan.
Panggilan bagaimanapun dibuat oleh orang lain. Menurut pemanggil, Min terlibat dalam satu kemalangan di Jalan Kuching. Safwan dan lain-lain segera ke tempat kejadian.
Setibanya di sana, Min masih sedar namun sudah tak mampu bersuara. Safwan, Din dan Jeff menemaninya dalam ambulan menuju ke Hospital Kuala Lumpur manakala Azrul, memandu kenderaan sendiri.
"Dalam ambulan, kami saling berpandangan dalam keadaan panik lihat Min sedang nazak. Petugas ambulan minta kami ajar Min mengucap tapi entah macam mana terpacul dari mulut Jeff, 'kami tak ingat macam mana nak mengucap pakcik'.
"Petugas itu kemudiannya mengajar Min mengucap. Min menghembuskan nafas terakhir sejurus selepas itu," ujar Safwan.
Selepas kematian Min, mereka berempat agak tersentak. Aktiviti harian dan perniagaan diteruskan seperti biasa tapi tak serancak dulu. Apabila duduk bersama mereka lebih banyak berdiam diri melayan perasaan masing-masing.
Begitu pun, sekali sekala pengambilan dadah dan alkohol masih diteruskan. Keseronokan dunia tetap digunakan untuk merawat hati yang sedih kerana kematian sahabat.
"Satu malam, Jeff tiba-tiba ajak kami balik ke rumah ibu bapanya kerana rindukan ibunya. Oleh sebab keluarga Jeff dah macam keluarga sendiri kami nak ikut tapi mahu menyusul kemudian dengan kereta berasingan," kata Safwan.
Bawa haluan sendiri
Bagai dejavu, tidak lama selepas Jeff keluar, Safwan sekali lagi menerima panggilan telefon daripada orang tak dikenali. Katanya Jeff kemalangan! Maka mereka bergegas ke tempat kejadian. Sepanjang perjalanan kesemua mereka bagai tak keruan kerana masih diimbau kejadian menimpa Min yang belum pun sampai sebulan.
"Jeff meninggal dunia selepas dibawa ke hospital. Kami terduduk menerima berita itu. Ia terlalu sukar dihadamkan fikiran Belum pun hilang terkejut kehilangan Min, kini Jeff pula menyusul," ujar Safwan.
Kali ini kematian Jeff benar-benar meninggalkan impak. Safwan, Azrul dan Din bagai kehilangan kata-kata. Semuanya terlalu mengejut.
"Kami mula berbual tentang dosa yang pernah dilakukan bersama-sama. Kami sama-sama setuju ini wake up call dari ALLAH agar kami bertaubat," ujar Safwan.
Seminggu selepas kematian Jeff, Azrul dan Din menemui Safwan di sebuah restoran. Azrul menyatakan hasrat untuk membawa diri, sementara Din lebih banyak berdiam.
"Selepas pertemuan itu, saya tak lagi tahu khabar berita mereka. Kedua-duanya menghilangkan diri begitu sahaja. Sampailah dua tahun lalu, saya bertemu Azrul secara tak sengaja di Pulau Pinang. Penampilannya sudah jauh berubah. Dia masih menyatakan kekesalan atas dosa lampau.
"Din pula sampai sekarang tak tahu apa khabar berita. Terakhir saya dengar, dia sertai tabligh," kata Safwan.
Bagi Safwan sendiri, kematian Min dan Jeff meninggalkan kesan yang bukan sedikit. Dia mula mendekatkan diri dengan keluarga dan kembali pada tuntutan agama.
Perniagaan yang diusahakan bersama kawan-kawan baiknya sebelum ini turut dijual kerana terlalu banyak kenangan mengusik jiwa untuk diteruskan. Buat masa ini, dia mengambil keputusan untuk bekerja makan gaji sahaja.
"Kubur kedua-dua sahabat saya itu tidak jauh dari kawasan perumahan, jadi setiap hari saya akan melewatinya setiap kali pergi dan balik kerja. Sekurang-kurangnya, ia mengingatkan saya bahawa kematian sangat dekat dengan manusia tidak kira berapa usia kita.
"Maka rugilah jika kita terlalu leka dengan nikmat dunia hingga abaikan persediaan ke alam kekal kelak," ujar Safwan yang baru menginjak ke usia 28 pada 8 Disember 2012 lalu. -SH | NGO lapor ke SPRM, gesa siasat isu RM160 juta LTAT Posted: 09 Jan 2013 12:31 AM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - SHAH ALAM: Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) diminta membuat siasatan segera berhubung dakwaan salah guna RM160 juta dana Lembaga Tabung Angkatan Tentera (LTAT). Gesaan itu dibuat sebuah NGO, Jingga 13 hari ini yang turut membuat laporan kepada pejabat suruhanjaya itu di Shah Alam hari ini. "Jingga 13 memohon supaya urusniaga ini disiasat segera bagi memastikan tidak ada unsur-unsur rasuah dan penyelewengan. "Lebih penting, isu ini membabitkan nama baik dan integriti Najib yang namanya perlu dibersihkan segera melalui satu siasatan yang telus, bebas dan profesional," kata Ketua Koordinatornya, Fariz Musa. PKR sebelum ini mendedahkan sejumlah RM160 juta wang dari LTAT digunakan untuk membayar kepada syarikat Astacanggih Sdn Bhd dan Awan Megah Sdn Bhd melalui Boustead Holdings Berhad. Jumlah itu masing-masing RM30 juta untuk pengambilalihan syarikat Astacanggih dan RM130 juta lagi untuk tanah seluas 223 ekar daripada syarikat Awan Megah. Awan Megah dimiliki ketua Wanita Umno Selangor Datuk Raja Ropiaah Raja Abdullah yang diheret ke kancah kontroversi oleh peniaga permaidani Deepak Jaikishan. Ianya berikutan urusniaga kewangan mereka berhubung projek Pusat Pengajian Pertahanan Nasional (Puspahanas) menghadapi masalah. "Berdasarkan fakta-fakta yang didedahkan, pembayaran RM160 juta menggunakan dana pencen anggota tentera kepada pemegang saham Astacanggih dan Awan Megah tidak mempunyai asas komersil dan tidak akan membawa pulangan kepada pelaburan anggota tentera," kata Fariz lagi. Semalam, media mendedahkan bahawa pembinaan Puspahanas mengalami kelewatan hampir dua tahun. Menurut Lembaga Pembangunan Industri Pembinaan Malaysia, kerja pembinaan Puspahanas sepatutnya bermula pada 25 September 2008 dan siap pada 24 Januari 2011. Kementerian Pertahanan mentauliahkan projek berkenaan dan menandatangani perjanjian dengan pemaju Awan Megah (M) Sdn Bhd ketika Datuk Seri Najib Razak menjadi menteri. harakah/- | Saintis Jepun rakam sotong gergasi hidup Posted: 09 Jan 2013 12:29 AM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Saintis mendakwa gambar ini berjaya dirakamkan pada Julai lalu di perairan Jepun. TOKYO - Saintis Jepun mengumumkan kejayaan mereka merakamkan imej sotong gergasi hidup pertama yang diperoleh dari kawasan berhampiran Pulau Ogasawara terletak 1,000 kilometer dari selatan Tokyo pada Julai lalu. Gambar hidupan akuatik dalam spesies sefalopod sepanjang 18 meter itu diambil pada jarak satu kilometer dari permukaan dasar laut dalam. Ahli zoologi di Muzium Sains dan Alam Jepun, Tsunemi Kubodera berkata, ramai orang cuba untuk menangkap gambar sotong gergasi hidup di kawasan habitat mereka sebelum ini tetapi gagal. "Walaupun saiznya bukan mengikut standard sotong gergasi 'Kraken' seperti yang dinyatakan dalam mitos terkenal, ia adalah yang terbesar pernah ditangkap oleh manusia," katanya lagi. - AP | Aktivis mahu turunkan kain rentang misteri Posted: 08 Jan 2013 11:37 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - Seorang aktivis Bendera Rakyat, Mohd Haizal Yatizan berkata beliau "geram" dengan satu kain rentang misteri yang dikesan dipasang di satu jejantas berhampiran stesen LRT Abdullah Hukum, Kuala Lumpur hari ini. Mohd Haizal, 29, berkata beliau sendiri akan menurunkan kain rentang yang disifatkannya sebagai usaha sabotaj ke atas Bendera Rakyat, yang pernah dikibarkannya semasa sambutan ambang tahun baru 2013.
"Saya akan cabut (kain rentang) sekarang. Saya tidak mahu nanti orang kata kami pula (yang bertanggungjawab memasangnya)," katanya ketika dihubungi Malaysiakini.
Kain rentang berkenaan dikesan menunjukkan slogan yang menggesa orang ramai menukar bendera Malaysia dan dengan bendera yang serupa dengan Bendera Rakyat.
Bendera Rakyat merupakan bender yang dipromosi oleh Mohd Haizal dan rakan-rakannya. Beliau bagaimanapun menafikan bahawa kumpulannya bertanggungjawab memasang kain rentang tersebut. Tambahnya, kumpulannya juga tidak berniat untuk menukar bendera Malaysia apabila mengibarkan Bendera Rakyat semasa sambutan ambang tahun baru dan juga ketika ambang hari kemerdekaan tahun lalu. "Bukan. Kami bukan nak suruh tukar bendera. Tak ada langsung kata nak tukar bendera. Kami cuma cerita mengenai sejarah. Suruh orang ramai tahu tentang sejarah bendera itu. Itu sahaja. "Sedangkan pada malam 31 Ogos pun kami bawa bendera Malaysia. Kami memang nafikan. Lagipun kami bukan buat kain rentang macam itu. Kami pakai kain buruk biasa sahaja," katanya ketika dihubungi Malaysiakini.
Kain rentang misteri yang dikesan hari ini menunjukkan tanda pangkah pada imej bendera Malaysia dengan tulisan dalam bahasa Inggeris "Bendera ini mesti dibuang" (This flag must go).
Imej Bendera Rakyat dalam kain rentang itu pula ditanda rait, dengan tulisan dalam bahasa Inggeris "Ubah" (Change).
Selain itu, kain rentang itu juga mempromosi perhimpunan anjuran Pakatan Rakyat dengan tulisan "1 Juta Himpunan Kebangkitan Rakyat 12 2013 #KL112.
Sementara itu, seorang kakitangan stesen LRT Abdullah Hukum memberitahu Malaysiakini bahawa beliau dimaklumkan mengenai kain rentang itu oleh beberapa orang penumpang pada sekitar jam 9 pagi.
Ditanya sama ada petugas LRT akan menurunkan kain rentang tersebut, kakitangan yang enggan dinamakan itu berkata pihaknya tidak dapat berbuat demikian kerana jejantas itu bawah bidang kuasa Dewan Bandaraya Kuala Lumpur.
malaysiakini/-
| Bahana bekam Posted: 08 Jan 2013 11:30 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - Singapura: Seorang pengurus kejuruteraan mendakwa sesi bekam Cina yang tidak dilakukan dengan sempurna oleh pakar terapi menyebabkan dia melecur teruk T Arunn, 48, mendakwa kecederaan melecur dialaminya sangat teruk hingga mengambil masa 10 bulan untuk pulih, lapor akhbar Shin Min Daily.
Terapi bekam dengan api adalah perubatan alternatif Cina di mana ahli terapi memanaskan udara dalam gelas, logam atau cawan kayu menggunakan api dan kemudian menekapnya ke bahagian kulit. Pengamal perubatan tradisonal percaya proses itu membantu pengaliran darah untuk memulihkan penyakit. Arunn berkata, dia pergi ke pusat kesihatan di Kompleks Fu Lu Shou di Bugis untuk mendapatkan rawatan. Menurutnya, sebelum ini dia tidak mengalami masalah ketika melakukan rawatan bekam dan kunjungannya ke pusat kesihatan itu yang pertama sekadar untuk mencuba.
Arunn berkata, ahli terapi meletakkan 11 cawan di belakangnya sebelum menanggalkan ia 15 minit kemudian. Arunn memberitahu, dia berasa ahli terapi itu tidak begitu mahir. Selepas mereka menanggalkan semua cawan di belakang tubuhnya, bahagian belakang badannya berasa panas.
Apabila dia melihat bahagian belakang tubuhnya di cermin, dia terkejut melihat kulitnya melecur membentuk bulatan cawan berkenaan.
Ahli terapi terbabit memberitahunya cawan itu mungkin dibiarkan terlalu lama dan meyakinkannya tiada apa perlu dibimbangkan. Bagaimanapun, apabila pulang ke rumah, kesakitan di belakang tubuhnya semakin menjadi-jadi. Dia kemudian mendapatkan nasihat doktor dan diberitahu kulitnya melecur tahap kedua.
Doktor di hospital tempat dia dirawat memberitahunya ada 11 bulatan kesan melecur di tubuhnya. Kira-kira empat peratus daripada seluruh permukaan kulitnya melecur tahap kedua. Ia bersamaan dengan saiz empat telapak tangan. - Shin Min Daily | Cemas berdepan 'anak' Sonamu Posted: 08 Jan 2013 11:28 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Bot nelayan berlabuh di muara Kuala Dungun setelah amaran aktiviti pantai dikeluarkan Jabatan Meteorologi berikutan kehadiran ribut Sonamu yang dipercayai bakal melanda perairan Amaran Sonamu menyebabkan nelayan bot kecil di Pantai Sura tidak keluar menangkap ikan, namun ada penduduk masih melakukan aktiviti riadah di tepi pantai. DUNGUN - "Ombak setinggi tiang elektrik (kira-kira tiga hingga lima meter) berkali-kali membadai bot pukat tunda saya, masa itu saya tidak tahu adanya amaran ribut Sonamu sebab sudah lebih tiga hari saya berada di laut, hubungan kami terputus," kata Fauzi Ibrahim, 43, nelayan yang berdepan detik cemas ketika dihempas ombak. Ketika kejadian, Fauzi yang tinggal di kampung nelayan Seberang Pintasan Dungun bersama beberapa rakannya yang menaiki bot pukat tunda berada kira-kira 100 batu nautika di tengah laut. Berkongsi pengalaman cemas itu, Fauzi berkata, dia yang memandu bot pukat tunda berukuran kira-kira 20 meter panjang keluar menangkap ikan melalui jeti Kuala Dungun petang Sabtu lalu. Fauzi berkata, ketika itu dia tidak tahu adanya amaran ribut Sonamu bakal melanda perairan Pantai Terengganu, khususnya perairan Dungun. Menurut Fauzi, pada jam 12 tengah malam semalam, dia masih berada di tengah lautan dan ketika dalam perjalanan pulang, dia sempat menghidupkan telefon bimbit lalu mendapat mesej daripada rakannya mengarahkan agar dia segera pulang berikutan amaran ribut Sonamu daripada pihak berkuasa. "Ketika itu, hati saya gementar, selepas menaikkan pukat, kami terus bertolak pulang ke daratan. "Namun ketika dalam perjalanan pulang, bot kami beberapa kali dihempas ombak besar setinggi tiang elektrik, nasib baik tiada perkara buruk berlaku dan kami selamat sampai di daratan kira-kira jam 5 pagi," kata Fauzi yang masih trauma dengan kejadian dihempas ombak besar yang disifatkan anak Sonamu itu. Rezeki boleh dicari Bagi Yusuf Ahmad, 60, dia mengambil keputusan untuk tidak turun ke laut selepas rakannya mengambil pendirian serupa sebaik melihat keadaan laut bergelora berikutan kehadiran Sonamu. "Bila ada arahan, kita kena patuhlah kalau tak mahu perkara buruk berlaku. "Apabila keadaan sudah reda nanti, boleh keluar semula. Tak ada masalah. Rezeki boleh dicari, tetapi nyawa tak boleh diganti," kata Yusuf yang juga seorang juragan dan juruselam. Tidak ambil risiko Hashim Omar, 57, pula menyifatkan kejadian ombak besar Sonamu yang dikatakan boleh mencecah ketinggian sehingga enam meter itu merupakan satu perkara biasa baginya yang sudah lebih 40 tahun bergelumang di laut bergelora. Namun sebagai nelayan berpengalaman, dia mengambil langkah selamat untuk tidak berdepan risiko sebab bimbang dengan keselamatan diri serta awak-awak bot di bawah jagaannya. "Sudah tiga hari kami tak ke laut, tak apalah, tak ada rezeki lagi. Apabila cuaca sudah pulih, kami buatlah kerja rutin macam biasa. "Kalau keluar, jadi apa-apa nanti susah juga, jadi baik tak payah keluar," katanya. Langkah berjaga-jaga Sonamu berasal daripada perkataan Korea merujuk kepada pokok pine yang merupakan nama tiga siklon tropika di utara Lautan Pasifik Barat. Siklon tropika adalah ribut ganas yang berputar selain mempunyai ukur lilit sehingga ratusan kilometer. Berikutan satu laporan dikeluarkan Jabatan Meteorologi Malaysia yang mengatakan ribut berkenaan menghampiri perairan 756 kilometer pantai Dungun, penduduk tempatan terutama kaum nelayan mengambil langkah berjaga-jaga untuk tidak melibatkan diri dengan aktiviti pantai. Bagaimanapun tinjauan Sinar Harian di beberapa lokasi tepi pantai pagi semalam mendapati tiada sebarang kejadian tidak diingini dilaporkan dan penduduk masih menjalankan rutin harian seperti biasa. Namun pihak berkuasa menasihatkan orang ramai agar mengambil langkah berjaga-jaga.
sinar/- | Pemantau sasar rekrut 10,000 pemerhati PRU13 Posted: 08 Jan 2013 10:50 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - KUALA LUMPUR: Tiga badan bukan kerajaan menubuhkan Kempen Pemantau Pilihan Raya Rakyat (Pemantau) bagi merekrut sukarelawan menjadi pemerhati dalam Pilihan raya Umum ke-13 (PRU13). Kempen ini digerakkan oleh Bersih 2.0, Malaysians for Free and Fair Elections (Mafrel), Pusat Komas dan Citizens For Independent Journalisim (CIJ), dengan sasaran sekurang-kurangnya 10,000 sukarelawan.
Pengerusi Bersama Bersih 2.0, Datuk S Ambiga berkata, Pemantau bertujuan meningkatkan kesedaran rakyat supaya berperanan dalam PRU 13 bagi menghalang penipuan semasa pilihan raya. "Sesi latihan dan pendaftaran sukarelawan akan dijalankan di setiap negeri dan bandar utama seluruh negara. Senarai penuh akan diumum tidak lama lagi.
"Jadual awal setakat ini adalah Sibu pada 19 Januari, Kuala Lumpur dan Selangor 30 Januari diikuti Johor Bahru 2 Februari," katanya pada sidang media di Dewan Perhimpunan Cina Kuala Lumpur dan Selangor semalam. Tambah beliau juga, pemantauan akan meliputi pemantauan proses pilihan raya semasa tempoh berkempen dan hari pengundian serta menjalankan pemantauan media.
Pemantauan media katanya akan dibuat dengan kerjasama Pusat Kewartawanan Bebas (CIJ). Justeru kata Ambiga, bagi membolehkan usaha tersebut berjalan lancar, Pemantau mengalu-alukan derma rakyat RM10 atau lebih untuk projek ini.
Sumbangan boleh dibuat kepada akaun CIMB Islamic Persatuan Kesedaran Komuniti Selangor (no akaun: 12380000661-10-0).
harakah/-
| PRU 2008: Orang Asli kecil hati Posted: 08 Jan 2013 10:48 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - Sebahagian daripada masyarakat Orang Asli dari Tapah, Gerik, Gopeng dan pimpinan PKR Perak ketika berdemonstrasi secara aman di hadapan Pejabat Jakoa, semalam. IPOH - Beberapa Orang Asli di Tapah kesal dan kecewa dengan pandangan bahawa masyarakat itu merosakkan undi pada Pilihan Raya Umum (PRU) yang lalu. Seorang penduduk, Bah Jali a/l Bah Jit, 54, berkata, mereka tidak berpuas hati apabila Adun Air Kuning, Datuk Samsudin Abu Hassan mengaku mengadakan program berkenaan dengan tujuan mengurangkan undi rosak yang berlaku dalam kalangan Orang Asli. Menurutnya, kenyataan yang dikeluarkan itu menyinggung perasaan mereka sedangkan tiada bukti kukuh mengenainya. "Bagaimana mereka yakin banyak undi rosak disebabkan Orang Asli sedangkan ia juga berlaku melibatkan pengundi lain. Kenapa kali ini kami dituduh sedemikian?" katanya kepada media selepas demonstrasi aman di hadapan Pejabat Jakoa Negeri Perak dan Kedah di sini, semalam. Bah Jali berkata, sebelum ini tidak pernah dibuat program 'melatih' mengundi secara betul. Sementara itu, Bendahari PKR Perak, Datuk Dr Yap Yit Thong berkata, isu tersebut boleh dianggap mencabuli hak Orang Asli. Yit Thong berkata, program tersebut perlu dihentikan segera kerana didapati mengandungi unsur pelanggaran undang-undang yang melanggar Akta Suruhanjaya Pilihan Raya 1957. "Kami menggesa Ketua Pengarah Jakoa supaya meletak jawatan segera kerana gagal melindungi hak Orang Asli malah dijadikan alat kempen politik pilihan raya Umno dan BN. Taktik-taktik kotor yang digunakan terhadap Orang Asli seperti cara mengugut dan menyogok tidak boleh diterima. "Jangan bodohkan masyarakat Orang Asli. Hak kebebasan mengundi dalam Perlembagaan Persekutuan mesti dihormati," katanya. Bagi Ahli Aktivis Sosial PKR, Bah Tony berkata, pihak Jakoa sepatutnya profesional dan menjaga hal ehwal Orang Asli bagaimanapun telah diperalatkan untuk berkempen bagi BN. Beliau turut kecewa kerana masih banyak masalah dalam kalangan masyarakat Orang Asli yang masih belum selesai seperti pencerobohan tanah di kawasan Orang Asli yang sepatutnya didahulukan bukannya mengadakan program latihan mengundi.
sinar/- | Separuh rentung Posted: 08 Jan 2013 10:44 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Sungai Buloh: Kepala terpisah daripada tubuh, beberapa anggota badan lain hilang, manakala bahagian pinggang ke atas pula hampir rentung akibat dibakar.
Begitulah keadaan mayat seorang lelaki dipercayai mangsa bunuh yang ditemui di satu kawasan pembuangan sisa bahan binaan di Subang Bestari, di sini, petang semalam.
Mayat lelaki itu ditemui seorang pengutip sampah ketika mencari barang terbuang di kawasan berkenaan, kira-kira jam 3.35 petang.
Sumber polis berkata, ketika mencari bahan buangan untuk dikitar semula, lelaki itu terhidu bau busuk lalu berusaha mengesan puncanya. ANGGOTA unit forensik mengutip cebisan mayat terbakar. "Dia kemudian terkejut apabila mendapati bau busuk itu adalah bau mayat seorang lelaki yang terbakar separuh badan.
metro/- | Hentikan budaya hutang dan boros Posted: 08 Jan 2013 10:43 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Persatuan Pengguna Pulau Pinang (CAP) amat terkejut dengan satu laporan berita akhbar yang mendedahkan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) berjaya menyelesaikan sebanyak RM139,000 hutang ceti haram atau ah long yang melibatkan 102 anggotanya. Menurut berita itu lagi, Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Aziz Jaafar berkata, bayaran itu merupakan jumlah yang berjaya dikurangkan hasil perundingan bersama pihak berkenaan walaupun jumlah sebenar yang sepatutnya dibayar RM370,000. Katanya, kegiatan meminjam wang daripada 'lintah darat' itu melibatkan anggota pelbagai pangkat dan dalam hal itu TLDM menggunakan pendekatan penerangan dan ceramah untuk membantu mereka. CAP berpandangan pihak TLDM tidak sepatutnya menggunakan wang awam untuk digunakan bagi menyelesaikan hutang ah long yang diambil oleh anggotanya kerana ini akan memberikan satu contoh yang tidak baik. Ini kerana ia akan memberikan persepsi atau tanggapan dalam kalangan anggota TLDM bahawa adalah tidak salah untuk meminjam dan berhutang dengan ceti haram atau ah long kerana sekiranya gagal untuk membayarnya pihak berkuasa akan menyelesaikan hutang itu. Pendedahan ini juga menunjukkan bahawa masih ramai lagi rakyat Malaysia yang bukan sahaja melibatkan anggota TLDM yang mengamalkan dan terjebak dengan budaya meminjam wang dan berhutang daripada ceti haram dan ah long walaupun sudah lama pihak kami berusaha mendidik pengguna agar mengelakkan budaya hutang dan boros. Eloklah kita menginsafi hakikat bahawa hutang isi rumah di negara ini pada 2010 ialah sebanyak RM577 bilion. Segenap lapisan masyarakat di negara ini sanggup berhutang bagi memenuhi tuntutan gaya hidup moden termasuk mereka yang berpendapatan sekitar RM2,000 sebulan. Namun hidup mereka akhirnya semakin merana apabila Jabatan Insolvensi Malaysia terpaksa mengisytiharkan 85,175 daripada mereka sebagai muflis kerana tidak mampu membayar hutang. Tiga jenis hutang lazimnya dibuat oleh peminjam yang sesetengahnya mahu hidup bergaya iaitu hutang sewa beli kenderaan yang tinggi, pinjaman peribadi, pembelian saham dan kad kredit serta pinjaman perumahan. Kegilaan masyarakat negara ini menjalani gaya hidup moden dengan berhutang keliling pinggang begitu menggerunkan apabila maklumat terkini seperti yang tertera di atas. Kegagalan menguruskan hutang mengakibatkan 85,175 rakyat negara ini menjadi bankrap ketika usia muda. Berikut adalah kes muflis di Malaysia. Sebanyak 85,175 kes dari tahun 2007 hingga Mac 2012. Sewa beli kenderaan 21,796 kes, pinjaman peribadi 12,547 kes, pinjaman perumahan 12,098 kes dan pinjaman perniagaan 9,865 kes (Sumber: Jabatan Insolvensi Malaysia). Bagi mereka yang sudah pun terjebak dengan budaya meminjam dan berhutang ini, tidak ada jalan lain kecuali melunaskan hutang mereka sekiranya tidak mahu menanggung risiko berdepan dengan pelbagai kerenah ceti haram dan ah long. Terdapat pelbagai faktor yang mendorong seseorang itu meminjam atau berhutang antaranya bermain judi tetapi ada juga yang meminjam dan berhutang kerana hendak hidup mewah atau terpengaruh dengan gaya hidup orang lain yang lebih mewah daripada mereka. Inilah masalahnya yang sering melanda masyarakat kita, kalau tidak mampu untuk memiliki sesuatu dalam hidup kita ini, usahlah membebankan diri dengan meminjam dan berhutang yang akhirnya menjerat diri sendiri. Terimalah hakikat kemampuan gaji dan pendapatan kita serta hiduplah dengan sikap sederhana (terdapat satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad "Tidak akan kekurangan orang yang hidup sederhana). Orang yang membelanjakan harta dengan secara berhemat dan sederhana tidak akan menjurus kepada pemborosan dan berlebih-lebihan dan sudah tentu tidak akan kekurangan. Satu lagi sikap yang perlu diamalkan ialah qanaah iaitu cukuplah dengan apa yang ada, seperti kata pepatah Melayu ukurlah baju di badan sendiri. Jangan sekali-kali terpedaya dengan iklan-iklan yang terpapar di dalam media massa baik media elektronik atau media cetak terutama sekali di musim-musim perayaan yang menonjolkan budaya hidup mewah, boros dan membazir yang semuanya berpaksikan kepada wang. Dalam masyarakat kita, memang terdapat mereka yang suka meminjam wang, gemar hidup bergaya lebih daripada kemampuan serta berbelanja lebih daripada pendapatan, banyak orang kelihatan hidup senang walaupun pada hakikatnya kesenangan itu berasaskan kepada hutang. Satu lagi amalan buruk di dalam masyarakat kita ialah membazir. Kini amalan membazir di dalam masyarakat nampaknya tidak dibendung malah semakin dibiarkan. Perilaku membazir ini dapat dilihat di dalam pelbagai bentuk seperti membazir makanan, aksesori dan hiasan diri, pembaziran di dalam rumah, membazir di dalam pakaian, hiasan dan perabot rumah serta pejabat. Sehubungan itu, CAP menggesa pihak berkuasa agar mengambil tindakan yang sewajarnya bagi mencegah menularnya budaya meminjam, berhutang, membazir dan boros dalam kalangan rakyat negara ini. Pihak berkuasa juga digesa agar mengawal dan memantau iklan-iklan yang disiarkan di dalam media massa itu tidak menggalakkan masyarakat ke arah budaya hidup mewah, boros dan membazir. Masyarakat perlu dididik untuk mengamalkan cara hidup sederhana, berjimat-cermat, tidak boros dan membazir di dalam hidup dan menginsafi bahawa masih ada anggota masyarakat yang hidup di dalam kemiskinan yang memerlukan bantuan untuk meneruskan kehidupan. Penulis ialah Presiden CAP.harakah/- | Guru kecewa gagal tukar ikut suami Posted: 08 Jan 2013 10:42 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - Saya mewakili ribuan guru wanita di seluruh Malaysia ingin meluahkan kekecewaan kami apabila permohonan kami untuk bertukar ke negeri lain atas alasan mengikut suami tidak diluluskan. Malah, apabila rayuan dibuat, kami tidak akan dilayan disamping perlu menerima kritikan dan herdikan pegawai-pegawai dan kaki tangan di Kementerian Pelajaran Malaysia.
Ada antara kami yang menghadapi masalah ancaman keselamatan ekoran tinggal bersendirian di rumah sewa. Ada juga antara kami guru-guru wanita mengalami masalah keretakan rumah tangga ekoran perhubungan jarak jauh yang terlalu lama. Sebetulnya, permohonan bagi guru wanita yang ingin bertukar mengikut suami boleh dilakukan pada bila-bila masa sahaja seperti waktu dahulu.
Ribuan permohonan bagi guru wanita yang ingin mengikut suami tidak diluluskan, walhal begitu banyak kekosongan dan juga keperluan guru di negeri berkenaan. Ramai antara kami terjejas kualiti dan tumpuan kerjanya ekoran emosi yang tidak stabil kerana jauh daripada suami malahan ada yang berjauhan dengan anak-anak. Sesungguhnya pihak yang berkenaan perlu peka dan ingat bahawa tempat seorang isteri itu di sisi suami.
harakah/- | Pampasan Jepun: Nizar buat PC khas hari ini Posted: 08 Jan 2013 10:39 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - KUALA LUMPUR: AJK PAS Pusat, Datuk Seri Mohamad Nizar Jamaludin akan mengadakan satu sidang media (PC) khas hari ini ekoran skandal wang pampasan pembinaan landasan keretapi maut Jepun. Beliau dijangka akan mendedahkan beberapa dokumen penting berkaitan dengan isu ini ekoran kecelaruan selepas kenyataan pegawai Kedutaan Jepun semalam. Sidang media ini akan diadakan jam 2 petang nanti di Pejabat Agung PAS. Semalam Pegawai Kedutaan Jepun menafikan dakwaan kononnya beliau mengesahkan penyerahan wang RM207 bilion kepada kerajaan Malaysia. Apa yang berlaku adalah salah petik dari beberapa media terhadap laporan Harakahdaily. Harakahdaily melapor kedutaan Jepun mengesahkan penyerahan sejumlah wang kepada kerajaan Malaysia namun tidak dinyatakan jumlahnya kerana pegawai itu akan menyemak dahulu dengan Tokyo mengenainya. Namun beberapa media memetik berita Harakahdaily itu dengan menokot tambah wang berjumlah RM207 juta itu. Akhbar The Star milik MCA juga melaporkan perkara itu dengan memberikan imej buruk kepada Nizar. The Star melaporkan, Kedutaan Jepun menafikan pembayaran RM207 bilion itu. Setiausaha Kedua Kedutaan Jepun, Takaharu Suegami menyatakan perkara ini bagi menjawab laporan media yang mendakwa Nizar sebagai berkata begitu. Takaharu berkata, dakwaan itu diluar pengetahuan dan campurtangan kerajaan negeri Jepun. Sebelum ini Harakahdaily melaporkan, Nizar mendakwa kerajaan negeri Jepun telah membayar wang sebanyak RM207 bilion kepada kerajaan Malaysia untuk diagihkan kepada mangsa pembinaan keretapi maut itu. Namun sehingga kini mangsa atau waris mereka belum menerima sebarang wang pampasan itu. Dakwaan itu dibuat Nizar dalam sidang Parlimen sessi lepas.
Sementara itu, Utusan pada 11 Mei 2007 pernah melaporkan, kes tuntutan buruh paksa 'Landasan Kereta Api Maut Jepun' dianggap selesai oleh kerajaan Malaysia sejak zaman pentadbiran Perdana Menteri pertama, Tunku Abdul Rahman, kata Setiausaha Parlimen Kementerian Luar, Ahmad Shabery Cheek.
Menurut beliau, ini berikutan satu perjanjian berkaitan bekas buruh paksa Jepun yang telah ditandatangani oleh kerajaan Malaysia dan kerajaan Jepun pada 21 September 1967.
Mengikut perjanjian tersebut, katanya, kerajaan Jepun bersetuju membayar wang 'darah' kepada Malaysia dan wang tersebut telah digunakan untuk menubuhkan Perbadanan Perkapalan Antarabangsa Malaysia (MISC).
Ini yang menyebabkan mangsa ini tidak berpuashati kerana wang pampasan itu sepatutnya diperolehi oleh mereka
harakah/- | Tarian lucah cemari majlis polis Posted: 08 Jan 2013 08:00 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - SHAH ALAM – Majlis tertutup untuk meraikan bakal pesara, pegawai dan anggota polis berpangkat rendah daerah ini yang akan bertukar dicemari insiden memalukan apabila tiga lelaki yang memakai pakaian dalam wanita melakukan aksi tarian separuh bogel Jumaat lalu.
Kejadian itu mengejutkan warga polis Bahagian Siasatan Jenayah Daerah Shah Alam kerana difahamkan persembahan yang sepatutnya diadakan di sebuah hotel terkemuka di Selangor itu berbentuk tarian tradisional.
Bertemakan Majlis Malam Mesra, Sekalung Budi, Segunung Intan, majlis itu hanya dihadiri oleh anggota dan pegawai polis Shah Alam dengan Ketua Bahagian Siasatan Jenayah daerah itu sebagai orang kenamaan. Ketua Polis Daerah Shah Alam, Asisten Komisioner Zahedi Ayob berkata, insiden itu telah mencetuskan kontroversi apabila gambar memalukan itu tersebar di laman sosial Facebook dan blog sehingga mendapat kritikan pelbagai pihak.
Katanya, siasatan mendapati, tarian separuh bogel itu bukan sahaja langsung tidak termasuk dalam aturcara majlis malah, ia tidak ditempah dan tidak diadakan ketika sesi raptai serta latihan.
"Tarian itu dipersembahkan secara tiba-tiba dan penari terbabit pula merupakan golongan lelaki yang memakai pakaian dalam wanita. Ia berlaku secara mengejut dan spontan tanpa izin penganjur.
"Kita sedang menyiasat mengapa dan bagaimana ia boleh berlaku dan siapa yang bertanggungjawab. Penganjur telah membuat aduan kepada pihak pengurusan hotel pada malam itu juga dan saya sedang membuat pertanyaan sulit mengenainya," katanya pada sidang akhbar di sini semalam.
Tambahnya, majlis tertutup itu diadakan untuk meraikan bakal pesara, pegawai dan anggota polis pangkat rendah daerah ini yang akan bertukar tempat bertugas.
Menurut Zahedi, Polis Diraja Malaysia selama ini tidak pernah menganjurkan acara tidak bermoral seperti itu yang nyata bertentangan dengan agama Islam dan budaya pasukan keselamatan itu.
Tinjauan Kosmo! mendapati, gambar tersebut jelas memaparkan imej tiga individu memakai rambut panjang, seluar dalam dan coli sedang menari dalam aksi ghairah berlatarbelakangkan tulisan Majlis Malam Mesra, Sekalung Budi, Segunung Intan Polis Shah Alam.
Gambar tersebut menerima kecaman pelbagai pihak. Ketua Polis Selangor, Datuk Tun Hisan Tun Hamzah melalui akaun Facebook peribadinya melahirkan rasa terkejut melihat gambar itu.
Tun Hisan menyatakan polis tidak sesekali menyokong kemungkaran sebegitu dan akan menyiasat kejadian berkenaan. kosmo/-
| Pampasan RM207b: 'Saya tak halal dunia akhirat' Posted: 08 Jan 2013 07:50 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - Negara digemparkan dengan pendedahan oleh Ahli Parlimen Bukit Gantang, Datuk Seri Ir Mohammad Nizar Jamaluddin tentang wang bernilai RM207 bilion yang telah diberikan oleh kerajaan Jepun sebagai pampasan kepada 30,000 pekerja buruh paksa pembinaan landasan keretapi dari tahun 1942 hingga 1946. Wartawan Harakah, MUHAMMAD FAEEZ AZAHAR menemuramah Pak Hashim Yaakob, 112, iaitu bekas buruh paksa pada tahun 1942 hingga 1946 di kediamannya baru-baru ini.
Sejak bila pakcik jadi buruh paksa?
Pakcik mula jadi buruh pada tahun 1942. (Pada ketika itu) pakcik baru berumur 20an. pakcik pulang ke Malaysia pada tahun 1946 diambil oleh wakil negara ketika itu.
Semasa menjadi buruh paksa, berapakah upah atau gaji yang diberikan oleh pihak Jepun?
Sehari pakcik diberi gaji RM3 saja untuk sehari, setiap bulan mereka akan bagi (kepada) kami.
Bagaimana teruk dan deritanya menjadi buruh paksa Jepun?
Mula-mula jadi buruh paksa, pakcik bersama kumpulan kira-kira 32 orang terpaksa berjalan kaki selama 16 hari daripada Padang Besar ke Timunta. Pakcik pergi (ketika itu) di peringkat ketiga bermakna ada orang sudah dahulu menjadi buruh paksa.
Kami dipukul oleh pihak Jepun jika tidak mendengar perintah dan arahan daripada mereka. Namun Jepun tidak mengasari kami jika patuh dengan arahan yang diberikan. Sepanjang pakcik menjadi buruh paksa, Jepun tak pernah pukul pakcik.
Macam-macam kerja yang kami kena buat, bukan sahaja landasan kereta api.
Bagaimana dengan aspek makanan dan kesihatan buruh paksa?
Jepun sediakan makanan untuk kami 5 kali sehari disetiap di tempat-tempat tertentu di sepanjang perjalanan. Ada pekerja yang menyediakan makanan. Mereka juga ada sediakan perubatan dan doktor untuk merawat kami.
Pakcik pulang dengan selamat, bagaimana pula buruh paksa yang lain?
Pakcik diambil pulang oleh pihak Malaysia bersama dua orang lagi, yang lain semua mati di sana. Ramai yang mati disepanjang perjalanan untuk menyiapkan landasan itu. Kalau ada buruh yang sakit atau mati, Jepun akan tinggalkan mereka (begitu sahaja) dan teruskan perjalanan.
Apabila balik ke Malaysia, ada apa-apa janji dan bantuan daripada kerajaan?
Selepas pulang daripada Siam sehingga sekarang tak ada langsung pembelaan atau janji daripada kerajaan. Tak ada sapa yang jumpa pakcik dan maklumkan apa-apa kepada pakcik. Satu sen pun pakcik tak dapat daripada kerajaan.
Pakcik tahu tak Jepun sudah membayar pampasan RM207 billion kepada kerajaan untuk diberikan kepada buruh-buruh paksa?
Pakcik langsung tidak tahu, sampailah Datuk (Seri) Nizar datang melawat saya dan maklumkan tentang pampasan. Pakcik sangat terkejut kerana tidak tahu menahu.
Apa perasaan pakcik apabila mendapat tahu Jepun sudah beri pampasan sedangkan pakcik tak dapat apa-apa?
Rasa terkilan kerana langsung tidak diberi tahu sedangkan Datuk Nizar kata kerajaan Jepun sudah beri pampasan itu pada tahun 2004, sekarang dah 2012.
Pakcik rasa duit pampasan itu hak pakcik?
Ya, sudah tentu. Bukan hak pakcik saja, itu hak semua bekas-bekas buruh paksa. Kami sudah menderita bertahun-tahun dizalimi Jepun.
Apa pesanan pakcik kepada kerajaan?
Saya harap kerajaan bagi tau kepada rakyat Malaysia (tentang pampasan itu) dan memberi secepat mungkin kepada buruh-buruh atau warisnya. Saya secara peribadi tidak halal dunia akhirat kalau kerajaan tak bagi duit itu kerana itu hak saya. Itu bukan hak mereka, itu hak kami!
Pakcik sokong tindakan PAS untuk membantu memperjuangkan hak buruh paksa ini?
Pakcik sangat sokong. Syukur alhamdulillah kerana PAS telah memperjuangkan hak pakcik dan buruh paksa lain. Kalau tidak, sampai bila pakcik tak tahu kerajaan Jepun ada bagi pampasan.
harakah/- | Hasil minyak Iran jatuh 45 peratus Posted: 08 Jan 2013 07:30 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Eksport minyak Iran menjunam kepada satu juta setong sehari pada Julai tahun lalu berbanding 1.74 juta setong sehari pada bulan sebelumnya. Foto: AP TEHERAN - Hasil minyak Iran jatuh kira-kira 45 peratus akibat sekatan ekonomi dikenakan Barat, menurut ahli politik terkemuka di negara itu, kelmarin. "Berdasarkan laporan, jualan minyak menyusut hingga 40 peratus dan jumlah pendapatan telah menurun sebanyak 45 peratus dalam tempoh sembilan bulan lalu," jelasnya kepada agensi berita, Isna. Selain itu, sekatan itu turut memberi kesan besar ke atas syarikat penerbangan Iran kerana mereka terpaksa membatalkan semua perkhidmatan berikutan hutang bahan api berjumlah lebih AS$144 juta (RM438 juta) yang tidak dapat dijelaskan kepada kerajaan. Secara keseluruhannya ekonomi negara tersebut kini berada dalam situasi sukar walaupun pakar meramalkan masalah itu dapat diatasi apabila Teheran kembali mengeksport 1.5 juta tong bahan api sehari pada tahun depan. - AP | Penduduk tidak bimbang ribut Posted: 08 Jan 2013 07:16 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Jarak rumah nelayan yang hanya beberapa meter dari pinggir sungai. KUANTAN – Ramalan Jabatan Meteorologi mengenai Ribut Tropika Sonamu yang kemungkinan melanda negeri Pantai Timur termasuk di Kuantan menimbulkan pelbagai reaksi terutama bagi penduduk yang tinggal di perkampungan nelayan. Bagaimanapun, bagi nelayan di perkampungan Tanjung Api, di sini, berita tentang ribut berkenaan tidak mendatangkan sebarang kebimbangan kerana situasi air pasang besar sering berlaku. Wakil Penduduk, Mat Hassan Mamat , 54 berkata, air pasang besar berlaku sekurang-kurangnya sekali dalam setahun dan ia perkara biasa bagi penduduk yang rata-ratanya keluarga nelayan. Menurutnya, jika air pasang berlaku rumah penduduk akan turut terjejas memandangkan jarak pinggir sungai hanya beberapa meter sahaja. "Berdasarkan kalendar Islam, air pasang besar biasa berlaku pada 30 hari bulan dan kalau ikutkan belum sampai waktunya. "Tahun lepas juga berlaku air pasang besar tetapi tahun ini belum menampakkan sebarang tanda lagi. "Biarpun mendapat berita tentang ribut Sonamu, penduduk di sini hanya meneruskan kehidupan seperti biasa memandangkan air pasang besar bukan perkara luar biasa. "Bagaimanapun, jika ribut ini melanda kita berserah kepada ALLAH SWT bagi menentukan segalanya dan ketika ini juga nelayan tetap turun ke laut," katanya kepada Sinar Harian. Katanya, jika air pasang besar berlaku paras air akan naik dan mencecah sehingga paras lutut di dalam rumah. "Kalau air pasang besar berlaku, air memang membanjiri kampung ini dan air akan melimpah masuk ke dalam rumah. "Tidak dinafikan penduduk akan menanggung kerugian kerana barangan di dalam rumah terutama barangan elektrik akan rosak. "Tetapi setakat ini, tiada sebarang kemalangan jiwa pernah berlaku dan penduduk di sini tidak membuat sebarang persiapan bagi berhadapan ribut Sonamu," katanya.
sinar/- | Peniaga runcit cedera ditetak dua penyamun Posted: 08 Jan 2013 06:50 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Aksi dua suspek menyerang mangsa yang berjaya dirakam oleh CCTV yang dipasang di kedai runcit dalam kejadian samun di Taman Sungai Siput, kelmarin. Aksi dua suspek menyerang mangsa yang berjaya dirakam oleh CCTV yang dipasang di kedai runcit dalam kejadian samun di Taman Sungai Siput, kelmarin. SUNGAI SIPUT – Seorang peniaga runcit cedera di kepala akibat ditetak dua lelaki dalam satu kejadian samun di Taman Sungai Siput di sini, kelmarin. Dalam kejadian jam 7.30 malam itu, mangsa, H Cheng, 63, bersama isterinya yang enggan dikenali didatangi dua lelaki yang memasuki kedai sambil memegang parang berpura-pura membeli sekotak rokok dan bertanyakan arah jalan di kawasan Sungai Siput. "Leka melayan pertanyaan lelaki itu, rakannya tiba-tiba mengacu parang dan mengugut mencederakan kami jika enggan serahkan wang tunai. "Saya beritahu tidak ada banyak wang. Berang dengan jawapan saya, mereka menyerang dengan parang dan memaksa kami serahkan wang yang ada," katanya di sini, semalam. Cheng berkata, panik dengan keadaan itu, mangsa ditumbuk penjenayah terbabit menyebabkan berlakunya pergelutan di dalam kedai. "Ketika itulah, kepala saya di tetak sebelum pengsan. Sebelum melarikan diri, mereka sempat mengambil wang di kaunter jualan," katanya. Mangsa dibantu oleh jirannya mendapatkan rawatan di Hospital Sungai Siput dan menerima 20 jahitan di kepala. Sementara itu, Ketua Polis Daerah, Superintendan Azman Salim berkata, dua suspek sedang dikenal pasti berdasarkan rakaman kamera litar tertutup (CCTV). "Gerakan mengesan suspek yang berusia lingkungan antara 20-an itu sedang giat dijalankan dan kes disiasat mengikut Seksyen 935/937 kanun Keseksaan iaitu samun mendatangkan kecederaan," katanya.
SINAR/-
| Sejuta warga Syria kekurangan makanan Posted: 08 Jan 2013 06:45 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - GENEVA, Switzerland - Sekitar satu juta penduduk Syria mengalami kekurangan makanan dengan kebanyakan mereka berada di zon konflik berikutan tindakan pemerintah menyekat pengagihan bantuan, kata Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) semalam.
Jurucakap Program Makanan Sedunia (WFP), Elizabeth Byrs berkata, pihaknya kini menyalurkan bantuan makanan kepada sekitar 1.5 juta rakyat Syria pada setiap bulan berbanding sejumlah 2.5 juta orang yang memerlukan bantuan.
Sementara itu, Setiausaha Agung PBB, Ban Ki-moon kelmarin berkata, tindakan Presiden Syria, Bashar Al-Assad meletakkan syarat untuk berdamai tidak akan membantu menamatkan penderitaan rakyat Syria. "Setiausaha Agung (Ki-moon) kecewa bahawa ucapan Bashar pada 6 Januari lalu tidak membantu ke arah penyelesaian bagi menamatkan kesengsaraan rakyat Syria," kata jurucakap PBB, Martin Nesirky.
Menurutnya, Ki-moon dan Utusan PBB-Liga Arab, Lakhdar Brahimi sedang berusaha membentuk peralihan politik termasuk penubuhan pentadbiran sementara dan mengadakan pilihan raya di bawah kelolaan PBB. Selepas usaha damai terbaharu tersebut ditolak Bashar, Brahimi akan mengadakan perbincangan dengan Menteri Luar Iran, Ali Akbar Salehi pada hari ini.
Iran kini merupakan satu-satunya negara yang menyokong ucapan Bashar tersebut. Dalam ucapannya, Bashar berikrar mahu menghapuskan pihak penentang di Syria yang dilabel sebagai pengganas yang disokong oleh pihak asing.
Pertempuran di Syria bermula pada Mac 2011 dengan lebih 43,000 orang dilaporkan terbunuh. Para penentang Bashar mahu beliau digulingkan selepas didapati gagal membawa pembaharuan dalam bidang pentadbiran dan hak kebebasan bersuara. - Agensi | Tsunami kebangkitan rakyat selepas tsunami politik Posted: 08 Jan 2013 06:40 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] - KUALA LUMPUR: Keyakinan Umno BN bahawa 'tsunami politik' sudah berakhir disifatkan sebagai bercanggah dengan realiti yang berlaku di negara ini. Ketua Pengarah Pilihan Raya PAS, Dr. Hatta Ramli berkata, walaupun 'tsunami politik' dikatakan sudah berakhirm namun kerajaan Umno BN terpaksa menghadapi 'tsunami kebangkitan rakyat'.
Beliau berkata demikian sebagai mengulas kenyataan Ketua Penerangan Umno Datuk Ahmad Maslan bahawa 'tsunami politik' pada tahun 2008 sudah berakhir apabila kerajaan di bawah Perdana Menteri, Datuk Seri Najib razak melakukan banyak perubahan. "sekurang-kurangnya (Datuk) Ahmad Maslan mengakui wujud 'tsunami politik' dan kata ia sudah berakhir.
"Ini bermakna, bukan kita sahaja yang kata ada tsunami politik tahun 2008 tetapi Umno sendiri mengaku. "Sebenarnya tsunami semakin kuat dengan kebangkitan rakyat berdasarkan kesedaran dan kefahaman rakyat sendiri," kata beliau ketika dihubungi Harakahdaily hari ini.
Timbalan Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin pula berkata, kini BN bangkit semula sebagai sebuah parti yang kuat dan paling kukuh selepas melalui 'tsunami politik'. Namun kata Dr Hatta, Umno BN dilihat semakin menuju kehancuran dengan pelbagai krisis dalaman.
"Yang semakin merudum ialah Umno dengan politik tuduh menuduh sesama sendiri, sekarang timbul pula usaha jatuhkan Najib dengan kata Najib sakit. Ini bukan semakin pulih tapi semakin teruk. "Politik fitnah tak habis-habis dan cuba membangkitkan semula isu lapuk yang sudah lama tidak didengar," katanya yang juga Ahli Parlimen Kuala Krai.
Tambah beliau, 'tsunami kebangkitan rakyat' semakin menyerlah apabila semangat rakyat berkobar-kobar untuk turun ke Himpunan Kebangkitan Rakyat (HKR) pada 12 Januari ini bagi menuntut kerajaan yang bersih. "Azam rakyat untuk turun beramai-ramai ke HKR semakin meluap-luap.
"Walaupun tiada publisiti daripada media kerajaan, tetapi maklumat yang tersebar melalui laman sosial dan media alternatif menyebabkan rakyat tahu mengenai HKR ini," katanya. Komentar yang diutarakan melalui laman sosial ini adalah milik peribadi akaun laman sosial ini. Segala risiko akibat komentar yang disiarkan TIDAK menjadi tanggungjawab Harakahdaily. Komentar yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik akaun sendiri. Para komentar dinasihatkan bertanggungjawab dalam menulis dan elakkan komentar melampau dan berbaur perkauman.
| Berkurung’ 6 jam Posted: 08 Jan 2013 06:00 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Kuala Lumpur: Seorang lelaki berusia 26 tahun 'berkurung' hampir enam jam selepas menetak hingga mati rakan serumahnya dalam kejadian di Flat Sri Kuching, di sini, semalam.
Dalam kejadian disedari kira-kira jam 11 pagi itu, lelaki terbabit dipercayai panik selepas membunuh rakan serumahnya iaitu seorang wanita yang hanya dikenali sebagai Yulianti, 36, sebelum bertindak mengurung diri di dalam biliknya.
Difahamkan, mangsa dan lelaki terbabit ada bertengkar sebelum mangsa ditetak di belakang leher menggunakan pisau pemotong daging.
Kejadian berkenaan hanya disedari pemilik rumah berkenaan yang mahu dikenali sebagai Beh, 50, selepas memecahkan pintu rumah berkenaan. Rakan serumah mangsa ditahan polis untuk siasatan. Katanya, dia memecahkan mangga jeriji dan pintu rumah itu selepas berulang-kali memanggil mangsa namun tiada jawapan.
metro/- | Harga lelaki mahu 'jelita' Posted: 08 Jan 2013 05:45 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Kuala Lumpur: Membuat dagu terbelah dan runcing, memancungkan hidung, membetulkan tulang pipi serta mengambil suntikan vitamin C supaya kulit muka lebih cerah.
Jika dulu semua rawatan perubatan kosmetik itu hanya dilakukan wanita, kini ia turut dipraktikkan segelintir lelaki di Malaysia.
Pengaruh fenomena K-pop dipercayai turut menjadi faktor penyumbang kepada perkembangan terbaru ini hingga ada lelaki terbabit sanggup berhabisan ribuan ringgit bagi mendapatkan wajah idaman persis penyanyi dan pelakon Korea.
Malah, ada juga yang bertindak lebih drastik dengan melakukan pembedahan menyedut lemak di dada, perut dan paha bagi mendapatkan susuk tubuh menarik supaya lebih sesuai dengan bentuk wajah yang diubah. Disebabkan kos untuk mengubah raut wajah dan susuk tubuh memakan belanja besar, ramai dalam kalangan 'lelaki jelita' itu menerima rawatan di pusat kecantikan dan bukan klinik pengamal perubatan kosmetik bertauliah.
metro/- | Keganasan Israel tiada penghujungnya Posted: 08 Jan 2013 05:40 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Tabung Kemanusiaan Gaza. KEGANASAN tentera Israel tiada penghujungnya. Terbaru, 13 warga Palestin ditahan di bandar berasingan di Tebing Barat kerana didakwa sebagai penjenayah dikehendaki pihak Israel. Stesen TV Israel kelmarin melaporkan, warga Palestin yang ditahan telah dihantar ke lokasi berbeza untuk disoal siasat oleh pihak tentera Israel. Walau bagaimanapun, nama mereka yang ditahan tidak didedahkan. Rakyat Palestin perlu dibantu untuk mengurangkan penderitaan mereka yang sering ditindas oleh Israel terutama di wilayah Gaza. Kita sebagai rakyat Malaysia boleh membantu menerusi sumbangan kepada Tabung Kemanusiaan Gaza Sinar Harian yang mampu menyalurkan bantuan secara terus kepada rakyat Palestin di Gaza. Terkini, jumlah dana berjaya di kumpul menerusi tabung yang diilhamkan tahun lalu adalah RM168,897.88. Kepada yang ingin membantu, bolehlah berbuat demikian dengan menyalurkan sumbangan kepada nombor akaun yang tertera atau terus menghubungi Kumpulan Media Karangkraf di talian 03-51013888.
sinar/- | Amanat Hadi: Umno sudah mula tutup mulut, kata Pas Posted: 08 Jan 2013 05:30 PM PST 26 Safar 1433H. [MOD] -
Mahfuz Omar KUALA LUMPUR - Pas menyifatkan langkah Kementerian Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan menarik balik kesediaan memenuhi permintaan Presidennya, Datuk Seri Abdul Hadi Awang untuk muncul di televisyen bagi menjelaskan isu Amanat Haji Hadi menunjukkan pemimpin Umno mula mengambil sikap "diam diri" daripada membicarakan isu tersebut. Naib Presiden Pas, Datuk Mahfuz Omar melahirkan rasa kecewa dengan tindakan kerajaan yang tidak konsisten dalam membuat keputusan, lebih-lebih lagi berhubung kebebasan bersuara menggunakan media yang berpaksikan Umno-Barisan Nasional. "Saya anggap bahawa pemimpin Umno sudah bersedia untuk tutup mulut untuk tampal mulut mereka dengan 'plaster' daripada bercakap dengan isu-isu ini," kata beliau kepada Sinar Harian Online. Dalam perkembangan yang sama, hasrat pemimpin tertinggi Pas itu juga mendapat perhatian Sinar Harian apabila sanggup menawarkan platform alternatif selain media arus perdana dan beliau menyambut baik tawaran tersebut. "Saya tidak terfikir kepada keperluan Sinar Harian, sebab isu yang berbangkit ini ialah cabaran dari pihak kerajaan sendiri yang membangkitkan isu ini. "Sepatutnya institusi kerajaan RTM sendiri dan TV3 yang ada kepentingan kerajaan, sepatutnya di situ lah disiarkan penjelasan itu," katanya. Malah katanya Abdul Hadi juga telah bersetuju untuk melibatkan beberapa pihak berkepentingan seperti mufti dan pemimpin tertinggi Umno dalam sesi penjelasan secara siaran langsung sekiranya hasrat tersebut ditunaikan. "Siapa saja boleh dijemput termasuk (Menteri di Jabatan Perdana Menteri) Datuk Seri Jamil Khir, (timbalannya) Datuk Dr Mashitah dan (bekas Perdana Menteri) Tun Dr Mahathir (Mohamad)," katanya. Sementara itu, mengulas perkembangan semasa Himpunan Kebangkitan Rakyat pada Sabtu ini, Mahfuz berkata, hasrat pembangkang seringkali cuba 'disabotaj' oleh pihak berkepentingan apabila permohonan untuk menggunakan Stadium Merdeka sehingga ke hari ini, masih menemui jalan buntu susulan syarikat pengurusan stadium tersebut tidak memberi kerjasama baik dalam menjayakan perhimpunan aman itu. Bagaimanapun katanya, halangan tersebut tidak menghalang rakyat untuk menyertai himpunan aman yang mensasarkan sejuta peserta sebelum pilihan raya bermula namun amat mengecewakan apabila pihak pengurusan stadium dan pihak keselamatan berdiam diri tanpa satu keputusan yang jelas. "Jadi saya sangat kecewa kelembaban dua institusi ini, yang bagi saya paling mudah untuk berikan kebenaran, stadium daripada kita biar begitu saja pun buat apa," katanya. Mengulas lanjut sekiranya kelulusan tidak diberikan, Mahfuz berkata, pihaknya tidak berhasrat untuk mengadakan himpunan jalanan, sebaliknya mahu perhimpunan kali ini dibuat di tempat yang lapang dan tertutup seperti Stadium Merdeka. "Hasrat kita untuk mengajak rakyat supaya berhimpun untuk menyatakan komitmen kita terhadap kepentingan-kepentingan kita yang sedang dicabul dan untuk membuat perubahan," katanya. Sementara itu, Naib Presiden Pas Salahuddin Ayub menegaskan pihaknya konsisten untuk mengadakan perhimpunan secara aman tanpa perarakan jalanan sebaliknya memilih stadium sebagai lokasi utama perhimpunan mega itu sebelum Pilihan Raya Umum ke-13. Sambil menolak dakwaan perhimpunan kali ini mungkin akan mencetuskan ketegangan, beliau berkata, jika ia dilakukan dalam kawasan tertutup, pihaknya boleh mengawal peserta dengan mudah khususnya mengelakkan daripada cubaan provokasi oleh pihak tertentu. "Saya harap polis boleh beri kerjasama yang sepatutnya, kita dah sebut kita tidak akan guna jalan raya, kita tidak akan buat perarakan, kita nak berhimpun satu tempat. "Kita akan pastikan ia aman ketika berhimpun," katanya. Bagaimanapun perhimpunan kali ini sukar direalisasikan sekiranya pihak pengurusan stadium enggan bekerjasama dengan memberin kebenaran menggunakan kemudahan mereka biarpun beberapa permohonan telah dikemukakan kepada mereka tanpa melanggari prosedur yang telah ditetapkan pihak berkuasa. "Kita telah minta Stadium Merdeka dan kita sedang menunggu jawapan, harapan bagi saya adalah tidak ada sebab untuk pihak pengurusan tidak mengizinkan kita untuk berhimpun secara aman. "Kita telah mengadakan road show seluruh negara dan kita yakin dan percaya bahawa matlamat kita untuk mengadakan perhimpunan itu akan jadi satu kenyataan," katanya.
harakah/- | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan