Khamis, 13 Disember 2012

BLOG - BLOG PARTI PKR

BLOG - BLOG PARTI PKR


The Spirit of Lubok Kawah/Semangat Lubok Kawah

Posted: 12 Dec 2012 11:15 PM PST

The Spirit of Lubok Kawah/Semangat Lubok Kawah


Anak Sungai Derhaka: PANAS!! Deepak nafi Anwar Ibrahim dalang pendedaha...

Posted: 12 Dec 2012 06:40 AM PST

Anak Sungai Derhaka: PANAS!! Deepak nafi Anwar Ibrahim dalang pendedaha...: Deepak Jaikishan hari ini menafikan bahawa pendedahannya mengenai Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dan isterinya Rosmah Mansor ...

Anwar Ibrahim

Posted: 12 Dec 2012 07:35 PM PST

Anwar Ibrahim


UMNO di Belakang Penghinaan Terhadap Habibie

Posted: 12 Dec 2012 03:05 PM PST

Dari Kompasiana

Oleh Zulfikar Akbar

Kasus penghinaan terhadap mantan Presiden Indonesia,  B.J Habibie oleh bekas Menteri Penerangan Malaysia, Zainuddin bin Maidin masih gencar dibahas media. Tak hanya di Indonesia karena dikait-kaitkan dengan harga diri bangsa, tetapi juga di negeri jiran itu sendiri. Atas alasan itu pula, saya mengontak langsung Datuk Anwar via email pribadi yang kebetulan saya miliki—sebagian hasil dari surat-menyurat via elektronik tersebut sudah saya ulas ditulisan sebelumnya.

Persis menjelang tengah malam, pertanyaan-pertanyaan yang saya kirimkan pada Anwar Ibrahim mendapat balasan tambahan. Menyusul, sebelumnya email-email saya kepada eks Wakil Perdana Menteri itu sudah lebih dulu dijawab. Saya mencoba membacanya dengan teliti. Tercenung, berpikir bahwa jika memang kasus ini dianggap serius oleh kalangan pemerintah Indonesia maka surat yang dikirimkan ke saya juga merupakan sesuatu yang tak kalah serius.

Dalam surat-surat balasan itu, Anwar memberikan pernyataannya—saya sesuaibahasakan,  "Saya menanggapi serangan buruk Zainudin Maidin kepada mantan Presiden Indonesia, Yang Terhormat Bapak BJ Habibie, seperti yang diterbitkan kemarin oleh Utusan Malaysia," ujarnya sambil menggarisbawahi bahwa media dimaksud merupakan surat kabar milik UMNO.

"Memang, tulisan Zainudin Maidin sangat dangkal. Ia jelas mewakili para elit UMNO yang kerap berprasangka buruk terhadap negara Indonesia. Jika menelusuri latar belakang Zainudin; ia adalah bekas editor surat kabar Utusan Malaysia milik UMNO. Dia juga mantan menteri penerangan. Ia sering menunjuk serampangan dan kerap menuduh siapa saja yang tak sejalan dengan UMNO sebagai 'pengkhianat'," demikian isi lebih lanjut dari pernyataan Anwar Ibrahim, masih di email yang sama.

Lebih jauh, tokoh yang menjabat sebagai wakil perdana menteri dari 1993 sampai dengan 1998 itu, menyebutkan pula, Zainudin merupakan satu-satunya menteri yang gagal dalam pemilihan umum lalu. Dari sana, Anwar mensinyalir lewat pernyataannya, "Bisa dipahami, bahwa motifnya adalah perasaan tak menerima sekaligus dendam sehingga melakukan serangan separah ini," begitu ditegaskan sosok yang pernah juga menjadi tokoh penting UMNO dari 1982-1998 itu.

Namun, dikatakan pula oleh Datuk Anwar Ibrahim, "Idealnya, sikap Zainudin tidak perlu dilayani, pasalnya ia sama sekali tidak mewakili masyarakat Malaysia. Zainudin adalah sosok arogan dan rasis. Sikapnya itu pula yang merupakan salah satu penyebab tercetusnya krisis bilateral antara Malaysia-Indonesia," ujarnya menambahkan.

***

Kepada saya, Anwar juga mengirimkan pernyataan-pernyataan dari YB Mohamed Azmin. Sosok yang disebut terakhir ini merupakan Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat. Di sana, Mohamed Azmin menyebutkan, "Persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia berlandaskan kepada ikatan persaudaraan serumpun yang akrab dari sudut budaya dan bahkan agama. Hubungan kedua negara ini adalah manifestasi dari sikap saling hormat-menghormati. Juga, kesadaran bahwa kita punya akar budaya yang mengikat antar satu sama lain di samping faktor ekonomi," tokoh partai ternama Malaysia  itu membuka pengantar suratnya.

Sosok yang pernah menimba ilmu non-degree dari Oxford University 1997 itu juga menyebut, ia tak heran dengan agitasi dari Zainudin Maidin terhadap mantan presiden Indonesia, B.J Habibie dan Datuk Seri Anwar Ibrahim. Menurutnya, itu tidak lepas dari kebesaran nama Zainudin yang diangkat oleh Utusan Malaysia. Harian tersebut, menurutnya, tak lebih sebagai media picisan yang mencoba memengaruhi pikiran rakyat dengan cara intelek, tapi kerap mengumbar fitnah.

"Tidak keliru kalau kami menyebut bahwa Zainudin Maidin sedang mengidap Sklerosis Intelek yang kronis, seperti halnya pimpinan UMNO lainnya," Mohamed memberikan kecaman kerasnya, sambil juga menambahkan, "Pernyataan-pernyataannya itu adalah budaya yang dipandang lazim di kalangan UMNO. Mereka tidak segan-segan menyerang pribadi dan menabur fitnah tanpa tanggung-tanggung. Lebih memalukan lagi, Zainudin Maidin memperlihatkan prasangka busuk pimpinan UMNO terhadap negara Indonesia."

Atas alasan itu, wakil presiden partai tersebut menegaskan lagi, "Partai Keadilan Rakyat mengecam keras pernyataan Zainudin Maidin yang kian mempersulit hubungan Malaysia dengan Indonesia," demikian paparnya.

Memuji Habibie

Di surat elektronik lainnya yang dikirimkan langsung ke alamat email pribadi saya, Mohamed Azmin Ali juga memberikan pujian kepada B.J Habibie. Menurutnya, Habibie merupakan seorang reformis dan intelektual bangsa. Dikatakannya pula, mantan presiden tersebut juga merupakan sosok yang membawa negara ke sebuah sistem yang demokratik dengan memerdekakan rakyat dari belenggu pemikiran dan hegemoni yang sempit.

"(Bagi saya) Habibie merupakan seorang negarawan. Beliau juga seorang yang peduli rakyat dan memiliki semangat solidaritas yang luhur. Saya sudah melihat langsung seperti apa Bapak B.J Habibie dan isterinya, Alm. Ibu Ainun begitu prihatin saat Datuk Seri Anwar menjalani perawatan di Munich, Jerman pada tahun 2004. Ini cukup memperjelas, betapa akrab hubungan kedua tokoh tersebut. Itu bertujuan juga untuk memperkokoh hubungan Malaysia dan Indonesia," ia menandaskan.

[VIDEO] Majlis Makan Malam Profesor Dr BJ Habibie, Mantan Presiden Republik Indonesia, Shah Alam Selangor 05/12/2012

Posted: 12 Dec 2012 02:55 PM PST

Anwar: Malaysia Sekarang Mirip Orde Baru

Posted: 12 Dec 2012 01:58 PM PST

Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemimpin Partai Keadilan Rakyat Malaysia (PKR), Datuk Anwar Ibrahim mengatakan arogansi Pemerintahan Malaysia membuat kelompok oposisi kian merasa gerah.

Demokrasi yang terhambat menurutnya adalah persoalan utama yang harus didobrak sekuatnya.”Kita semua ini (di Malaysia) ada dalam pemerintahan otoriter. Seperti Indonesia di masa Orde Baru (Pemerintahan Soeharto),” demikian kata Anwar saat dihubungi, Rabu (12/12).

Menurutnya, reformasi semua bidang, seperti yang terjadi di Indonesia adalah jawaban dari kemandekan demokrasi yang diharapkan oleh masyarakat di Malaysia. Anwar menerangkan banyak faktor yang mengarah pada kenihilan demokrasi di negaranya itu. 

Salah satunya kebebasan di bidang pers. Bagi kelompok oposisi ungkapnya, tidak ada satu pun suara yang berhasil keluar dalam pemberitaan di Malaysia. 

Anwar mengatakan, penguasa dengan motor Partai Persatuan Melayu Malaysia (UMNO), punya beberapa media berita yang hanya memberitakan tentang kebusukan lawan-lawan politiknya. UMNO, ujarnya,  tidak pernah sudi memberitakan kelompok yang berseberangan dengan pemerintah.

Media penguasa, kata dia, selalu menutup keran untuk mengklarifikasi pemberitaan yang dialamatkan kepada PKR (oposisi). Padahal menurut dia, budaya demokrasi mewajibkan pemberian hak yang sama untuk menjelaskan duduk perkara, dan saling mendengar kritik.

“UMNO memonopoli berita. Kami cuma bisa andalkan blog-blog (internet) untuk buat sanggahan kepada rakyat,” terang Anwar. Anwar tanpa ragu mengatakan situasi demokrasi di Indonesia jauh lebih matang ketimbang di negaranya.

Menurut dia, dominasi partai penguasa membuat institusi-institusi seperti kehakiman, kepolisian dan keamanan, begitu juga media berada dalam masa kesuraman. 

KENYATAAN MEDIA YB Mohamed Azmin Berhubung Kenyataan Zanuddin Maidin

Posted: 12 Dec 2012 12:47 PM PST

Hubungan diplomatik Malaysia – Indonesia yang melangkaui sempadan geografi. Persaudaraan antara dua negara berteraskan ikatan saudara serumpun yang akrab dari sudut budaya dan juga agama. Hubungan kedua negara ini adalah manifestasi kepada sikap saling hormat – menghormati dan kesedaran bahawa kita punya akar budaya yang mengikat antara satu sama lain di samping faktor ekonomi.
 
KEADILAN tidak terkejut dengan kenyataan Zainuddin Maidin yang dangkal dan bersifat fitnah keji terhadap YTH Bapak B.J. Habibie, Mantan Presiden Republik Indonesia dan Dato’ Seri Anwar Ibrahim seperti dalam rencana yang ditulis beliau dalam akhbar Utusan Malaysia, 10 Disember 2012 bertajuk ‘Persamaan B.J. Habibie dengan Anwar Ibrahim’.
 
Apatah lagi rencana tersebut datang daripada seorang yang sudah bergelumang dan dibesarkan dalam akhbar Utusan Malaysia; akhbar picisan milik UMNO yang tidak langsung menjana pemikiran rakyat secara intelek tetapi sentiasa menjadi alat untuk menghambur fitnah dan cerca. Adalah tidak salah untuk kita menyatakan bahawa Zainudin Maidin ini sedang menghidap Sklerosis Intelek yang kronik sebagaimana sebahagian besar pimpinan UMNO yang lainnya.
 
Malah sikap yang dinyatakan oleh beliau adalah budaya politik lazim UMNO yang hanya akan menyerang keperibadian individu dan menabur fitnah yang tiada batasannya. Rencana Zainuddin Maidin adalah amat memalukan lantaran beliau menggambarkan prasangka keji kepimpinan UMNO terhadap negara Indonesia.
 
KEADILAN mengecam keras kenyataan Zainuddin Maidin yang akan mempersulit hubungan dua hala Malaysia – Indonesia.
 
YTH Bapak B.J. Habibie adalah seorang reformis dan intelektual bangsa yang berjaya mengubah hala tuju pentadbiran negara ke arah sebuah sistem yang demokratik dengan memerdekakan rakyat dari belenggu pemikiran dan hegemoni yang sempit. Sebagai seorang negarawan, beliau juga seorang yang peduli rakyat dan memiliki semangat setiakawan yang luhur. Saya sendiri menyaksikan secara dekat betapa Bapak B.J. Habibie dan isterinya, Almarhumah Ibu Ainun begitu prihatin semasa Dato’ Seri Anwar semasa menjalani rawatan di Munich, Jerman pada tahun 2004. Hal ini menjelaskan betapa akrab hubungan keluarga kedua – dua tokoh yang turut memperkukuh hubungan dua hala Malaysia – Indonesia.
 
Justeru KEADILAN mendesak Zainuddin Maidin memohon maaf secara terbuka kepada kedua tokoh ini dengan segera. Kepimpinan UMNO juga perlu tegas menzahirkan rasa kesal dan memohon maaf di atas sikap keterlaluan dan keji yang digambarkan melalui kenyataan tersebut
 
Mohamed Azmin Ali
Timbalan Presiden

Himpunan Kebangkitan Rakyat Terengganu, Pulau Pinang & Perak

Posted: 12 Dec 2012 12:32 PM PST

14 – 16 Disember 2012 (Jumaat – Ahad)

8.30 – 12.00 malam

1)    14 Disember 2012 (Jumaat) – TERENGGANU

       Dataran PGU, Paka, Dungun, Terengganu

2)    15 Disember 2012 (Sabtu) – PULAU PINANG  

       Padang Awam, Jawi, Nibong Tebal

3)    16 Disember 2012 (Ahad) – PERAK

       Bandar Baru Seri Iskandar, Perak

(7.00 – 10 malam – Sambutan Deepavali di Taman Hijau, Tapah)

4) Barisan Pemidato:

i.                    YB Dato' Seri Anwar Ibrahim

ii.                  YB Dato' Seri Tuan Guru Haji Hadi Awang

iii.                YB Lim Kit Siang

iv.               YAB Lim Guan Eng

v.                 YBhg Mat Sabu

vi.               YB Datuk Saifuddin Nasution

vii.             Pimpinan Pakatan Rakyat & NGO   

Priyo: Pernyataan pejabat Malaysia linglung

Posted: 11 Dec 2012 10:35 PM PST

Merdeka.com

Pertemuan antara mantan Presiden BJ Habibie dengan pemimpin partai oposisi Malaysia Anwar Ibrahim membuat sejumlah penguasa di Negeri Jiran takut. Alhasil, pernyataan bernada provokatif dilontarkan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidi.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai tindakan elite politik tersebut berlebihan. Terlebih, dapat mengancam hubungan Indonesia dengan Malaysia semakin meregang.

“Saya anjurkan, pejabat semacam itu disingkirkan saja, karena itu pejabat yang hanya membuat panas Indonesia-Malaysia,” kata Priyo di komplek parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (11/12).

Priyo menilai pernyataan itu tidak pantas. Meski masa kepemimpinan BJ Habibie terbilang singkat, namun menorehkan sejumlah prestasi.

“Demokrasi dan dibebaskannya tahanan-tahanan politik, jadi pernyatan itu adalah pernyataan orang linglung,” katanya.

Di mata anggota dewan, Anwar Ibrahim merupakan sosok yang menyenangkan. Sehingga memiliki banyak kawan di DPR.

“Jangan paksa kami memusuhi Anwar Ibrahim, karena nyatanya, dia sebagai simbol demokrasi di Malaysia,” terang Priyo.

12.12.12 Special Interview with Anwar Ibrahim by Mid-East’s Al Mayadeen TV

Posted: 11 Dec 2012 08:29 PM PST

Al Mayadeen TV, one of the Arab world’s influential satellite TV news providers, has picked an-hour-long interview it conducted with Anwar on November 20, for release on 12.12.12 – marked as a special date by many the world over.

The Lebanon-based station has been actively promoting the show on its news channel and social media networks, including its much-followed Arabic-language Facebook pagehttps://www.facebook.com/almayadien.tv?ref=ts&fref=ts.

A Special Interview with Anwar Ibrahim will be aired in English and shown at 21.00GMT on Wednesday (Malaysian Time 5.00am Thursday).

The show, conducted by well-known anchor Zeinab Al Saffar, can be seen on Internet via this link http://almayadeen.net/ar/Live.

The interview is expected to center on Malaysia-Mid East ties, Israeli incursions and US policy in the region. Closer to home, Anwar is expected to touch on the prospects for the Malaysian Opposition at the coming general election as well as share some rare insights on his prickly relationship with former leader Mahathir Mohamad.

UMNO Perburuk Hubungan Indonesia – Malaysia

Posted: 11 Dec 2012 06:23 PM PST

Mantan Presiden RI BJ Habibie

Mantan Presiden RI BJ Habibie

Artikel di tempo.com hari ini sungguh mencengangkan. Tempo mengutip tulisan Zainuddin Maidin di harian Utusan Malaysia 10 Desember kemarin yang menulis tentang Mantan Presiden Habibie sebagai pengkhianat bangsa. Tulisan ini memang menggelikan, namun di sisi lain, sangat ironis. Zainuddin adalah seorang politisi partai UMNO dan seorang mantan Menteri Penerangan Malaysia. Kita dapat berasumsi bahwa UMNO sebagai partai berkuasa di Malaysia mencoba untuk memperburuk hubungan Indonesia dan Malaysia. Ironis, karena tulisan tersebut keluar bersamaan dengan upaya yang sedang dilakukan beberapa pihak – termasuk kelompok oposisi Malaysia, Pakatan Rakyat – untuk mencoba menjalin kembail hubungan baik kedua negara. Bahkan, pada hari yang sama, sedang diadakan gelaran musik persahabatan bertajuk "Ekspresi Karya Gemilang" di MEIS, Ancol, Jakarta.

Ekspresi Karya Gemilang, MEIS, Ancol. Sumber: detikfoto

Ekspresi Karya Gemilang, MEIS, Ancol. Sumber: detikfoto

Tulisan Zainuddin dapat juga dianggap sebagai opini pribadi namun dapat juga dianggap sebagai representasi dari pandangan UMNO terhadap hubungan Indonesia-Malaysia. Pernyataan dia, apapun maksud dan tujuannya, tidak dapat dilepaskan begitu saja dari latar belakang politik Zainuddin sebagai politisi UMNO. Pernyataan publik dirinya secara otomatis akan menjadi pernyataan politik yang dapat dikatakan mewakili pandangan dari partai politik dimana dia bernaung. Jika memang demikian, maka penyebab buruknya hubungan antara Indonesia dan Malaysia tak lepas dari campur tangan partai UMNO.

Zainuddin Maidin, politisi UMNO, mantan Menteri Penerangan, kalah bersaing melawan Johari Abdul dari PKR untuk memperebutkan kursi parlemen pada Pemilu  2008

Zainuddin Maidin, politisi UMNO, mantan Menteri Penerangan, kalah bersaing melawan Johari Abdul dari PKR untuk memperebutkan kursi parlemen pada Pemilu 2008

Mengutip pernyataan Anwar Ibrahim dalam peluncuran buku "Take Off Democracy! The BJ Habibie Period", Anwar menyebut era Habibie sebagai era untuk membuat perubahan fondasi konstitusional. Habibie menghadapi tugas berat untuk mengawal dan menyiapkan reformasi seperti yang dituntut oleh rakyat ketika menggulingkan Presiden Suharto saat itu. Habibie dalam waktu singkat harus menyiapkan Pemilu sekaligus menyiapkan sistem Pemilu baru yang mendukung perubahan politik yang diinginkan. Selain itu, dalam situasi genting demikian, Habibie masih dapat menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam kasus Timor-Timur di mana mereka diberikan kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri.

Beragam tanggapan muncul dari publik Indonesia mengenai tulisan Zainuddin Maidin tersebut. Sebagian besar mengecam tulisan tersebut dan menganggap Malaysia sengaja memancing amarah publik Indonesia. Bahkan, DPR-RI akan mengirimkan nota protes kepada Perdana Menteri Najib Razak yang dimaksudkan sebagai teguran terhadap pemerintah Malaysia karena membiarkan tulisan seperti ini beredar. Politisi dari PAN dan anggota DPR, Teguh Juwarno, mengatakan bahwa dalam hubungan antar negara, tindakan pembiaran oleh pemerintah Malaysia seperti ini tidak bisa ditolerir. Satu hal yang dapat kita simpulkan adalah tulisan ini mewakili sebagian kalangan di Malaysia yang memang mempunyai agenda untuk memperburuk hubungan Indonesia – Malaysia. Selain itu, kelompok ini juga berkepentingan untuk mencegah pengaruh perubahan dan demokrasi yang dibawa oleh para negarawan Indonesia ke Malaysia. Kalangan yang menunjukkan indikasi kuat adalah partai politik yang sedang berkuasa, UMNO.

UMNO nampak sedang berusaha untuk menggunakan sentimen ras dan kebangsaan untuk mendapatkan dukungan dalam Pemilihan Raya ke-13 ini. Demi tujuan tersebut, UMNO juga berusaha untuk mencegah inspirasi mengenai arus perubahan dan demokrasi yang dibawa oleh tokoh-tokoh dari Indonesia ke Malaysia. Bila dilihat dari kronologi, tulisan Zainuddin tersebut adalah bentuk tanggapan terhadap undangan Universitas Selangor kepada BJ Habibie untuk memberikan ceramah mengenai demokrasi dan perubahan di depan para mahasiswa, kaum cendekiawan, dan tokoh politik.

BJ Habibie diundang di Universitas Selangor

BJ Habibie diundang di Universitas Selangor

Habibie tampil bersama dengan Anwar Ibrahim pada acara tersebut. Rupanya, hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran bagi pihak UMNO yang berkuasa di Malaysia. Mereka khawatir bahwa gelombang tuntutan rakyat untuk perubahan akan segera menghantam mereka. Inspirasi dari tokoh seperti BJ Habibie tentu akan mempunyai peranan dalam keinginan publik Malaysia untuk perubahan politik.

Apapun tujuannya, tulisan Zainuddin Maidin tentang Habibie tersebut sangat tidak patut, terutama mengingat posisi Zainuddin sebagai mantan Menteri dan politisi senior UMNO. Kepentingan politik hendaknya tidak mengorbankan hubungan dua negara, apalagi negara yang serumpun dan bertetangga. Lebih lagi, ada kurang lebih 3 juta orang Indonesia di Malaysia dari total populasi Indonesia 250 juta. Mengingat kondisi tersebut, hubungan baik antara kedua negara menjadi krusial. Penggunaan cara-cara yang dilakukan oleh Zainuddin dan UMNO tersebut mencerminkan akal yang sangat pendek dalam berpolitik.

Sumber : http://rukunasia.wordpress.com/2012/12/11/umno-perburuk-hubungan-indonesia-malaysia/

Anak Muda Kampung Nak Senang

Posted: 12 Dec 2012 11:16 AM PST

Anak Muda Kampung Nak Senang


Muzium Negeri Sembilan di saman RM180,000.00?

Posted: 12 Dec 2012 12:15 AM PST



Benarkah Muzium Negeri di Seremban banyak berlaku artifak hilang, buku besar dari Sarawak, kehilangan keris Di Raja, kehilangan barangan peninggalan pendeta Zaaba. Dalam kes buku besar Sarawak kes mahkamah melibatkan RM180,000.00? Jika benar, apa sudah jadi dengan pentadbiran serta pengurusan Muzium Negeri?


Za'ba dipersenda
2011/05/15

Waris kecewa khazanah tinggalan pendeta tidak dihargai

KUALA LUMPUR: "Tok Tai akan menangis dalam kubur jika tahu khazanah warisannya tidak dihargai," kata cucu Pendeta Za'ba, Rozlin Za'ba Mohd Redza, merujuk panggilan mesra Allahyarham datuknya, Tan Sri Dr Zainal Abidin Ahmad yang meninggal dunia 38 tahun lalu.

Beliau kesal kerana Teratak Za'ba yang dibina dengan kos hampir RM2 juta, di kampung asalnya, di Bukit Kerdas, Batu Kikir, Negeri Sembilan 10 tahun lalu, seperti tidak menghargai sumbangan tokoh berkenaan kerana hampir keseluruhan bahan pameran dalam memorial itu bukan milik Allahyarham, sedangkan keluarga mereka sanggup menyerahkan khazanah tinggalan Za'ba secara percuma.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan